Makalah PKN - Ketahanan Nasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KETAHANAN NASIONAL Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu : Taufiq Yulianto, S.H.,M.H.



Disusun Oleh Kelompok 4 Kelas TE 1B : Asad Ubaidirrohman Lubis



4.31.18.1.03



Fahmi Nur Fajrianto



4.31.18.1.06



Hafildarani Herofianti



4.31.18.1.07



Indri Ayu Wandari



4.31.18.1.10



Nadiyah Rafika Rachman



4.31.18.1.17



PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2019



DAFTAR ISI DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iiiii BAB I ................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 1.2 Permasalahan .......................................................................................... 2 BAB II ................................................................................................................ 3 PEMBAHASAN ................................................................................................ 3 2.1 Pengertian Ketahanan Nasional .............................................................. 3 2.2 Landasan Ketahanan Nasional................................................................ 3 2.3 Asas – Asas Ketahanan Nasional ........................................................... 4 2.4 Tujuan, Kedudukan dan Fungsi Konsepsi Ketahanan Nasional ............ 5 2.5 Ciri-ciri Ketahanan Nasional .................................................................. 6 2.6 Sifat Ketahanan Nasional ....................................................................... 6 2.7 Demokrasi Merupakan Faktor Penting dalam Ketahanan Nasional ....... 7 2.8 Aspek Ketahanan Nasional ..................................................................... 8 2.9 Implementasi Ketahanan Nasional Dibidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia. .............. 11 2.10 Studi kasus ........................................................................................... 19 BAB III ............................................................................................................. 21 PENUTUP ........................................................................................................ 21 3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 21 3.2 Saran ..................................................................................................... 22 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 24



ii | K E T A H A N A N N A S I O N A L



KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua serta Bapak Taufiq Yulianto, S.H.,M.H. selaku dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan mengenai ketahanan nasional yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita. Makalah ini penulis susun dengan berbagai rintangan baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Politeknik Negeri Semarang. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengampu, penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah penulis di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.



Semarang, 4 Aril 2019



Penulis



iii | K E T A H A N A N N A S I O N A L



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak diantara dua Benua dan dua Samudra. Kondisi geografis seperti itu menyebabkan negara Indonesia didiami berbagai macam flora dan fauna dan sumber daya alam yang melimpah.Dari Sabang membentang luas sampai ke Merauke, menunjukkan betapa luasnya negeri ini. Terdiri dari berbagai keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya itu sebagai bukti betapa kayanya tanah Indonesia. Semua aspek yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sendiri tapi juga sebagai ancaman bagi keutuhan ketahanan Nasional. Kekayaan alam dan keanekaragaman budaya yang melimpah menyebabkan banyak kepentingan yang sangat menginginkan hal tersebut. Masyarakat masih rendah tingkat kesadarannya mengenai Ketahanan Nasional, mereka banyak yang berpandangan bahwa menjaga ketahanan nasional itu hanya tugas TNI, Polri, dan Pemerintah. Padahal ketika masyarakat berpandangan seperti itu maka kultur dan kebudayaan yang selalu hadir di tengah dan menjadi bagian kehidupan sehari – hari akan terlupakan. Dampaknya banyak kebudayaan bangsa yang akan diklaim oleh Negara lain dan berbagai macam ideologi yang tidak sesuai dengan jatidiri bangsa Indonesia akan mudah berkembang di masyarakat. Saat ini isu penting dalam berbagai diskusi adalah mengenai kasus OPM (Organisasi Papua Merdeka). Gerakan radikal ini, tengah berkembang di Indonesia dan mengancam keutuhan serta Ketahanan Nasional. Oleh karena itu kami tertarik membahas mengenai ancaman OPM, agar kita dapat mengetahui sekaligus meminimalisir bahaya organisasi tersebut terhadap Ketahanan Negara Indonesia.



