Makalah Sejarah Voc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PKN KEKUASAAN VOC DI INDONESIA



Disusun oleh : 1. GRACHELA TEWUH 2. NIKITA WOWOR



X IPS



SMA YADIKA LANGOWAN



i



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kekuasaan VOC di Indonesia” dengan baik tanpa halangan apapun. Makalah ini berisikan informasi tentang kekuasaan VOC di Indonesia dari awal terbentuknya sampai kebangkrutan VOC itu sendiri. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan tugas makalah ini,sehingga saya lebih mengerti tentang kekuasaan VOC yang ada di Indonesia. Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan – kekurangan baik teknis penulisan maupun materi, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini. Demikian makalah ini di buat buat semoga bermanfaat bagi pembaca.



Langowan,07 Desember Penyusun



ii



DAFTAR ISI Judul.......................................................................................................................i Kata Pengatar………………………………………............................................ii Daftar Isi………………………………………………………….......................iii Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang…………………………………..................................1 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….....2 1.3 Tujuan ………………………………………………......................…2 Bab 2 Pembahasan 2.1 Latar Belakang Terbentuknya VOC………………..............................3 2.2 Kebijakan – Kebijakan VOC …………......………..............................4 2.3 Perkembangan VOC .............................................................................5 2.4 Kebangkrutan VOC…………………………………...............………6 Bab 3 Penutup 3.1 Kesimpulan.............................................................................................7 3.2 Saran.......................................................................................................7 Daftar Pustaka……………………………………………………………...........8



iii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1  LATAR BELAKANG Yang menjadi alasan memilih judul “Kekuasaan VOC Di Indonesia " ini adalah kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang perlu di ketahui, serta untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah VOC itu sendiri ,selain itu latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pembuatan makalah dari guru sejarah kami. Makalah ini membahas tentang awal terbentuknya ,perkembangan,dan kebangkrutan VOC.Disini diterangkan materi yang dibutuhkan sebagai referensi agar dapat menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan. Indonesia memang terkenal akan kekayaan alamnya terutama rempah-rempahnya sehingga banyak yang datang untuk melakukan perdagangan dengan rakyat indonesia,tetapi kenyataannya daerah tersebut di manfaatkan untuk memperluas kekuasaan ,sehingga terjadi persaingan antar Bangsa Eropa. Untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat, seorang anggota parlemen Belanda bernama Prints Maurits mengajukan usul yaitu penggabungan seluruh perusahaan datang yang ada di Belanda menjadi satu serikat dagang. Usulan tersebut mendapat sambutan baik. Pada tanggal 20 Maret 1602, berdiri VOC (Verenigde Oost Compagnie ) Dari situlah awal cerita VOC dalam menguasai rempah – rempah Indonesia. Sehingga mereka dapat berkembang yang kemudian dapat bangkrut dan akhirnya dibubarkan.



1.2 RUMUSAN MASALAH 1.Apa latar belakang terbentuknya VOC ? 2. Bagaimana perkembangan VOC di Indonesia ? 3.Usaha apa yg dilakukanVOC untuk menguasai perdagangan di Indonesia? 4.Faktor apa yang menyebabkan VOC bangkrut?



1.3 TUJUAN Tujuan di buatnya makalah ini adalah:          untuk mengetahui penyebab terbentuknya VOC d i indonesia          mengetahui perkembangan VOC di indonesia



         Mengetahui saja yang dilakukan baik itu kebijakan maupun kejahatan yang diterapkan pada rakyat Indonesia.          Mengetahui proses kemunduran VOC.          Mengetahui penyebab kebangkrutan VOC hingga akhirnya dibubarkan. Harapan saya adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, akan tetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan.



2



BAB 2 PEMBAHASAN 2.2 LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA VOC Belanda datang ke Indonesia sejak tahun 1596,beberapa kongsi dagang Belanda melakukan melakukan monopoli perdagangan dan meraup keuntungan yang melimpah dari kepulauan Indonesia itu sendiri, sehingga terjadi persaingan antar kongsi dagang Belanda,selain itu belanda juga harus bersaing dengan kongsi dagang inggris yaitu EIC (east india Compagnie). Terkait adanya persaingan antar kongsi Belanda, maka Pemerintahan dan Parlemen Belanda mengusulkan agar antar kongsi Belanda mendirikan sebuah perusahaan dagang yang lebih besar. Pada tanggal 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persekutuan kongsi dagang Belanda yang diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). VOC memilii kantor pusat di Amsterdam. Adapun tujuan dibentuk VOC adalah :          Menghindari persaingan antara kongsi dagang Belanda itu sendiri          Membantu keuangan pemerintah Belanda          Memperkuat posisi sehingga dapat melaksanakan monopoli perdagangan          Menjalankan pemerintahan sebagai wakil pemerintah Belanda di Hindia Timur Pengurus pusat VOC terdiri atas tujuh belas orang atau dikenal dengan sebutan heeren zeventien. Dalam menjalankan tugasnya VOC mendapat wewenang dari pemerintah belanda berupa hak oktroi,yang meliputi:



