Makalah Peta, Atlas, Dan Globe-Siti Afifah Ns [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETA ATLAS DAN GLOBE MAKALAH diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah : Materi Pend IPS di MI/SD Dosen : Devia Nurbaeti,M.Pd



Siti Afifah Ns



Oleh 018-041-0159



PGMI / IV



JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SILIWANGI BANDUNG 2020



1



KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu’alaikum waroh matullahiwabarokatuh Tidak ada kata yang lebih tepat untuk di ucapkan setelah selesainya makalah ini kecuali mengucapkan puji sukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kesehatan dan kesempatan sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Selawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga beserta seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman. Dan tak lupa pula saya pemakalah mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini , yang telah membimbing saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dan saya juga menyadari didalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya. Dari itu, saya sangat berharap kritik dan sarannya dari pembaca. Namun saya juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembacanya. Amin. Wassalamualaikumwarahmatullohhiwabarokatuh Cimahi, 20 Mei 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................................2 BAB I.........................................................................................................................................4 PENDAHULUAN......................................................................................................................4 A. Latar Belakang................................................................................................................4 B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4 C. Tujuan.............................................................................................................................4 BAB II........................................................................................................................................5 PEMBAHASAN........................................................................................................................5 A. Pengertian Peta................................................................................................................5 B. Komponen-komponen Peta.............................................................................................6 C. Macam-Macam Peta........................................................................................................7 D. Informasi Spasial dari Peta Rupa Bumi..........................................................................7 E. Informasi Spasial dari Peta Tematik...............................................................................8 F.



Atlas................................................................................................................................8



G. Klasifikasi Atlas..............................................................................................................9 H. Globe.............................................................................................................................10 BAB III.....................................................................................................................................12 PENUTUP................................................................................................................................12 Kesimpulan...........................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam IPS terdapat Pelajaran tentang Peta, Atlas, dan Globe. Peta adalah gambaran permukaan bumi, dengan mempelajari Peta kita dapat mengetahui sesuatu yang terdapat di permukaan bumi seperti gunung, sungai, kabupaten, kota dan lainlain. Altas adalah kumpulan beberapa peta yang berbentuk buku, seperti atlas dunia, nasional, dan semesta. Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil, globe memiliki garis lintang dan garis bujur. Ketiganya memiliki fungsi dan manfaat yang dapat membantu manusia untuk menentukan arah mata angin, jarak antar kota, mengetahui bentuk suatu wilayah, informasi tentang kedaan alam, informasi tentang sosial budaya. B. Rumusan Masalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Apa yang dimaksud dengan peta dan manfaat dari peta? Apa saja komponen-komponen yang ada pada peta? Apa saja macam-macam peta? Bagaimana cara mencari informasi spasial dari peta rupa bumi? Bagaimana cara mencari informasi spasial dari peta tematik? Apa yang dimaksud dengan atlas? Apa saja klasifikasi dari atlas? Apa yang dimaksud dengan globe?



C. Tujuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Dapat memahami pengertian dari peta. Dapat menyebutkan komponen-komponen pada peta. Dapat menyebutkan macam-macam peta. Dapat mengetahui cara mencari informasi spasial dari peta rupa bumi. Dapat mengetahui cara mencari informasi spasial dari peta tematik. Dapat memaham pengertian dari atlas. Dapat menyebutkan klasifikasi dari atlas. Dapat memahami pengertian globe.