1|KETAHANAN NASIONAL



1.2



Permasalahan 1. Apakah yang dimaksud dengan ketahanan nasional ? 2. Apa saja landasan ketahanan nasional di Indonesia ? 3. Apa saja asas-asas landasan ketahanan nasional di Indonesia ? 4. Tujuan kedudukan dan fungsi konsepsi ketahanan nasional ? 5. Apa saja ciri-ciri ketahanan nasional ? 6. Bagaimana sifat ketahanan nasional ? 7. Mengapa demokrasi merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional ? 8. Jelaskan aspek - aspek ketahanan nasional ? 9. Bagaimana implementasi ketahanan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan di Indonesia ? 10. Studi kasus ketahanan nasional Indonesia ?



2|KETAHANAN NASIONAL



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Pengertian Ketahanan Nasional Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas), merupakan konsepsi Nasional dalam Pencapaian Tujuan Nasional, yang pada intinya tercapainya Keamanan dan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintahan Negara. Suatu rumusan Tujuan Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD RI 1945, ialah membentuk suatu ”Pemerintahan Negara” yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka pencapaian Tujuan Nasional, diperlukan Ketahanan nasional, yaitu suatu kondisi dinamik kehidupan Nasional yang terintegrasi yang harus diwujudkan pada suatu saat, yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (TAHG). Dan untuk mewujudkan Ketahanan Nasional, diperlukan Konsepsi Tannas, yaitu konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan selaras, yang dilaksanakan melalui Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional. Dengan kata lain, pada saat kita menyelesaikan masalah keamanan harus ikut dipikirkan masalah kesejahteraan, demikian pula sebaliknya. (Security approache, Prosperity build in. Sebaliknya Prosperity approach, Security build in).



2.2



Landasan Ketahanan Nasional Landasan ketahanan nasional dapat di bagi menjadi 3 bagian, yaitu: a) Pancasila Landasan Idiil b) UUD 1945 Landasan Konstitusional c) Wawasan Nusantara Landasan Konseptual



3|KETAHANAN NASIONAL



2.3



Asas – Asas Ketahanan Nasional Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang disadari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asasasas tersebut adalah sebagai berikut: a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional. b. Asas Komprehensif/Menyeluruh Terpadu Artinya, ketahanan nasioanal mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspekaspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang. c. Asas Kekeluargaan Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif. d. Asas Mawas ke Dalam dan ke Luar Setiap bangsa suatu negara pasti saling berinterksi, baik interaksi antar sesama warga negara itu sendiri ataupun interaksi antar negara. Untuk menjaga ketahanan nasional maka diperlukan sikap mawas (menjaga diri) ke dalam dan mawas ke luar. 1) Mawas ke Dalam Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman internal negaranya sendiri agar menjaga ketahanan nasional. 2) Mawas ke Luar



4|KETAHANAN NASIONAL



Mawas ke luar bertujuan untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman negara lain. Dengan adanya kerjasama dari internal bangsa negara tersebut maka dengan mudah suatu negara dapat mejaga negaranya dari ancaman negara lain. 2.4



Tujuan, Kedudukan dan Fungsi Konsepsi Ketahanan Nasional 2.4.1 Tujuan Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya



kesejahteran



dan



kemakmuran,



terselenggaranya



pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri. 2.4.2 Kedudukan Konsepsi Ketahanan Nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan nasional yang ingin diwujudkan. Wawasan



Nusantara dan Ketahanan Nasional



berkedudukan sebagai landasan konseptual yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan nasional. 2.4.3 Fungsi a. Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter–regional (wilayah), inter–sektoral maupun multidisiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional.



5|KETAHANAN NASIONAL



b. Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsi sebagai pola dasar pembangunan, pada hakekatnya merupakam arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang secara terpadu dan dilakukan sesuai rencana program. c. Konsepsi Ketahan Nasional dalam fungsi sebagai pembinaan Kehidupan Nasional pada hakekatnya merupakan suatu metode integral yang mencakup seluruh aspek yang terdiri dari aspek alamiah dan aspek sosial. 2.5



