Makalah New Ii Asuhan Kegawatan Daruratan Tentang Pre Eklampsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEGAWATAN DARURATAN TENTANG PRE EKLAMPSI



DI SUSUN OLEH KELOMPOK I 1. ASNISAR 2. ERMIDAWATI TARIGAN 3. SISWATI 4. PURNAMAWATI 5. KHUSWATUN HASANAH 6. ENDRIANI DAMANIK 7. RIKA TRISKAWATI 8. SERLI MARCELINA 9. ELIMIATI 10. ROSI YULIANTI



DOSEN PENGAMPU TITIK HINDRIATI,S.Pd.M.Kes POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN JAMBI JURUSAN DIV KEBIDANAN ALIH JENJANG BUNGO TAHUN AJARAN 2021 / 2022



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena dengan rahmat , dan anugerahnya kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “ PRE EKLAMPSI “ yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan kegawatdarurat . Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini . Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait , baik secara moril maupun materil , akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi. Tidak lupa pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas makalah ini kami membutuhkan kritik dan saran demi perbaikan makalah di waktu yang akan datang . akhir kata , besar harapan kami agar makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Jambi, Desember 2021 Penulis,



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................



i



DAFTAR ISI.................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN.............................................................................



1



A. L atar Belakang............................................................................ B. Rumusan Masalah...................................................................... C. Tujuan.......................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pre Eklampsia....................................................... B. Etiologi...................................................................................... C. Jenis – Jenis Pre Eklampsi........................................................ D. Eklampsi.................................................................................... BAB III PENUTUP ..................................................................................... A. Kesimpulan............................................................................... B. Saran.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI )merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan .AKI merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan milenium yaitu ke 5 , meningkatan kesehatan ibu dimana target yang akan tercapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu.Terdapat dua kategori kematian ibu yaitu disebabkan oleh penyebab langsung yaitu kematian yang terjadi pada ibu hamil yang disebabkan oleh penyakit dan bukan oleh kehamilan atau persalinannya. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2012 , angka kematian ibu ( yang hal baik dengan kehamilan , persalinan ,dan nifas ).Trias utama kematian ibu adalah perdarahan ,hipertensi



dalam kehamilan ( HDK ) dan infeksi.profil Kesehatan



Indonesia tahun 2014,hamper 30 % kematian ibu di Indonesia pada tahun 2010 disebabkan oleh HDK .penyakit



hipertensi dalam kehamilan



merupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada masa nifas. Dapat diketahui bahwa setiap tahun penyebab utama kematian ibu secara langsung dikota bungo masih sama. Pre eklampsia merupakan penyebab kematian ibu dan perinatal pagar penting dalam ilmu kebidanan. Secara umum preeclampsia merupakan suatu hipertensi



ysng disertai



proteinuria yang terjadi pada kehamilan.penyakit ini pada umumnya timbul setelah minggu ke 20 usia kehamilan dan pagar sering terjadi pada primigravida.Jika



timbul



pada mltigravida



biasanya ada faktor



kecenderungan seperti kehamilan ganda ,diabetes mellitus ,obesitas ,umur lebih dari 35 tahun dan sebab lainnya. Morbiditas janin dari seorang wanita penderita hipertensi



dalam



kehamilan berhubungan secara langsung terhadap penurunan aliran darah efektif pada sirkulasi uteroplasental, juga karena terjadi persalinan kurang bulan pada kasus – kasus berat.kematian janin juga akibat hipoksia akut , karena sebab sekunder terhadap solusi placenta atau vasospasmedan mulai dengan pertumbuhan janin terhambat (IUGR ).



B. Rumusan Masalah Berdasarkan deskripsi diatas maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud dengan pre eklampsi? 2. Apa penyebab dan mengerti penyebab pre eklampsi pada ibu hamil ? 3. Apa saja Jenis – Jenis pre eklamsi ? 4. Apa yang dimaksud dengan eklampsi? 5. Bagaimana protap penanganan pre eklamsi dan eklamsi ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui dan mengerti pengertian dari pre eklampsi 2. Untuk mengetahui dan mengerti penyebab terjadinya pre eklampsi pada ibu hamil 3. Untuk mengetahui dan mengerti jenis – jenis pre eklampsi 4. Untuk mengetahui dan mengerti eklampsi



