Makalah Teknologi Benih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEKNOLOGI BENIH “STRUKTUR BUAH DAN BIJI” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dasar teknologi benih.



KATAPENGANTAR Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Sehingga penulis telah menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Struktur Buah danBiji” ini dengan tepat waktu. Salah satu tujuan penulis dalam menulis makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Teknologi Benih. Penulis menyampaikan terima kasih pada Bapak Ir.syafiuudin, M.P., selaku Dosen Pengampu pada mata kuliah Teknologi Benih yang ikut mendukung proses makalah ini hingga selesai. Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan makalah ini. namun penulis tetap berharap makalah ini akan memberikan



Disusun Oleh :



manfaat bagi para pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga



1.I Nengah Candra irawan



19110003



2. Livia Hadi Damayanti



19110063



mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih. 



SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA WACANA METRO 2021  



Metro,Lampung 2021



DAFTAR ISI



BAB I



KATA PENGANTAR……………………………………....i



PENDAHULUAN



DAFTAR ISI………………………………………………...ii BAB I PENDAHULUAN……………………………..…….1 1. Latar belakang……………………………......……….1 2. Tujuan……………………………………….………..2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………….……...3 1. Morfologi buah………………………………..………3 BAB 3 PEMBAHASAN…………………………………….5 1. Buah (fruit)……………………………………………5 2. Biji (stamen)…………………………………………..6 3. Tahap perkercambahan……………………………….9 BAB 4 PENUTUP………………………………………….10 Simpulan………………………………………...…..10 Saran………………………………………………...10 DAFTAR PUSTAKA…………………………………..…11



1. Latar Belakang Buah dan biji merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan banyak mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin, buah dan biji juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan dan bij-bijian tertentu juga menghasilkan cukup banyak energi. Buah adalah organ padatumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan



dari



bakal



buah(ovarium), buah



biasanya



mebungkus



dan



melindungi biji. Pertubuhan sempurnadari bakal buah setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji yang masing-masing mengandung sel telur, bakal biji itu di buahi melalui suatu proses yangdiawali oleh peristiwa peyerbukan yakni perpindahan serbuk sari dari kepala sarike kepala putik. Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp(pericarpium). Perikarp ini sering berkembanglebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagianluar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), Atau epikarp (epicarpium), yangdi dalam disebut dinding dalam atau endocarp (endocarpium), serta lapisan tengah(bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium).(Kimball, 1999).



BAB II Buah



adalah



pertumbuhan



sempurna



dari



bakal



buah



(ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang



TINJAUAN PUSTAKA 1. Morfologi Buah



masing-masing mengandungsel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu



Buah(Fructus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang



proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk



merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah



sari dari kepala sari ke kepala putik.Setelah serbuk sari melekat di kepala



biasanya membungkusdan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah



putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari



tidak terlepas kaitannya denganfungsi utama buah, yakni sebagai pemencar



yang berisi sperma.



biji tumbuhan (Campbell, 2003).



Buluh ini terus tumbuhmenembus tangkai putik menuju bakal biji, di



Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain



mana terjadi persatuan antarasperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel



bakal buah ikutt u m b u h d a n m e r u p a k a n s u a t u b a g i a n b u a h ,



telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid.



sedang umumnya segera setelahterjadi penyerbukan dan



Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni



p e m b u a h a n b a g i a n - b a g i a n b u n g a s e l a i n b a k a l b u a h segera



persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk



menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut



zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini



hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur



melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan



pula sepertihalnya dengan bagian-bagian yang lain (Rosanti, 2011).



sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya.



2. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah Agar mahasiswa mampu mengenal struktur buah dan biji.  



