Makalah Sim Kel - Iv [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE



Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN” Semester 4 DISUSUN OLEH KELOMPOK IV 1. ZULKIFLI



: 181030153



2. SUPRIADI



:181030



3. NINA JAYANTI



: 181030112



4. LUSIANA D.DONGGO



: 181030124



5. VINKA SULISTIAWATI



: 181030123



6. SULIS ANANDA PUTRI



: 181030119



Dosen Pengampu : Dr. MOH. DJAMIL M.NUR, M.Pfis



JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALU TAHUAN 2020



KATA PENGANTAR Puji



Syukur



karunnianyalah kami



kehadirat



Allah



SWT,



berkat



rahmat



dan



dapat meneyelasaikan Makalh ini Tepat pada



waktunya dan tidak lupa pula kami haturkan Sholawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari jalan kesesatan menjadi jalan yang lurus Addinnul Isalm. Adapun pembuatan makalah ini guna untu memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul Database dan Sistem Manajemen Database. Meskipun dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran positif dari pihak yang membaca guna menambah pengetahuan dan wawasan kami. Terimakasih...



Palu, 08 Juni 2020 Penyusun :



KELOMPOK IV



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR DAFTAR ISI



........................................................



i



....................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang



.......................................................



1



B. Rumusan Masalah .......................................................



2



C. Tujuan



2



...................................................................



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Database



..........................................



3



B. Karakteristik Database



..........................................



5



C. Langkah-Langkah Menyususn Database



.................



5



D. Alat Komunikasi Penyususn Database



.................



9



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................



11



B. Saran



11



................................................................



DAFTAR PUSTAKA



....................................................



12



ii



BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem Manajemen database merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan menegendalikan pengaksesan database. Kebutuhan akan sistem database yang semakin meningkat menjadi data menjadi aset yang brnilai tinngi. Dengan demikian penting untuk menjaga data agar tetap ada kapan saja dibutuhkan. Akan tetapi resiko terjadinya kerusakan (failure) pada database yang mengakibatkan data tidak dapat diakses atau bahkan mengakibatkan data loss dapat terjadi setiap saat. Gangguan tersebut dapat berupa maintenance, kerusakan database, kerusakan media dan data corruption. Database juga dapat rusak akibat adanya bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi dan banjir. Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu database agara



pengumpulan,



penyimpanan,



pemeliharaan,



pengelolaan,



dan



pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan. Sebagai contoh suatu sekolah harus membangun database akademik, minimal memuat data sista, data guru, data mata pelajaran, data kelas, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggraan akademik sekolah tersebut. Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Database.



1



B. Rumusan Masalah 1. Apa penegrtian database? 2. Apasajakah karakteristik database? 3. Bagaimana langkah-langkah menyusun database? 4. Apakah alat komunikasi penyusun database? C. Tujuan 1. Untuk menegetahuai pengertian database 2. Untuk mengetahuai apasaja karakteristik database 3. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah menyusun database 4. Untuk mengetahuai apa saja komunikasi penyusun database



2



BAB II PEMBAHASAN A. Penegertian Database Pangkalan data atau basis data (bahasa inggris: database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database managament syistem, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukan hal-hal diluar bidang elektronika, artikel ini menegnai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenrnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basisi data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan struktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diawali suatu basis data, dan hubungan diantara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabeltabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunaka terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan mengguanakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan mengguanakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.



3



Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database managament syistem/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebuat. Jadi secara konsep basisi data atau database adalah kumpulan dari datadata yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengelolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bai pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengelolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basisi data merupakan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared: a. Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi depenendensi data); b. Berbagai data (shared), yang sama dapat dipakao oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagai sistem multiuser.



4



B. Karakteristik Database 1. Data yang sama dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna untuk berbagai kegunaan yang berbeda 2. Data tidak bergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi 3. Data memiliki integritas (akirasi dan validasi) yang terkendali 4. Database memiliki sifat terbahas dan keadaan fisik data yang dapat menyebabkan database dapat mengembangkan ukurannya, tapi hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan di pindakan kesistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang aplikasinya. C. Langkah- Langkah Menyusun Database 1.



Perencanaan Database Dalam suatu organisasi yang besar, sistem perancangan database merupakan bagian yang sangat penting pada suatu sistem informasi hal ini karena diperlukan untuk mnegelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk itu yang pertama sekali dilakukan adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada dalam organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.



2.



Tujuan Perancangan Database a.



Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi.



b.



Meneyediakan



struktur



informasi



yang



natural



dan mudah



dimengerti oleh pengguna. c.



Mendukung kebutuahn pembrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database.



3.



Proses Penyusunan Database Kumpulan Data dan Analisis



5



Sebelum menyusun suatu database yang harus kita lakukan adalah mengetahuai dan menganalisis apa keinginan dari si pengguna aplikasi. 4.



Kegiatan Pengumpulan Data dan Analisis a.



Menentukan kelompok pemakai dan area bidang aplikasinya



b.



Peninjauan dokumen yang ada Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat, dipelajari dan di analisis. Seangkan dokumen lainnya ditinjau kembali untuk mengetahuai apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap pengumpulan data dan proses spesifikasi.



c.



Analisa lingkungan operasi dan kebutuhan pembrosesan Lingkungan operasional yang sekarang dan informasi yang direncanakan akan digunakan dipelajari, termkasud menganalisa jenis-jenis dari transaksi dan frekuannsi



seperti alur informasi



dengan sistem input dan output data untuk transaksi tersebut harus terperinci. d.



Pengumpulan respon terhadap daftar pertanyaan dan pengumpulan angketbyang telah dibuat sebelumnya yang berisikan prioritas para pengguna dan penemepatan mereka di dalam aplikasi.