BA II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Pre eklampsi adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil ,bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi ,edema dan protein uria tetapi tidak menunjukkan tanda – tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya,sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah



kehamilan berumur 28 minggu atau lebih ( Rustam Muchtar , 1998 ),tidak berbeda dengan definisi Rustam ,Manuaba (1998 ) mendefinisikan bahwa pre eklampsi (toksemia gravidarum ) adalah tekanan darah tinggi yang disertai (penimbunan cairan ) yang terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan. Pre eklampsia adalah satu kasus gangguan kehamilan yang bias menjadi penyebab kematian ibu . kelainan ini terjadi selamat masa kehamilan , persalinan , dan masa nifas yang berdampak pada ibu dan bayi . Pre eklampsia dalam kehamilan adalah apabila terlihat tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan minggu (akhir bulanan kedua sampai tiga bulana ketiga )atau biasanya lebih awal terjadi. Preeklampsi



adalah



penyakit



dengan



tanda







tanda



hipertensi,



proteinuria ,dan yang ditimbul karena kehamilan . penyakit ini umumnya terjadi dalam tiga bulanan ke -3 pada kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya misalnya pada mo hidatidosa ( Prawirohardjo , 2005). Pre eklampsi adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil , bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias yaitu hipertensi , proteinuria dan hamil



yang kadang – kadang disertai kejang sampai



koma , ibu tersebut tidak menujukkan tanda – tanda kelainan pembuluh darah atau hipertensi sebelumnya(Muchtar ,1998 ) Hipertensi ( tekanan darah tinggi ) didalam kehamilan terbagi atas dua bagian yaitu preeklampsi ringan dan pre eklampsi berat,eklampsi ,serta ditumpangkan hipertensi (ibu hamil yang sebelum kehamilannya sudah memiliki hipertensi dan hipertensi berlanjut selama kehamilan ). Tanda dan gejala yang terjadi serta tatalaksana yang dilakukan masing – masing penyakit diatas tidak sama. a. Etiologi Penyebab pre eklampsi saat ini belum dapat diketahui secara pasti , walaupun mencari dilakukan terhadap penyakit ini begitu maju. Semuanya baru berdasarkan pada teori yang berhubungan dengan kejadian .itulah



mengapa pre eklampsi disebut juga penyakit dari teori gangguan kesehatan yang tamat pada teori. Adapun teori tersebut antara lain : 1. Peran Prostasiklin dan Tromboksan. Pada pre eklampsi dan eklampsi didapatkan kerusakan pada endotel vaskuler , jadi terjadi penurunan prostasiklin yang pada kehamilan normal meningkat ,aktivitasi pengumpalan dan fibionalisis , yang kemudian akan diganti thrombin dan plasmin. Trombin akan mengkonsumsi antitrombin jadi terjadi menyetorkan fibrin.aktivitas trombosit menyebabkan jadi trombosan dan serotonin , jadi terjadi vasospasme dari kerusakan endotel. 2. Peran faktor imunologis. Pre eklampsi sering terjadi pada kehamilan pertama dan tidak timbul lagi pada kehamilan berikutnya. Hal ini dapat diterangkan bahwa pada kehamilan



pertama



pembentukkan



pemblokiran



antibody



terhadapantigen plasenta tidak sempurna , yang semakin sempurna pada kehamilan berikutnya, ganas FM (1992 )mendapatkan beberapa data yang mendukung adanya system imun pada penderita pre eklampsi : beberapa wanita dengan pre eklampsi memiliki komplek imun dalam serum ,beberapa belajar juga mendapatkan adanya aktivitasi sistem pelengkap pada preeklampsi diikuti proteinuria. 3. Faktor genetic. Beberapa bukti yang menunjukkan peran faktor genetic pada kejadian pre eklampsi antara lain : A. Pre eklampsi hanya terjadi pada manusia B. Terdapatnya kecenderungan dan frekuensi pre eklampsi pada anak – anak dari ibu yang menderita pre eklampsi C. Kecenderungan dan frekuensi pre eklampsi pada anak dan cucu ibu hamildengan riwayat pre eklampsi dan bukan pada ipar mereka. D. Peran renin – angiotensin – aldosterone system ( RAAS )a Beberapa mencari menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat membantu terjadinya pre



