Makalah Teknik Penulisan Kutipan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK PENULISAN KUTIPAN Makalah Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Ibu Ns. Sriyatin, APP, S.Kep., M.Kes., selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Karya Tulis Ilmiah



Oleh: Kelompok 2 3B Keperawatan



1. Ajep Tohajudin



6. Karlina Dewi



2. Ayu Sri Fatonah



7. Lindah Mahesya



3. Dinda Amelia



8. M. Aldi Rahmawan



4. Dyah Puji Lestari



9. Nur Kartikasari



5. Dzanisya Widia N.



10. Sherina Elfa



POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON Jl.Pemuda Nomor 38 Kota Cirebon 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya-lah, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Penulisan Kutipan” Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Karya Tulis Ilmiah. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan baik berupa moral maupun material dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Sriyatin, APP, S.Kep., M.Kes., selaku dosen mata kuliah Pengantar Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan segala kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Cirebon, Agustus 2019 Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ i DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1 C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2 A. Definisi Pengutipan.............................................................................. 2 B. Tujuan Pengutipan................................................................................ 2 C. Manfaat Pengutipan.............................................................................. 3 D. Jenis-Jenis Penulis Kutipan.................................................................. 3 E. Bentuk-Bentuk Penulisan Kutipan....................................................... 5 F . Penulisan Kutipan yang Telah Dikutip Dari Suatu Sumber................ 6 BAB III PENUTUP ........................................................................................... 7 A. Kesimpulan ......................................................................................... 7 B. Saran .................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah merupakan sesuatu yang lumrah, bahkan bisa dikatakan sebuah keharusan. Pengutipan biasa dibedakan menjadi dua, yaitu dari segi cara dan kuantitasnya. Dari segi caranya: ada kutipan langsung dan tidak langsung. Dari segi kuantitasnya, kita kenal ada kutipan pendek dan kutipan panjang. Penulisan atau pengutipan bahan atau hasil pemikiran orang lain dari suatu sumber tanpa disertai rujukan diartikan dengan pencurian dan plagiasi. Plagiasi adalah pencurian terhadap hasil pemikiran orang lain yang menyebabkan diakui sebagai pemikirannnya sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita terutama para mahasiswa untuk mempelajari perihal cara menulis pengutipan. Ketepatan cara pengutipan dan penulisan daftar rujukan juga menentukan bobot kualitas suatu karya ilmiah. Karena itu dalam membuat karya ilmiah harus mengerti benar cara mengutip dan menuliskan sumber kutipannya. Karena itu, melalui makalah yang berjudul “Teknik Penulisan Kutipan” mahasiswa diajak memahami secara sungguh-sungguh bagaimana menuliskan kutipan. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah yang berjudul “Teknik Penulisan Kutipan” adalah bagaimana teknik penulisan kutipan yang benar? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dalam makalah yang berjudul “Teknik Penulisan Kutipan” adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui definisi pengutipan. 2. Mengetahui tujuan pengutipan. 3. Mengetahui manfaat pengutipan. 4. Mengetahui jenis-jenis penulis kutipan.



5. Mengetahui bentuk-bentuk penulisan kutipan. 6. Mengetahui cara penulisan kutipan yang telah dikutip dari suatu sumber. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Pengutipan Mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008). Berbeda dengan Suandi dkk (2016), yang menyatakan bahwa kutipan dimaksudkan sebagai penguat atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu Plagiarisme berasal dari kata flagiat dari bahasa Latin plagiaries, yang artinya seseorang yang menculik anak atau budak orang lain. Plagiat merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Istilah plagiatrisme ini kemudian mulai mengemuka dan umum dipakai untuk menggambarkan apa yang kadang-kadang disebut sebagai “pencurian karya sastra” sekitar tahun 1600-an (Weber-Wulff, 2014). B. Tujuan Pengutipan Secara umum, kutipan memiliki tujuan sebagai: 1. Landasan Teori/Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Bahan kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah, proceeding seminar, terbitan resmi pemerintah dan lembagalembaga lain. Bahan kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber untuk dicantumkan dalam penelitian haruslah dibuat dengan pengutipan (Sofendi, 2016). 2. Penguat Pendapat Penulis Untuk memperkuat pendapat atau ide yang dikemukakan dalam karya ilmiah dan sebagai pernyataan bahwa pendapat yang dikemukakan mempunyai dasar yang dapat



dipertanggungjawabkan kutipan harus ditulis dalam daftar rujukan (Harnovinsah, 2013). . C. Manfaat Pengutipan Menurut Setiawan (2019) manfaat penggunaan kutipan yaitu: 1. Menegaskan isi uraian 2. Membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis 3. Memperlihatkan kepada pembaca mengenai teori yang digunakan penulis 4. Mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang digunakan 5. Menunjukkan bagian aspek atau topik yang dibahas 6. Mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri (plagiat) D. Jenis-Jenis Penulis Kutipan. Dari segi caranya: ada kutipan langsung dan tidak langsung. Berikut penjelasan mengenai kutipan langsung dan tidak langsung. 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung artinya, si penulis mengutip suatu pendapat, teori, data, atau definisi secara langsung apa adanya, seperti tercetak pada sumber kutipan, tanpa perubahana sedikitpun (Nurjamal dkk, 2013). Dari segi kuantitasnya, ada kutipan pendek dan kutipan panjang. a. Kutipan Pendek Kutipan pendek adalah kutipan yang terdi ri atas empat baris. Kutipan ini ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan nomor halaman harus disebutkan. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung (Suandi dkk, 2016). Lihat contoh berikut. 1) Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.



