Makalah Pasar Monopolistik Mata Kuliah: Ekonomi Mikro: Oleh: Kelompok 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PASAR MONOPOLISTIK MATA KULIAH: EKONOMI MIKRO



Oleh: Kelompok 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Artika Sari (90300120073) Tantri Widiana Putri(90300120085) Agung (90300120063) Nurfikasari (90300120072) Ainun Bashirah (90300120068) Anggatri Saputra (90300120058) Anita Anatasya (90300120071) Nurul Safitri (90300120057)



JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pasar Monopolistik ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada bidang studi Ilmu Ekonomi/Ekonomi Mikro. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pasar monopolistik bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Gowa, 20 Mei 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR........................................................................................................i DAFTAR ISI......................................................................................................................ii BAB I.................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1 A.



Latar Belakang.......................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah..................................................................................................1



C.



Tujuan....................................................................................................................1



BAB II...............................................................................................................................2 PEMBAHASAN................................................................................................................2 A.



Pengertian Pasar Monopolistik...............................................................................2



B.



Karakteristik Pasar Monopolistik...........................................................................5



C.



Persaingan Monopolistik........................................................................................5



D.



Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis...........................................7



BAB III..............................................................................................................................9 PENUTUP.........................................................................................................................9 A.



Kesimpulan............................................................................................................9



B.



Saran......................................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar mulai dari unsur produksi, distribusi, ataupun unsur konsumsi. Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenai pasar monopolistik, dan tentunya akan membahas mengenai pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi. Telah kita ketahui bahwa pasar membawa pengaruh yang sengat besar sekali bagi perubahan zaman yang sudah mencapai puncak kepesatannya. Seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan dunia pasar juga ikut berubah terbawa arus perubahan dunia yang semakin maju saja. Hal ini dapat kita lihat dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat maju sekali. B. Rumusan Masalah a. b. c. d.



Apa itu pasar monopolistik? Bagaimana karakteristik pasar monopolistik itu? Seperti apa persaingan pasar monopolistik? Bagaimana keseimbangan dalam pasar monopolistik?



C. Tujuan Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah di samping untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada umumnya mampu memahami tentang pasar monopolistik.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Pasar Monopolistik  Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, kosmetik, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.             Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.



2



1. Asumsi Pasar Monopolistik  Berikut akan dijelaskan beberapa asumsi tentang pasar monopolistik: 1. Setiap perusahaan dalam menentukan keputusannya tidak tergantung pada perusahaan lainnya, karena itu setiap perusahaan menganggap bahwa harga-harga pesaing, iklan dari pesaing tidak berbeda dengan tindakannya sendiri. Oleh karena itu perubahan harga oleh suatu perusahaan dianggap tidak akan mempengaruhi perusahaan lain untuk beraksi mengubah hargaharga mereka. 2. Jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan semuanya memproduksi produk dasar yang sama. Namun demikian asumsi bahwa produk adalah homogen sempurna dihilangkan, setiap perusahaan dianggap mampu untuk membedakan produknya paling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat dari produk-produk perusahaan saingannya. Dalam persaingan monopolistik sejalan dengan waktu persaingan jangka panjang akan banyak perusahaan yang akan memasuki pasar. Jika semakin banyak perusahaan yang memasuki industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat dekat (tetapi tidak sempurna) maka pangsa pasar dari perusahaan yang pertama akan menurun. Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu : 1.Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya. 2. Adanya Diferensiasi Produk . Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran. 3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. 



3



Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli. 4.Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar. 5. Promosi penjualan harus aktif . Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen. Kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempurna. Dalam pasar persaingan monopolistik masih Kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempurna. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba menarik



sebanyak-banyaknya



konsumen.