5.



Perancanagan Skema Konseptual Tujuannya untuk menghasilkan sistem konseptual untuk database yang tidak tergantung pada sisitem manajemen database yang spesifik. Adapun kegiatan di dalam perancanagan atau penyusunan database secara konseptual: a.



Perancangan Skema Konseptual Pada tahab ini kegiatan yang dilakukan mengecek tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai data. Tujuannya untuk menyatukan. Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual, yaitu: 1. Terpusat



6



Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda digabung jadi satu set kebutuhan pemakai dan kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual. 2. Integrasi view-view yang ada Untuk Masing-masing aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda dirancang sebuah skema eksternal (view) kemudian viewview tersebut disatukan kedalam sebuah skema konseptual. Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual, yaitu : a. Top down b. Bottom up c. Inside out d. Mixed 3. Strategi Merancang karakteristik dan transaksi-transaksi yang akan di impelementasikan tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih. 6. Pemilihan Sistem Manajemen Database Pemilih sistem manajemen database ada beberapa faktor : a. Faktor Teknik 1.



Tipe model data (hirarki, jaringan atau relasional)



2.



Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung sistem manajemen database



3.



Tipe interface dan bahasa pemrograman



4.



Tipe bahasa queri



b. Faktor Ekonomi 1.



Biaya penyediaan hardware dan software



2.



Biaya pembuatan database



3.



Biaya personalia



4.



Biaya pelatihan



5.



Biaya pengoprasian



6.



Biaya pemeliharaan



7



c. Faktor Organisasi 1.



Struktur Data Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka struktur hirarkinya harus dipikirkan.



2.



Personal yang Terbiasa Dengan Sistem yang Terdahulu Jika staf programmer dalam suatu organisasi sedah terbiasa dengan suatu sistem manajemen database, maka hal ini dapat mengurangi biaya pelatihan dan waktu belajar.



3.



Ketersediaan Dari Service Vender Keberadaan fasilitas pelayanan personal sangat dibutuhkan untuk membantu memulihkan masalah sistem.



4.



Perancangan Database Ada dua proses perancangan database a. Transformasi yang tidak tergantung pada sistem. Pada tahab



ini



transformasi



tidak



mempertimbangkan



karakteristik yang spesifik atau hal yang khusus yang akan di aplikasikan pada sistem manajemen database. b. Penyesuaian skema ke sistem manajemen database yang spesifik. Dilakukan suatu penyesuaian skema yang dihasilkan



untuk



dikonfirmasikan



pada



bentuk



implementasi yang spesifik dari suatu model data. 5.



Perancangan Database Secara Fisik Proses pemilihan struktur penyimpanan yang spesifik dan pengaksesan file-file database untuk mencapai kinerja yang terbaik di bermacam-macam aplikasi.



6.



Kinerja Pemilihan Perancangan Fisik : a. Waktu Respon Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon. b. Penggunaan Ruang Penyimpanan



8



Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya. c. Terobosan yang dilakukan File Transaksi Merupakan nilai rata-rata transaksi yang dapat diakses permrnit oleh sistem database dan merupakan parameter krisis dari sistem transaksi. 7.



Implementasi Implementasi skema database logic dan fisik ke dalam penyatuan DDL dan SDL dari sistem manajemen database yang telah dipilih untuk digunakan dalam pembuatan filefile database yang masih kosong.



D. Alat Komunikasi Penyusun Database 1. Komputer atau Lektop (Server dan Client) 2. Pemograman (Front End) a. PHP b. Java c. Visual Basic d. Dll 3. Perangkat Lunak Database (Back End) a. MySQL b. Oracle c. PostgresSQL d. Interbase e. MongoDB f. dll 4. Komponen Sistem Database a. Field Merupakan sistem terkecil dari tabel yang menggambarkan suatu item data, contoh : NIS, Nama, Alamat dll. b. Record



9



Kumpulan dari file-file yang menggambarkan suatu unit data individu, contoh : data sisiwa dengan NIS 07 451 2016 dengan nama Rudi di Cilegon dan informasi lain yang berhubungan dengan siswa tersebut. c. Table Kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan data dan sudah dimiliki orang tertentu, contoh : siswa, mata pelajaran, dll. d. Primay Key Field yang berisi nilai yang unik, feld itu tidak pernah memiliki data yang sama, contoh : file NIS dimiliki oleh lebih dari satu orang siswa, maka NIS dapat dijadikan sebagai primary key. e. Foreign Key Yang digunakan sebagai perhubungan antara satu tabel dwngan tabel yang lainnya agar aling berelasi, contoh : tabel nilai juga memiliki tabel NIS, tapi field NIS disini merupakan field forergh key yang digunakan untuk menghubungkan tabel siswa dengan tabel nilai.



10



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antara data dapat ditujukan denagn adanya file atau kolom kunci dari tiap-tiap file atau tabel yang ada. Dalam suatu file atau tabel terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk yang merupakan kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam suatu penertian yang lengkap dan disimpan dalam suatu record. Jika kita lihat dan perhatikan dengan seksama keadaan dan linkungan sekitar kita, maka akankita temukan begitu banyak hal-hal yang dapat diterapkan sistem database. Ada beberapa kriteria database : 1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented 2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah hasil datanya. 3. Dapat dikembangkan dengan mudah 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda



B.



Saran Penulis menyadari bahwa ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan untuk itu diharapkan kritik dan saran serta masukkan yang diperlukan untuk kesempurnaan makalh ini kedepannya.



11



DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data http://repository.usu.ac.id/bistream/123456789/39721/5/Chapter%20I.psf http://handiswanblog.blogspot.co.id/2014/06/makalah-basis-data-dbmsdata-base.html http://www.ayoholiday.com/shl/?p=247



12