2) Jika di dalam kutipan terdapat tanda kutip, maka digunakan tanda kutip tunggal (‘…..’).



b. Kutipan Panjang Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi 40 kata atau lebih atau 5 baris atau lebih, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke 5 dari garis tepi sebelah kiri, diketik dengan spasi tunggal, dan dituliskan juga sumber kutipannya seperti pada kutipan pendek (Suyitno, 2011). Contoh :



2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun. penerbitannya. Nomor halaman tidak harus disebutkan (Suandi dkk, 2016). Lihat contoh berikut. a. Nama pengarang disebut terpadu dalam teks.



b. Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.



E. Bentuk-Bentuk Penulisan Kutipan Menurut Suyitno (2011), bentuk pengutipan dibagi menjadi 5 yaitu, kutipan sebagai penguat atau pendukung gagasan, kutipan sebagai titik pangkal atau sumber utama penulis, kutipan sebagai penguat dalam penyusunan simpulan, beberapa kutipan sebagai unsur utama dalam pembuatan simpulan, dan kutipan berupa ide yang disadur langsung oleh penulis. 1. Kutipan sebagai penguat atau pendukung gagasan ................................ Sehubungan dengan itu, Sarina (1990) menjelaskan ..................... Atau ............ Hal ini sejalan dengan pendapat Sarina (1990) yang menyatakan bahwa ......... 2. Kutipan sebagai titik pangkal atau sumber utama penulis Sarina (1990) mengemukakan bahwa tidak semua pengajar BIPA di Indonesia memiliki pendidikan dan pengalaman dalam mengajarkan BIPA. Pernyataan tersebut menunjukan bahwa ..... Atau Pengajar BIPA di Indonesia belum semuanya memiliki pendidikan dan pengalaman



dalam



mengajarkan



BIPA



(Sarina,1990).



Pernyataan



tersebut



menggambarkan bahwa ..... 3. Kutipan sebagai penguat dalam penyusunan simpulan ……………..........Sehubungan dengan itu, Sarina (1990) menjelaskan ……………… Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa …… 4. Beberapa kutipan sebagai unsur utama dalam pembuatan simpulan Sarina (1990) menjelaskan bahwa ................. Lebih lanjut, Suminto (1995:15) menyatakan bahwa .......................................................................................................... Dalam hal ini, pengajar hendaknya ..................... bukan sekedar tahu apa yang hendak diajarkan (Sugino, 1998:20). Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa…..



5. Kutipan berupa ide yang disadur langsung oleh penulis ...................................... bahasan dari penulis ........................................................... ................................................ bahasan penulis .............................................................. .................................................. bahasan penulis................................. (Suminto, 2001). F. Penulisan Kutipan yang Telah Dikutip dari Suatu Sumber Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dirujuk dengan cara menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertamanya serta tahun kutipnya. Cara merujuk semacam ini hanya dibolehkan jika sumber asli benar-benar tidak di dapatkan, dan harus dianggap sebagai keadaan darurat (Suyitno, 2011). Contoh:



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Mengutip berbeda dengan plagiasi. Mengutip yaitu suatu kalimat yang diambil dari pendapat beberapa ahli yang didapat dari buku ataupun sumber lainnya yang bertujuan untuk memperkuat argumentasi. Sedangkan plagiasi yaitu tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisannya sendiri. Jenis-jenis kutipan yaitu ada kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung yaitu dimana sang penulis mengutip pendapat tanpa ada perubahan sedikitpun. Sedangkan kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang ditulis menggunakan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip. B. Saran Dengan memahami bagaimana cara penulisan kutipan, diharapkan penulis dalam menulis atau menyusun makalah sudah sesuai dengan kaidah yang baik dan benar. Jika dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua.



DAFTAR PUSTAKA Harnovinsah. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Nurjamal, Daeng dkk. (2013). Terampil Berbahasa. Bandung: CV Alfabeta. Setiawan, Samhis. (2019). Kutipan: Format, Cara Penulisan, Contoh, dan Fungsi Tujuannya. (https://gurupendidikan.com). Sofendi. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Indralaya: Universitas Sriwijaya. Suandi, I Nengah dkk. (2016). Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Suyitno, Imam. (2011). Karya Tulis Ilmiah; Panduan, Teori, Pelatihan, dan Contoh. Bandung: PT Refika Aditama. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa Indonesia Edisi 5. Jakarta: Pusat Bahasa. Weber-Wuff, Debora. (2014). False Feathers: A Perspective on Academic Plagiarism. Heidelberg: Springer.