Makalah Partus Macet [PDF]

Citation preview

PERSALINAN MACET



D I S U S U N Oleh : Ira khairina (2015014) Suriyanti (2015029)



AKADEMI KEBIDANA SALEHA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2022/2023



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan serta karunia-Nya kepada kami sehingga makalah Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil dengan Partus Macet dapat diselesaikan sesuai rencana. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Maternitas. Dalam penyelesaian makalah ini, kami memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kepada kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih: Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan kami terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi kami agar kelak kami dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii BAB 1. PENDAHULUAN..........................................................................................................................1 A.



Latar Belakang...........................................................................................................................1



B. Rumusan Masalah........................................................................................................................1 BAB II, PEMBAHASAN............................................................................................................................2 A.



Pengertian Partus Macet ..........................................................................................................2



B. Penyebab Partus Macet.................................................................................................................2 C.Faktor Risiko Partus Macet.............................................................................................................3 D. Tanda dan Gejala Partus Macet.....................................................................................................3 F. Pencegahan Partus Macet.............................................................................................................4 g. Penatalaksanaan Partus Macet....................................................................................................5 BAB IV, PENUTUP...................................................................................................................................9 A.



Kesimpulan................................................................................................................................9



B.



Saran..........................................................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................10



ii



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan merupakan peristiwa yang dinantikan oleh setiap perempuan. Selama proses kerja akan terjadi banyak perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis pada ibu bersalin serta menguras banyak energi sehingga mampu memicu risiko morbiditas dan kematian pada ibu bersalin.Hal-hal terkait kesehatan ibu sangat berdampak pada prevalensi kesehatan masyarakat di suatu negara, sehingga Angka Kematian Ibu menjadi indikator dalam menentukan derajat kesehatan suat. Dalam konteks ini penyumbang AKI salah satunya adalah kejadian partus macet pada ibu bersalin dengan presentase sebesar 5% dari seluruh penyebab kematian ibu. Selain itu, partus macet juga merupakan salah satu pemicu kasus rujukan di UGD. Partus macet merupakan kondisi abnormal dimana persalinan lebih dari 24 jam pada primi dan lebih dari 18 jam pada multi. Kejadian kematian dengan resiko infeksi, pendarahan post partum, dehidrasi dan kelelahan yang dialami ibu dalam kondisi ini. Faktor yang melatarbelakangi kejadian ini antara lain letak janin yang abnormal, ukuran janin besar, kelainan panggul dan kelainannya.



B. Rumusan Masalah. 1. pakah yang dimaksud dengan persalinan partus macet/lama? 2. pa saja faktor yang berhubungan dengan kejadian partus lama? 3. pa saja tanda dan gejala pada kejadian partus lama? 4. mengetahui etiologi kejadian partus lama? 5. penatalaksanaan kejadian partus lama?



C. Tujuan a. Tujuan Umum Memahami konsep dasar asuhan ibu dengan partus lama b. Tujuan Khusus 1. Mengetahui pengertian persalinan dengan partus lama 2. Memahami faktor – faktor yang berhubungan dengan partus lama 3. Mengetahui tanda dan gejala yang terjadi pada ibu dengan partus lama 4. Memahami etiologi kejadian partus lama



5. Memahami penatalaksanaan kejadian ibu dengan partus lama



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Partus Macet . Partus lama atau macet merupakan kondisi ketika perjalanan janin menuju panggul terhambat. Penyebab umum ini dapat berupa ukuran kepala janin yang terlalu besar sehingga tidak dapat melewati panggul ibu yang kecil, posisi janin akan melewati jalan lahir, dan saat kedatangan pada janin. Persalinan lama ini dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin terutama pada negara berkembang karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai, gizi buruk, kemiskinan, serta faktor sosial ekonomi dan budaya yang bertentangan dengan perawatan dan persalinan antenatal tradisional. Tindak lanjut dari komplikasi persalinan ini memerlukan operasi Caesar untuk menghindari resiko kematian ibu dan bayi (WHO, 2019). Patrtus lama adalah sebutan untuk proses persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam. Pada periode tersebut segala permasalahan harus segera dikaji dan diatasi untuk menghindari resiko lanjutan.