4



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Peta Menurut ICA (International Cartographic Association) peta diartikan sebagai suatu gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil sebagai kenampakannya jika dilihat dari atas ditambah dengan tulisantulisan dan simbol-simbol sebagai tanda pengenal (Raisz, 1948). Peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu (Gunawan, 2003). Dari ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa peta adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. Peta memiliki banyak manfaat untuk berbagai kepentingan. Beberapa manfaat peta, antara lain sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui jarak dari satu tempat ke tempat lainnya. Agar dapat mengetahui ukuran jarak antara tempat satu dengan tempat lainnya menggunakan skala peta. Skala ini merupakan perbandingan dari jarak pada peta terhadap jarak sesungguhnya yang ada di permukaan bumi. 2. Untuk mengetahui arah dari suatu tempat. Contohnya, dengan peta kawasan ASEAN, maka kita dapat mengetahui negara Indonesia berada pada lokasi di sebelah selatan negara Filipina. Negara brunei Darussalam juga ada di sebelah utara Kalimantan. 3. Untuk menjelaskan kondisi dari suatu lingkungan atau suatu tempat. Contoh melalui peta, maka dapat diketahui mengenai suatu wilayah di daerah tropis, daerah kutub, atau daerah sedang. Melalui warna yang ada pada peta, maka kita dapat mengetahui apakah suatu wilayah tertentu merupakan daerah datar atau berupa bergunung. Contohnya, daerah dataran rendah yang digambarkan dengan warna hijau serta pada daerah pegunungan yang digambarkan dengan warna coklat. 4. Melalui peta tematik, maka kita dapat memperoleh data tertentu yang dibutuhkan. Contohnya dari peta kepadatan penduduk, maka kita dapat mengetahui data provinsi provinsi mana saja yang penduduknya jarang dan provinsi mana yang memiliki penduduk sangat padat. 5. Melalui peta, kita dapat memperkirakan kemungkinan usaha yang dapat dilakukan. Contohnya, apabila kita hendak membuka suatu usaha pertambakan, maka kita bisa mengetahui lokasi (tempat) usaha yang tepat untuk dipilih adalah di daerah tepi laut. Tempat seperti ini bisa diketahui dengan mudah melalui peta. 5



6



B. Komponen-komponen Peta



Untuk membuat peta yang baik dan lengkap, sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat-syarat. Syarat-syarat itu merupaan komponen-komponen peta, yaitu: 1. Judul Peta Judul peta biasanya diletakkan pada bagian atas peta. Judul harus mencerminkan isi dan tipe peta. Dari judul peta dapat diketahui data yang digambar dan terletak dimana data tersebut. Disamping itu dari judul dapat diketahui apa fungsi peta yang bersangkutan. 2. Garis Tepi Peta Garis tepi peta merupakan garis yang membatasi informasi yang terdapat pada peta tersebut. Garis tepi peta disebut juga bingkai peta. Semua komponen peta berada dalam garis tepi atau tidak ada informasi yang berada diluar garis tepi. 3. Petunjuk Arah Petunjuk arah merupakan tanda pada peta yang menunjukkan arah utara, timur, barat, selatan daerah yang digambar. Petunjuk arah sebaiknya diletakkan di sebelah kanan setelah judul peta. Petunjuk arah dapat berua mata angin, panah, dan sebagainya, dan untuk Indonesia petunjuk arah utara di atas, diberi huruf U. 4. Skala Peta Skala peta yaitu perbandingan jarak datar antara dua titik di peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala peta dapat dituliskan dibawah legenda, di luar garis tepi peta, atau dibawah judul peta. Oleh karena itu, dengan menggunakan skala, dapat diketahui jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Jenis-jenis skala yang lazim digunakan pada peta-peta saat ini umumnya ada dua, yaitu skala angka dan skala garis. 5. Garis Astronomis Garis astronomis adalah garis yang menunjukkan dimana lokasi daerah yang digambarkan berdasarkan garis bujur dan garis lintangnya. Pada tepi peta ditulis angka derajat yang menunjukkan derajat garis lintang dan garis bujur. 6. Peta Inset 7



