Makalah Studi Kepustakaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STUDI KEPUSTAKAAN MAKALAH



Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian 1



Dosen Pembina Devita Sulistiana, S.Si. M.Pd



Oleh Rita Tri Maharani



NIM. 19108830005



Silvi Vitria Anisa



NIM. 19108830007



Khusnul Imroatus Sholikah



NIM. 19108820004



UNIVERSITAS ISLAM BALITAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGAM STUDI PPKN DAN BIOLOGI APRIL 2021



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberi nikmat kesehatan,kekuatan dan yang paling penting nikmat kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bahan dalam pemenuhan tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian 1 yang dibimbing oleh Ibu Devita Sulistiana, S.Si. M.Pd kami juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini yang berjudul “Studi Kepustakaan”. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,maka dari itu kami mengharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan kami dalam menyusun makalah dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi kami sebagai penyusun.



Blitar, 10 April 2021 Penyusun



2



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL................................... ............................................................ 1 KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 4 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 4 1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6 2.1 Pengertian Studi Keputusan ............................................................................ 6 2.2 Tujuan Studi Keputusan ................................................................................. 6 2.3 Peranan Sumber Keputusan ............................................................................ 7 2.4 Sumber Studi Keputusan ................................................................................. 7 2.5 Strategi Studi Keputusan ................................................................................. 9 2.6 Metode Studi Keputusan ................................................................................. 9 2.7 Jenis-Jenis Studi Keputusan ............................................................................ 10 BAB III PENUTUP ................................................................................................ 12 3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 12 3.2 Saran................................................................................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 13



3



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang penting sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari penelitian terdahulu harus dikerjakan tanpa memperdulikan apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboratorium atau di dalam museum. Survei terhadap data yang telah tersedia dapat di kerjakan setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah dipilih. Jika studi kepustakaan dilakukan sebelum pemilihan masalah, penelaah kepustakaan termasuk memperoleh ide tentang masalah apa yang paling baik untuk di rumuskan dalam penelitian dengan mengadakan survei terhadap data yang telah ada. Peneliti bertugas menggali teori- teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data, yang telah pernah di gunakan oleh peneliti terdahulu, memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang di pilih, serta menghindarkan terjadinya duplikasi-duplikasi yang di inginkan.



1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengertian dari studi kepustakaan? 2. Bagaimana tujuan studi kepustakaan? 3. Bagaimana peranan sumber kepustakaan? 4. Bagaimana sumber studi kepustakaan? 5. Bagaimana strategi studi kepustakaan? 6. Bagaimana metode studi kepustakaan? 7. Bagaimana jenis-jenis studi kepustakaan?



4



1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari studi kepustakaan 2. Untuk mengetahui tujuan studi kepustakaan 3. Untuk mengetahui peranan sumber kepustakaan 4. Untuk mengetahui sumber studi kepustakaan 5. Untuk mengetahui strategi studi kepustakaan 6. Untuk mengetahui metode studi kepustakaan 7. Untuk mengetahui jenis-jenis studi kepustakaan



5



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian Studi Kepustakaan Studi kepustakan ialah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Studi kepustkaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakan. Selain itu seorang penelitian dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakan peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.



2.2 Tujuan Studi Kepustakaan Peneliti akan melakukan studi kepustakaan, baik sebelum maupun selama dia melakukan penelitian. Studi kepustakaan memuat uraian sitematis tentang kajian literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan dan diusahakan menunjukkan kondisi mutakhir dari bidang ilmu tersebut (the state of the art). Studi kepustakaan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian bertujuan untuk:



6



1. Menemukan suatu masalah untuk diteliti dalam arti bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama. 2. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. 3. Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. 4. Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-komparasi dan menemukan konsep-konsep yang relevan dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian. 5. Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi pendekatan pemecahan masalah dan pemikiran untuk perumusan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian.



1.3 Peranan Sumber Kepustakaan Sebelum penelitian sangat penting sebab dengan melakukan kegiatan ini hubungan antara masalah, penelitian-penelitian yang relevan dan teori akan menjadi lebih jelas. Selain itu penelitian akan lebih ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada maupun oleh bukti nyata, yaitu hasil-hasil penelitian, kesimpulan dan saran.



1.4 Sumber Studi Kepustakaan Ada beberapa macam sumber informasi yang dapat digunakan peneliti sebagai bahan studi kepustakaan diantaranya sebagai berikut: a) Jurnal Penelitian Dalam jurnal ini beberapa hasil penelitian terpilih diterbitkan sehingga dapat digunakan sebagai acuan begi perkembangan ilmu pengetahuan yang baru. b) Buku Buku merupakan sumber informasi yang sangat penting karena sebagian bidang ilmu yang erat kaitannya dengan penelitian diwujudkan dalam bentuk buku yang ditulis oleh seorang penulis yang berkompeten di bidang ilmunya.