Gambar 1 : Struktur buah



Bagian-bagian bunga yang kadang-kadang tidak gugur, melainkan



Kecuali bakal buahnya sendiri seringkali terjadi, bahwa ada bagian



ikuttumbuh dan tinggal pada buah, biasanya tidak mengubah bentuk dan sifat



bunga ikut mengambil bagian dalam pembentukan buah, bahkan sering kali



buah itusendiri, jadi tidak merupakan suatu bagian buah yang penting,



merupakan bagian buah yang paling menarik perhatian. Dalam pembicaraan



misalnya:(Syaiful,2011).



sehari-hari buahnya yang benar seringkali tidak dikenal lagi. Apa yang



a.Daun-daun pelindung. Pada jagung daun-daun pelindung bunga betina



dinamakan buahnya justru bagian bunga yang telah berubah sedemikian



tidak gugur, dan kita kenal kemudian sebagai pembungkus tongkol jagung



rupa, sehinggamenjadi bagian buah yang penting. Buah yang demikian



(klobot)  



dinamakan buah palsuatau buah semu



b.Daun-daun kelopak. Pada terong dan pada jambu, masih dapat kita lihatkelopak yang ikut merupakan bagian buah. c.Tangkai kepala putik. Juga bagian ini sering tinggal pada buah,



(fructus spurius). Pada buah semu buah yang sesungguhnyaseringkali tidak kelihatan (tertutup), karena itu seringkali buah semu dinamakan pula buah tertutup



misalnya pada jagung, yang kita kenal sebagai rambut jagung, juga pada



(fructus clausus). Perkecualian tetap ada, misalnya buah jambumete, buah



semua macam jambu, masih dapat kita lihat tangkai kepala putik di bagian



yang sebenarnya (yang menghasilkan metenya) tetap kelihatan(Campbell,



ujung buah.



2003)



d.Kepala putik. Buah yang masih mendukung kepala putik ialah buah



Adapun bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan



manggis,yang sekaligus dapat pula menunjukkan jumlah daun buah dan



terjadinya buah semu, misalnya :



jumlah ruangan dalam buah manggis tadi.Buah yang semata-mata terbentuk



A.Tangkai bunga.



dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa bagian bunga



Pada jambu monyet atau jambu mete (Anacardiumoccidentale) tangkai



yang lazimnya telah gugur itu,umumnya merupakan buah yang tidak



bunga menjadi besar, tebal, berdaging danmerupakan bagian buah yang



terbungkus, jadi merupakan buah yangtelanjang (fructus nudus). Buah ini



dapat dimakan pula, sedang buah yangsesungguhnya lebih kecil, berkulit



juga dinamakan buah sejati atau buah sungguh(Syaiful,2011).



keras terdapat pada ujung bagian yangmembesar ini. 



B. Dasar bunga bersama pada suatu bunga majemuk, misalnya pada bunga



yangterdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Setelah itu,



lo(Ficus glomerata) dan sebangsanya. Dasar bunga yang berbentuk periuk



zigot yangterbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji



itu juga membesar dan membulat, tebal berdaging, menyelubungi sejumlah



tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut perikarp, tumbuh



besar  buah-buah yang sesungguhnya, yang tidak tampak dari luar,karena



menjadi berdaging(pada buah batu atau rupa) atau membentuk lapisan



terdapatdalam bahan yang berbentuk seperti periuk tadi. Juga bagian ini



pelindung yang keringdan keras (pada buah geluk atau nux).



seringkalidapat dimakan.



Sementara itu, kelopak bunga (sepal),mahkota (petal),  benangsari



C.Dasar bunga pada bunga tunggal, misalnya pada arbe (Fragraria



(stamen) dan putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian



vesca) yangkemudian menjadi berdaging tebal dan merupakan bagian yang



hingga buah menjadi. Pembentukan buah ini terus berlangsunghingga biji



dapatdimakan pula, sedang buah yang sesungguhnya kecil, hampir tak



menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak, pertumbuhan daging



kelihatan.



buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yangterbuahi



D.Kelopak bunga.



(Hidayat, 1995).



Pada ciplukan (Physalis minima) pada pembentukan buah,kelopak tumbuh



Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal



terus menjadi badan yang menyelubungi buahyangsebenarnya. Jadi buah



buahtenggelam, terkadang bagian-bagian bunga yang lain (umpamanya



yang sebenarnya tadi tidak nampak sama sekalidariluar.



tabung perhiasan bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan



E. Tenda bunga dan ibu tangkai pada bunga majemuk. Pada pohon



bakal buahdan turut berkembang membentuk buah. Jika bagian-bagian itu



nangka(Artocarpus integra).



merupakan bagianutama dari buah, maka buah itu lalu disebut buah semu



 Misalnya yaitu ibu tangkai bunga dan semuatenda bunga pada bunga



(Kimball, 1999).



majemuk ini akhirnya tumbuh sedemikian rupa,sehingga seluruh perbungaan seakan-akan hanya menjadi satu buah saja.)



Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai pericarp (pericarpium). Perikarp ini sering



Peristiwa penyerbukan yang telah terjadi kemudian diikuti pulaoleh



berkembanglebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih.



pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji



Yang di bagianluar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium) atau epikarp



(epicarpium), yangdi



dalam



disebut



dinding



dalam



atau



endokarp



BAB III



(endocarpium), serta lapisantengah (bisa beberapa lapis) yang disebut



PEMBAHASAN



dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium) (Kimball, 1999). Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. Walaupun demikian mungkin pula buah



terbentuk



terbentuknya



tanpaada



buah



yang



penyerbukan demikian



dan



pembuahan.



itudinamakan



Peristiwa



partenokarpi



Buah (Fruit) Buah pada tumbuhan umumnya dapat dibedakan dalam dua golongan,yaitu : A.Buah semu atau buah tertutup, yaitu buah terbentuk dari bakal



(parthenocarpy).



buah beserta bagian-bagian lain bunga, yang perlahan menjadi bagian utama



 Buah yang terjadinya dengan cara ini biasanya tidak mengandung biji, atau



buahini sedang buah yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi.



jika ada bijinya, biji itu tidak mengandunglembaga, jadi bijinya tak dapat



 B.Buah sungguh atau buah telanjang, yang selalu terjadi dari bakal buah,dan



dijadikan alat perkembang biakan. Pembentukan buah dengan cara ini lazim



jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan



kita dapati pada pohon pisang (Musa paradisiacal)



bagian buah yang berarti. 1.Buah semu dapat dibedakan atas : A.Buah semu tunggal, yaitu buah terjadi dari satu bunga dengansatu bakal buah. Pada buah ini selain bakal buah ada bagian lain bungayang ikut membentuk buah, misalnya : tangkai bunga, pada buah jambumonyet dan kelopak bunga pada buah ciplukan. B.Buah semu ganda, jika pada satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan kemudian masing-masingdapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain  pada bunga itu yang ikut



tumbuh, dan merupakan bagian buah yangmencolok (dan seringkali yang



1)Buah mangga (Mangifera indica),mempunyai satu ruang dengan



berguna), misalnya pada buah arbe(Fragrariavesca).



satu biji.



C.Buah semu majemuk, ialah buah semu yang terjadi dari bungamajemuk,



2)Buah pepaya (Carica papaya), terjadi dari beberapa daun



tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja, 10misalnya buah



buahdengan satu ruang dan banyak biji.



nangka (Artocarpus integra), dan keluwih ( Artocarpuscommunis) yang



3)Buah durian (Durio zibethinus), yang terdiri atas beberapa



terjadi dari ibu tangkai bungayang tebal dan berdaging, beserta daun-daun



daun buah, mempunyai beberapa ruang, dalam tiap ruangnya



tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu sama lain, hingga



terdapat beberapa biji.



merupakan kulit dari buah semu ini.



B.Buah sejati ganda, terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buahyang bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah, misalnya pada cempaka (Michelia champaka) C.Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari suatu bungamajemuk, yang masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah, tetapi setelah menjadi buah tetap berkumpul,sehinggaseluruhnya tampak seperti buah saja,



Gambar 2 : buah nangka



misalnya pada pandan (Pandanustectorius).



2.Buah sejati terdapat 3 golongan, yaitu : A.Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi dari satu bungadengan satu bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji ataulebih,dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satuatau banyak ruangan, misalnya :



Gambar 3: contoh buah sejati



1)Bagian-bagian dasar biji Biji (Stamen)



a)Embrio,



adalah



suatu



tanaman



baru



yang terjadi



dari



Pada awalnya biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan



bersatunyagamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan.



bijiatau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu disebut tali pusar



Embrioyang berkembangnya sempurna terdiri dari struktur-struktur sebagai



(funiculus).Bagian biji tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji



berikut : epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon batang), kotiledon (calon



(hilus). Jika bijisudah masak biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji



daun)



terlepas dari tembuninya.Bekas tali pusar umumnya nampak jelas pada biji.



kelas Angiospermaediklasifikasikan oleh banyaknya jumlah kotiledon.



Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut



 



atau selaput biji (arillus).



rerumputan dan bawang. Tanaman dikotiledon mempunyai duakotiledon



dan



radikula



(calon



akar).



Tanaman



di



dalam



Tanaman monokotiledon mempunyai satu kotiledon misalnyaseperti



misalnya kacang-kacangan sedangakan pada kelas Gymnospermae  pada Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, ada yang



umumnya mempunyai lebih dari 2 kotiledonmisalnya pinus, yang



hanya menyelubungsebagai biji saja. Salut biji ada yang :



mempunyai sampai sebanyak 15 kotiledon. Pada rerumputan (grasses)



1.Berdaging atau berair, dan seringkali dapat dimakan, misalnya pada bijidurian (Durio zibethinus Murr), biji rambutan (Nephelium lappaceum L.). 2.Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada



kotiledon yang seperti ini disebut scutellum,kuncup embrioniknya disebut plumulle yang



ditutupi



oleh



upih pelindung



yang



disebut



koleoptil, sedangkan pada bagian bawahterdapat akar embrionik yang



biji pala(Myristica fragrans Houtt). Salut biji pala dinamakan marcis, yang



disebut radicule yang ditutupi oleh upih pelindung yang disebut coleorhiza.



seperti bijinya sendiri digunakan pula sebagai bumbu masak dan berbagai



 



macamkeperluan lainnya, antara lain sebagai bahan obat.



b)Jaringan



penyimpan



cadangan



makanan, pada



biji



ada



beberapastruktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpan Bagian-bagian biji dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: bagian dasar



cadanganmakanan,



yaitu



seperti



kotiledon,



misalnya



pada kacang-



bijidan bagian non dasar biji.



kacangan,semangka dan labu. Endosperm, misal pada jagung, gandum,



dangolongan



serelia lainnya.



Pada kelapa bagian



dalamnya yang



kelasdikotiledon cadangan makanan yang terdapat dalam kotileodon



berwarna putih dan dapat dimakan merupakan endospermnya. Perisperm,



atau perisperm sudah mulai dicerna dan diserap oleh embrio sebelum



misal pada famili Chenopodiaceaedan Caryophyllaceae, Gametophytic



bijimasak. Contoh kacang-kacangan, bunga matahari dan labu.



betina yang haploid misal pada kelas Gymnospermae yaitu pinus.Cadangan makanan yang tersimpan dalam biji umumnya terdiri darikarbohidrat, lemak, protein dan mineral. Komposisi dan presentasenya berbeda-beda tergantung



Biji tersusun atas tiga komponen  utama, yakni: a. Kulit Biji



pada jenis biji, misal biji bunga mataharikaya akan lemak, biji kacangkacangan kaya akan protein, biji padimengandung banyak karbohidrat.



Kulit biji adalah bagian biji yang berasal dari selaput bakal biji (integumnetum). Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji tersusun atas dua lapisan, yakni :



c)Pelindung biji dapat terdiri dari kulit biji,sisa-sisa nucleus danendosperm dan kadang-kadang bagian buah. Tetapi umumnya kulit biji (testa) berasal dari integument ovule yang mengalami modifikasiselama proses pembentukan biji berlangsung. Biasanya kulit luar bijikeras dan kuat



·   lapisan kulit luar  (testa) merupakan lapisan yang tipis, kaku dan merupakan pelindung utama bagian dalam biji. ·   Lapisan kulit dalam  (tegmen) biasanya tipis seperti selaput dan seringkali  disebut sebagai kulit ari.



berwarna kecokelatan sedangkan bagian dalamnya tipis dan berselaput. Kulit biji berfungsi untuk melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis atau serangan cendawan, bakteri dan insekta. Dalam



hal



penggunaan



1.  Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging. Pada waktu masih muda cadangan



makanan



terdapat



beberapa perbedaan diantara sub kelas monokotiledon dan dikotiledon dimana pada



sub



kelas



Pada Gymnospermae, kulit biji terdiri atas tiga lapisan, yakni :



monokotiledon



cadangan



makanan



dalam



endosperm baru akan dicerna setelah biji masak dan dikecambhakan serta telahmenyerap air. Contoh jagung, padi, gandum. Sedangkan sub



berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning, dan akhirnya merah. 2. Kulit tengah (sclerotesta) merupakan lapisan yang kuat dan keras dan berkayu 3.  Kulit dalam (endotesta) biasanya tipis seperti selaput dan melekat pada biji.



