Makalah Pengelasan Oaw [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tiga hal, yaitu (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, dan (3) rumusan tujuan. 1.1



Latar Belakang Pengelasan las OAW (Oxygent Acetylene Welding) adalah suatu proses pengelasan gas



yang menggunakan sumber panas nyala api melalui pembakaran gas oksigen dan gas asetilen untuk mencairkan logam dan bahan tambah. Dalam pengelasan OAW ini biasanya digunakan hanya untuk plat plat tipis, hal ini dikarenakan sambungan las Oxigen Acetyline ini mempunyai kekuatan yang rendah dibandingkan las busur listrik. Pengoperasian pengelasan OAW dapat berjalan dengan lancar dengan mengenal dan mengerti macam-macam peralatan yang dibutuhkan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA serta mengerti fungsi-fungsi dari macam-macam peralatan tersebut. Dengan demikian, pengoperasian pengelasan OAW berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan yang tidak sesuai SOP(Standar Operasional Prosedur).



1.2



Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, makalah ini disusun berdasarkan rumusan



masalah sebagai berikut. 1. Apa sajakah macam-macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA? 2. Bagaimanakah fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA? 1.3



Rumusan Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun berdasarkan rumusan tujuan



sebagai berikut. 1. Ingin menjelaskan macam-macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA. 2. Ingin menjelaskan fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA.



1



BAB II PERALATAN YANG DIPERLUKAN DALAM PENGELASAN OAW DI BENGKEL TEKNIK MESIN POLINEMA Pada bab ini dibahas dua hal, yaitu (1) apa sajakah macam-macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA?, dan (2) bagaimanakah fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA? 2.1 Macam-macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA Jika kita ingin melakukan pengelasan OAW, tentunya kita harus mengetahui macammacam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW. Berikut adalah macam-macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA. 2.1.1 Acetylene Cylinder (Silinder Acetylene)



Acetylene adalah gas yang sangat tidak stabil pada tekanan lebih dari 12 psi. Untuk menstabilkan tekanan maka botol acetylene diisi dengan materi(bahan) sejenis gabus yang dibasahi(direndam) dengan cairan kimia yang disebut aseton. Cairan aseton ini menyerap gas acetylene biasanya hanya bisa dibuka dengan kunci valve botol acetylene. Hal ini untuk menjaga agar tidak dibuka oleh orang yang tidak mengerti dan tidak bertanggung jawab. Pada waktu mengalirkan acetylene, silinder harus berdiri tegak. Jika tidak, aceton cair akan memasuki pipa regulator dan pegangannya. Karena peralatan ini didesain untuk bekerja dengan gas (bukan cairan), kejadian ini dapat menimbulkan keadaan yang berbahaya.



2



2.1.2 Oxygen Cylinder (Botol Oksigen)



Oxygen disuplai dalam botol yang bermacam-macam ukuran. Bagian atas botol ada valve untuk membuka dan menyetop aliran oksigen dari dalam botol. Valve tersebut dilindungi dengan kap yang bisa dilepas. Kap pelindung valve ini selalu dipasang kalua botol oksigen tidak sedang digunakan, terutama kalau botol oksigen tersebut sedang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain



2.1.3 Oxygen Regulator (Regulator Oksigen)



Regulator oxygen ditambahkan pada valve botol dan mengontrol jumlah oxygen yang mengalir melalui slang (hose), menuju ke torch. Regulator memiliki dua macam. Meteran yang satu untuk mengetahui tekanan kerja yang menuju ke torch. Tekanan yang menuju ke torch ini bisa diatur dengan adjusting screw. 2.1.4 Acetylene Regulator (Regulator Acetylene)



3



Regulator acetylene mirip dengan regulator oxygen. Hanya saja drt (threads) fitting regulator acetylene adalah tipe drat kiri(left hand). Perbedaan ini diharapkan untuk menghindarkan adanya bahaya salah pemasangan regulator acetylene pada valve botol oxygen, demikian juga sebaliknya. 2.1.5 Katub Non Return / flashback arrestor Katub non-balik adalah katub pneumatik yang hanya mengalirkan aliran udara dalam satu arah dan tidak bisa sebaliknya 2.1.6 Slang Las