3          Hak mencetak uang          Hak untuk memelihara angkatan perang          Hak untuk memerintah daerah yang diduduki          Hak untuk melakukan perjanjian dengan raja raja          Hak untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Keberhasilan VOC memperluas wilayah merepotkan heeren zeventien dalam mengurusi keorganisasian VOC,sehingga pada tahun 1610 heeren zeventien menunjuk seorang Gubernur Jenderal yang bertugas mengendalikan kekuasaan di wilayah kekuasaan VOC ,Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both,dan untuk menjalankan tugasnya gubernur jenderal VOC dibantu oleh sebuah dewan bernama Raad Van Indie (dewan hindia).



2.2KEBIJAKAN –KEBIJAKAN VOC Untuk menguasai perdagangan rempah –rempah di kepulauan maluku ,VOC menerapkan kebijakan kebijakan sebagai berikut :          Hongi tochten (pelayaran hongi) yaatu pelayaran pantai yang dilengkapi dengan angkatan perang untuk mengawasi para pedagang maluku agar tidak menjual tanaman rempah-rempah kepada pedagang lain dan jika melanggar peraturan maka akan mendapat hukuman berat.          Ekstirpasi yaitu menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksi rempah–rempah tidak berlebihan.          Contingenten yaitu kewajiban rakyat untuk membayar pajak bumi.



4



2.3 PERKEMBANGAN VOC Jenderal Pieter Both memimpin VOC hingga tahun 1614,selanjuttnya di gantikan oleh Gerard Reynst selama satu tahun,kemudian pada tahun 1615 Gubernur Jenderal VOC di pegang oleh Laurent Reael.Di bawah kepemimpinannya VOC berhasil membangun gedung Mauritius di tepi



Sungai Ciliwung.Gubernur Jenderal Laurents Real memimpin VOC hingga tahun 1619 dan digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen. Pada masa pemerintahan J.P Coen pada tanggal 30 mei 1619 ia bersama delapan belas kapal perangnya berhasil menguasai Jayakarta dan membakar isi kota Jakarta.selanjutnya di atas puing –puing kota Jayakarta J.P Coen membangun kota baru yang di beri nama Batavia.sejak saat itu kota Batavia menjadi pusat kekuatan VOC.Setelah memiliki basis kekuatan di Ambon dan Batavia,usaha VOC untuk menguasai kerajaan–kerajaan lokal dan pelabuhan semakin ditingkatkan,dengan cara menerapkan politik adu domba ( devide it impera) . Dalam perkembangannya ,VOC pandai memanfaatkan konflik pribumi. Dalam konflik tersebut ,biasanya penguasa setempat akan meminta bantuan kepada VOC, dan sebagai imbalannya VOC meminta daerah kekuasaan.yang nantinya akan di jadikan pangkalan VOC dan tempat untuk memasarkan barang.Pada tahun 1641 VOC berhasil menggantikan portugis di Malaka, setelah menguasai Malaka VOC berhasil menguasai Aceh. Untuk mengawasi kegiatan monopoli perdagangan di beberapa wilayah,VOC tetap menjalankan pelayaran hongi.Sementara itu, untuk memperkuat kedudukannya ,VOC mendirikan benteng pertahanan di setiap wilayah yang berhasil dikuasai, benteng tersebut antara lain : Benteng Duurstede,Bentang Nassau,Benteng Victoria,Benteng Orange, Dan Benteng Rotterdam.VOC juga berusaha memperluas wilayah kekuasaanya hinnga ke Papua pada tahun 1606 ,selanjutnya pada tahun 1667 pulau- pulau di sekitar Papua yang sebelumnya di bawah kekuasaan kerajaan Tidore berhasil dikuasai oleh VOC. Di setiap wilayah yang dikuasai ,VOC tidak hanya melakukan monopoli perdagangan tetapi berusaha mengatur kegiatan politik dan pemerintah di wilayah tersebut.dengan hak oktroi yang dimiliki ,VOC dapat bertindak selayaknya sebuah negara.



