Makalah Sejarah Lahirnya Pancasila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA



Kata Pengantar Puji syukur atas kehadirat allah yang telah melimpahkan rahmatnya,inayahnya,taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya berharap makala ini dapat berguna bagi para pembaca dan juga semoga makala ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan . Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk penyelesaian makala ini meskipun sangat jauh dari kesempurnaan. Saya akui bahwa makala ini masih sangat banyak kekurangan didalamnya karna pengetahuan dan pengalaman kami yang masih sangat minim.oleh karna itu saya harapkan kepada pembaca agar terus memberikan saran yang bersifat membangun.



Mataram, 15 Oktober 2017



Penulis



DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................ i DaftarIsi ....................................................................... ii Pendahuluan ........................................................ 1 Pembahasan ........................................................ 2 A. Awal berdirinya pancasila ............................ 2 B. Sejarah terbentuknya pancasila ...................... 3 C. Makna simbol-simbol Burung Garuda .......... 8 Penutup ...................................................................10 A. Kesimpulan ..........................................................................10 B. Saran ................................................................10 Daftar Pustaka .......................................................11



PENDAHULUAN  Latarbelakang Sejarah lahirnya pancasila tidak dapat di pisahkan dari bangsa Indonesia itu sendiri,karna hal itu menjadi faktor dan sebab utama lahirnya pancasila yang sekarang menjadi dasar Negara dan menjadi landasan ideologi bangsa Indonesia,baik nilai intrinstik maupun ekstrinstik,yang nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa seberapa pentingnya nilai-nilai tersebut bagi bangsa Indonesia .dalam perjalanan pancasila menjadi dasar Negara Indonesia telah mengalami dan melewati berbagai proses perjalanan dengan berbagai interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung di balik legitimasi ideologinegara pancasila. Adapun dampak yang di timbulkan atas pemanipulasian dari pancasila oleh para penguasa menyebabkan di masa kini membuat masyarakat beranggapan bahwa pancasila merupakan label dari politik orde baru ,sehingga mengembangkan serta mengkaji pancasila di anggap akan mengembalikan kewibawaan orde baru, Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia,yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa indonesia serta membimbingnya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.



Rumusanmasalah 1. Apaartipancasila ? 2. Kapanpancasilaitulahir? 3. Bagaimanasejarahlahirnyapancasila?



PEMBAHASAN A.



Awal berdirinya pancasila Istilah pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari dua kata “panca”yang artinya lima dan “sila” yang artinya dasar,yang secara harfiah berarti dasar Negara yang mempunyai lima unsur. Pancasilasebelummenjadidasar Negara yang sah ,nilainilainyatelahadadalambangsa Indonesia itusendiridanselalu di terapkanbaikitunilaiadatistiadat,kebudayaan,dannilaikereligiousan. Kemudianparapendiri Negara bermusyawarahuntukmengangkatnilainilaitersebutkemudianmerumuskannyamenjadidasar Negara yang sah yang sesuaidengan moral luhur.antara lain sidang-sidang BPUPKI melaksanakansidangpertama,kemudian di susuldengansidangkedua yang kemudianmenghasilkanppiagam Jakarta . Dengandemikian agar dapatmengetahui proses terjadinyapancasiladapat di ketahuisecarakausalitas. Maka secarakausalitasasalmulapancasila di bagimenjadiduamacam, yaitu:asalmulalangsungdanasalmulatidaklangsung



1. Asalmula langsung Asalmulalangsung di artikanatau di bedakanmenjaditigamacamyaitu: A. B. Asalmula bahan(kausamaterialis) Nilai-nilai dari pancasila itu sendiri telah ada dalam bangsa Indonesia.sehingga pada hakikatnya nilai pancasila dapat di gali dalam bangsa Indonesia itu sendiri,seperti nilai-nilai adat istiadat ,kebudayaan dan nilai-nilai kereligiousan .dengan demikian asal mula bahan pancasila yaitu dari bangsa Indonesia itu sendiri



C. Asalmul abentuk(kausaformalis) Perumusan bentuk dari pada pancasila yang di lakukan oleh ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta beserta BPUPKI sebagaimana yang terkandung dalam UUD 1945.



D. Asalmula tujuan(kausafinalis) Pancasila di rumuskan dan di bahas oleh para pendiri negara tujuannya untuk di jadikan dasar negara dan yang merumuskan tujuan dari pancasila itu sendiri adalah BPUPKI, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hattakemudian di tetapkan oleh PPKI. 2.Asalmulatidaklangsung



Adapun maksud dari asal mula tidak langsung yaitu nilai-nilai pancasila telah terkandung dalam kehidupan bangsa Indonesia jauh sebelum di rumuskannya oleh para pendiri negara. Sehinggaapabilaasalmulatidaklangsungini di rincikanakanterjabarkanmenjadi:  Unsur-unsurpancasilatersebutsebelumdiurumuskanmenjadidasarfilsafat Negara,nilaipersatuan,kerakyatandankeadilantelahadadantercermindalamkehid upansehari-haridalamkehidupanbangsaIndonesia.  Nilai-nilai yang tedapatdalampancasilasebelummenjadidasarfilsafat Negara telahmenjadipedomandanmemecahkanpermasalahanpermaslahandalamkehidupansehari-hari  Dapat di simpulkanbahwasegalaasalmulatidaklangsungterdapatpadabangsa Indonesia inisendiri.