Untuk las dan potong harus digunakan slang khusus. Jenis-jenis slang lain mungkin bisa mengakibatkan bocor gas yang cukup banyak dan timbul kecelakaan. Untuk menghindari kekeliruan , maka slang merah digunakan acetylene dan yang hitam/biru digunakan oxygen. 2.1.7 Sambungan las



Sambungan las yaitu sambungan untuk menghubungkan slang las dengan ukuran sama atau berlainan. 2.1.8 Klip Slang (klem)



4



Untuk semua pengguna las dan potong, ujung sambungan slang harus diperkuat dengan klip (klem) yang cukup kuat. 2.1.9 Brander dan Nozzle



Gas acetylene dan oxygen dicampur pada brander untuk membentuk nyala api guna memanaskan logam. Ada 2 cara brander yaitu brander las dan brander potong. Nozzle sendiri mempunyai berbagai jenis dan ukuran, demikian ukuran itu selalu dihubungkan dengan kemampuan gas melalu nozzle



2.1.10 Pembersih Nozzle Selama mengelas, adakalanya lubang moncong nozzle tersumbat agar menghasilkan pekerjaan yang baik, kotoran-kotoran carbon dan terak pada moncong nozzle harus dibersihkan secara teratur dengan kawat petunjuk yang sesuai dengan moncong nozzle dengan memutar. Ujung moncongnya nozzle harus bersih, rata dan siku terhadap sumbu moncong. 2.1.11 Korek Api



Korek api juga diperlukan dalam pengelasan OAW untuk menghidupkan alat las yang sudah diatur sedemikian rupa. Yaitu gas oksigen ditutup dan asetilen dibuka. Setelah sudah dinyalakan dengan korek api, berikutnya mengatur tekanan oksigen dengan asetilen.



5



2.2 Fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA Jika kita ingin melakukan pengelasan OAW, tentunya kita juga harus mengerti fungsi dari peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW. Fungsi peralatan pengelasan OAW sebagai berikut. 2.2.1 Fungsi Acetylene Cylinder dan Oxygen Cylinder Sebagai alat utama dalam pengelasan OAW karena kedua silinder tersebut adalah alat penampung oksigen dan asetilen yang akan digunakan untuk mengelas. 2.2.2 Fungsi Oxygen Regulator dan Acetylene Regulator Fungsi regulator tersebut untuk mengatur tekanan oksigen dan asetilen yang ada di tabung asetilen dan oksigen. 2.2.3 Fungsi Katub Non Return Fungsi dari katub non return yaitu mengalirkan aliran udara dalam satu arah dan menyearahkan arus(aliran). 2.2.4 Fungsi Slang Las Fungsi dari slang las yaitu sebagai saluran mengalirnya oksigen ataupun asetilen dari tabung ke alat pengelasan.



2.2.5 Fungsi Sambungan Las Fungsi sambungan las yaitu untuk menghubungkan slang las dengan ukuran sama atau berlainan. 2.2.6 Fungsi klip slang(klem) Fungsi klip slang(klem) yaitu sebagai pengaman. Digunakan di ujung sambungan slang. 2.2.7 Brander dan Nozzle Fungsi brander yaitu tempat bercampurnya gas acetylene dan oxygen. Sedangkan fungsi nozzle yaitu tempat keluarnya atau membentuknya nyala api guna memanaskan logam. 2.2.8 Pembersih Nozzle 6



Fungsi pembersih nozzle yaitu menghilangkan terak atau kotoran pada nozzle atau moncong nozzle. 2.2.9 Korek Api Fungsinya yaitu untuk membantu menyalakan api pada alat las. Dinyalakan tepat di moncong nozzle.



7



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Sebelum melakukan pengelasan OAW, kita diwajibkan untuk mempelajari tentang macam-macam peralatan pengelasan OAW. Dan kita juga harus mengerti fungsi dari masingmasing alat tersebut. Apabila 2 hal tersebut sudah dipahami dan dimengerti maka dalam pengoprasian pengelasan OAW akan mudah dan tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan saat pengoprasian pengelasan OAW.



3.2 Saran Pada pengoprasian pengelasan OAW, sebaiknya kita benar-benar mengetahui apa saja peralatan yang dibutuhkan dan fungsi-fungsinya agar tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan penggunaan alat yang tidak sesuai SOP(Standar Operasional Prosedur).



8



DAFTAR REFERENSI Sarjiyana. 2017. Praktek Las. Malang : POLINEMA PRESS



9