B. Penyebab Partus Macet Penyebab terjadinya partus macet ini sangat kompleks dan tergantung pada pengawasan saat hamil, pertolongan yang baik dan penatalaksanaan.  Faktor-faktor penyebabnya adalah: 1. Kelainan letak janin. 2. Kelainan-kelainan panggul. 3. Kelainannya. 4. Pimpin partus yang salah. 5. Janin besar atau ada kelainan bawaan.  6. Prima. 7. Grandemulti. 8. Ketuban pecah dini. 2



C.Faktor Risiko Partus Macet Faktor resiko dari partus macet dapat berupa gangguan atau gangguan dari kekuatan, penumpang (janin) dan jalan lahir. Gangguan pada kekuatan yaitu tindakan atau kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi dengan baik, gangguan pada janin dapat berupa ukuran kepala janin yang terlalu besar atau posisi yang abnormal dapat berupa gangguan yang terjadi pada jalan lahir yang abnormal atau tumor atau obstruksi pada panggul. Berikut beberapa penjabaran dari faktor resiko yang menyebabkan partus macet : Terdapat hubungan antara usia ibu dengan kematangan organ reproduksi sehingga dapat mempengaruhi terjadinya partus lama. Ibu melahirkan dalam usia kurang dari 20 tahun memiliki resiko komplikasi yang tinggi dalam persalinan belum sempurna fungsi dan hormon reproduksi). Ibu dengan usia terlalu muda juga belum memiliki pengalaman tentang persalinan, hal ini dapat berpengaruh terhadap respons psikologisnya sehingga dapat menyebabkan kontraksi uterus menjadi tidak aktif dan memperlama proses persalina. Sedangkan ibu bersalin dengan usia lebih dari 35 tahun juga berisiko karena endometrium akan mengalami kemunduran yang progresif sehingga diperlukan pertumbuhan palasenta yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin. Ibu dalam usia ini mulai mengalami penurunan energi dan kerja organ reproduksi sudah lemah yang berpengaruh pada proses mengejan. Ketika ibu kesulitan dalam mengejan maka akan terjadi partus lama. Penyakit lain yang dialami.



D. Tanda dan Gejala Partus Macet Pada persalinan macet dapat dilakukan pemeriksaan perut untuk mengetahui kebutuhan pasiennya. Tanda dan gejala yang mungkin dialami oleh ibu dengan partus mancet antara lain seperti kelelahan, dehidrasi, demam, akibat syok berkelanjutan, denyut nadi cepat dan lemah, output urin berkurang, keringat dingin, pucat, tekanan darah rendah (sistolik kurang dari 90 mmHg) , RR cepat. Syok dalam hal ini dapat terjadi ketika rahim atau sepsis pecah (WHO, 2008). Pemeriksaan perut adalah hal pertama yang dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya partus macet. Dalam pemeriksaan ini dapat ditemukan tanda – tanda seperti terabanya diameter terluas kepala janin di atas pinggiran panggul karena tidak dapat turun, hal ini dapat menjadi petunjuk adanya caput succedaneum akibat tekanan uterus pada kepala bayi sehingga terjadi obstruksi (WHO, 2008). Terlihatnya cincin gelang merupakan salah satu tanda gejala dari partus macet sebagai akibat dari depresi di perut sekitar tingkat umbilikus. Cincin bandle merupakan sebutan untuk area diantara segmen uterus atas dan bawah, penampakan inilah yang nantinya terlihat dan teraba selama proses persalinan yang pada kondisi normal seharusnya tidak terlihat. Kondisi ini dapat menyebabkan segmen uterus bagian atas menebal dan bagian bawah menipis sehingga bagian 3