Peta inset adalah peta berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama. Umumnya peta inset diletakkan dibagian sisi kanan, sisi kiri, atau dibawah peta dalam garis tepi peta. Tujuan adanya peta inset adalah untuk memperlihatkan lokasi yang digambar pada peta utama dalam hubungannya dengan daerah sekitarnya. Selain itu, untuk memperjelas kenampakan alam atau sosial dari bagian wilayah tertentu yang terdapat pada peta utama. 7. Lembaga Pembuat dan Tahun Pembuatan Lembaga pembuat dan tahun pembuatan dicantumkan dibawah kanan peta. Lembaga pembuat peta di Indonesia antara lain Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Direktorat Topografi Angkatan Darat, Direktorat Geologi, Badan Pertahanan Nasional (BPN), dan Direktorat Hidrooseanografi Angkatan Laut. Tahun pembuatan perlu dicantumkan untuk mengetahui kemutakhiran data. 8. Legenda Legenda adalah kolom keterangan tentang simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Pada umumnya legenda diletakkan di sudut kiri bawah peta atau kanan peta. Simbol adalah tanda-tanda khusus dalam peta meliputi simbol titik, simbol garis, atau simbol wilayah. C. Macam-Macam Peta Berdasarkan teknik pembuatannya, peta dibedakan atas peta konvensional dan peta nonkonvensional. Peta konvensional adala peta yang dibuat dengan peralatan dan teknologi sederhana. Hasilnya berupa peta yang relatif statis sifatnya. Sedangkan peta nonkonvensional yaitu peta produk komputer, dengan tenaga manusia yang minimal. Dilihat dari isi peta, peta dibedakan menjadi dua yaitu peta umum dan peta khusus atau tematik. Peta umum atau peta rupa bumi adalah peta yang menyajikan kondisi topografi (seperti lokasi jalan, gunung, sungai, informasi ketinggian tempat, dan tuupan lahan) dan batas administrasi (batas kecamatan, atau kabupaten). Peta topografi biasanya dijadikan peta dasar bagi berbagai peta tematik yang dibuat secara spesifik. Sedangkan peta khusus atau tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus, yang terdapat di daerah tertentu. D. Informasi Spasial dari Peta Rupa Bumi Peta Dasar atau Rupabumi adalah peta yang menampilkan kenampakan permukaan Bumi secara umum, tanpa menonjolkan salah satu informasi. Informsi yang disajikan dalam peta rupabumi berupa kenampakan alam dan kenampakan buatan manusia. Oleh karena itu, peta rupabumi sering dijadikan dasar pembuatan peta tematik. Peta rupabumi sering disebut peta topografi. Peta topografi adalah peta yang tersusun atas garis-garis kontur. Dengan peta rupa bumi, kita dapat mengetahui informasi spasial tentang daerah aliran sungai, yaitu sebuah kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografi (punggung bukit), yang menampung, menyimpan, dan mengalirkan curah hujan yang 8



jatuh di atasnya ke sungai utama yang bermuara di laut atau danau. Dari peta rupa bumi, dapat diketahui informasi spasial pola permukiman penduduk suatu daerah yang dipetakan. Pola pemukiman penduduk ada yang mengelilingi sebuah guung api, mengelilingi seuah danau, ada yang memanjang mengikuti garis pantai, mengikuti sebuah DAS, dan sebagainya. E. Informasi Spasial dari Peta Tematik Adalah peta yang menyajikan penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai dengan tujuan tertentu pula. Dapat dikatakan bahwa peta tematik merupakan peta yang hanya menggambarkan satu tema saja, seperti peta yang dibuat khusus untuk menggambarkan kepadatan penduduk suatu negara, jenis iklim, persebaran jenis tanaman tertentu, data perubahan iklim, dan lain sebagainya Dengan peta tematik kita dapat mengetahui informasi spasial tentang kenampakan di permukaan Bumi berdasarkan tema dan tujuan tertentu. F. Atlas Atlas merupakan kumpulan peta dan informasi lain dalam bentuk buku ataupun dalam keadaan lepas-lepas tetapi menjadi satu. Pada hakekatnya atlas adalah buku acuan atau referensi. Sebagai buku referensi maka sebuah atlas diharapkan relatif lengkap. Nama atlas sendiri diambil dari nama dewa orang Yunani yaitu Atlas, dewa yang memegang bumi di atas pundaknya. Gambar ini sering dipakai sebagai ilustrasi pada bagian depan kumpulan peta atau buku-buku teks Ilu Geografi, selanjutnya nama Atlas digunakan untuk kumpulan peta yang dirancang untuk dijilid tersebut.  Syarat-syarat Atlas Setelah mengetahui pengertian, atlas lantas kita harus mengetahui juga syaratsyarat atlas. adapun syarat atlas ini diantaranya sebagai berikut: 1) Isinya lengkap memuat data fisik, sosial, ekonomi, 2) Gambar serta petanya jelas, dibuat dengan menggunakan tata warna yang benar juga menarik ; 3) Mudah dipahami. 4) Gambar dan peta diurutkan sesuai judul atlas  Ciri-ciri Atlas Selain dari syarat diatas, atlas yang baik juga menggunakan tata warna pada petapeta pada dasarnya itu disesuaikan dengan simbol-simbol yang ada, kemudian pada halaman depan mencantumkan sebuah legenda peta yang menjelaskan mengenai arti dari simbol-simbol di dalam atlas. Dan, di halaman akhir pada atlas itu memuat indeks berisikan nama-nama terkait yang terdapat dalam peta.  Fungsi Atlas Secara umum, Atlas ini mempunyai beberapa fungsi ialaah sebagai berikut yaitu 1) Sebagai penunjuk lokasi dalam pemetaan wilayah, 2) Memberikan informasi tentang posisi, 9