eklampsi dan eklampsi . Faktor – faktor



tersebut anatara lain : gizi buruk , kegemukkan dan gangguan aliran darah ke Rahim. Faktor resiko terjadinyapre eklampsi, pre eklampsi umumnya terjadi pada kehamilan yang pertama kali , kehamilan di usiaremaja ,dan kehamilan pada wanita diatas 40 tahun .Faktor resiko yang lain adalah : riwayat tekana darah tinggi yang kronis sebelum kehamilan , riwayat mengalami pre eklampsi sebelumnya ,riwayat pre eklampsi pada ibu atau saudara perempuan , kegemukan , mengandung lebih dari , riwayat kencing manis , kelainan ginjal lupus atau rematoid radang sendi 4. Faktor predisposisi. Faktor predisposisi pada pre eklampsi terjadi pada :  Molahidatidosa  Diabetes Melitus  Kehamilan ganda  Hidrops fetalis  Obesitas  Umur yang lebih dari 35 tahun b. Jenis - Jenis pre eklampsi 1. Pre eklampsi ringan Pre eklampsi ringan adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan atau hamil setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah kehamilan yang menyebabkan pre eklampsi ringan belum diketahui secara jelas . penyakit ini di anggap sebagi “Maladaptasi sundrome “akibat vasospasme umum segala akibat.gejala klinis pre eklampsi ringan termasuk: A. Kenaikan tekanan darah sistol 30 mmHg atau lebih , diastol 15 mmHg atau lebih dari sistol 1a40 mmHg sampai kurang 160 mmHg.diastol 90 mmHg sampai kurang 110 mmHg. B. Proteinuri : secara kuantitatif lebih dari 0,3 gr/ liter dalam satu atau secara kualitatif posisi 2 ( +2 )



C. Hamil pada pretibial , dinding perut , lumbosacral , wajah atau tangan. Penanganan pre eklampsi ringan dapat dilakukan dua cara ,tergantung gejala yang timbul ,yakn: A. Penatalaksa naan



rawat jalan pasien pre eklampsi ringan ,dengan



cara : 1. Ibu lebih disukai banyak istirahat ( berbaring tidur miring ) 2. Diet cukup protein , rendah lemak , rendah karbohidrat , rendah garam 3. Pemberian obat penenang ringan 4. Kunjungan ulang setiap 1 minggu 5. Pemeriksaan laboraturium ( Hb , Hemaatokrit , Trombosit ,Air seni lengkap ,Asam urat darah , Fungsi hati , Fungsi ginjal B. Penatalaksanaan rawat tinggal pasien pre eklampsi ringan berdasarkan krieria : 1.Setelah 2 minggu pengobatan rawat jalan tidak adanya perbaikan dari gejala – gejala pre eklampsi. 2. Kenaikan berat badan ibu 1 kg atau lebih perminggu selama 2 kali berturut – turut ( 2 minggu ) 3. Timbul salah satu atau lebih gejala atau tanda – tanda pre eklampsi berat Perawatan kebidanan pasien pre eklampsi ringan : A. Kehamilan premature( kurang 37 minggu ) Bila desakan darahdarah mencapai normotensif selama perawatan , persalianan ditunggu sampai sebuah istilah . Namun bila desakan darah turun tetapi belum mencapai normotensif selama perawatan maka kehamilannya dapat berakhir pada umur kehamilan 37 minggu atau lebih B. Kehamilan sebuah istilah ( 37 minggu atu lebih ) Perslai



ditunggu



sampai



terjadinya



serangan



persalinan



atau



pertimbangkan untuk melakukan persalinan pada taksiran tanggal persalinan (TTP )



