Makalah Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH RUANG LINGKUP PENELITIAN PENDIDIKAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu : Dr. H. Anis Fauzi, M.Si, / Dr. Supardi, Ph.D



Oleh : SOBARI NIM.192630033



MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN TAHUN 2019



BAB 1 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Penelitian merupakan suatu hal yang dibutuhkan di dalam dunia pendidikan. Meski begitu penelitian pendidikan bukan merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Penelitian dalam dunia pendidikan sangat kompleks karena menyangkut upaya perubahan manusia ke arah yang lebih baik dengan melibatkan sekian banyak kecerdasan yang dimiliki manusia. Masalah-masalah seperti, persoalan siswa, guru, manajemen, kepala sekolah, sarana prasarana, metode, dan perangkat lainya termasuk permasalahan dalam tingkatan kebijakan serta perangkat lainnya dapat diselesaikan melalui penelitian. Namun, penelitian dalam bidang pendidikan dirasakan masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan penelitian-penelitian dalam bidang lainnya semisal bidang eksakta. Hal tersebut juga ditambah dengan banyaknya praktisi pendidikan, seperti dosen, guru, dan praktisi lainnya belum menjadikan kegiatan penelitian sebagai suatu tradisi keilmuan bagi kemajuan pendidikan. Kurangnya budaya meneliti ini mengakibatkan



adanya



kesulitan



untuk



memulai,



mendefinisikan



masalah,



memecahkan masalah, dan menentukan metode serta melakukan proses-proses lainnya. Ruang lingkup permasalahan pendidikan sangat luas sehingga diperlukan pembahasan lebih dalam terhadap metode penelitian pendidikan. Sehingga didapatkan kecermatan dalam memilih metode penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data yang tepat dalam meneliti sebuah permasalahan dalam bidang pendidikan, dan didapatkan sebuah kesimpulan yang benar. Kendati masalah pendidikan sangat kompleks dan luas ruang lingkupnya usaha ke arah mencari jawaban dari bermacam-macam problema pendidikan harus tetap digalakkan sehingga pembaruan dan pengambangan pendidikan dapat dilaksanakan dengan tuntas. Penelitian memegan peranan yang sangat penting dalam membantu manusia memperoleh kemajuan dalam pengetahuan baru dan pemecahan atas suatu masalah. Dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai ruang lingkup penelitian pendidikan yang akan menjelaskan batasan-batasan masalahan yang bisa dilakukan dalam sebuah penelitian bidang pendidikan.



B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian ruang lingkup penelitian pendidikan? 2. Bagaimana ruang lingkup penelitian pendidikan? C. Tujuan Penulisan



1. Mengetahui dan memahami pengertian ruang lingkup penelitian pendidikan 2. Mengetahui dan memahami ruang lingkup penelitian pendidikan.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Dalam dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pasal 1 ayat (1), menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Pendidikan nasional bertujuan mengemban potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, erilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggungjawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Penelitian Pendidikan merupakan semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam bidang pendidikan untuk mendapatkan data dan fakta tentang pendidikan baik bersifat penemuan, pembuktian atau pengembangan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian. Sehingga Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan merupakan batasanbatasan yang dilakukan dalam kegiatan penelitian pendidikan baik pada bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian dan lokasi penelitian pendidikan. Ruang lingkup penelitian pendidikan juga merupakan kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi. B. Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Ruang lingkup Penelitian dalam bidang pendidikan banyak yang lebih diarahkan pada aplikasi dari pada konsep dan teori. Penelitian demikian ini dikelompokkan sebagai penelitian terapan (applied research). Disamping itu, penelitian dalam bidang pendidikan ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanan atau keberhasilan



suatu



system pendidikan, ketepatan penggunaan



system



pendidikan, program, model, metode, media, instrumen, dan sebagainya. Ruang



lingkup dan kajian pendidikan, diantaranya: komponen-komponen proses pendidikan dan penelitian bidang pendidikan. Komponen-komponen proses pendidikan tersebut meliputi: interaksi pendidikan, tujuan pendidikan, lingkungan pendidikan, dan pergaulan pendidikan. Sedangkan penelitian bidang-bidang pendidikan, antara lain meliputi: Lingkup penelitian Kurikulum dan Pembelajaran dan Penelitian Bidang Ilmu dan Praktik Manajemen Pendidikan, akan dijelaskan dalam uraian berikut. 1. Komponen-komponen Pendidikan a. Interaksi Pendidikan



Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut merupakan



kegiatan



untuk



mengoptimalkan



perkembangan



potensi,



kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik. Tujuan pendidikan minimal diarahkan kepada pencapaian empat sasaran, yaitu: (1) pengembangan segisegi kepribadian, (2) pengembangan kemampuan kemasyarakatan, (3) pengembangan kemampuan melanjutkan studi, dan (4) pengembangan kecakapan dan kesiapan untuk bekerja (Syaodih, 2005: 24). Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan. Situasi pergaulan pendidikan tersebut biasa disebut pergaulan edukatif. b. Tujuan Pendidikan Perbuatan mendidik diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, yaitu tujua pendidikan. Tujuan pendidikan ini bias menyangkut kepentingan peserta didik sendiri, kepentingan masyarakat dan tujuan lapangan pekerjaan atau ketiga-tiganya. Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik. Pengembangan diri ini dibutuhkan untuk menghadapi tugas-tugas dalam kehidupannya sebagai pribadi, sebagai siswa, karyawan, professional maupun warga masyarakat. Sasaran dan perbuatan pendidikan selalu normative dan selalu terarah kepada yang baik.