bawah mengalami distensi 7 Cincin bandle merupakan sebutan untuk area diantara segmen uterus atas dan bawah, penampakan inilah yang nantinya terlihat dan teraba selama proses persalinan yang pada kondisi normal seharusnya tidak terlihat. Kondisi ini dapat menyebabkan segmen uterus bagian atas menebal dan bagian bawah menipis sehingga bagian bawah mengalami distensi 7 Cincin bandle merupakan sebutan untuk area diantara segmen uterus atas dan bawah, penampakan inilah yang nantinya terlihat dan teraba selama proses persalinan yang pada kondisi normal seharusnya tidak terlihat. Kondisi ini dapat menyebabkan segmen uterus bagian atas menebal dan bagian bawah menipis sehingga bagian bawah mengalami distensi dengan kandung kemih penuh dan adanya gas dalam usus. Pada keadaan kerja berat jantung janin tidak dapat terdengar karena janin meninggal dalam keadaan anoksia (WHO, 2008). Kejadian ruptur uterus juga dapat diakasikan adanya partus macet yang dapat diidentifikasi dari adanya distensi shockabdominal setelah pecahnya rahim, pada kondisi ini detak jantung janin terdengar cepat. Diagnosis sulit ditegakkan apabila rahim pecah tidak sempurna atau hanya robekan kecil. Tanda – tanda syok pada ibu tidak terlihat karena dari janin menyebabkan terhentinya batas tertentu kemudian ketuban akan pecah ketika janin tiba – tiba tekanan dan tekanan nadi ibu mulai naik (WHO, 2008). Partus macet juga dapat dideteksi dari analisis data partograf. Data tentang pembesaran serviks melewati peringatan pertama dapat dipersepsikan terkait adanya persalinan kala I dan kala II yang berkepanjangan. Jika kondisi ini tidak segera diberi tindakan maka rekam partograf dapat melewati tindakan meskipun kontraksi uterus cukup memadai (WHO, 2008).



E. Patofisiologi Partus Macet Partus macet dapat disebabkan oleh presentasi janin seperti posisi oksipito dan ukuran besarnya sekitar 4000 gram sehingga tidak ibu tidak dapat melahirkan pervaginam meskipun ukuran panggul normal (Rohani, 2011). Kepala janin yang terlalu besar untuk rongga panggul, distosia jaringan lunak, serta adanya persalinan yang tidak efektif juga menjadi faktor penyebab kala II sehingga akan menambah kesulitan serta komplikasi tersendiri.



F. Pencegahan Partus Macet 1. Pencegahan Primer Pencegahan adalah upaya dalam mempertahankan individu yang sehat agar tetap sehat atau tidak sakit. Untuk menghindari risiko partus macet dapat dilakukan dengan : a. Menyediakan informasi untuk ibu dan suami mengenai tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan. 4



b. Memberikan pendidikan kesehatan pada wanita usia reproduksi pra-nikah.  c. peningkatan program keluarga berencana bagi ibu usia reproduksi yang sudah berkeluarga.  d. perilaku diet dan peningkatan gizi.  e. melakukan perawatan antenatal dengan secara teratur untuk mendeteksi kelainan pada ibu hamil terutama yang berisiko tinggi.  f.



Mengukur badan dan melakukan pemeriksaan panggul pada primigravida. 



g. Mengajurkan untuk melakukan senam hamil (Saifudin, 2010).



2. Pencegahan Sekunder Pemeriksaan Abdomen dengan tanda-tanda partus macet dapat diketahui melalui pemeriksaan abdomen sebagai berikut : 1) janin dapat diraba di atas rongga panggul karena kepala tidak dapat turun. 2) Kontraksi uterus sering dan kuat (tetapi jika seorang ibu mengalami kontraksi yang lama dalam persalinanya maka kontraksi dapat berhenti karena kelelahan uterus). 3) Rahim dapat mengalami kontraksi tetanik dan bermolase (kontraksi rahim bertumpang tindih) ketat disekeliling janin. 4) Cincin Band/Bandles cincin. cincin di antara segmen atas dan segmen bawah uterus yang dapat dilihat dan diraba di antara persalinan. Dalam persalinan normal, daerah ini disebut retraksi cincin. Secara normal di daerah ini seharusnya tidak terlihat atau teraba pada pemeriksaan perut, cincin bandl adalah tanda akhir dari persalinan macet.  



g. Penatalaksanaan Partus Macet 1. Penatalaksanaan Umum a. Nilai cepat keadaan umum ibu hamil tersebut termasuk tanda-tanda vital.  b. Periksa detak jantung janin selama atau segera sebelum nya. menghitung frekuensinya minimal-kurangnya sekali dalam 30 menit selama fase aktif dan tiap 5 menit selama kala II.  c.



keadaan umum.



