Makalah Pengertian Agama Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ILMU KEMASYARAKATAN “ PENGERTIAN AGAMA ISLAM ”



DISUSUN OLEH: Kelompok 2: 1. Detia Angela (1911240052) 2. Agil Dayu Setiawan (1911240037) Dosen Pembimbing: Fitri Hayanti M.Pd



PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU TAHUN 2019/2020



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami hanturkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan apapun.Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam di IAIN Bengkulu tahun 2019. Atas terselesainya makalah ini yang berisikan tentang materi “Kebutuhan dan Pengembangan Dimensi Kepribadian Manusia”. Kami mengharapkan agar makalah ini dapat membantu dalam hal peningkatan kompetensi yang baik bagi para pembaca pada umumnya. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan makalah ini,karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penulis khususnya.



Bengkulu,10 Maret 2020



Penyusun



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… ………………………….....ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… ………………….iii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3 A.



Latar Belakang.............................................................................................3



B.



Rumusan Masalah........................................................................................3



C.



Tujuan..........................................................................................................3



BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4 A.



Pengertian Agama Islam .............................................................................4



B.



Defenisi-defrnisi Agama Islam.....................................................................7



C.



Perkembangan Agama Islam......................................................................11



BAB III PENUTUP..............................................................................................12 A.



Kesimpulan................................................................................................12



B.



Saran..........................................................................................................12



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasulNya untuk di ajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt. Mayoritas manusia di bumi ini memeluk agama islam. Banyak juga yang memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua kebenaran ajaran nabi Muhammad SAW. Ini yang tercantum dalam alQuran. Namun di masa kejayaan islam pada masa sekarang,semakin banyak pula orang-orang yang beragama islam, tapi tidak mengerti arti islam itu sendiri. Mereka hanya menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran islam tanpa mengerti makna islam. Ada juga orang yang islam KTP atau islam hanya sebagai menyempurnakan KTP dari pada tak tercantum agamanya. Oleh karena itu di makalah ini akan dibahas mengenai apa arti islam,baik secara etimologi,terminologi,dan secara syar’i, bagaimana karakteristik islam serta mengetahui sejarah dari islam. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Agama Islam ? 2. Apa saja definisi dalam kata Agama Islam ? 3. Bagaimana perkembangan Agama Islam ? C. Tujuan 1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. 2. Untuk lebih menegtahui maksud dari agama Islam dan dapat mngetahui sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia serta dapat mengenal agama Islam yang terkandung di dalam Al-qur’an.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Agama Islam Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh, atau berserah diri. Menurut syariat (terminology), apabila dimutlakaan berada pada dua pengertian : 1. Pertama Apabila dimutlakan berada pada dua maka pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik Ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), juga seluruh masalah aqidah, ibadah, keyakinan, perkataan dan perbuatan. Jadi pengertian ini, menunjukkan bahwa Islam adalah mengakui dengan lisan, meyakini dengan hati dan berserah diri kepada Allah swt atas semua yang telah ditentukan dan ditakdirkan. Menurut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, difinisi Islam adalah : “Islam adalah berserah diri kepada Allah swt dengan mentauhid-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya”. 2. Kedua Apabila kata Islam disebutkan bersaman dengan kata iman, maka yang dimaksud islam adalah perkataan dan amal-amal lahiriyah yang dengannya terjaga diri dan hartanya, baik dia meyakini Islam atau tidak. Tidak diragukan lagi bahwa prinsip agama Islam yang wajib diketahui dan diamalkan oleh setiap muslim ada tiga, yaitu; (1) mengenal Allah swt, (2) mengenal Islam dengan dail-dalilnya, dan (3) mengenal Nabi-Nya, Muhammad saw. Mengenal agama Islam adalah landasan yang kedua dari prisnsip agama ini dan padanya terdapat tiga tingkatan yaitu, Islam, Iman, dan Ihsan. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa Islam sebagai agama adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi sejak zaman Nabi Adam as, hingga nabi Muhammad saw, berupa ajaran yang berisi perintah, larangan, dan petunjuk untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Islam merupakan agama yang sempurna dan menyeluruh yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia dan memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam segala aspek kehidpuan jasmaniah dan ruhaniah, duniawi dan ukhrawi, perorangan dan masyarakat, yang terdiri atas ajaran tentang akidah (kaykinan kepada Allah Yang Maha Esa atau tauhid).1



B. Defenisi-defenisi Agama Islam 1



Haedar Nashir, Gerakan Islam Syariat, Reproduksii Salafiyah Ideologi di Indonesia (Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradapan (PSAP) Muhammadiyah, 2007), 87-88.