7



c) Surat Kabar Dan Majalah Media cetak ini merupakan sumber pustaka yang cukup baik dan mudah diperoleh di mana-mana. d) Internet Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang informasi, para peneliti dapat langsung mengakses intrernet dan mendapatkan informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat. 1.5 Strategi Studi Kepustakaan Peneliti sebaiknya sudah menentukan lebih dahulu sumber informasi apa yang akan diperiksa. Urutan kegiatan secara efektif dapat dimulai dengan mecari informasi referensi yang bersifat umum sebelum menuju ke pancarian yang lebih khusus, untuk melakukan pencarian informasi diperlukan langkah-langkah berkut ini: 1. Mendaftar semua variable yang perlu diteliti. 2. Mencari setiap variable pada “subject encylopedia”. 3. Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-sumber yang tersedia.



1.6 Metode Studi Kepustakaan Adapun cara yang dapat dipakai dalam riset kepustakaan, antara lain: 



Pencarian kata kunci Cari keyword yang relevan dalam katalog, indeks, mesin pencari, dan sumber teks lengkap. Ini bermanfaat baik guna mempersempit penelusuran ke judul subjek tertentu dan untuk mengejar sumber yang tidak diciduk di bawah judul subjek yang relevan. Untuk menggali basis data secara efektif, mulailah dengan penelusuran Kata Kunci, temukan daftar yang relevan, dan lantas temukan Judul Subjek yang relevan. Di mesin pencari, sertakan tidak sedikit kata kunci guna mempersempit penelusuran dan hati-hati mengevaluasi apa yang kita temukan.



8







Pencarian subjek Judul Subjek (kadang-kadang dinamakan Penjelas) ialah istilah atau frasa eksklusif yang dipakai secara konsisten oleh indeks online atau cetak untuk mencerminkan tentang kitab atau tulisan jurnal. Ini berlaku guna Katalog perpustakaan serta tidak sedikit basis data perpustakaan lainnya.







Cari kitab dan tulisan ilmiah terkini Dalam katalog dan basis data, urutkan menurut tanggal teranyar dan cari bukubuku dari majalah ilmiah dan tulisan dari jurnal ilmiah. Semakin baru sumbernya, semakin tidak sedikit referensi dan kutipan terbaru.







Pencarian kutipan dalam sumber-sumber ilmiah Lacak referensi, daftar kaki, daftar akhir, kutipan, dll dalam bacaan yang relevan. Cari kitab atau jurnal tertentu di Katalog perpustakaan. Teknik ini menolong Anda menjadi unsur dari pembicaraan ilmiah mengenai topik tertentu.







Pencarian melewati bibliografi yang diterbitkan (termasuk set daftar kaki dalam dokumen subjek yang relevan) Daftar buku yang diterbitkan mengenai subjek-subjek tertentu tidak jarang kali menyematkan sumber yang terlewatkan melewati jenis penelusuran lainnya. Bibliografi ialah judul subjek dalam Katalog, jadi penelusuran yang diberikan panduan dengan Bibliografi sebagai subjek dan topik kita sebagai keyword akan menolong Anda menemukannya.







Mencari melewati sumber orang (baik melewati kontak verbal, email, dan lain-lain) Orang tidak jarang kali lebih mau membantu daripada yang kita kira. Orang-orang tersebut contohnya profesor atau pustakawan dengan pengetahuan yang relevan.



9







Penjelajahan sistematis, khususnya sumber teks menyeluruh yang ditata dalam pengelompokan subjek yang bisa diprediksi Perpustakaan mengatur kitab menurut subyek, dengan buku-buku serupa ditabung bersama. Menjelajahi tumpukan ialah cara yang baik guna menemukan kitab yang serupa; namun, di perpustakaan besar, sejumlah buku tidak sedang di tumpukan utama (misalnya saja, mereka mungkin dicek atau di ReCAP), jadi pakai katalog juga.



1.7 Jenis-Jenis Studi Kepustakaan Macam-macam riset kepustakaan, antara lain: 1. Kajian Pemikiran Tokoh Penelitian pemikiran figur adalahpenelitian yang berupaya untuk mencari atau



mengetahui



pemikiran



figur



tertentu



melewati



karya-karya



yang



ditinggalkannya. Karya itu dapat berbentuk buku, surat, pesan atau dokumendokumen beda yang menjadi cermin atas pemikirannya. Akan tetapi, bilamana tokoh yang bakal dikaji pemikirannya itu tidak meninggalkan karya, maka guna mendapatkan data penelitian, peneliti mesti melibatkan sekian banyak pihak yang berhubungan dengan figur yang hendak diteliti. Peneliti seringkali harus mencantumkan dalil akademik yang paling ilmiah sehubungan dengan ketertarikannya guna mengkaji pemikiran figur tertentu. Salah satu pertimbangan dalam mengkaji pemikiran figur tertentu merupakan karya-karya yang ditinggalkannya, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertimbangan lainnya yakni karya figur yang terkaitdalam kehidupan bermasyarakat, laksana pendiri lembaga edukasi terkemuka atau sejenisnya. Jadi nyaris tidak barangkali penelitian pemikiran figur tanpa mengkaji karya-karya orisinil dari figur yang diteliti. Contoh tokoh-tokoh yang sudah lazim diusung sebagai riset kepustakaan contohnya Ki Hadjar Dewantara, Muhammad Abduh, Imal Ghazali, Nurcholis Madjid dan masih tidak sedikit lagi figur kaliber dunia yang tidak jarang kali menjadi objek riset mahasiswa.