Ciri-ciri Ketahanan Nasional Ketahanan nasional memiliki ciri-ciri yang berlandasan pada nilai-nilai yang terandung dalam Pancasila dan wawasan nusantara, yaitu sebagai berikut : a. Merupakan kondisi sebagai persyaratan utama bagi negara berkembang. b. Difokuskan



untuk



mempertahankan



kelangsungan



hidup



dan



mengembangkan kehidupan. c. Diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional. d. Tidak hanya pertahanan, tapi juga menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan. e. Didasarkan pada metode astagatra. f. Berpedoman kepada wawasan nasional g. Pola umum operatifnya harus didasari flsafah negara dan wawasan nasional, dilaksanakan secara realistis dengan sikap percaya pada diri sendiri. 2.6



Sifat Ketahanan Nasional Ketahanan nasional memiliki sifat yang berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan juga asas-asasnya yang diantaranya : a. Mandiri Percaya kepada kemampuan dan kekuatan diri sendiri, keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta



6|KETAHANAN NASIONAL



bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian merupakan syarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global. b. Dinamis Ketahanan nasional dapat meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strateginya. Hal ini sesuai dengan hakekat dan pengertian bahwa yang ada di dunia ini selalu berubah dan perubahan itu sendiri senantiasa berubah pula. Upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang baik. c. Wibawa Keberhasilan pembinaan nasional secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia berarti makin tinggi daya tangkap yang dimiliki bangsa dan Negara Indonesia. d. Konsultasi dan Kerjasama Konsultasi dan kerjasama berarti tidak mengutamakan sifat konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih bersikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa. 2.7



Demokrasi Merupakan Faktor Penting dalam Ketahanan Nasional Demokrasi sangat penting bagi ketahanan nasional karena demokrasi sudah mencakup semua elemen masyarakat. Masyarakat bebas berkreasi dan beraspirasi demi kemajuan negara. Indonesia sudah memilih demokrasi sebagai penunjang utama ketahanan nasional. Pilihan ini merupakan antithesis



dari



kondisi



sebelumnya



yang



mencoba



menggunakan



otoritarianisme untuk menjaga ketahanan nasional namun hasilnya mengecewakan karena ancaman disintegrasi di zaman demokratis ini.



7|KETAHANAN NASIONAL



Bahkan, ancaman disintegrasi Aceh dapat diselesaikan dengan baik di era demokratis. 2.8



Aspek Ketahanan Nasional Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 2 aspek yaitu: 2.8.1 Aspek alamiah a. Geografi Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra hindia dan Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar 17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut. Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka karakteristik setiap pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas, budaya, adat-istiadat, keindahan yang berbeda-beda. Dengan kondisi yang demikian diperlukan adanya ketahanan nasional untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan adanya geopolitik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara yang memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis merupakan pelaksanaan dari geopolitik. b. Kekayaan Alam Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi tidak tersebar secara merata. Dalam arti bahwa kekayaan alam antara daerah satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya



8|KETAHANAN NASIONAL



dimanfaatkan berdasarkan asas maksimal, lestari, dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan



dan



menjaga



ketimpangan



antar



daerah.



Lestari berarti pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang memperhatikan aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang dan kesinambungan pembangunan. c. Kependudukan Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu memang ada benarnya, namun harus diingat bahwa penduduk dapat menjadi modal dasar pembangunan apabila penduduk tersebut memiliki kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung



kualitas



tertentu,



sehingga



dapat



mendukung



pembangunan. Ketahanan



nasional



sangat



dipengaruhi



oleh



kondisi



kependudukan. Oleh sebab itu, dalam rangka pembangunan kita harus



dapat



melihat



persoalan-persoalan



yang



ada



dalam



kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya dalam terhadap ketahanan nasional. Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti pengangguran, kekurangan pangan/gizi, munculnya kawasan kumuh, dan sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang menyimpang seperti kekerasan sosial, kejahatan, prostitusi dan semacamnya yang akan mengganggu ketahanan nasional. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus memikirkan pemecahan masalah dari masalah-masalah yang di atas. 2.8.2 Aspek Sosial a. Ideologi



