Makalah Materi Analisis Desain Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS DESAIN BISNIS



Apakah sebuah perusahaan terdiri dari departemen atau proses?



Koordinasi ini, yang bisa disebut dengan perusahaan, diawali oleh sebuah permintaan.Fokusnya adalah untuk memenuhi permintaan dengan melakukan tugastugas yang harus dikerjakan,Dengan kata lain, fokus dari tindakan adalah proses tenaga kerja tidak dibagi-bagi tetapi disewa untuk melaksanakan tugas yang perlu dilakukanSelanjutnya..kompleksitas pekerjaan berkembang dan jumlah pekerja bertambah.Dalam sebuah perusahaan tidak mungkin lagi setiap orang melakukan setiap pekerjaan.Pekerjaan terlalu kompleks sehingga setiap pekerja harus memiliki spesialisasi.Langkah logisnya adalah membentuk departemen yang terdiri dari dari individu-individu dengan keahlian yang serupa.Perusahaan modern terdiri dari departemen berdasarkan fungsi, dan pada saat yang sama melakukan proses.



Begitu pekerja ditempatkan di dalam “kotak” struktur organisasi seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, maka ia seringkali menganggap bahwa “kotak” tersebut merupakan batasan dimana ia harus berada!



Komunikasi keluar “kotak” sangat terbatas,Anggota departemen hanya melakukan tugas yang menjadi tanggung jawab departemennya,Setiap departemen berusaha memaksimalkan pengaruh dan otoritasnya sementara pada saat yang bersamaan mengoptimalkan kinerjanya. Fenomena ini dikenal dengan Functional Silos



Saat ini telah terjadi perubahan dari memandang sebuah perusahaan sebagai beberapa departemen menjadi fokus pada proses bisnis yang dilakukan.Beberapa isu yang mendukung hal ini:  Setiap proses memiliki pelanggan, fokus pada proses berarti lebih fokus pada pelanggan!  Pembentukan nilai yang terkait dengan produk akhir terjadi pada proses horisontal  Dengan menentukan batasan proses, pelanggan dan pemasok dari proses (gambar 2), maka kebutuhan yang dan komunikasi yang lebih jelas dapat tercapa



Dengan mengelola keseluruhan proses yang melalui banyak departemen maka resiko dari optimasi yang tidak maksimal akan lebih rendah dibandingkan dengan mengelola masing-masing departemen,Dengan menunjuk, process owners, yang



bertanggung jawab untuk proses, fragmentasi tanggung jawab yang umum ditemui dalam organisasi fungsional dapat dihindari,Mengelola proses memberikan pondasi yang lebih baik untuk mengelola waktu dan sumber daya. Proses: sebuah rangkaian logis transaksi terkait yang mengubah input menjadi hasil atau output.Proses bisnis adalah: 



Sebuah rantai aktivitas berulang yang berhubungan secara logis yang



 Menggunakan sumber daya perusahaan untuk  Mengolah sebuah obyek (fisik atau mental)  Dengan tujuan untuk mencapai produk atau hasil yang terukur dan telah ditentukan untuk  Pelanggan internal atau eksternal



Pentingnya Peningkatan Kinerja Performance level pada semua proses mempunyai tendensi menurun, diperlukan perawatan (maintenance) untuk mengembalikan pada kondisi standar. Jika perusahaan tidak melakukan peningkatan (improvement), akan mengalami kekalahan persaingan dengan para kompetitor. Konsumen semakin banyak harapan yang ditujukan pada perusahaan. Perusahaan perlu memanjakan konsumen sehingga memberikan pelayanan yang melebihi harapan. Untuk itu perusahaan harus melakukan terobosan (breakthrough).Perusahaan pada umumnya melakukan continuous improvement dalam menjaga performance level, dan kadang-kadang melakukan breakthrough.Tanpa usaha pemeliharaan dan perbaikan, kinerja perusahaan akan menurun.



Top management bertanggung jawab untuk high level evaluation pada tingkat performansi organisasi. Top management menentukan assessment tool dan memberikan inisiatif awal pengukuran performansi. Pada proyek perbaikan yang spesifik tersebut memiliki tugas;



bisa dilakukan oleh sebuah tim. Tim



 Sebagai team leader  Pemegang otoritas dari menejemen perusahaan dalam hal performansi  Memperhatikan kepentingan konsumen internal dan eksternal  Memperhatikan supplier internal dan eksternal  Merekomendasikan kebutuhan external assistane and expert



Mengikuti organisasi peningkatan kinerja



pengukuran



Definisi-Definisi Parsial







Proses adalah sekumpulan aktivitas yang mengubah masukan menjadi keluaran.







Aktivitas terkait dengan pengubahan status dari sebuah entitas.







Entitas adalah “benda” yang menjadi fokus kita.







Kebijakan adalah aturan main yang diterapkan pada organisasi







Struktur Organisasi menunjukan pembagian Sumber Daya Manusia yang terdapat pada sebuah organisasi.



Analisis Proses inventarisasi,memahami dan Pemodelan terhadap entitas yang dipandang. Analisis membutuhkan parameter-parameter yang melengkapi proses bisnis didalam sebuah organisasi.



Lingkup Pemodelan Proses Bisnis  Pemodelan urutan proses (aktivitas) untuk mencapai tujuan usaha.  Pemanfaatan sumber daya bersama (5M+I) -Money (pembiayaan) -Method (Mekanisme) -Mechine (Alat) -Material (Data/Bahan) -Informasi.  Pemetaan kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses.



Organisasi  Organisasi adalah struktur sosial, formal dan stabil dan mengambil sumber daya dari lingkungan dan mengolahnya menjadi output/produk.  Organisasi terdiri dari: -Manusia -Lingkungan luar -Budaya -Prosedur



Fungsi bisnis



Struktur Organisasi  Struktur Organisasi adalah spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan didalam suatu organisasi dan cara-cara mengaitkan suatu pekerjaan satu pekerjaan dengan lainnya.  Contoh: -Mobil sebagai analogi organisasi dan semua mobil mempunyai mesin,empat ban,rem,dan struktur lainnya. (sebagai analogi struktur organisasi).



Contoh StrukturOrganisasi