10



2. Analisis Buku Teks Buku teks yang dimaksud dalam urusan ini menakup kitab pelajaran (SD, MI, SMA, MA, SMK, dan buku-buku referensi di perguruan tinggi). Penelitian berbasis analisis kitab teks terhadap buku-buku latihan disekolah biasanya mempunyai sifat evaluasi untuk mengukur relevansi materi latihan dengan pertumbuhan mutakhir. Sedangkan riset kepustakaan terhadap buku-buku referensi diperguruan tinggi lebih mempunyai sifat pengembangan atau implementasi teori yang sudah ada, dan relevansinya dengan pertumbuhan zaman sekarang. 3. Kajian Sejarah Hampir semua riset sejarah selalu memakai penelitian kepustakaan dengan teknik pendataan data dokumenter. Akan tetapi, data data dalam riset sejarah tidak terbatas pada kitab atau karya, melainkan pun mencakup bendabenda peninggalan sejarah. Meskipun demikian, riset sejarah tidak melulu sebatas untuk menggali tahu peristiwa yang sudah terjadi dimasa lampau, namun lebih menitikberatkan pada analisis sejarah yang berupaya mengungkap peristiwa-peristiwa dibalik bukti-bukti sejarang yang ada.



11



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Studi kepustakaan harus dilakukan oleh seorang peneliti. Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengidentifikasikan masalah. Dengan melakukan studi kepustakaan peneliti dapat mengkaji teoriteori dalam bidangnya. Kegiatan studi kepustakaan ini sangat menunjang suatu penelitian. Di sini peneliti dapat menghimpun informasi yang berkaitan dengan latar belakang penelitian, teori-teori yang melandasi masalah yang akan diteliti, bahan acuan yang relevan dengan masalah atau topikyang akan diteliti dan hasilhasil penelitian sejenis sebelumnya. Selain itu studi kepustakaan juga memperdalam dan menambah pengetahuan peneliti dalam hal teori dan metodologi penelitian. Hasil studi kepustakaan yang disusun dalam bentuk essay dimasukkan dalam laporan penelitian. Kajian kepustakaan yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang jelas akan bermanfaat bagi para peneliti yang akan datang. Kegiatan studi kepustakaan dapat dikatakan berhasil bila segi-segi yang penting dan menunjang penelitian dapat terpenuhi dan hasilnya dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan penelitian.



3.2 Saran Penulisan makalah yang berjudul “Studi Kepustakaan” ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu besar harapan penulis untuk mengkritisi makalah ini, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan makalah. Selanjutnya, mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua pembaca dan dapat dimanfaatkan. Atas kritik dan seran dari pembaca, penulis ucapkan terimakasih.



12



DAFTAR PUSTAKA



http://zainalarifin1111.blogspot.com/2017/05/studi-kepustakaan.html?m=1 https://www.gurupendidikan.co.id/studi-kepustakaan/ Bintarto, HR. Perangkaan Penelitian. Yogyakarta, 1992. Brotowidkijb,– Mika* D. Metbdologi Penelitian dan Penulisan Karangan Ilmiah. Yogyakarta: Liberty,1991. Djarwanto Ps. Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penulisan Sripsi. Yogyakarta: Liberty, 1990. Effendi, S. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan Bahasa, Depacbud, 1979. Hadi, Sutrisno. Bimbingan Menulis Sripsi, Thesis. 2 jilid. Yogyakarta: Andi Offset, Jilid I, 1989. Jilid II, 1990. Kasbolah, Kasihani. “Studi kepustakaan”, artikel Forum Penelitian, 4(1-2), 1992: 179-185. Mantra, Ida Bagoes. Langkah-langkah Penelitian Survai: Usulan Penelitian dan Laporan Penelitian. Yogyakarta: Badan Penerbit Fak. Geografi-UGM, 2000. Nasution, S. dan M. Thomas. Buku Penuntun Membuat Disertasi„ Thesis, Skripsi, Report, Paper. Bandung: Jemmars, 1980 Surakhmad, Winarno. Paper, Skripsi, Thesis, Disertasi, Buku Pegangan, Cara Merencanakan, Cara Menuhs, Cara Menilai. Bandung: Tarsito, 1981. Suryabrata, S. Metodologi Penelitian. Jakarta: C.V. Rajawali, 1969. Westra, IGK Paridjata. Pedoman Penulisan Skripsi Berdasarkan Penelitian Empiris di lingkungan Perguruan Tinggi. Surabaya: Airlangga University Press, 1991.



13