Inti biji adalah semua bagian biji yang terletak di dalam kulitnya. Inti Bagian-bagian tambahan pada biji meliputi : ·      Sayap (ala), yakni alat tambahan pada biji yang digunakan dalam pemnecaran oleh angin. Contoh biji (pohon kelor) Moringa oleifera ·      Bulu (coma), yakni penonjolan sel-sel kulit biji yang berupa rambutrambut. Contoh (kapas) Gossypium sp. ·      Salut biji (arillus). Contoh pada(durian) Durio zibethinus



biji terdiri atas : ·         Lembaga (embryo)  yang merupaka calon individu baru ·         Putih lembaga (albumen) adalah jaringan yang berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan. Tahapan Perkecambahan Perkembangan bij berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut



·      Pusar biji (hilus), yakni bagian kulit luar biji yang merupakan berkas



meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim,



pelekatan dengan tali pusar. Contoh pada (kacang panjang) Vigna



hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan



sinensis



hormone ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi



·      Liang biji (micropyle), yakni liang kecil bekas masuknya serbuk sari.  Contoh pada (jarak) biji Ricinus communis ·      Berkas-berkas pembuluh angkut (chalaza), yakni tempat pertemuan integument dengan nuselus. Contoh (anggur) Vitis vinifer. ·      Tulang-tulang biji (raphe), yakni terusan tali pusar pada biji. Contoh pada biji Ricinus communis b.    Tali Pusar (Funiculus) Tali pusar merupakan bagian yang menhubungkan biji dengan tembuni. Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya. c.    Inti Biji (Nucleus seminis)



(fotosintetis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asam amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma. Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan berdifusi ke embrio.



Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah



BAB IV



beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama



PENUTUP



membuka dan mulai melakukan fotosintesis. Simpulan Buah(Fructus) adalah yangmerupakan



organ



pada



perkembanganlanjutan



tumbuhan dari



berbunga



bakal



buah



(ovarium).Sedangkan biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaanmakanan cadangan. Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. Buah pada tumbuhan umumnya dapatdibedakan dalam dua golongan, yaitu buah semu atau buah tertutup dan buahsungguh atau



buah



sejati.



Bagian-bagian



pada



buah



dapat



terdiri



dari



eksokarp,mesokarp, endocarp. Sedangkan bagian-bagian pada biji monokotil dapat terdiridari testa, endosperm, kotiledon, dan embrio. Serta bagianbagian pada biji dikotildapat terdiri dari testa, plumula, epikotil, hipokotil, radicula, serta kotiledon. Saran



Morfologi Tumbuhan tepatnya buah dan biji perlu di pelajari lebih seksama untuk lebih memahimanya. Namun semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu para pembaca atau pendengar untuk mengetahui tentang materi buah dan biji. DAFTAR PUSTAKA



Campbell. 2003. Biologi Jilid 2 lux ed. 5. Erlangga: Jakarta.Evika, Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB: Bandung. Kimball, John W. 1999. Biologi Jilid 2 dan 3. Erlangga, Jakarta. Mutmainah. 2014. Variasi Morfologi Buah Beberapa Kloni Kakao dari Perkebunan Rakyat Kecamatan Sigi Biromaru dan Pulolo SulawesiTengah.Jurnal Of Natural Science. Vol. 3. No. 3. Hal. 278-286. Rosanti. 2011.Morfologi Tumbuhan. Erlangga: Jakarta. Rifai. 1976. Keanekaragaman Tumbuhan. UM press : Malang. Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian UNBRAW:Malang. Syaiful A.S., 2011. Respon Tumpangsari Tanaman Jagung dan Kacang HijauT e r h a d a p P e m b e r i o a n



S i s t e m



P u p u k



O l e h



T a n a h



d a n



O r g a n i k . Jurnal Agronomika. Vol.1, No.1.



T a b r a n i , A g u s S e ti a w a n d a n E l i z a b e t h A . W i d j a j a . 1 9 8 9 . C u l m A n a t o m y o f   S c h i z o s t a c h y u m C o l l e c ti o n s C u l ti v a t e d i n B o g o r B o t a n i c a l G a r d e n . Floribunda. Jurnal Ilmiah, Vol.1, No.11, Hal.41-44.