Makalah Sistem Terdistribusi Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “ SISTEM TERDISTRIBUSI ”



DOSEN PEMBIMBING AZLAN, S.Kom., M.Kom DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3



1. Rahmad Qodri S.



2018020850



5. Riri Realita



2018020921



2. Rangga Arismunandar



2018020868



6. Rizki Ansori Matondang



2018021190



3. Reza Ali Afriansyah H



2018020854



7. Samuel Brobio Marpaung



2018021146



4. Riky Shaputra



2018020039



8. Sofira Apriyanti



2018020435



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TRIGUNA DHARMA PRODI SISTEM INFORMASI 2020 / 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha ESA, yang atas rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “SISTEM TERDISTRIBUSI”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Sistem Terdistribusi. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang SISTEM TERDISTRIBUSI ini dapat memberikan manfaat dan inpirasi terhadap pembaca.



Medan, 11 Oktober 2020



Kelompok I



SISTEM TERDISTRIBUSI



Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 1.4 Manfaat ................................................................................................................................ Bab II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2.1 Pengertian Sistem Terdistribusi ............................................................................................ 2.2 Tujuan Penggunaan Sistem Terdistribusi .............................................................................. 2.3 Sistem Manajemen Basis Data(DBMS) ................................................................................ 2.4 Tujuan DBMS....................................................................................................................... 2.5 Manfaat DBMS..................................................................................................................... 2.6 Macam-Macam DBMS ......................................................................................................... 2.7 Komponen DBMS ................................................................................................................ 2.8 Pengertian API(Aplication Programming Interface) ............................................................. 2.9 Manfat API(Aplication Programming Interface)................................................................... Bab III PENUTUP .....................................................................................................................



3.1



Kesimpulan .............................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini dibuat sebagai salah satu penyelesaian Tugas Mata Kuliah SISTEM TERDISTRIBUSI 1.2 Rumusan Masalah A. Pengertian Sistem Terdistribusi B. Tujuan Sistem Terdistribusi C. (DBMS) Sistem Manajemen Basis Data D. Tujuan DBMS E. Manfaat DBMS F. Macam-Macam DBMS G. Komponen DBMS H. Pengertian Aplication Programming Interface ( API ) I. Manfaat API 1.3 Tujuan Penulisan



1.Sebagai Referensi Bagi Pembaca agar dapat lebih memahami secara detail sistem terdistribusi 1.4 Manfaat Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan pengetahuan tentang Sistem Terdistribusi dalam pembuatan Makalah BAB II PEMBAHASAN



1.1.1



KASUS Kemajuan teknologi yang PEMBAHASAN “STUDI KASUS SISTEM



BASIS



DATA



TERDISTRIBUSI



PADA



SISTEM



INFORMASI



PEMBAYARAN BIAYA SEMESTER MAHASISWA SECARA ONLINE , TUNAI , DAN AUTODEBET”



Kasus : Basis Data Terdistribusi Pada Sistem Informasi Pembayaran Semester Secara Tunai, Online dan Autodebet



Terdapat beberapa kantor Bank Negeri maupun Swasta yang menangani pembayaran Biaya Semester Mahasiswa pada Kampus STMIK Triguna Dharma Swasta. Masing-masing cabang Bank yang terdapat di Universitas Negeri maupun Swasta merupakan sebuah lokasi pembayaran Semester pada Universitas tersebut dan ada suatu lokasi (Universitas) seperti contoh di Universitas Pendidikan Indonesia Badan yang mengurus Akademik maupun Keuangan (BAAK) yang mengelola seluruh data pembayaran Semester. Masing-masing cabang menangani skema pembayaran Semester : Untuk Pembayaran Langsung Tunai pada Bank Cabang skema – cabang = ( id_transaksi, nim ,biaya, keterangan , cabang ) Untuk Pembayaran secara Online dan AutoDebet pada Bank Cabang skema – cabang = ( id_transaksi, nim , biaya, keterangan ) Sedangkan skema Pusat BAAK skema – BAAK = ( jumlah SKS, nim ,nama, jurusan, fakultas, ) Untuk menggambarkan perbendaan antara tiga tipe pembayaran, Online , Autodebet , dan Tunai pada suatu cabang menambah data pembayaran pada sebuah cabang. Jika pembayaran dilakukan di cabang maka ini dianggap lokal, jika tidak maka dianggap Online. Tetapi untuk Autodebet Pembayaran akan dilakukan apabila Tabungan Mahasiswa yang ada di Bank tersebut memenuhi