9|KETAHANAN NASIONAL



Ketahanan Nasional di bidang ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan keteguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa dan negara. b. Politik Ketahanan aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat Ketahanan pada aspek politik luar negeri yaitu meningkatkan kerjasama



internasional



yang



saling



menguntungkan



dan



meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan politik. Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama. Memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan. c. Ekonomi Peranan Negara dalam sistem ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang seorang, dan agar



10 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa. Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai. d. Sosial Budaya Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Karena itulah dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan wujud tanggapan aktif manusia terhadap tantangan yang datang dari lingkungan. Aspek sosial biasanya mengacu pada masalah struktur sosial dan pola hubungan sosial yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan. e. Pertahanan Keamanan Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya.



Hal



itu



dilaksanakan



dengan



menyusun,



mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. 2.9



Implementasi Ketahanan Nasional Dibidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan di Indonesia. 2.9.1 Ideologi



11 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



1. Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi Dengan ketahanan nasional khususnya dalam bidang ideologi memiliki tujuan yang sangat penting guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama dari ketahanan nasional yang dibangun dari kemntapan ideologi dengan begitu dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelangsungan hidup bangsa. 2. Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang ideologi. a. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati ideologi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita bersama bangsa Indonesia untuk mencapai



kesejahteraan



bersama



dan



mempertahankan



kelangsungan hidup bangsa dari berbagai ancaman. b. Memahami ideologi pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia dan sebagai alat pemersatu bangsa dari perbedaanperbedaan yang ada. c. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undangundang yang berlaku e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa. Dengan beberapa upaya tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak



12 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang datang dari luar. 3.



Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi. Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Seperti timbulnya jaringan terorisme internasional di dalam negeri yang menyebarkan ajaran-ajaran yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa. Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideology di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatankekuatan di luar negeri. Dampak negatif Globalisasi juga akan menjadi hambatan bagi ketahanan nasional Indonesia.



2.9.2 Politik 1. Ketahanan pada aspek politik Ketahanan nasional dalam aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik



kehidupan



politik



bangsa



yang



berisi



keuletan,



ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan



pada



Aspek



Politik



Dalam



Negeri



Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, tidak berda¬sarkan kekuasaan yang bersifat absolut, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat. Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Namun perbedaan tersebut tidak menyangkut nilai dasar, sehingga tidak menjurus pada konflik fisik. Di samping itu, timbulnya diktator mayoritas dan tirankaminoritas harus dicegah.



13 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



Kepemimpinan Nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat dan tetap berada dalam lingkup Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat dan anata kelompok / golongan dalam masyarakat dalam rangka mencapai tujuan nasioanal dan kepentingan nasional. 2. Cara menghadapi masalah ketahanan nasional dalam bidang politik Untuk menghadapi permasalahan dalam bidang politik, maka sejumlah tindakan harus dilaksanakan, sehingga tercipta situasi politik



yang



kondusif



bagi



peningkatan



daya



saing



bangsa. Beberapa hal yang harus dilaksanakan adalah : a.



Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Hal ini dilakukan dengan berperan serta dalam proses perdamaian di dunia internasional dan berpartisipasi aktif dalam peristiwa yang bersifat global.



b.



Masalah disintegrasi dan otonomi. Masalah disintegrasi bangsa harus diselesaikan dengan baik. Banyak kasus disintegrasi disebabkan adanya ketidakadilan dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan budaya. Keberhasilan kasus di Aceh merupakan wujud dari Ketahanan Nasional. Oleh sebab itu, implementasi HAM, pemberlakuan hukum sesuai dengan adat, serta memberikan otonomi dalam pengelolaan ekonomi merupakan



kunci



masalah



disintegrasi



dan



otonomi.



Pemberlakuan Pusat Pengembangan Bahan Ajar ±UMB Dra. Eva



Maulina,



MM



meyatakan



bahwa



Pendidikan



Kewarganegaraan otonomi harus tetap disempurnakan, yaitu memberikan kebebasan sesuai dengan kebutuhan lokal, namun menghindari kebangsaan daerah yang sempit dan justru menjadi bibit disintegrasi. c.