3) Letak dan luas suatu wilayah, 4) Menunjukkan relief-relief berupa penampakan abumi di suatu wilayah. Manfaat Atlas Dibawah ini merupakan manfaat dari atlas, atlas sendiri memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya , diantaranya sebagai berikut : 1) Untuk dapat menunjukkan lokasi atau posisi pada suaatu tempat dalam pemetaan sebuah wilayah, 2) Memberi informasi atau data mengenai luas, jarak, letak dan posisi suatu lokasi, 3) Menunjukkan relief-relief kenampakan bumi pada suatu wilayah. Unsur Atlas Dibawah ini merupakan Unsur-Unsur Atlas, diantaranya sebagai berikut: 1) Judul atlas di halaman sampul ; 2) Daftar isi ; 3) Legenda, singkatan, erta keterangan penting ; 4) Atlas isinya itu lengkap mulai dari ketampakan negara, benua, serta dunia secara detail atau terperinci ; 5) Kata pengantar dari penyusun ; 6) Atlas itu memuat mengenai penduduk, hasil tambang, perhubungan, industri, hasil bumi, pariwisata, arus laut, flora, fauna,curah hujan, suhu,serta angin ; 7) Atlas tersebut juga memuat mengenaai tata surya, peta langit, peredaran bumi, bulan, serta jugaa gerhana ; 8) Isi atlas ini tidak menyimpang dari aturan dalam study/ilmu kartografi. 9) Atlas juga dilengkapi dengan keterangan mengnai tahun penerbitan, penerbit, serta juga penggambar.



G. Klasifikasi Atlas Dibawah ini ialah klasifikasi Atlas, diantaranya sebagai berikut : 1) Atlas Nasional Atlas Nasional merupakan Atlas yang dibuat dengan secara nasional oleh suatu negara tertentu, yang isi pokoknya itu berdasarkan pada data, gambar, pulau, serta juga wilayah pada negara pembuatnya. Misalnya, Indonesia membuat atlas nasional indonesia serta juga Malaysia membuat atlas nasional Malaysia. 2) Atlas Dunia Atlas Dunia merupakan Atlas yang dibuat untuk daapata memaparkan keadaan seluruh dunia melingkupi juga Benua Asia, Afrika, Australia, Eropa, Amerika, serta juga Antartika. 3) Atlas Semesta Atlas semesta merupakan sebuaah atlas yang dibuat untuk dapaat memaparkan keadaan semesta. Pada dasarnya atlas semesta ini berhubungan dengan tata surya, galaksi, planet, satelit, peredaran benda angkasa, perbintangan serta lain-lainnya.