C. Cara persalinan Bahasa Persia dapat dilakukan secara spontan bila perpendek kala II 2. Pre eklampsi berat Pre eklampsi berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160 / 110 mmHg atau disertai proteinuria atau hamil pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala dan tanda pre eklampsi berat : A. Tekanan darah sistolik >160 mmHg , tekanan darah diastolik >110 mmHg B. Peningkatan kadar enzim hati dan ikhterus C. Trombosit < 100.000/mm3 D. Oliguria < 400 ml / 24 perhari E. Proteinuria > 3 gr / liter F. Nyeri epigastrium G. Skotoma dan gangguan visus lainnya atau frontal yang berat H. Jadi retina Pada pre eklampsi berat juga terdapat penyakit lain ,diantaranya :kerusakan organ – organ tubuh seperti jantung , gagal ginjal , gangguan fungsi hati ,syndrome HELP bahkan dapat terjadi kematian pada ibu , janin ,atau keduanya bila pre eklampsi tidak segera diatasidengan baik dan benar. Penanganan pre eklampsi berat ,yakni : A. Perawatan aktif , sedapat mungkin sebelum perawatan aktif pada setiap penderita dilakukan pemeriksaan janin penilaian yakni pemeriksaan tanpa stress tes (NST )dan USG ,dengan indikasi ( salah satu atau lebih ): 1. Ibu : usia kehamilan 37 minggu atau lebih ;adanya tanda – tanda atau gejala mendatang eklampsi,kegagalan terapi anime yaitu setelah 6 eelah pengobatan meditasi terjadi kenaikan tekanan darah atau setelah 24 setelah peratan obat. 2. Janin ; hasil janin peniaian jelek (NST dan USG ) adanya tanda intravena Rahim tumbuh keterbelakang ( IUGR )



3. Hasil laboraturium ; adanya “ sindrom HELP “ ( hematolisis dan peningkatan fungsi hepar ,trombositopenia ) B. Pengobatan medisinal pasien pre eklampsi Segera masuk tirah memamerkan kesatu sisi.tanda – tanda vital diperiksa setiap 30 menit ,reflek tempurung lutut setiap kali,infus RL dekstrosa 5% dimana setiap 1 liter diselingi infus RL ( 60 – 125 cc/jam ) 500 cc ,berikan antasida ,diet cukup protein, rendah karbohidrat, rendah lemak ,dan rendah garam ,MgSO4 C. Antidepresan diberikan bila : tekanan darah sistolik lebih 180 mmHg diastolic lebih dari 110 mmHg .sasaran pengobatan adalah tekanan diastolik mmHg atau lebih 125 mmHg. Sasaran pengobatan adalah tekanan diastolic kurang 105 mmHg ( bukan kurang 90 % mmHg ) karena akan menurunkan perfusi plasenta ,dosisi antihipertensi sama dengan dosis antihipertensi



pada



umumnya. D. Bila dibutuhkan penurunan tekanan darah sama ,dapat diberikan obat – obat antihipertensi parenteral ( tetesan continu ) E. Bila tidak tersedia anti hipertensi orangtua dapat diberikan tablet anti hipertensi secara selang 1 kali ,maksimal 4 – 5 kali bersama dengan awal mempersembahkan subbahasa maka obat yang sama mulai diberikan secara lisan .(Syakib Bakri ,1997 ) F. Pengobatan jantung jika ada indikasi yakni ada tanda – tanda menjurus ke jantung ,diberikan digitalisasi cepat dengan cedilanid G. Lain – lain :konsul bagian penyakit dalam / jantung c.



Pre Eklamsi 1. Pertahanan Pre eklampsi adalah kelainan akut pada wanita hamil , dalam persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang ( bukan timbul akibat neurologi ) dan koma dimana sebelumnya sudah menunjukan gejala – gejala pre eklampsi.



Pre eklampsi adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita hamil dan wanita masa nifas disertai dengan hipertensi ,hamil dan proteinuria.pre eklampsi lebih sering terjadi gejala – gejala pada kehamilan kembar , hidramnion ,molhidatidosa ,dan pre eklampsi dapat terjadi sebelum kehamilan bulan ke -6 2. Tanda dan gejala Pada umumnya kejang didahului oleh semakin



memburuknya pre



eklampsi dan terjadinya gejala – gejala nyeri kepala didaerah frontal ,gangguan penglihatan , mual , nyeri di episgastrium .bila keadaan ini tidak dikenal dan diobati,akan timbul kejang.terutama pada persalinan ini bahaya besar .konvulsi pre eklampsi dibagi menjadi dalam 4 tingkat ,yaitu ; a. Tingkat awal atau aura.gejala ini berlangsung kira – kira 30 detik , mata terbuka tanpa melihat , kelopak mata bergetar demikian pula tangan dan kepala diputar kekanan atau kekiri. b. Kemudian timbul tingkat kejang tonik yang berlangsung 30 detik, dalam tingkat ini seluruh otot menjadi kaku ,berwajah terlihat kaku ,tangan menggengam ,dan kai bengkak



