Makalah Perkembangan Atom [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PERKEMBANGAN ATOM



ANGGOTA KELOMPOK : 1. ELVINA FITRI WIDIANTI 2. YANI SAFITRI



KELAS : XII ATPH 1



SMK YOS SOEDARSO SIDAREJA JI. Ranggasena no. 596 Sidareja Tahun Pelajaran 2017/2018



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Sidareja, Januari 2018



Penyusun



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..........................................................................................



i



KATA PENGANTAR ........................................................................................



ii



DAFTAR ISI.......................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN ................................................................................



1



A. Latar Belakang ................................................................................



1



B. Maksud dan Tujuan .........................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................



2



A. Pengertian Atom Secara Umum.......................................................



2



B. Perkembangan Model Atom ...........................................................



2



BAB III PENUTUP ............................................................................................



11



A. Kesimpulan ......................................................................................



11



B. Saran ................................................................................................



11



DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................



12



iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Atom merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, semua materi yang ada di muka bumi ini tersusun atas atom-atom. Perkembangan model atom ini sangat mempengaruhi peradaban manusia, khususnya dibidang ilmu pengetahuan, dan membawa kemajuan baik di bidang fisika, kimia, maupun biologi. Dengan berkembangnya ilmu tentang atom, kita dapat mengetahahui bagaimana susunan atom atau mengetahui bagaimana atom itu bereaksi satu sama lain membentuk sebuah ikatan. Dengan adanya perkembanagan model atom ini, kita dapat dengan mudah memahami reaksi fusi maupun reaksi fisi atom, dengan perkembangan model atom ini pula kita dapat dengan mudah mengerti tentang reaksi-reaksi zat yang terjadi di sekitar kita. B. Maksud dan Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai mana telah dijelaskan bahwa dengan mengkaji ilmu ini lebih dalam, kami bisa lebih memahami perkembangan model atom itu sendiri. Perkembangan teknologi membawa kita pada zaman serba canggih, dan kita dituntut untuk terus belajar agar tidak tertinggal oleh bangsa lain.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Atom SecaraUmum Telah diketahui bahwa semua benda terbuat dari zat (materi). Sedangkan zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, dan bangunan dasar dari zat adalah atom. Atom, berasal dari kata Yunani “atomos”, yang berarti “tidak dapat dipotong” atau ”tidak dapat dibagi”. Kata ini dicetuskan pertama kali oleh seorang filsuf Yunani kuno sekitar 2000 tahun yang lalu yang bernama Demokritus. Dia menyimpulkan bahwa zat tidak dapat terus dibagi menjadi bagian yang lebih kecil; suatu saat akan diperoleh bagian zat yang paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang kemudian diusebut sebagai atom. B. Perkembangan Model Atom Selama lebih dari 2400 tahun, para filsuf dan ilmuwan telah mencoba meneliti tentang atom dengan menggunakan beragam percobaan dan pengamatan. Karena atom tak dapat dilihat dan diraba, maka peneliti mengamati bagaimana materi berkelakuan. Pengamatan seperti ini dinamakan pengamatan tak langsung. Sementara melakukan pengamatan tak langsung, ilmuwan membangun suatu model atom. Suatu model atom akan diubah begitu informasi baru tentang atom berhasil dikumpulkan. Penelitian-penelitian terbaru menyebabkan teori dan model atom semakin berkembang dan kebenarannya semakin nyata. Teori dan model atom dimulai dengan penelitian yang dilakukan oleh John Dalton yang selanjutnya dikembangkan oleh Joseph John Thompson, Ernest Rutherford, Niels Bohr dan teori atom menggunakan mekanika kuantum. Berikut adalah perkembangan teori dan model atom mulai dari John Dalton sampai teori atom mekanika kuantum.



2



a.



Model Atom John Dalton John Dalton (1766-1844), ilmuwan Inggris yang telah lama berkecimpung dalam bidang meteorology, yaitu studi tentang cuaca. Pengamatnnya terhadap komposisi udara, memimpinnya meneliti sifat-sifat gas. Ia menemukan bahwa gas-gas bergabung seolah-olah mereka disusun oleh partikel-partikel individu. Partikel-partikel inilah yang diungkapkan oleh Demokritus.



Gambar 2.1. Model Atom Dalton



Pada tahun 1808, John Dalton mengemukakangagasannya tentangatom sebagai partikelpenyusun materi, yang digambarkan sebagaibola pejal yang sangatkecil. 1.



Teori Atom Dalton 



Materi terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tidakdapat dibagi lagi disebut sebagai atom dan digambarkansebagai bola pejal yang sangat kecil.







Atom-atom satu unsur sama dalam segala hal, tetapi beda dari atom – atom unsur lain.



3







Atom-atom dapat bergabung satu sama lain secara kimiamembentuk molekul dengan perbandingan sederhana.







Senyawa merupakan hasil reaksi dari atom-atom penyusunnya.







Atom suatu unsur adalah permanen, tidak dapatdiuraikan, tidak dapat diciptakan, dan tidak dapatdimusnahkan



2.



Kelemahan Teori Atom Dalton. 



Teori Tentang atom adalah bagian terkecil dari unsur dan tidak dapat dibagi lagi, ternyata dalam atom terdapat partikel penyusun aton berupa proton, electron dan neutron.