10



Ada berbagai jenis atlas. Klasifikasi atlas dilakukan berdasarkan beberapa hal berikut : Dasar Klasifikasi Atlas Contoh Atlas Wilayah Atlas Dunia, Atlas Nasional, Atlas Religional, Atlas Provinsi, dan Atlas Kota. Tujuan Ukuran Isi



Atlas Referensi umum, Atlas Keluarga, dan Atlas Wisata. Atlas Tangan, Atlas Baku-Atlas Peta, Atlas Sekolah. Atlas Topografi, Atlas Tematik Misalnya Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia.



Sebuah atlas dibuat sesuai dengan bidang ilmunya. Misalnya, Atlas of The Body, berisi tentang anatomi tubuh manusia; atlas sejarah yang berisi tentang pekembangan sejarah dan peradaban manusia; atlas geologi berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan geologi, atlas kebudayaan berisi tentang macam-macam kebudayaan dan persebarannya; dan atlas geografi berisi hal-hal yang berhubungan dengan geografi. H. Globe Kata globe berasal dari bahasa Latin yaitu globus yang artinya bola atau bulatan. Globe diciptakan oleh Anaximander pada abad ke- 6 SM. Globe yang terkenal yaitu globe Raja Louis XVII dan globe buatan Martin Behain pada tahun 1492. Globe merupakan suatu tiruan bola bumi yang diperkecil dan menyerupai aslinya. Tidak seperti peta biasa yang digambarkan pada suatu bidang datar (biasanya kertas), globe digambarkan pada sebuah bola, sehingga bentuknya mirip bumi yang sesungguhnya. Simbol-simbol yang dipakai pada globe sama dengan simbol simbol yang digunakan dalam peta. Posisi globe dibuat semirip mungkin dengan bumi. Misalnya, posisi horizontal globe mempunyai kemiringan 66,5° yang sama dengan kemiringan bumi pada bidang ekliptika. Globe bisa menunjukkan kenampakan permukaan bumi dengan baik. Biasanya globe dipakai untuk merencanakan rute pelayaran atau penerbangan. Dalam dunia peluncuran satelit, globe juga digunakan. Beberapa hal tersebut bisa dilakukan secara mudah dengan bantuan globe, karena bentuknya yang mirip dengan keadaan bumi yang sesungguhnya. Hanya saja, globe tidak mungkin bisa menggambarkan secara detail wilayah-wilayah yang kecil.  Fungsi Dan Manfaat Globe Fungsi dan manfaat globe sangat beragam, tergantung pada penggunaannya. Di bidang ilmu pengetahuan, yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui proses perubahan musim berdasarkan pada perubahan posisi semu matahari terhadap bumi. 2) Untuk mengetahui pembagian iklim bumi dengan berdasarkan garis lintangnya. 11











3) Untuk menghitung pembagian waktu di bumi dengan berdasarkan garis bujurnya. 4) Untuk membandingkan luas daratan dengan luas lautan di permukaan bumi. 5) Sebagai media peraga bentuk bumi dan rotasinya. 6) Untuk menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan tempat tertentu. 7) Untuk mengetahui besarnya skala nominal tentang jarak, bentuk, dan luas di permukaan bumi. Kelebihan Globe Globe mempunyai kelebihan tersendiri Adapun kelebihan globe yaitu sebagai berikut : 1) Bentuk dari globe menyerupai sebuah bentuk bumi yang sebenarnya (bentuk sesuai dengan aslinya). 2) Letak astronomis dan geografis pada globe gampang untuk dipelajari karena, mengikuti bentuk bumi. 3) Gambar daratan dan lautan pada globe bisa terlihat persebarannya sesuai dengan kenyataannya. 4) Pembagian iklim matahari bisa lebih mudah untuk dipelajari dengan memakai globe. Kekurangan Globe Berikut ini akan dijelaskan apa saja yang menjadi kelemahan dari globe. Adapun kelemahan globe yaitu sebagai berikut : 1) Pada skala globe nya terlalu kecil sehingga sebuah informasinya tidak lengkap atau sifatnya masih umum. 2) Globe tidak mudah untuk dibawa kemana-mana, berbeda dengan peta yang bisa dilipat.