Penataan



sistem



politik



yang



menjamin



kestabilan



pemerintahan. Pengembangan demokrasi berupa pemilihan 14 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



umum langsung ternyata berjalan dalam, baik DPR, Presiden, maupun Kepala Daerah. Hal ini menunjukkan bahwa kedewasaan warga negara semakin tinggi dan merupakan kekuatan bangsa di masa depan. Dalam bidang politik juga perlu dilakukan pengembangan sistem yang terbuka dan demokratis. 2.9.3 Ekonomi a.



Ketahanan di Bidang Ekonomi Ketahanan ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi. Dimensi-dimensi itu meliputi : 1. Stabilitas ekonomi 2. Tingkat integritas ekonomi 3. Ketahanan system ekonomi terhadap goncangan dari luar sistemekonomi 4. Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi 5. Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional 6. Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi nasional 7. Tingkat integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global.



b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan faktor produksi menjadi barang dan jasa mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Bumi dan sumber alam 2. Tenaga kerja 3. Faktor modal 4. Faktor teknologi 5. Hubungan dengan ekonomi luar negeri 6. Prasarana atau infrastruktur 7. Faktor manajemen 2.9.4 Sosial budaya a.



Ketahanan nasional dalam bidang sosial budaya



15 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



Ketahanan dibidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan



mengembangkan



kekuatan



nasional



didalam



menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar. Yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kebudayaan merupakan gambaran seluruh cara hidup yang melembaga dalam suatu masyarakat yang manifetasinya tampak dalam tingkah laku dan tingkah laku tersebut dapat dipelajari. Dengan demikian ketahanan sosial yang dibentuk oleh kekuatan kebudayaan tertentu bisa dipelajari dan diupayakan untuk meningkatkan kualitasnya. Ternyata kebudayaan mampu mengikat individu untuk mewujudkan kesatuan dan melakukan aktivitas bersama dalam rangka mempertahankan kehidupannya. b. Cara menjaga ketahanan nasional Indonesia dalam aspek sosial budaya Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu, kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional. Kebudayaan Indonesia yang terdiri dari Kepercayaan, kesenian dan adat istiadat tidak akan gampang dijaga. Di daerah Aceh sampai dengan daerah Irian Jaya kebudayaan itu bertabur lebih dari 100 jenis. Bagaimana menjaganya sementara setiap orang memiliki cara dan tujuan yang berbeda-beda tiap-tiap hari. Tetapi itulah perlunya sebuah strategi yang harus ditanamkan oleh setiap warga negara untuk



16 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



keberlangsungan kebudayaan itu. Setiap warga negara diperlukan peranannya dalam menjaga kebudayaan, dengan cara menghargai kebudayaan dan mencintai untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Ketahanan budaya bangsa, pada hakikatnya sejalan dengan ketahanan nasional dalam lingkup khusus, yaitu budaya dan kebudayaan nasional.



Meskipun demikian,



keadaan



yang



berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana yang kondusif. Kerangka acuan strategi pembangunan budaya dan kebudayaan bisa di stratifikasi dalam startegl utama dan pendukung. Kita juga perlu memetakan anatomi strategi tersebut melalui penegakan budaya bangsa dengan pendekatan desentralistik



guna



mengeliminasi



terancamnya



Identitas



kebudayaan lokal dan nasional.Di antaranya yang utama adalah membangun kembali kerukunan nasional, melalui forum-forum rekonsilisasi nasional dialog nasional dll. Tujuannya adalah membangun saling pengertian, membangun nu-ranl kebersamaan, reaktualisasi nilai-nilai budaya guna menjamin kelangsungan masa depan bangsa. Untuk mendukung semua itu. semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya, kemauan menjadi masyarakat global yang berbudaya dan bermartabat, mengembangkan tanggungjawab, reaktualisasi terwujudnya budaya malu, keuletan, kemandirian dan hal-hal semacam Itu merupakan fitur-fitur budaya dan kebudayaan yang perlu terus ditumbuhkembangkan, mulai dari diri sendiri, lingkungan, sampai pada tatanan nasional. 2.9.5 Pertahanan dan keamanan a. Ketahanan nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dannegara RI.Pertahanan dan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun,mengerahkan,dan