Nominal nya untk melakukan pembayaran , dan itu akan masuk kedalam rekapan data mahasiswa yang sudah membayar Biaya Semester. Contoh untuk sebuah pembayaran dimana mahasiswa akan membayar Uang atau Biaya Semester di cabang A maka data mahasiswa dapat diakses oleh cabang tersebut dan BAAK, sedang cabang lain tidak bisa. Pada sistem basis data terdistribusi yang ideal, lokasi akan berbagi skema global. Semua lokasi akan menjalankan DBMS terdistribusi yang sama dan masing-masing lokasi akan mengetahui keberadaan yang lainnya. Jika dibangun dari awal sebuah basis data terdistribusi yang mungkin dapat mencapai tujuan di atas. Namun dalam kenyataannya basis data terdistribusi harus dibuat dengan menggabungkan beberapa sistem basis data yang sudah ada, masing-masing dengan skemanya sendiri dan mugkin menjalankan DBMS berbeda. Sistem semacam ini kadang disebut sistem multi basis data atau sistem basis data terdistribusi. Kesimpulannya mempermudah mahasiswa dalam melakukan pembayaran uang kuliah secara online dengan memasukkan Kode BSM + kode BPI + Kode Institusi + Kode TGD + NIRM Mahasiswa CONTOH : pembayaran melalui M-Banking BSI Buka aplikasi BSI Pilih Pembayaran lalu kemudian pilih Akademik Masukkan nama Akademik tampil Menu dan konfirmasi kata sandi lalu pilih



Nama Akademik



: 9085 STMIK Triguna Dharma



Masukkan ID Pelanggan / Kode Bayar : 2018020761+00 Konfirmasi kata sandi dan pilih selanjutnya kemudian proses pembayaran berhasil. tanpa harus mengantri dan datang langsung ke kampus



1.2.1



Pengertian Sistem Terdistribusi



Sistem terdistribusi merupakan



suatu kesatuan dari beberapa elemen-elemen



yang saling berinteraksi secara sistematis untuk mendistribusikan data, informasi, proses, objek, dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait di dalamnya (Sutedjo Budi,2006). Sistem Tedisribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagi satu komputer. Pengertian System Terdistribusi adalah sebuah Metode dimana pengoprasiannya menggunakan jaringan kompter. Di Era modern seperti sekarang, hampr setiap pekerjaan pasti berhubungan dengan penggunaan komputer dan internet. Hal ini akan sangat menunjang pekerjaan agar lebih mudah dan cepat. Komponen yang ada pada jaringan komputer yang telah terdistribusi akan saling berkomunikasi. Koordinasi bahkan cukup



bisa dilakukan menggunakan pengiriman pesan saja. Dalam Hal ini, saluran komunikasi biasanya dilakukan menggunakan jaringan LAN atau yang dikenal dengan nama Local Area Networking. Dengan menjalankan sistemterdistribusi, komputer dapat melakukan : Koordinasi Aktifitas dan berbagi sumber daya : Hardware, Software, dan Data. Penerapam sistem terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun di dalam perusahaan. Sistem terdistribusi dibangun dengan tujuan: 1. Mengatasi bottleneck. Tumpukan pekerjaan pada suatu terminal dapat didistribusikan ke terminal-terminal lain. 2. Mendukung layanan yang tersebar. Misalnya layanan penjualan dengan menggunakan terminal-terminal yang tersebar di berbagai tempat. 3. Mendukung sistem kerja jarak jauh. Misalnya sistem kerja small office home office yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah sehingga tidak harus datang ke kantor.



