Makalah Peralatan Pengolahan Bahan Makanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Eza Media Arlan Nim



: 472017409



Peralatan Pengolahan Bahan Makanan Dapur menjadi salah satu tempat yang wajib dijaga kebersihannya karena di tempat ini semua barang yang berkaitan dengan makanan disimpan dengan rapi dan digunakan untuk mengolah berbagai bahan makanan. Peralatan pengolah makanan adalah berbagai benda atau perkakas yang di gunakan untuk mengolah suatu masakan. Dengan adanya peralatan pengolah makanan makanan menjadi mudah dilakukan proses pembuatan makanan tersebut, makanan aman untuk dimakan, meningkatkan rasa pada makanan, dan meningkatkan penampilan pada makanan. Dalam proses pengolahan makanan dan minuman, tidak dapat lepas dari kebutuhan peralatan baik itu peralatan untuk persiapan, peralatan untuk pengolahan, maupun peralatan untuk penyajian. Peralatan dan perlengkapan dapur adalah semua perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan. Didalam pemilihan peralatan dan perlengkapan dapur di perlukan persyaratan yaitu mudah dibersihkan, mudah bersih, keras dan tidak menyerap bahan bahan makanan, permukaannya halus sehingga mudah di bersihkan, tidak mudah berkarat atau anti karat dan tidak mudah pecah. Banyak sekali jenis peralatan yang digunakan untuk pengolahan bahan makanan pada instansi yang masih dipergunakan pada saat ini, bervariasi dan digunakan sesuai dengan keperluan pada saat pengolahan bahan makanan tersebut, pada umumnya bahan pengolahan makanan terbuat dari bahan stainless steel. Produk berbahan stainless steel harus dijaga kebersihannya agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tapi tidak hanya dari satu bahan saja, dikarenakan penggunaan peralatan harus sesuai dengan jenis masakan yang ingin kita buat, maka dari itu jenis bahan peralatan untuk pengolahan makanan juga sangat beragam seperti terbuat dari besi, alumunium, kaca, plastik, dan keramik. Peralatan berbahan aluminium bersifat ringan, sebagai konduktor yang baik untuk panas dan listrik. Tidak tahan larutan yang bersifat asam atau alkali, sehingga aluminium tidak dianjurkan untuk masakan yang asam karena panci akan menjadi cepat rusak dan warna akan berubah menjadi buram dan dapat mempengaruhi rasa masakan. Cara pemeliharaan alat dari aluminium dicuci dengan sabun atau deterjen yang lunak atau yang khusus dan alat penggosok dipakai yang tidak dapat membuat goresan pada panci atau yang dapat merusak panci atau alat masak lain yang berbahan dasar aluminium. Peralatan berbahan besi bersifat berat sehingga jarang digunakan untuk alat masak. Mudah berkarat, mempengaruhi rasa masakanan, berbahaya, sulit pemeliharaannya dan tidak menarik serta lambat menyerap panas tetapi lama menahan panas. Cara pemeliharaannya, setelah alat dipakai segera dicuci dan dikeringkan, diulas minyak dahulu bila hendak disimpan. Hal ini untuk mencegah timbulnya karat.



Peralatan berbahan dasar stainless steel atau baja nirkarat atau logam yang sebagian zat karbonnya diganti dengan chromium atau nikel. Alat dari stainless steel bersifat kuat, menarik, dan mudah dibersihkan, tidak berkarat, tahan asam atau basa. Tidak mempengaruhi warna atau rasa masakan. Cara membersihkannya tidak boleh dicuci dengan menggunakan abu gosok atau vim. Dari penjelasan ini banyak sekali peralatan memasak yang menggunakan bahan stainless steel dikarenakan bahan dasar ini mudah dibersihkan, tidak mudah berkarat, tidak menyerap makanan, dan tidak mempengaruhi rasa pada makanan. Peralatan berbahan dasar tanah atau earthenware banyak ditemukan pada peralatan masak pada jaman dahulu atau bisa disebut peralata masak trdisional, tetapi sekarang sudah jarang ditemukan. Cara menjaga ketahanan alat dengan bahan dasar ini dengan cara disikat. Jangan menggunakan sabun cuci karena ajan meninggalkan bau sabun. Lalu setelah dicuci keringkan. Peralatan dengan bahan lastik, linoleum, venyl atau melamin ini sering digunakan untuk lapisan atau pembungkus suatu alat yang sifatnya melindungi dari benturan dan panas. Cara perawatannya mudah, hanya dibersihkan dengan air dan sabun yang beraroma wangi untuk menghilangkan bau. Tahan zat - zat kimia yang biasa digunakan saat memasak. Melamin atau venyl tahan cairan atau masakan panas yang berkualitas tinggi, tidak mudah pecah, tahan banting, dan tidak mempengaruhi bau makanan. Pemeliharaan dan perawatan peralatan dapur merupakan salah satu dari banyaknya langkah atau cara mencegah adanya kerusakan atau kegagalan pemakaian. Pemeliharaan peralatan dapur yang tidak mengikuti aturan dapat mengakibatkan seperti turunnya kualitas makanan dan keterlambatan dalam pengolahan sampai degan penyajian Supaya pemeliharaan peralatan dapur dapat terlaksana dengan baik dan benar, diperlukan adanya sistem pemeliharaan yang dibuat atas serangkaian prosedur yang saling berkaitan. Apabila salah satu dari langkah tersebut tidak dijalankan atau diabaikan, dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan peralatan dapur tidak dilakukan dengan baik. Langkah - langkah untuk merawat peralatan pengolahan bahan makanan sebagai berikut : Pencegahan kerusakan atau lebih dikenal dengan istilah Preventive Maintenance, yaitu sebuah tindakan yang ditujukan untuk menghindari adanya kerusakan dan jika sudah ada peralatan dapur yang mengalami kerusakan, dimaksudkan agar dapat terhindar dari kerusakan peralatan yang lebih buruk lagi. Perawatan/Pemeliharaan rutin atau Routine Care, yaitu upaya untuk merawat peralatan mulai dari proses membersihkan, proses mencuci, memberikan pelumas, pelicin dan menyimpan peralatan di tempat penyimpanan peralatan yang sejenis. Perbaikan atau Maintenance/Repairment, Yaitu tindakan - tindakan yang mempunyai maksud untuk memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan agar kembali seperti sedia kala.



Pengawasan atau Controlling, yaitu tindakan yang bertujuan mengawasi agar semua langkah - langkah yang dicantumkan diatas dapat terlaksana dengan baik tetapi tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Selain penggunaan peralatan dan perlengkapan dapur yang harus diperhatikan, proses pembersihan peralatan dan perlengkapan dapur juga harus diberi perhatian khusus. Setiap peralatan dan perlengkapan dapur membutuhkan perawatan secara rutin setelah pemakaian.