kedalam ,pernafasan



berhenti ,muka mulai menjadi sianotik ,lidah dapat tergi c. Stadium ini kemudian disusul oleh tingkat kejang klonik yang berlangsung antara 1 – 2 menit. d. Sekaranag masuk tingkat koma , berlaku ketidak sadar tidak berlangsung lama.secara perlahan – lahan penderita menjadi sadar lagi, akan tetapi serangan ini dapat terjadi secara berulang jadi tetap koma. e. Selama serangan tekanan darah meninggi ,nadi cepat ,dan suhu meningkat sampai 40 derajat celcius .sehingga akibat serangan dapat terjadi komplikasi – komplikasi seperti ;lidah tergigit ,jadi terjadi perlukaan dan fraktura ,gangguan pernafasan ,solusio plasenta,dan perdarahan otak .



3. Diagnosa Dengan adanya tanda-tanda dan gejala pre eklampsi yang disusul dengan serangan kejang yang telah diuraikan diatas,maka diagnose pre eklampsi sudah tidak diragukan.meskipun demikian pre eklampsi harus dibedakan antara lain ; a. Epilesi ; dalam anamenesis diketahui adanya serangan sebelum hamil atau pada hamil muda dan tanda pre eklampsi tidak ada. b. Kejang krena obat anestesi ; apabila obat anestesi lokal di injeksikan kedalam vena ,dapat timbul kejang c. Koma



karena



sebab



seperti



diabetes



,



perdarahan



otak



,meningitis,ensefalitis dan lain- lain.



BAB III PENUTUP A.KESIMPULAN Pre eklampsi adalah suatu gangguan kehamilan yang terjadi menjadi kematian ibu dan bayi.pre eklampsi terbagi menjadi dua bagian yaitu pre eklampsi ringan dan



pre eklampsi berat.penyebab terjadinya pre eklampsi sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti.itulah sebabnya preeklampsi disebut juga penyakit dari teori gangguan kesehatan yang amat pada teori.pre eklampsi ringan ditandai dengan :kehamilan lebih dari 20 minggu, kenaikan tekanan darah 140 / 90 mmHg atau lebih dengan pemeriksaan 2 kali selang 6 kalidalam keadaan istirahat ( untuk pemeriksaan pertama 2kali setelah istirahat 10 menit)hamil tekan pada tungkai – tungkai ( pretibial ),dinding perut ,lumbo sacral , wajah atau tangan ;protein lebih 0,3 gr / liter /2 jam ,kualitatif +2. Pre eklampsi berat ditandai dengan tekanan darah sistolik > 160 mmHg,diastolic >110 mmH g, peningkatan kadar enzim hati dan ikhterus ,trombosit < 100.000 / mm3,oliguria < 400 ml/24 kali,protein air seni > 3 gr/ liter, nyeri episgtastrium, skotoma dan gangguan visus lain atau nyeri frontal yang berat , perdarahan retina , oedem paru – paru. Jika pre eklampsi ringan dan berat tidak dapat ditangani dengaan baik pada ibu hamil , maka akan dapat mengakibatkan terjadinya eklampsi pada ibu hamil.pre eklampsi adalah kelainan akut pada wanita hamil,dalam persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang (bukan karena kelainan neurologik ) atau koma dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala – gejala pre eklampsi.



B. SARAN Sekian makalah ini kami ini dapat dipaparkan,semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua.kami sebagai penulis menyadari bahwa apa yang kami tulis dan kami paparkan jauh dari kesempurnaan.untuk itu kami menunggu saran dan kritiknya yang membangun demi untuk makalah kami ini



DAFTAR PUSTAKA Mukhlas, asep ,preeklampsi dari : http ://preeklampsi .blogspot.com /2013/07/makalah – pre eklampsi.html,28 juli 2018 yeyek ,ai Rukia .Lia yulianti.2010.Asuhankebidanan 4 patologi kebidanan Jakarta : Tim 2010 Gusta, Dien Anggraini perawat DKK. Faktor resiko kejadian pre eklampsi pada ibu hamil di puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang tahun 2021 .dari : http:// jurnal.fkm unand.ac.id/index php /jkma / article /view / 161,30 juli 2018 Magdalena, maria.diah hisoryati.Gambran faktor penyebab pre eklampsi pada kehamilan diwailayah kerja puskesmas tembelang jombang ,dari : File://C:/Users/asus /downloads/ 30 - Article % 20 Text – 58 – 1 – 1020160828.pdf,30 juli 2018



FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM



RS/PUSKESMAS/RB/BPS: UPT.PUSKESMAS



Pj. Ruangan :



LLM



Tanggal/Pukul pengkajian



NOMOR RM : Mahasiswa : KELOMPOK I



Sumber Informasi tempat pelayanan



NIM



:



Pembimbing : TITIK HINDRIATI,S.Pd.M.Kes



Teman Nakes : …..