2



Agama Islam mempunyai pengertian yang lebih luas dari pengertian agama pada umumnya. Di sini, kata Islam berasal dari Bahasa Arab yang mempunyai bermacam-macam arti, diantaranya sebagai berikut : 1. Salam yang artinya selamat, aman sentosa dan sejahtera, yaitu aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat. Kata salam terdapat dalam al-Qur‟an Surah al-An‟am ayat 54; Surah alA‟raf ayat 46; dan surah an-Nahl ayat 32. 2. Aslama yang artinya menyerah atau masuk Islam, yaitu agama yang mengajarkan penyerahan diri kepada Allah, tunduk dan taat kepada hukum Allah tanpa tawar- menawar. Kata aslama terdapat dalam alQur‟an surah al-Baqarah ayat 112; surah alImran ayat 20 dan 83; surah an-Nisa ayat125; dan surah al-An’am ayat 14. 3. Silmun yang artinya keselamatan atau perdamaian, yakni agama yang mengajarkan hidup yang damai dan selamat. 4. Sulamun yang artinya tangga, kendaraan, yakni peraturan yang dapat mengangkat derajat kemanusiaan yang dapat mengantarkan orang kepada kehidupan yang bahagia.2 Dilihat dari segi misi ajarannya, Islam adalah agama sepanjang sejarah manusia sejak Nabi Adam As hingga Muhammad SAW, atau masa sekarang. Islam adalah agama dari seluruh nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT. Islam merupakan agama bagi Adam As, Nabi Ibrahim, Nabi Ya‟qub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa As, dan rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Hal demikian ditegaskan dari ayat-ayat yang terdapat di dalam al-Qur‟an.3 C. Perkembangan Agama Islam Sebelum Islam datang, penduduk wilayah nusantara telah menganut berbagai kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, budha, hindu. Pengaruh dari kepercayaan tersebut sangatlah terlihat seperti adanya bangunan candi, baik candi budha maupun hindu. Kemudian, datanglah agama Islam sekitar abad ke-7M yang membawa nuansa baru adanya kepercayaan penduduk wilayah nusantara. Ada 3 teori masuknya agama Islam di Indonesia yaitu sebagai berikut : 1. Teori Gujarat Teori ini dipelopori oleh Snouck Hurgronje. Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia dari wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat , Bengala dan Malabar, disebut sebagai asal masuknya Islam ke Indonesia. 2. Teori Persia Teori ini mengemukakan bahwa tanah Persia disebut sebagai tempat asal masuknya Islam. Teori ini berdasarkan pada kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok 2 3



M. Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta: Amza, 2006), h. 5 Ibid, h. 7