4. Memudahkan kerja kelompok. Dengan memudahkan sharing data dan tetap memungkinkan kerjasama walaupun letak anggota kelompok berjauhan. Adapun infrastruktur utama dari aplikasi sistem terdistribusi, meliputi: 1. Jaringan komputer baik dalam skala lokal (LAN), metropolitan (MAN), skala luas (WAN), maupun skala global (Internet). 2. Beragam perangkat keras dan lunak, serta pengguna yang berada dan saling terkait dalam sistem jaringan yang membentuknya[1]. 1.2.2



Tujuan Penggunaan Sistem Terdistribusi



Tujuan utama sistem terdistribusi yaitu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses sumber daya jarak jauh secara bersama-sama dengan terkontrol dan efisien. Dengan semakin meningkatnya konektivitas dan akses untuk dapat saling berbagi, peningkatan keamanan juga menjadi hal yang sangat penting. Membuat otonomi Local. Salah satu tujuan dari penggunaan system ini adalah untuk membuat otonomi local. Otonomi local dalam hal ini dilakukan dalam sebuah komputasi untuk pemakai local. Jadi, semuanya akan terhubung dangan lebih mudah.



Membuat penggunanya lebih Produktif.



Tujuan lain dengan memahami pengertian system terdistribusi adalah untuk membuat pengguna menjadi lebih produktif. Teknik dan bahasa yang digunakan biasanya sudah akrab dan sering digunakan oleh para penggunanya. Dengan demikian, ini akan memberikan hasil kerja yang lebih produktif.



Membuat user local bisa mengakses data jarak jauh dengan mudah. Penggunaan dari metode ini juga bisa memudahkan para user local untuk bisa melauka akses pada sumber data yang letakya jauh. Akses yang bisa dijangkau bahkan termasuk akses data dan program.



Membuat Peerjaan tidak terbatas jarak dan Waktu. Kita akan menyadari bahwa pekerjaan yang dihadapi bahkan tidak terbatas ruang dan waktu. Kita bisa menggunakan jaringan komputer denga lebih mudah sehingga membuat jarak seolah tidak ada lagi.



1.2.3



Manfaat Sistem Terdistribusi



2.



Data sharing,mengijinkan pengguna untuk dapat mengakses data yang sama



3.



Device sharing,mengijinkan pengguna untuk dapat mengakses perangkat



keras yang sama



4.



Communication,mengijinkan pengguna untuk dapat malakukan komunikasi



jauh lebih mudah 5.



Fleksibility, membagi beban kerja pada perangkat yang tersedia dengan cara



efektif dapat menambah komponen secara individu tanpa harus melakukan duplikasi sistem fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local memungkinkan pertumbuhan sistem secara terus menerus susunan sistem bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan mamungkinkan beberapa bagian/local melakukan percobaan dan konsep baru untuk mengurangi resiko kegagalan sistem secara keseluruhan 6.



Multiuser computing : mengijinkan banyak user untuk melakukan akses



dalam waktu yang bersamaan



1.2.4



Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)



Sistem Manajemen Basis Data Sistem Manajemen Basis Data atau kadang disingkat DBMS, adalah sebuah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operaso terhadapap data yang diminta oleh banyak pengguna. Pengertian DBMS menurut para ahli 1. C.J. Date Definis yang dkemukannya yaitu, DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara



informasi dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.