B. Sejarah Terbentuknya Pancasila Pada tangga 15 agustus jepang telah mengangkat tangan,pada hari itu Indonesia telah merdeka namun sebuah negara belum di katakana negara merdeka sebelum mendapat atau melakukan beberapa persyaratan diantaranya adalah mendapa pengakuan dari negara-negara lain. Maka Indonesia merdekasecarasahmenurutformalitasdunia Indonesia merdekapadatanggal 17 agustus 1945.Indonesia telahbanyak di jajaholehbangsa-bangsa lain sepertibelanda, jepang,portugisdaninggris. Padahalsebelumdatangnyapenjajahterdapatbeberapakerajaan di wilayah Indonesia diantaranya: 1. Kerajaan kutai Pada kerajaan atau zaman ini Indonesia telah memasuki abad sejarah pada tahun 400 M.dengan di temukannya prasasti yang berupa 7 yupa berdasarkan prasasti tersebut dapat di ketahui bahwa raja mulawarman adalah keturunan aswawarman keturuna dari kudungga .pada zaman ini adalah masyarakat kutai yang pertama kali membuka sejarah akan nilao social politik,ketuhanan dalam bentuk kerajaan,kenduri,serta sedekah kepada para brahmana.



2. Zamansriwijaya Menurut mr.yamin berdirinya Negara Indonesia tidak lepas dari kerajaankerajaan kuno yang merupakan warisan nenek moyang. Pada zaman ini agama dan kebudayaan di kembangkan dengan didirikan universitas budha yang sangat terkenal di Negara lain di asia. 3. Pramajapahit Pada zaman ini muncul suatu kerajaan yang mencanangkan nilai-nilai nasionalisme,telah muncul kerajaan-kerajaan di jawa tengah dan jawa timur secara silih berganti.di jawa tengah terjadi refleksi puncak budaya pada periode jerajaan-kerajaan tersebut. Kerajaan pra majapahit sangat berkaitan erat dengan berdirinya kerajaan majapahit.



4. Zamanmajapahit Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan majapahit yanga mampu mencapai masa keemasan pada pemerintahan raja hayam wuruk dengan mahapahit gajah mada yang di bantu oleh laksaman nala dalam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. Pada waktu itu agama hindu dan budha hidup berdampingan dengan damai dalam satu kerajaan empu pra panca menulis Negarakertagama dalam kitab tersebut telah terdapat istilah pancasila. Empu tantular mengarang buku sutasoma dan di dalam buku itu kita temui seloka persatuan nasional yaitu”bhinneka tunggal ika” Istilah “sila” sendiri dapat diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa.pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh Ir. Soekarno di hadapan BPUPKI. Adapun rumusan pancasila yang di kemukakan oleh beliau adalah: 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalataukemanusiaan 3. Mufakatataudemokrasi 4. Kesejahteraan social 5. Ketuhanan yang berkemanusiaan Selesai sidang pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi kesempatan mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945. Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu : 1. Ir.Soekarno 2. Ki BagusHadikusumo 3. K.H. WachidHasjim 4. Mr. Muh.Yamin 5. M. SutardjoKartohadikusumo 6. Mr. A.A. Maramis R. 7. Otto IskandarDinata 8. Drs. Muh. Hatta Padatanggal 22 Juni 1945 diadakanrapatgabunganantaraPanitia Kecil, denganparaanggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapaiantara lain disetujuinyadibentuknyasebuahPanitia Kecil PenyelidikUsul-Usul/PerumusDasar Negara, yang terdiriatassembilan orang, yaitu: 1. Ir.Soekarno 2. Drs.Muh.Hatta 3. Mr.A.A.Maramis 4. K.H.WachidHasyim 5. Abdul KaharMuzakkir 6. AbikusnoTjokrosujoso



7. H. AgusSalim 8. Mr.AhmadSubardjo 9. Mr. Muh. Yamin Tokoh-tokoh BPUPKI yang diberinamaPanitia Sembilan mengadakanpertemuanuntukmembahaspidatosertausulanusulanmengenaidasarnegara yang telahdikemukakandalamsidang- sidang BPUPKI. Panitia Kecil yang beranggotakansembilan orang inipadatanggalitujugamelanjutkansidangdanberhasilmerumuskancalonMukadi mahHukumDasar, yang kemudianlebihdikenaldengansebutan “Piagam Jakarta”. DalampembahasantersebutdidalamnyaterdapatrumusandansistematikaPancasi lasebagaiberikut : a. Ketuhanan Yang maha Esa b. Kemanusiaan yang adildanberadap c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan e. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia



Pra Kemerdekaan Sebelum merdeka, negara Indonesia merasakan pahitnya penjajahan oleh beberapa negara asing. Dimulai dari portugis yang pertama kali tiba di Malaka pada tahun 1509. Portugis berhasil menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah menguasai Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke Ternate. Masa penjajahan Portugis berakhir pada tahun 1602 setelah Belanda masuk ke Indonesia. Belanda masuk ke Indonesia ingin menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia dengan mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Banten pada tahun 1602. Di Sulawesi Selatan, VOC mendapat perlawanan dari Sultan Hasanuddin. Berbagai perjanjian dibuat. Salah satunya adalah perjanjian Bongaya. Akan tetapi, Sultan Hasanuddin tidak mematuhi perjanjian tersebut dan melawan Belanda.. Di Yogyakarta, VOC menandatangani perjanjian Giyanti yang isinya adalah Belanda mengakui mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwono 1. Perjanjian Giyanti juga memecah kerajaan Mataram menjadi Kasunan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, akhirnya VOC dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis. Setelah VOC dibubarkan, Belanda menunjuk Daendels sebagai gubernur jenderal hindia belanda. Pada masa Deandels, masyarakat Indonesia dipaksa untuk membuat jalan raya dari Anyer sampai Panarukan. Namun masa pemerintahan Daendels tidak berlangsung lama dan digantikan oleh Johannes



van den Bosch. Van den Bosch menerapkan sistem tanam paksa (cultuur stelsel). Dalam sistem tanam paksa, setiap desa harus menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor khususnya kopi, tebu, nila. Setelah 350 tahun Belanda menguasai Indonesia, pemerintahan Belanda di Indonesia digantikan oleh bangsa Jepang. Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang melalui perjanjian Kalijati pada tanggal 8 maret 1942. Di Indonesia, Jepang membentuk beberapa organisasi. Organisasi yang dibuat Jepang antara lain adalah PETA (Pembela Tanah Air), Heiho (pasukan Indonesia buatan Jepang), PUTERA, Jawa Hokokai (pengganti Putera). Perlawanan terhadap penjajahan Jepang banyak dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang shalat. Perlawanan lain yang terkenal lainnya adalah perlawanan PETA di daerah Blitar, Jawa Timur. Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Pemerintahan Jepang di Indonesia berakhir setelah Jepang kalah dari tentara sekutu di Perang Dunia II. Dua kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh tentara sekutu. Setelah mendengar adanya kekalahan Jepang, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Nama BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan bangsa Indonesia untuk merdeka. Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Setelah mendengar Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera



memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke rumah Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadiperistiwa Rengasdengklok. Perisiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Hatta oleh golongan muda untuk mempercepat pelaksanaan proklamasi. Setelah kembali ke Jakarta dari Rengasdenglok, Soekarno dan Hatta menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda yang dibantu oleh Achmad Soebardjo dan Sayuti Melik. Setelah selesai, Sayuti Melik menyalin dan mengetik naskah tersebut.



E. Makna symbol-symbol padaburunggaruda Burung garuda merupakan mitos dalam mitodologi hindu dan budha.garuda dalam mitos tersebut di gambarkan dengan makhluk separuh burung. Banyak simbol -simbol yang terdapat dalam diri burung garuda yaitu: 1. JumlahBulu



    2.



Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain: Sayapburunggarudamempunyai 17 bulu, Ekorburunggarudamempunyai 8 bulu, Bulu di bawahPerisaimempunyai 19 bulu, Bulu di lehermempunyai 45 bulu. LambangPerisai Di dada burung garuda terdapat sebuah perisai. Dalam perisai itu terdapat 5 gambar yang melambangkan Pancasila, yaitu:







Bintangmelambangkan sila ke 1, Ketuhanan yang Maha Esa  Rantai bajamelambangkan sila ke 2, Kemanusiaan yang adil dan beradab  Pohon beringinmelambangkan sila ke 3, Persatuan Indonesia  Kepala bantengmelambangkan sila ke 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan







Padi dan kapasmelambangkan sila ke 5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Garis tebal melintang pada perisai yang terdapat di dada burung garuda melambangkan bahwa negara kesatuan republik Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa. 3.



Pita pada kaki burunggaruda



Kaki burung garuda mencengkeram erat sebuah pita yang melengkung keatas dimana terdapat tulisan "Bhineka Tunggal Ika". Bhineka Tunggal Ika merupakan sebuah kalimat yang diambil dari buku Sutosoma karangan empu Tantular seorang pujangga besar di zaman kerajaan Majapahit. Bhineka tunggal Ika mempunyai arti " Berbeda-beda tetap satu jua" yang maksudnya adalah bahwa biarpun Negara kesatuan RI yang terdiri dari bermacam suku bangsa,kesenian, bahasa, adat dan agama tetapi nerupakan satu bangsa dengan satu kebudayaan, satu bangsa dan satu negara yaitu NKRI. Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara ditetapkan sebagai lambang negara dalam Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951 tanggal 17 oktober 1951. Sedangkan penggunaan burung garuda pancasila sebagai lambang negara diatur dalam Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 1958.



PENUTUP A. KESIMPULAN Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: Panca berarti lima danSila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,



persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undangundang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila B.



SARAN Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini.



DAFTAR PUSTAKA Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Rukiyanti, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : UNY Press