Persaingan



ini



akan



memacu



perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi mereka masing - masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempurna, dengan demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi. Terdapat empat macam bentuk pasar dalam perekonomian. Keempat bentuk pasar itu adalah: (1) pasar persaingan bebas sempuma ; (2) pasar monopoli ;



4



(3) pasar oligopoli ; dan (4) pasar persaingan monopolistik. B. Karakteristik Pasar Monopolistik  Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut : 1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya. 2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya. 3. Diferensiasi



produk



mendorong



konsumen



untuk



selektif



dalam



menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya 4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik. Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut : 1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. 3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen C. Persaingan Monopolistik  Persaingan monopolistik merupakan suatu jenis pasar yang digolongkan berdasarkan: sejumlah besar perusahaan,



5



produk-produk yang dibedakan dan tidak dilihat sebagai penganti sempurna oleh konsumen beberapa kemampuan penjual untuk menetapkan harga yang mereka inginkan, jalan masuk bebas masuk dan keluar dari pasar tersebut. kepercayaan yang berat terhadap tindakan-tindakan non harga untuk membedakan produkseseorang Bentuk pasar persaingan monopolistik adalah keadaan biasa yang ekstrim.Sebagian besar operasi-operasi eceran berada dalam bentuk pasar ini.Bisnis-bisnis kecil dari seluruh sektor jatuh dalam pasar kategori ini.Memulai suatu bisnis secara relatif adalah mudah, tetapi untuk tetapbertahan dalam bisnis tersebut adalah tidak mudah; hal itu memerlukankemampuan untuk menyakinkan konsumen bahwa produk tersebut adalahberbeda dan lebih baik daripada yang dimiliki oleh para pesaing. 1. Jumlah Perusahaan-perusahaan Persaingan Monopolistik  Sejumlah



besar



perusahaan



dalam



persaingan



monopolistik



menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut adalah kecil dalam perbandingannya terhadap keseluruhan pasar.Meskipun mereka mempunyai beberapa kekuatan atas harga (sebagai perluasan bahwa produk-produk mereka



dibedakan),



mereka



tidak



memiliki



kekuatan



yang



cukup



untukmembalas jika perusahaan lain merubah harganya. Ini merupakan perbedaan yang utamaantara bentuk pasar ini dan oligopoli.



2. Produk yang Dibedakan pada Persaingan Monopolistik  Produk yang dibedakan dijual yang dijual oleh suatu perusahaan dalam persainganmonopolistik memiliki beberapa fitur yang membuat seorang konsumen lebih menyukainyadibandingkan produk-produk serupa dari perusahaan-perusahaan lain yang tersedia. Kekuatandari perusahaan manapun terhadap harga berasal dari hal yang sangat nyata ini bahwa produk-



6



produk tersebut bukan merupakan penganti sempurna. Tindakan-tindakan non harga adalahperlu untuk membuat produk tersebut dibedakan. D. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis Ciri-ciri persaingan monopolistis seperti yang diterangkan dalam bagian yang lalu menimbulkan pengaruh yang cukup penting ke atas corak permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis. Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastis dari yang dihadapi monopoli tetapi elastisitasnya tidak sampai mencapai elastis sempurna yaitu kurva permintaan yang sejajar sumbu datar yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna. Maka pada hakikatnva ku permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit (lebih mendatar dan bukan turun dengan curam). Kurva permintaan yang bersifat seperti ini berarti:  apabila perusahaan menaikkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat berkurang,  apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah. Oleh karena kurva permintaan dalam persaingan monopolistis tidak bersifat elastis sempurna, kurva hasil penjualan marginal (MR) tidak beri dengan kurva permintaan. Dalam persaingan monopolistis kurva MR ad sama seperti yang terdapat dalam monopolistis, yaitu kurva tersebut terletak bawah kurva permintaan.  Efek Persaingan Monopolistik  Analisis keseimbangan produsen dalam pasar persaingan monopolistik jangka panjang,terdapat beberapa hal yang perlu disikapi yaitu: 1. Terjadi ketidak efesienan produksi karena produsen tidak berproduksi pada Biaya rata-rataMinimum. Hal ini akibat dari kurva permintaan yang menurun



7



harus bersinggungan denganAC, sehingga tidak mungkin terjadi AC minimum melainkan pada saat AC menurun. Inimenandakan bahwa perusahaan dalam jangka panjang masih belum memanfaatkan adanya economies of scale secara penuh, sehingga terjadi pemborosan sumber ekonomimasyarakat. 2.



Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari ongkos marginaluntuk menghasilkan produk tersebut (P>MC). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masihmengalami kerugian akibat adanya kekuasaan monopoli perusahaan. Kelebihan pasar monopolistik



1. Banyak produsen di pasar yang memberikan keuntungan bagi pembeli atau konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya. 2.   Kebebasan keluar masuk untuk produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi yang baru dalam menghasilkan produknya. 3.   Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat membuat para konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya. 4.   Pasar ini umumnya mudah untuk dijumpai oleh konsumen, sebab sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar ini. (Menururt Robby, 2016) Kekurangan pasar monopolistik 1.   Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun dari segi pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal maupun pengalaman yang cukup akan lebih cepat keluar dari pasar ini. 2.   Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi. 3.   Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh pembeli atau konsumen. (Menururt Robby, 2016).



8



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengaruh ekonomi persaingan monopolistik merupakan keseluruhan kerugian yang tidak diinginkan dari efisiensi alokatif dan produktif: konsumen membayar lebih danmampu untuk membeli sedikit daripada di persaingan sempurna. Bagaimanapun juga,pengaruhnya tidak seserius monopoli dan produkproduk yang dibedakan menyediakankeragaman yang banyak diminta. Meskipun demikian, beberapa pemborosan ditunjukkan dalam kelebihan kapasitas dan dalam penggunaan persaingan non harga. Setiap perusahaan dalam menentukan keputusannya tidak tergantung pada perusahaanlainnya,karena itu setiap perusahaan menganggap bahwa harga-harga pesaing,iklan daripesaing tidak berbeda dengan tindakannya sendiri. Oleh karena itu perubahan hargaoleh suatu perusahan dianggap tidak akan mempengaruhi perusahaan lain untukberaksi mengubah harga-harga mereka.  Jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan semuanya memproduksiproduk dasar yang sama. Namun demikian asumsi bahwa produk adalah homogensempurna dihilangkan, setiap perusahaan dianggap mampu untuk membedakanproduknya paling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat dari produkprodukperusahaan saingannya. Dalam persaingan monopolistik sejalan dengan waktupersaingan jangka panjang akan banyak perusahaan yang akan memasuki pasar. Jikasemakin banyak perusahaan yang memasuki industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat dekat (tetapi tidak sempurna) maka mangsa pasar dariperusahaan yang pertama akan menurun. B. Saran Dengan terselesainya makalah ini semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mau memperlajarinya dan dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat



9



kesalahan maupun kekurangannya mohon kritik dan saran untuk kemudian hari lebih membangun lagi. DAFTAR PUSTAKA



Fachri.saeful. (2016, juni 21). Pasar Persaingan Monopolistik. Retrieved from 21- juni- 2016: http://jurnalekonomisyariah.com/2016/12/21/pasar-persaingan-monopolistik/ Robby, P. (2016, 4). Pasar Monopolistik. Retrieved from April 2016: http://robbypras.blogspot.co.id/2016/04/pasar-monopolistik.html Fitra. 2016. Pengertian, Tujuan, Fungsi, Contoh Pasar Monopolistik. http://homefage.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-tujuan-fungsi-contohpasar.html Govinda. 2015. Makalah Pasar Monopolistik. https://govindabright.blogspot.co.id/2015/07/makalah-pasar-monopolistik.html Devristyana. Devi. 2014. Makalah Pasar Persaingan Mokopolistik http://devidevristyana.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pasar-persainganmonopolistik.html Afrilia.Tia.2017. Menambah wawasan mengenai pasar persaingan monopolistik http://ilmuekonomi123.blogspot.com/2017/04/pasar-aha.html?m=1



10