2. Rogayah Menurut Rogayah, Pengertian DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/ perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang dibutuhkan dalam proses mengambil keputusan. 3. C.J. Date Definis yang dkemukannya yaitu, DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan. 4. S. Attre Menurut S.Attre pengertian DBMS adalag semua yang berkaitan dengan software, hardware,firmware dan berbagai prosedur yang mengelola database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware(ROM) 5. Waliyanto



Menurut Waliyanto, Pengertian DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan Database Management System(DBMS) atau sistem manajemen basis data(SMBD).



1.2.5



Tujuan DBMS



Tujuan DBMS Seperti yang sudah disinggung pada pengertian DBMS(Database Management System) yang mana berfungsi sebagai perangkat yang berguna untuk mengorganisasi sumber daya data perusahaan, maka berikut ini tujuan penggunaan DBMS pada jaringan komputer perusahaan : Agar basis data dapat digunakan secara bersama Agar proses akses data lebih mudah dan cepat Untuk menghemat ruang penyimpanan data Membantu menjaga keamanan data Mencegah dan Menghilangkan duplikasi dan Inkonsistensi data Menangani data dalam jumlah yang besar



Tujuan Utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlah-nya besar. DBMS



merupakan perantara bagi pengguna dan Database. Agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna Harus memakai bahasa database yang sudah ditentukan. Ada dua jenis bahas komputer yang dpat digunakan dalam berinteraksi dengan DBMS, yaitu :



oData Definition Language (DDL); digunakan untuk menggambarkan design dari basis data secara keseluruhan, mulai dari membuat table baru,membuat indeks, maupun mengubah table. oData Manipulation Language (DML); digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data dari database, menghapus, dan mengubah data pada suatu database. 1.2.6



Macam-Macam DBMS



Macam – Macam DBMS Dalam penerapannya, terdapat beberapa jenis software DBMS yang sering diaplikasikan untuk mengelola database perusahaan yaitu diantaranya :



a.MySQL Perangkat lunak DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan karena memang tersdia secara gratis. Sehingga Aplikasi ini cocok digunakan untuk bisnisbisnis



yang



sedang



berkembang.



Meskipun



tidak



berbayar,



namun



tingkat



keamananannya cukup baik dengan kecepatan akses data yang selalu stabil. Akan tetapi



perangkat ini kurang kompatibel dengan bahasa pemrograman Foxpro, Visual Basic(VB) dan Delphi serta kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar. b.Oracle Jika anda menginginkan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar bisa memilih Software Oracle. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang dpaat memenuhi beragam fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan transaksi dengan performa yang sangat tinggi. Dengan kemampuan yang mempuni tersebut sehingga tidak heran jika software ini dijual dengan harga yang sangat mahal dengan sistem Komputerisasinya yang rumit. Namun untuk memenuhi kriteria seperti pada pengertian DBMS/Database Management System, Perangkat ini tidak perlu diragukan lagi dalam hal keamanan. c.Microsoft SQL Server Selain Oracle, Perangkat lunak DBMS ini juga cocok diaplikasikan paa sistem jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar karean memiliki kemampuan mengelola data yang besar. Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan memiliki fitur back up, recovery dan rollback data. Namun sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan pada OS Windows saja. d.Firebird Perangkat Lunak DBMS lainnya aalah Firebird sebagai sistem manajemen basis data yang relasional. Firebird menawarkan fitur yang sesuai dengan standar SQL-2003 dan ANSI SQL-99 serta dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.



1.2.7



Komponen DBMS



Pada Umumnya DBMS memiliki beberapa komponen fungsional atau modul. Adapun beberapa komponen DBMS adalah sebagai beriku : 1.File Manager Komponen yang mengelola ruang di dalam disk dan juga struktur data yang digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan pada disk. 2.Database Manager Komponen yang menyediakan interfaceantar data low-level yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem. 3.Query processor Komponen yang berfungsi menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke intruksi low-level yang dapat dimengerti database manager. 4.DML Precompiler Komponen yang mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan pada suatu program aplikasi ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk. 5.DDL Compiler Komponen yang mengokonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung meta data