3



masyarakat Islam dengan penduduk Persia. Teori ini meyakini Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13. 3. Teori Arabia Teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal dari Mekkah atau Madinah. Waktu kedatangannya diperkirakan pada abad ke-7 dan bukan abad ke-12 atau ke-13. Pakar sejarah yang mendukung teori ini antara lain Hamka, A.Hasymi, Uka Candrasasmita, dan Alwi Shihab.4 Adapun cara dan proses masuknya islam di Indonesia melalui beberapa cara, antara lain : a. Perdagangan Islam masuk ke Indonesia salah satuya lewat dengan cara perdagangan. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang Melayu yang ada di Indonesia pada waktu itu berhubungan dengan orang arab dalam hal perdagangan. Mereka sudah sangat dekat anatra satu sama lain. Jadi, saat pedagang arab mulai menyebarkan pemahaman agama Islam, para orang melayu pun mudah untuk menerimanya. Lambat tapi pasti, orang Melayu mulai banyak masuk ajaran Islam. Pengaruh Islam semakin kuat pada waktu itu setelah berdirinya kerjaan Islam Malaka dan kerajaan Samudra Pasai di Aceh. Maka makin ramailah para pedagang Arab serta ulama yang datang ke Indonesia. Disamping mereka berdagang untuk mencari keuntungan duniawi, mereka juga sambil berdakwah untuk menambah amal mereka. b. Kultural Maksud dengan kultural ini, penyebaran Islam di Indonesia menggunakan media kebudayaan. Contohnya yang dilakukan oleh para wali songo di pulau Jawa. Sunan Kali Jaga pada waktu itu berdakwah dengan mengembangkan kesenian wayang kulit. Dia mengisi pementasan wayang yang biasanya isinya itu bertema ajaran Hindu, dia ganti dengan ajaran Islam. Kemudian ada juga Sunan Muria berdakwah dengan mngembangkan Gamelannya. Sedangkan Sunan Giri berdakwah dengan cara membuat banyak sekali mainan anak-anak seperti cublak Suweng, Jalngan, Jamuran dan lain sebagainya. Para Sunan ini cerdik sekali, mereka membawa pemahaman ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang sering digunakan oleh kaumnya. Kebetulan pada waktu itu masyarakat Indonesia khususnya Jawa, mereka sangat menyukai keseniankesenian itu. c. Pendidikan Salah satu cara efektif memasukan pemahaman ajaran Islam pada waktu itu dengan melalui pendidikan, dan pesantren adalah lembaga pendidikan yang paling strategis untuk melakukannya. Kebanyakan para da’i dan mubaligh dalam menyebarkan Islam ke seluruh penjuru 4



Syaifulloh,M,dkk.Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.Surabaya:Grasindo.



4



Indonesia, mereka itu keluaran dari pesantren. Contohnya Datuk Ribandang yang merupakan keluaran pesantren milik Sunan Giri dia adalah seorang yang mengislamkan kerajaan Gowa Tolla di Kalmantan Timur. Selain Datuk Ribandang, banyak santri-santri Sunan Giri yang menyebar ke pulau-pulau yang ada di Indonesia seperti Kangan, Haruku, Madura, Bawean hingga Nusa Tenggara. Sampai saat ini, pesantren masi menjadi strategi yang efektif untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh Indonesia. d. Kekuasaan Politik Penyebaran Islam di Indonesia juga tidak terlepas dari dukungan para Sultan. Contohnya di pulau Jawa, Kesultanan Demak merupakan pusat dakwah dan menjadi pelindung penyebaran agama Islam. Ada juga di pulau Sulawesi yaitu Raja Gowa-Tolla yang menjadi pelindung bagi para da’i menyebarkan ajaran Islam disana. Para Sultan dan Raja saling berkomunikasi, tolong menolong dalam melindungi perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Kekompakan para sultan ini juga menjadi cikal bakal lahirnya negara Indonesia.5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup 5



Hamka.1976.Sejarah Umat Islam.Jakarta:Bulan Bintang.



5



makhluk hidup. Islam menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab yaitu “Salima” yang berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia,yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.Islam syar’i adalah makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW dan firman Allah SWT. Sebelum Islam datang, penduduk wilayah nusantara telah menganut berbagai kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, budha, hindu. Pengaruh dari kepercayaan tersebut sangatlah terlihat seperti adanya bangunan candi, baik candi budha maupun hindu. Kemudian, datanglah agama Islam sekitar abad ke-7M yang membawa nuansa baru adanya kepercayaan penduduk wilayah nusantara. Cara Islam menyebarkan agama yaitu dengan cara perdagangan, kultural, dan pendidikan, dengan demikian agama Islam telah berkembang pesat hingga saat ini. B. Saran Kami selaku pembuat makalah tentunya masih menyadari jika makalah kami masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar kami dapat memperbaiki kesalahan dalam pembuatan makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA



6



Haedar Nashir, 2007. Gerakan Islam Syariat, Reproduksii Salafiyah Ideologi di Indonesia. Jakarta Pusat: Pusat Studi Agama dan Peradapan (PSAP) Muhammadiyah, hal, 87-88. M. Yatimin Abdullah, 2006. Studi Islam Kontemporer, Jakarta: Amza, hal. 5 Ibid, hal. 7 Syaifulloh,M,dkk. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Grasindo. Hamka.1976. Sejarah Umat Islam.Jakarta: Bulan Bintang.



7