17 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



menggerakkan



seluruh



potensi



nasional,termasuk



kekuatan masyarakat



di



seluruh bidang



kehidupan nasioal secara terintegrasi dan terkoordinasi.Pertahanan dan keamanan negara RI bertujuan untuk menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.Wujud ketahanan pertahanan dan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsayang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat.Kondisi ini mengandung kemampuan bangsa dalam memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan negara,mengamankan



pembangunan



dan



hasil-hasilnya,serta



mempertahankan kedaulatan negara dan menagkal segalabentuk ancaman. b. Cara mewujudkan ketahanan nasional Indonesia dalam aspek pertahanan dan keamanan Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu : 1. Memiliki



semangat



perjuangan



bangsa



dalam



bentuk



perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional. 2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga WNI baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan . Hal tersebut tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.



18 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



2.10 Studi kasus 2.10.1 Kronologi kasus TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom membenarkan bahwa kelompoknya, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), bertanggung jawab atas pembunuhan pekerja proyek di Nduga, Papua. Menurut dia, penyerangan dilakukan dengan alasan untuk menuntut kemerdekaan Papua Barat. "Kami menuntut hak kemerdekaan kami untuk berdaulat," ujar Sebby melalui sambungan telepon kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2018. Sebby mengatakan TPNPB memang sengaja menyerang para pekerja yang ada dalam proyek pembangunan jembatan Trans Papua. Sebab, kata dia, TPNPB menolak pembangunan yang ada di Papua Barat. "Prinsipnya kami berjuang menolak semua program pembangunan di Papua Barat. Kami hanya menuntut kemerdekaan." Sebelumnya, 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Papua, dibunuh kelompok bersenjata TPNPB pada Senin malam, 3 Desember 2018. Sebby mengatakan penyerangan itu dipimpin Egianus Kogoya sebagai Panglima Komando Daerah Operasi III TPNPB. Menurut Sebby, TPNPB sebelumnya sudah pernah menyerang anggota TNI karena tak senang dengan pembangunan proyek itu. Namun, kata dia, pembangunan proyek itu masih saja tetap dilakukan. "Mereka tak mengindahkan, mereka kembali ke Yigi dan proyek itu masih tetap jalan. Jadi mereka harus diberi peringatan." Sebby menuturkan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Nduga, Papua sudah direncakakan sejak tiga bulan lalu. TPNPB telah memantau proyek itu ternyata dikerjakan oleh pekerja TNI dari



19 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



Jayapura. "Itu salah satunya yang kemarin bebas melarikan diri kami identifikasi ternyata anggota TNI." 2.10.2 Analisis Kasus Dalam kasus ini, sangat perlu untuk kita perhatikan adanya keterlibatan pihak asing yang mendukung dibalik Papua Merdeka. Tentu saja kemerdekaan Papua akan menguntungkan bagi mereka. Dari salah seorang aktivis Papua menyatakan bahwa telah ada 4 negara maju yang siap mendukung dan memberikan suaka untuk kemerdekaan Papua. Padahal sikap resmi yang dikeluarkan oleh Negara-negara tersebut menyatakan dukungan agar Papua tetap dalam NKRI.Sangat diperlukan langkah kongkrit dari pemerintah untuk mencari solusi terbaik bagi kasus ini, karena Papua adalah bagian dari NKRI yang kita cintai. Tindakan tegas (keras) akan menuai reaksi keras pula dari rakyat dan dunia internasional, hal tersebut rentan pula akan isu pelanggaran HAM. Namun tindakan lamban akan memperparah suasana yang semakin memanas disana. Maka perlu kita kembali kepada Pancasila dan penerapan musyawarah untuk mufakat demi keamanan dan ketahanan Nasional. Dan sudah sepantasnya mereka warga Papua mendapatkan perlindungan, pendidikan, kesejahteraan yang setara dengan penduduk Indonesia di wilayah-wilayah lain.