:



Orang tua/keluarga Sendiri



A



BIODATA



1.



Nama klien/Ibu



: NY.L



Nama suami



: TN.M



Umur



: 20 tahun



Umur



: 23 tahun



Agama



: Islam



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pendidikan



: SMK



Pekerjaan



: IRT



Pekerjaan



: Sopir



Alamat



: LLM



Alamat



: LLM



No. Telp/HP



: 081789756899



No. Telp/HP



: 081237897767



Nama



:



Pekerjaan



:



Umur



:



Alamat



:



No. Telp/HP



:



Penanggung jawab



Hubungan dengan klien: ALASAN KUNJUNGAN/KELUHAN :



2 3



Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Form ini digunakan pada pasien baru dengan postpartum Riwayat perkawinan : Perkawinan ke : .........I .............



Tahun ke : I



Usia saat kawin : ..........19............ 4



tahun



P1. A0H0



Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu No Tgl/Tahun Partus



Tempa



Umur



Jenis



Penolong



Peny



Anak



Keadaan



t



Hamil



Persalina



Persalina



ulit



Kel/BB



Anak Skrg



n



n



Partus 1 2 3 4 5



5



Riwayat persalinan sekarang Tempat melahirkan :



RS



Puskesmas



BPM



Polindes



Rumah



sendiri Penolong persalinan :



SpOG



√umum Dokter



Bidan



non-



nakes : ................................... Jenis persalinan : 



Spontan, blk, kepala



lain-lain : ...........................................



√ Selaput ketuban  :



Pecah spontan



KPD : .....................jam



Dipecahkan indikasi .......................................................................... Air ketuban



: √



jernih



keruh



mekanium



Lamanya persalinan : Kala I



: ......jam ..... mnt.



Kala II : ...jam ... mnt



Kala III : ....... Jam ...... mnt



Komplikasi persalinan Perdarahan > 500 cc



Retensio plasenta



Sisa plasenta



Antonia



uteri Robekan jalan lahir...........................................



lain-lain



Riwayat kelahiran bayi : Tanggal .........



Pukul.......... wib



BB : .........gram



Jenis kelamin : .....



PB : ......cm,



6



Masa gestasi : ......... minggu lain-lain : ... Riwayat penyakit/operasi yang lalu: (jenis penyakit, operasi, dimana dan kapan) …...............



7



Ibu mengatakan tidak ada Riwayat penyakit keluarga (Ayah, ibu, adik, paman, bibi) yang pernah menderita sakit



8



x



Ka√nker



x



Penyakit hati



x



Hipertensi



x



TBC



x



Epilepsi



x



Kelainan bawaan x



x



Penyakit jiwa



x



DM



x



Penyakit ginjal



Alergi



x



Hamil kembar



Lain-lain : …..........…………



Riwayat yang berhubungan dengan masalah kesehatan reproduksi x



Infentilitas



x



infeksi virus



x



x



Myoma



x



Polip servix x



Kanker kandungan x



Lain-lain : ….......... ……



PMS



x



Servisitis kronis x



Endrometriosis



Operasi kandungan x



Perkosaan



9



Genogram (bila memungkinkan) Tidak ada



11



Pola Makan / Minum / Eliminasi / Istirahat Makan : 3 X



kali/hari ;



Minum : 6



gelas/hari ;



Jenis makanan/minuman yang sering dikonsumsi : Nasi,Lauk Pauk ,Sayur ,Buah Jenis pantangan :tidak ada (bila terdapat gangguan pada pola ma-mi, hitung secara kuantitas/kualitas di lembar lain) Pola Eliminasi :



BAK : BAB :



1 kali/hari



6 kali/hari



Kelainan/masalah yang ditemukan pada pola eliminasi : Tidak ada Pola istirahat : Tidur : Psikososial



8 jam/hari : Tidur terakhir jam : 20.00 Wib



: Penerimaan klien terhadap kehamilan ini :Diharapkan √



Social support dari : √



Suami;