1.2.8



Pengertian Aplication Interface ( API )



Api sebuah singkatan dari Aplication Programming Interface atau dapat di artikan sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk menguhbungkkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Dengan Api, dua aplikasi yang awalnya sama sekali tidak saling behubungan dapat terkoneksi dan terintegrasi sehingga mampu mengkomunikasikan fiturfitur di atara keduanya. Jika diartikan sederhana, API adalah suatu jalan penghubung diantara dua wilayah yang terpisah. Jalan ini di bangun dengan sekumpulan kode yang menyediakan beragai acces point sehinnga informasi dari aplikasi A dapat menyebrang/berjalan ke Aplikasi B secara mulus. Dalam Pembanguan aplikasi. API berperan penting karena memungkinkan sesuatu aplikasi dapat mengakses data, fitur, layanan, atau system operasi yang digunakan oleh aplikasi yang terhubung . Dengan begitu, API dapat menghemat waktu, tenaga, dan uang yang digunakan dalam pengembangan aplikasi. Dpata disimpulkan bahwa API merupakan Jalur tikus yang memudahkan penggunanya untuk mencapai tujuan.



1.2.9



Manfaat API



1.Mengembangkan Aplikasi lebih Cepat dan Efektif Dari sisi Pengembang Aplikasi, Integrasi dua Aplikasi dengan API jelas dapat membantu komunikasi tanpa harus perluu repot-repot menghubungkan keduanya secara manual. API juga akan menginformasikan pembaruan(Update) fitru sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efektif.



2.Menciptakan Aplikasi yang fungsional Tidak ada lagi memasukkan informasi secara menual dan melelahkan, semua teratasi apanila anda memakai API. Berfokus pada fungsi. API dapat menampilkan fitur yang sama dengan aplikasi tujuan. 3.Meringankan Beban kerja Server Dengan Menggunakan API, maka server tidak perlu lagi mencari dan menyimpan data yang sangat banyak jumlahnya. Jika sewaktu-waktu ada data yang diperlukan. Maka cukup dengan meminta API untuk mengambilnya dai server asal. BAB III KESIMPULAN Penutup



1.3 Kesimpulan Mata kuliah Sistem Terdistribusi mempelajari konsep dan teknologi yang terkait dengan sistem komputer yang komponen-komponennya terletak di mesin-mesin yang terpisah. Secara umum mata kuliah ini membicarakan tiga bahasan besar: jaringan komputer sebagai infrastruktur sistem terdistribusi, teknik-teknik dan dukungan dalam pengelolaan sistem terdistribusi, dan komponen perangkat lunak dan aplikasi. Materi jaringan komputer membahas secara umum tentang komponen jaringan dan cara kerjanya. Materi teknik-teknik dan dukungan pengelolaan sistem terdistribusi membahas



tentang sistem file terdistribusi, teknik replikasi, dan penanganan transaksi dan konkurensi. Topik komponen perangkat lunak dan aplikasi membahas tentang web sebagai platform komputasi terdistribusi, masalah interoperabilitas, dan contoh-contoh arsitektur komputasi terdistribusi. Hal ini akan sangat menunjang pekerjaan agar lebih mudah dan cepat. Komponen yang ada pada jaringan komputer yang telah terdistribusi akan saling berkomunikasi. Koordinasi bahkan cukup bisa dilakukan menggunakan pengiriman pesan saja. Dalam Hal ini, saluran komunikasi biasanya dilakukan menggunakan jaringan LAN atau yang dikenal dengan nama Local Area Networking.



DAFTAR PUSTAKA [1]



K. Sistem et al., “Latar belakang Isu besar yang dihadapi beberapa aplikasi bisnis adalah interoperability atau Perumusan masalah Di dalam tugas akhir ini diangkat permasalahan sebagai berikut : Batasan masalah Batasan-batasan masalah yang dibatasi pada tugas akhir ini meli,” 2010.