5 2.4 KEBANGKRUTAN VOC Pada abad ke-17 hingga awal abad ke-18, VOC mengalami puncak kejayaan. Penguasa dan kerajaan-kerajaan lokal berhasil diungguli. Jalur perdagangan yang dikendalikan VOC menyebar luas membentang dari Amsterdam, Tanjung Harapan, India sampai Irian/Papua. Keuntungan perdagangan rempah-rempah juga melimpah. Namun di balik itu ada persoalan-persoalan yang bermunculan. Semakin banyak daerah yang dikuasai ternyata juga membuat pengelolaan semakin kompleks Kendala dan permasalahan yang dihadapi VOC, terutama yang berhubungan dengan masalah keuangan yang pada akhirnya membawa kongsi dagang itu kepada kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal VOC itu sendiri VOC. Faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC yaitu:          Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi          Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah kekuasaan VOC yang sangat luas          kegemaran rakyat VOC untuk berfoya –foya Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC yaitu :



         Meletusnya revolusi prancis yang menyebabkan belanda jatuh ketangan belanda dibawah kepemimpinan napoleon Bonaparte.          Reaksi penetangan oleh rakyat indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot dana dan tenaga. Untuk mengatasi hal tersebut VOC segera meminta bantuan berupa pinjaman uang kepada pemerintah Belanda.Dalam perkembangan selanjutnya, VOC tidak memiliki pemasukan, sehingga utang VOC kepada pemerintah Belanda semakin menumpuk dan tidak



mungkin



sanggup untuk membayarnya. Setelah melihat ketidakberesan dalam kongsi dagang tersebut, saham dan daerah kekuasaan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda,Kemudian p ada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan. 6



BAB 3 PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Setelah menemukan daerah penghasil rempah – rempah, perdagangan antar bangsa pun meningkat. Untuk menghindari persaingan antar pedagang satu bangsa dibentuklah kongsi dagang. Dalam bab ini, maka Belanda mendirikan VOC ( vereenigde Oost –Indisce Compagnie )di Indonesia yang diatur oleh pengurus pusat yang disebut heeren zeventien VOC merupakan organisasi yang mengurusi masalah perdagangan belanda di Hindia Timur (Indonesia).namun dalam perkembangannya VOC bertindak seperti sebuah negara.VOC didirikan untuk mencari keuntungan sebanyak – banyaknya hingga akhirnya menjadi kongsi penjajah. Mulailah bercokol kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Pada kejayaannya, wilayah kekuasaan VOC semakin meluas sehingga menimbulkan masalah dalam manajemen pemerintahan. Pengawasan tidak lagi berjalan lancar,Pengurus VOC mulai hidup berfoya-foya dan adanya korupsi. Sehingga utang VOC meningkat dan habis untuk membiayai perang. VOC mulai mengalami kebangkrutan.dan kekuasaan voc diambil alih oleh Pemerintah belanda.Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan



3.2 SARAN Dalam makalah ini, penulis berharap supaya kita sebagai bangsa Indonesia dapat menjadikan pelajaran tentang peristiwa sejarah masuknya bangsa Eropa ke Indonesia,termasuk keberadaan VOC yang membawa banyak pengaruh bagi bangsa Indonesia. Pengaruh yang ada harus kita evaluasi dengan baik,jangan sampai kita kembali terjajah dengan kedatangan bangsa dan organisasi asing seperti VOC. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang harus kita kelola sepandai-pandainya agar tidak mudah dikuasai oleh bangsa asing yang akan menjadikan kita budak di negara sendiri. Sebagai generasi bangsa kita harus mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan serta kasatuan wilayah Indonesia supaya masa penjajahan tidak terulang lagi. 7



DAFTAR PUSTAKA         Buku PR sejarah indonesia kurikulum 2013 kelas XI semester 1         http://rinamenoreh.blogspot.com/2010/02/runtuhnya-voc-penjajahanpemerintah.html         http://www.indonesiaindonesia.com/f/2380-indonesia-era-voc/         Sumber: sejarahterjadinya.blogspot.com/2014/01/sejarah-voc-diindonesia_29.html         http://rajinbelajar.net/terbentuknya-dan-perkembangan-voc         http://sejarah-andychand.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-penyebabkehancuran-voc.html         http://serbasejarah.blogspot.com/2011/10/kebijakan-kebijakan-voc-yangditerapkan.html         http://sunshinerainsoundgg.blogspot.com/2014/01/sejarah-berdirinya-voc-diindonesia.html