5



BAB III TINJAUAN KASUS



Tempat



: PMB MOLI



Hari/Tanggal



: 5 NOVEMBER 2022



Pukul



: 20:00 WIB



Identitas Nama



: Ny. I



Umur



: 25 Tahun



Alamat



: jaya bayu



Pekerjaan



: IRT



S



: NY. I datang ke PMB moli bersama suami,ibu mengatakan mules mules sejak 10 jam yang lalu, sakit pinggang dan ibu mengatakan sudah tidak tahan lagi ingin meneran uar keluar lendir bercampur darah, ibu mengatakan ini kehamilan ke-2 dengan hpht : 25 – 09 - 2021



O



: Keadaan umum ibu



: lemah



TD



: 120/80 mmhg



Nadi



: 80/m



T



: 36,5



TFU



:32cm



TBJ



:3.55 gram



TTF



:02-06-2022



DJJ



:146X/m



6



Pemeriksaan fisik Kepala



:rambut,bersih tidak ada ketombe



Telinga



:tidak ada secret



Mata



:kontjungtiva merah muda



Wajah



:Tidak odem



Hidung



:tidak ada polip



Mulut



:tidak ada karies



Leher



:tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid



Payudara



:simetris,areola mamae kecoklatan



Abdomen : ada bekas sc VT



: pembukaan 10cm



Porsio



: tipis



Penurunan :5/5 cm Ketuban



: kosong



A



: ny.i umur 28 tahun, usia kehamilan 38-39 minggu inpartu dengan kala 11 memanjang.janin tunggal hidup presentasi kepala



P



-



Memberitahu ibu hasil pemeriksaan



-



Memasang kanula nasal oksigen 2L 7



-



Melakukan obsorvasi



-



Memberitahu ibu untuk tidak cemas dan khawatir



-



Memberikan tekanan pada perut ibu



-



Memintan ibu untuk menekukkan kedua kaki dan mendekatkan kedua lutut kearah dada



-



Membantu mendorong perut ibu untuk membantu melahirkan kepala bayi



-



Membantu memutar bahu bayi secara manual



-



Melakukan episiotomi untuk memberikan ruang pada bahu.



8



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Partus lama atau macet merupakan kondisi ketika perjalanan janin menuju panggul terhambat. Penyebab umum ini dapat berupa ukuran kepala janin yang terlalu besar sehingga tidak dapat melewati panggul ibu yang kecil, posisi janin akan melewati jalan lahir, dan saat kedatangan pada janin. Persalinan lama ini dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin terutama pada negara berkembang karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai, gizi buruk, kemiskinan, serta faktor sosial ekonomi dan budaya yang bertentangan dengan perawatan dan persalinan antenatal tradisional. Faktor resiko dari partus macet dapat berupa gangguan atau gangguan dari kekuatan, penumpang (janin) dan jalan lahir. Gangguan pada kekuatan yaitu tindakan atau kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi dengan baik, gangguan pada janin dapat berupa ukuran kepala janin yang terlalu besar atau posisi yang abnormal dapat berupa gangguan yang terjadi pada jalan lahir yang abnormal atau tumor atau obstruksi pada panggul.



B. Saran Disarankan pada ibu hamil untuk memperhatikan asupan gizi pada masa kehamilan sehingga dapat terhidar dari anemia seperti mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi antara lainaging merah, telur, sayuran hijau, kacang polong dan lain-lain. 2. Bidan diharapkan mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam penanganan persalinan kala il terutama jika terjadi kala 1 lama atau partus macet



9



DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, Eniretna. 2011. KDPK Kebidanan Teori dan Aplikasi. Nuhamedika: Yogyakarta. Astuti, Hutari Puji. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu 1 (Kehamilan). Cetakan Pertama. Rohima Press: Yogyakarta. Chandra, Budiman. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : EGC. Cunningham, Gary F, DKK. 2005. Obstetri Williams. Ed. 21. Jakarta: EGC. Dinas Kesehatan. 2012. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2012. Jawa tengah: dinas kesehatan. Eniyati, 2012. Asuhan Kebidanan



10