Teori



tentang



unsur



terdiri



atas



atom-atom



yang



sama,



sehinggamempunyai sifat fisika dan kimia yang sama.Dengan ditemukannya isotop unsur oleh Thomson dimana isotop unsur memiliki sifat kimia sama tetapisifat fisika yang berbeda maka teori Dalton perlupenyempurnaan. b. Model Atom Joseph John Thomson Joseph John Thomson merupakan penemu elektron. Ia adalah orang pertama yang berusaha untuk menyertakan elektron ke dalam struktur atom. Model Thomson hanya mempunyai partikel negatif (elektron) dan sebuah sphere yang bermuatan positif. Tidak ada proton dalam Model Thomson. Menurut Thompson, elektron tersebar secara merata di dalam atom yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif. Model atom yang dikemukakan oleh Thompson sering disebut sebagai model roti kismis dengan roti sebagai atom yang bermuatan positif dan kismis sebagai elektron yang tersebar merata di seluruh bagian roti. Atom secara keseluruhan bersifat netral.



4



Gambar 2.2. Model J.J Thomson.



Pada tahun 1897 J.J Thomson menemukan adanyaelektron dalam suatu atom dengan melakukanpercobaan tabung sinar katoda.



Gambar 2.3. Percobaan Tabung Sinar Katoda.



Atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif, dimana pada tempattertentu di dalam bola tersebut terdapatelektron yang bermuatan negatif.Penggambarannya sama seperti kismis didalam roti kismis. Jumlah muatan positifsama dengan jumlah muatan negative sehingga atom bersifat netral.



5



c.



Model Atom Rutherford Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.



Gambar 2.4. Model Atom E. Rutherford.



Berdasarkan eksperimen penembakan partikel alfapada lempeng emas tipis Rutherford menemukanbahwa seluruh muatan positif terletak di pusat atom yang disebut inti atom.



Gambar 2.5. Penemuan Inti Atom



6



Kelebihan dan Kelemahan dari Teori Atom Rutherford : 



Kelebihan dari Teori Atom Rutherford adalah membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti.







Kelemahan dari Teori Atom Rutherford adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Selain itu, model ini tidak cukup menjelaskan susunan elektron-elektron.



d. Model Atom Niels Bohr



Gambar 2.5. Model Atom Niels Bohr.



Pada tahun 1911 orang besar Denmark, Niels Bohr (1885-1962) tiba di Inggris. Ia mula-mula bekerja dengan Thomson kemudian dengan Rutherford. Ia tidak terkungkung dengan model atom Rutherford yang saat itu sedang gencar diperbincngkan. Intuisinya berkata bahwa seperti halnya spektrum radiasi benda hitam yang tak dapat dijelaskan pada fisika klasik, fisika klasik pun tak dapat diterapkan pada struktur atom. Itulah sebabnya model atom Rutherford gagal menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen. Bohr yakin bahwa model atom Rutherford haruslah digabungkan 7



dengan konsep teori kuantum Planck-Einstein, bahwa energi adalah diskret. Ia juga tahu bahwa ia harus menggunakan pemikirannya ini untuk dapat menurunkan ru8mus deret Balmer secarafisika.Akhirnya, dengan menggunakan rumus kuantum Planck-Einstein, E = hf, Bohr dapat menurunkan rumus deret Balmer secara fisika. Kesuksesannya menemukan rumus Balmer secara fisika memacu Bohr untuk segera menyelesaikan makalahnya tentang model atom hidrogen. Kerja berikutnya adalah pertemuannya dengan J.W. Nicholson, yang membatasi harga momentum sudut elektron atom hidrogen hanya dalam kelipatan bulat dengan rumus . Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya. Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan formula Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen; walaupun formula Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan landasan teoretis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr menjelaskan alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental. Kelemahan Teori Model Atom Niels Bohr : 



Model atom Niels Bohr hanya dapatmenerangkan spektrum dari atom atau ionyang mengandung satu elektron, akantetapi tidak dapat menjelaskan spectrum ion atau atom berelektron banyak.







Tidak mampu menerangkan bagaimana atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.



8



e.



Model Atom Modern.



Gambar 2.6. Model Atom Modern.



Menurut teori atom modern, atom terdiri atas inti yang terdiri 2 jenis nukleon (proton dan neutron) dan electron berada di sekeliling inti atom.Elektron memiliki sifat dualistik, yaitu dapat bersifatsebagai partikel dan gelombang sehingga kedudukan elektron dalam atom tidak dapat tentukan secara pasti, yang dapat ditentukan keboleh jadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.



Gambar 2.7. Model Atom Modern 2.



9



Model Atom Modern : 



Kedudukan elektron digambarkan berupaawan, tebal tipisnya awan menyatakan besarkecilnya keboleh jadian menemukan elektron didaerah itu, yang disebut dengan orbital.







Orbital disebut juga tingkat energi yang terisimaksimum 2 elektron.







Elektron dengan energi terendah menempatiorbital yang paling dekat dengan inti.







Orbital yang memiliki tingkat energi sama atauhampir sama dapat membentuk kulit atom, jadikulit atom merupakan kumpulan orbital orbital.



10



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Dengan terus berkembangnya pengetahuan tentang atom yang dimulai dari zaman Yunani kuno sampai sekarang, maka manfaat yang kita rasakan pun semakin banyak. Mulai dari cabang ilmu kimia, ilmu fisika sampai pemanfaatannya dalam dunia kesehatan. Selain itu, pengetahuan tentang atom pun menuntun kita untuk menemukan prinsip atau pandangan baru dalam dunia fisika, yaitu mekanika kuantum sebagai cara pandang modern dalam memahami ilmu fisika. B. Saran Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak. Kami sebagai penyusun mengaharapkan kepada pembaca supaya dapat mengkritik mekalah ini untuk tujuan membangun bagi kebaikan menadatang. Karena kami yakin masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat baik untuk penyusun maupun pembaca.







11



DAFTAR PUSTAKA



http://jenny-fantasifisika.blogspot.co.id/2010/09/perkembangan-model-atom.html https://kimiaindah.files.wordpress.com/2015/08/4-perkembangan-model-atom.pdf



12