c. Lingkungan Pendidikan Proses pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial,



politis, keagamaan, intelektual, dan nilai-nilai. Lingkungan fisik terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia, yang merupakan tempat dan sekaligus memberikan dukungan kadang-kadang juga hambatan bagi berlangsungnya proses pendidikan. Lingkungan sosial budaya merupakan lingkungan pergaulan antar manusia. Di lingkungan ini pendidik dan peserta didik serta orang-orang lainnya terlibat dalam pendidikan dan terjadinya komunikasi dalam bentuk pergaulan pendidikan. Lingkungan keagamaan adalah lingkungan yang terkait dengan polapola kegiatan, perilaku manusia dalam melaksanakan kewajiban dan nilai-nilai keagamaan. d. Pergaulan Pendidikan Dalam pergaulan pendidikan proses pengembangan berlangsung secara informal, alamiah, dan mungkin juga tidak disadari, walaupun dari sisi pendidik seharusnya selalu disadari. Syaodih (2005) mengatakan bahwa proses pendidikan dalam situasi pergaulan berlangsung melalui percontohan. Para pendidik dengan apa yang mereka perlihatkan, katakan, perbuat, dan berikan. Pendidikan diberikan dengan “seluruh penampilan pendidik”, dengan seluruh hal yang pendidik perlihatkan kepada para peserta didik, termasuk halhal yang kurang baik atau tidak mendidik. 2. Penelitian Bidang Pendidikan a. Lingkup penelitian Kurikulum dan Pembelajaran Syaodih (2005) membagi lingkup penelitian kurikulum dan pembelajaran terdiri dari: kurikulum teoritis dan kurikulum praktis, meliputi: kurikulum sebagai rencana (curriculum design), penyusunan kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi dan penyempurnaan kurikulum, serta manajemen kurikulum. Kurikulum Teoritis (penelitian dasar) 



Teori-teori desain dan rekayasa kurikulum







Teori-teori pengajaran/pembelajaran







Teori-teori belajar







Teori-teori evaluasi



Kurikulum Praktis (penelitian terapan dan evaluasi) 



Kurikulum sebagai rencana (curriculum design)







Penyusunan Kurikulum







Implementasi Kurikulum







Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum







Manajemen kurikulum



b. Penelitian Bidang Ilmu dan Praktik Manajemen Pendidikan Kajian terhadap bidang ilmu dan praktik manajemen tersebut yang menjadi perhatian dalam penelitian pendidikan (Syaodih, 2005: 46-47) dirinci sebagai berikut. a. Lingkup manajemen pendidikan teoritis b. Lingkup manajemen pendidikan teoritis praktis 



Kepemimpinan







Model‐model manajemen







Berdasarkan proses manajemen







Berdasarkan komponen pengelolaan manajemen program pendidikan







Berdasarkan komponen pendidikan







Berdasarkan lingkup penyelenggaraan



Sedangkan menurut sugiyono Ruang lingkup penelitian pendidikan di Indonesia meliputi penelitian pada tingkat kebijakan, tingkat managerial, dan institusional. Pada lingkup kebijakan pendidikan, penelitian pendidikan meliputi : 1. Perumusan kebijakan pendidikan yang dilakukan oleh MPR 2. Kebijakan Presiden, dan DPR tentang pendidikan. 3. Kebijakan Mendiknas tentang pendidikan. 4. Kebijakan Dirjen, Gubernur, Bupati, Walikota, Diknas tentang pendidikan. 5. Implementasi kebijakan pendidikan. 6. Output dan Outcome kebijakan pendidikan. Pada lingkup manajerial, penelitian pendidikan meliputi bidang : 1. Perencanaan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi/ kabupaten/ kota/ lembaga. 2. Organisasi diknas, dinas provinsi/kabupaten/kota/ dan institusi pendidikan. 3. Kepemimpinan pendidikan 3. Ekonomi pendidikan 4. Bangunan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan



5. Hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan 6. Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah 7. SDM tenaga kependidikan 8. Evaluasi pendidikan 9. Kearsipan, perpustakaan dan museum Pada tingkat institusional lingkup penelitian meliputi berbagai bidang yaitu: 1. Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan 2. Pemasaran lembaga pendidikan 3. Sistem seleksi murid baru 4. Kerikulum, silabus, dan perangkat lainnya 5. Teknologi pembelajaran 6. Media pendidikan 7. Penampilan mengajar guru 8. Manajemen kelas 9. Sistem evaluasi belajar 10. Sistem ujian akhir 11. Unit produksi 12. Perkembangan karier lulusan 13. Pembiayaan pendidikan 14. Kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidkan Penelitian pada bidang pendidikan juga dapat dilakukan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu dengan menggunakan berbagai metode seperti yang telah dikemukakan.



BAB III KESIMPULAN 1. Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian. Sehingga Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan merupakan batasan-batasan yang dilakukan dalam kegiatan penelitian pendidikan baik pada bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian dan lokasi penelitian pendidikan. Ruang lingkup penelitian pendidikan juga merupakan kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik dan ekonomi. 2. Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan meliputi Lingkup penelitian Kurikulum dan Pembelajaran, Penelitian Bidang Ilmu dan Praktik Manajemen Pendidikan. Serta menurut Sugiyono Penelitian Pendidikan terbagi dalam tiga Lingkup yaitu lingkup kebijakan pendidikan, lingkup manajerial dan lingkup institusional.



DAFTAR PUSTAKA



Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2015 Margono. Metodologi penelitian Pendidikan. cet. Ke 6. Jakarta: Rineka Cipta. 2007. https://www.rangkumanmakalah.com/ruang-lingkup-dan-objek-penelitian/ http://penkesnas.blogspot.com/2015/01/pengertian-ruang-lingkup-dan-tujuan.html)



(https://riefkyhamdallahfandy.wordpress.com/2011/04/25/pengertian-ruang-lingkup/)