20 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan 1.



Ketahanan nasional adalah konsepsi nasional dalam pencapaian tujuan nasional sehingga tercapai keamanan dan kesejahteraan bagi selutuh rakyat Indonesia.



2.



Landasan ketahanan nasional berupa Pancasila UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.



3.



Asas-asas ketahanan nasional yaitu kesejahteraan dan keamanan, komprehensif, kekeluargaan, mawas ke dalam dan ke luar.



4.



Tujuan ketahanan nasional ialah guna tercapainya keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Fungsi ketahanan nasional untuk menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia, serta memiliki kedudukan berupa suatu ajaran yang diyakini kebenarannya



oleh



seluruh



bangsa



Indonesia



dan



perlu



diimplementasikan dalam kehidupan nasional sebagai paradigma pembangunan nasional. 5.



Ciri-ciri ketahanan nasional ialah dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangankan kehidupan serta berpedoman pada wawasan nusantara.



6.



Sifat ketahanan nasional yaitu mandiri, dinamis, wibawa dan konsultasi serta kerjasama.



7.



Demokrasi merupakan faktor penting dalam ketahanan nasional karena dengan adanya demokrasi masyarakat dapat bebas berkreasi dan beraspirasi demi kemajuan Negara.



8.



Aspek-aspek ketahanan nasional berupa letak geografis, kekayaan alam, kependudukan, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.



9.



Implementasi ketahanan nasional di bidang ideologi , politik , ekonomi, social budaya dan pertahanan dan keamanan di Indonesia dapat



21 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



dilakukan dengan memegang teguh landasan ketahanan nasional yaitu Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara dalam kehidupan seharihari. 10. Organisasi papua merdeka yang melibatkan pihak asing perlu kita perhatikan bahwa kasus ini dapat meruntuhkan ketahanan NKRI maka dari itu kita perlu kembali kepada Pancasila dan penerapan musyawarah untuk mufakat demi keamanan dan ketahanan nasional. 3.2



Saran 1.



Dengan adanya ketahanan Nasional, kita dapat mengetahui kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dalam membina dan menjaga ketahanan dan keamanan suatu negara serta dapat mempertahankan suatu konsep yang kita lakukan dalam pengembangan Ketahanan Nasional Indonesia.



2.



Saran kami untuk sistem ketahanan nasional Indonesia adalah sistem ini perlu dikembangkan dan diperkuat lagi. Dalam memperkuat ketahanan nasional dibutuhkan partisipasi seluruh rakyat Indonesia dapat mendorong tumbuh kembang setiap lini atau sendi – sendi ketahanan nasional. Salah satu bentuk partisipasi kita sebagai warga negara Indonesia dan khususnya sebagai generasi muda adalah dengan melestarikan budaya-budaya di Indonesia.



3.



Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam membentukperjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman dan gangguan yang dari dalam maupun dari luar untuk menjamin identitas, integras, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.



4.



Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM ,sehingga setiap warga negara Indonesia dapat mengeliminir pengaruh tersebut



22 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



23 | K E T A H A N A N N A S I O N A L



DAFTAR PUSTAKA Kementrian Riset dan Teknologi, 2016. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jakarta : Kementrian Riset Dan Teknologi S. Sumarsono, 2005. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama http://gokilgila.blogspot.com/2012/01/implementasi-ketahanan-nasional dalam.html http://clemensbudip.wordpress.com/2012/06/14/ketahanan-nasional-dalambidang-politik/ http://nakruten.blogspot.com/2013/05/ketahanan-nasional-pada-aspek-politik.html http://zuhdiachmad.blogspot.com/2010/05/ketahanan-nasional-dalam-aspek.html http://ririsyukriati.blogspot.com/2012/04/contoh-kasus-ketahanan-nasional.html https://nasional.tempo.co/read/1152753/akui-serang-pekerja-di-papua-opm-kamimenuntut-kemerdekaan/full&view=ok



24 | K E T A H A N A N N A S I O N A L