Orang tua;







Mertua;



Masalah/gangguan yang ditemukan pada pola istirahat & Psikososial Tidak ada



Keluarga lain



B



DATA OBYEKTIF



1



PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum :







Tanda-tanda vital : Turgor Mata



TD



:√



√√ 150/100 mmHg



Baik



: Seklera :√



Kurang



Ikterus



Konjungtiva :



√ P 23 x/mnt







Pucat



N



85 x/mnt√



Tidak Ikterus merah muda



Jelas



Kabur



Alat bantu



Kacamata



Kontak-lens



Muka :



Hiperpigmentasi



36,5√ oC



Jelek



Penghilatan√: :



S



Edema







Lain-lain ..................



Tdk. Tampak kelainan



Lain-lain: ..........……….......................................................... Payudara :



Simetris







Puting susu :



Datar



Areola mammae√ :







Asimetris



Kemerahan



Bengkak



Benjolan



Menonjol



Ke dalam



Lecet



Kotor



Bersih



Pengeluaran asi :



Kolostrum√



Kotor Tidak tampak



Jantung : √ Paru-paru :



Bunyi jelas teratur Bunyi nafas bersih



Ekstremitas



:



Refleks patella



:



Akral



Hiperpigmentasi



Lain-lain ...........................



Lain-lain ...........................



tidak tampak cacat



cacat



varises







edema kedua tungkai



+/+ kanan/(+) :



Dingin



√ :



tidak teraba



Pucat Kebiruan √



Hangat /normal



Abdomen - Hepar/lien



lain-lain …Tidak ada kelainan



- Luka operasi



:



ada



- Fundus uteri



:



tidak teraba √ teraba, tinggi 2 jrb/pst



- Lain- lain



bersih



kotor



: …… …………………………………



tanda infeksi √



tidak ada kontraksi



Ano-genetalia √



- Perdarahan :



mengalir



merembes



Jumlah



…………………. - Vulva



:



edema



hematoma



- Perineum



:



utuh



ruptur



kotor



tanda-tanda infeksi



rubra



sanguinolenta



bau amis



bau menyengat



tidak ada



ada



merapat



jahitan belum



bersih 



jahitan menyatu - lokhia



:



serosa







lain







- Hemorroid



:



purulenta lain-



√ jelaskan……………………………………………



- Fistel



:



tidak ada



ada



jelaskan…………………………………………… Lain-lain :……………………………………………………………………. Pemeriksa Penunjang Lab : ………………………………………………………………………...................................... …………………………………………………………………………………………………. Lain-lain : 3



…………………………………………………………………………….……………………… Hal-hal lain yang masih perlu dikaji, tetapi tidak tercantum pada format Tidak ada



C



Diagnosis/masalah Ibu mengatakan sejak kemarin tanggal 28 maret 2021 jam 08.00 wib mengalaami sakit kepala, penglihatan mata kabur , dan mengeluh bengkak pada kaki



Jambi, september 2021 Mahasiswa



Pembimbing Lahan



( )



( ) Dosen Pembimbing



TITIK HINDRIATI,S.Pd.M.Kes



D



PERENCANAAN TANGGAL/ PKL 28 -3-2021



DIAGNOSA /MASALAH



PERENCANAAN 1. 2. 3. 4. 5.



Berikan informasi infomconsent Ukur Tanda – tanda vital Lakukan pemeriksaan fisik Jelaskan hasil pemeriksaan Kolaborasi dengan dokter untuk terapi 6. Ingatkan pasien untuk tidak melakukan senggama selama 1 minggu 7. Anjurkan ibu untuk tirah baring 8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan rendah garam 9. memberikan dukungan pada ibu dan suami dalam menghadapi masalahnya. 10. Mendokumentasikan semua asuhan yang diberikan dalam status pasien. 11. Pasien dianjurkan dirujuk



NAMA & PARAF



CATATAN PELAKSANAAN NAMA : NY.S



NO. RM



:



UMUR : 20 tahun



TANGGAL : 28 maret 2021



RUANG : KELAS :



Diagnosis/masalah TANGGAL / Pkl.



CATATAN PELAKSANAAN



NAMA & PARAF



1



NAMA : UMUR : Diagnosis / Masalah :



NO RM : TANGGAL :



PAV : KELAS :



SOAP S



O



Nama & Paraf A



P