12



BAB III PENUTUP Kesimpulan Peta adalah adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. Atlas adalah kumpulan peta dan informasi lain dalam bentuk buku ataupun dalam keadaan lepas-lepas tetapi menjadi satu. Globe adalah suatu tiruan bola bumi yang diperkecil dan menyerupai aslinya. Tidak seperti peta biasa yang digambarkan pada suatu bidang datar (biasanya kertas), globe digambarkan pada sebuah bola, sehingga bentuknya mirip bumi yang sesungguhnya. Informasi geografis yang di dapatkan dengan memanfaatkan Peta, Atlas, dan Globe :  Informasi Geografis dari Peta Peta merupakan gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol. Berikut informasi yang terdapat pada peta: 1) Jarak Untuk mengetahui jarak 2 tempat pada peta digunakan skala peta. Karena skala peta peta merupakan angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya. 2) Arah Arah pada peta dapat di tentukan dengan arah mata angin. 3) Menentukan lokasi Lokasi suatu tempat dengan tempat lain dapat di tentukan dengan menggambarkan unsur jarak dan arah. 4) Luas Luas daerah pada peta dapat di hitung dengan rumus matematika jika bentuk objek teratur, namun, jika bentuk objek tidak teratur maka dapat menggunakan cara kisi/ kotak dan potongan garis. 5) Ketinggian Ketinggian pada peta dapat di tunjukkan dengan symbol warna.  Informasi geografi dari Atlas Pada dasarnya atlas digunakan untuk bermacam kebutuhan, karena atlas merupakan kumpulan beberapa macam peta. Informasi geografi yang dapat di peroleh dari atlas misalnya tentang keadaan alam, social ekonomi penduduk, dan budaya. 13



1) Informasi tentang keadaan alam Jenis peta pada atlas yang memberi informasi tentang keadaan alam, yaitu peta arah mata angina, suhu udara, cuaca, flora dan fauna, tanah dan lain-lain. 2) Informasi tentang keadaan social ekonomi Jenis peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan social ekonomi, yaitu peta industry, kepadatan penduduk, hasil tambang, pertanian dan lain-lain. 3) Informasi tentang keadaan budaya Jenis peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan budaya, yaitu peta tingkat pendidikan, peta persebaran candid an peta pariwisata.  Informasi geografi dari globe Untuk mencari informasi geografi dari globe dilakukan dengan mengamati dan mempelajari globe. Selain digambarkan penampakan permukaan bumi, pada globe juga di gambarkan garis lintang dan garis bujur. Dari kedua garis tersebut akan diperoleh beberapa informasi geografi, antara lain : 1) Menentukan arah letak suatu tempat di permukaaan bumi, 2) Menentukan daerah pembagian waktu, dan 3) Memprakirakan perbandingan luas antara dua wilayah di permukaan bumi baik lautan, benua, maupun Negara.



14



DAFTAR PUSTAKA



Abdul Khamid dan Pawijan, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surakarta:Teguh Karya,2006), hlm 110-114 https://brainly.co.id/tugas/10264042 http://niiqnikmah.blogspot.com/2015/05/makalah-tentang-peta-atlas-dan-globe.html https://muhammadsyailan.blogspot.com/2019/03/makalah-tentang-menggunakan-petaatlas.html https://pendidikan.co.id/pengertian-atlas-syarat-jenis-unsur-ciri-manfaat-dan-fungsinya/ https://portal-ilmu.com/peta-pengertian-jenis-dan-manfaat/ http://www.guruips.com/2017/05/jenis-jenis-atlas-klasifikasi-unsur.html https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manfaat-dan-fungsi-globe-beserta-kelebihankekurangannya-lengkap/



15