Makalah Topologi Bus [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Agus
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAN TIPE JARINGAN BUS ( TOPOLOGI BUS )



DISUSUN OLEH : ‘’ IRNAWATI ‘’



SMK AL-BASIR TANGGAKANG



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah Topologi Bus. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru pembimbing mata Pelajaran Pratikum Instalasi dan Jaringan Komputer dan atas segala bantuan semua pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca maupun pihak-pihak yang membutuhkan.



i



DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………………………….…i Daftar Isi………………………………………………………………………………….….ii BAB 1 Pendahuluan A. B. C. D.



Latar Belakang……………………………………………………………………..1 Rumusan Masalah………………………………………………………………....1 Tujuan………………………………………………………………………………1 Manfaat ………………...………………………..…………………………………1



BAB 2 Pembahasan A. B. C. D. E. F.



Pengertian Topologi Bus.………………………………..…………………...........2 Cara kerja Topologi Bus…..……………………………..………………………...4 Keuntungan Topologi Bus………………………………..………………………..4 Kerugian Topologi Bus………...………………………………...........................5 Ciri-ciri Topologi Bus……………………………………………………………...5 Jenis kabel dalamTopologi Bus…………………………………………………....6



BAB 3 A. Kesimpulan………………………………………………………………………7 B. Saran…………………………………………………………………………….7



Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….8



ii



BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap hari kita menggunakan jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet  yang mulai populer  saat  ini  adalah  suatu  jaringan  komputer  raksasa  yang  merupakan jaringan  kom puter yang  terhubung  dan  dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan  yang  sangat  pesat, sehingga  dalam  beberapa  tahun jumlah  pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Dengan bantuan jaringan, seorang pengajar dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada di internet sebagai sumber belajar. Pengajar dapat menggunakan jaringan komputer untuk membuat pembelajarannya lebih kaya informasi dan  sekaligus lebih menarik, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar pada para  siswanya. Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan  topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan topologi star, topologi bus, topologi ring, topologi tree dan topologi mesh. B.     Rumusan Masalah 1.      Apa pengertian dari topologi Bus ? 2.     Bagaimana Cara Kerja Topologi Bus ? 3.      Apa Keuntungan Topologi Bus? 4.      Kerugian Topologi Bus? 5. Bagaimana Ciri-ciri Topologi Bus? 6. Jenis kabel dalamTopologi Bus? C.    Tujuan 1.      Mengetahui secara umum pengertian topologi jaringan komputer 2.      Untuk memberikan informasi tentang jenis-jenis topologi jaringan kepada pembaca. 3.      Pembaca dapat memahami perbedaan dari masing-masing topologi. 4.      Pembaca mengetahui penggunaan topologi jaringan pada kehidupan sehari-hari. D.    Manfaat Setelah membaca makalah ini, kita dapat menganalisis dan mendesain masing-masing topologi jaringan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita serta dapat memanfaatkannya secara optimal.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Topologi Bus Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya bias dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguhsungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.). Pada topologi bus dua ujung jaringan harus di akhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung kejaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relative sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Topologi bus banyak digunakan di awal penggunaan jaringan computer dan bias dikatakan sebagai topologi yang paling sederhana apabila dibandingkan dengan topologi lainnya. Pada topologi bus, computer dalam jaringan dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel. (lihat gambar).



2



Dalam hal pengiriman data, dalam satu saat hanya satu komputer yang diperbolehkan mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh computer yang dituju. Suatu computer dapat mengirimkan data kekomputer lainnya dengan syarat jaringan bus mesti terbebas dari sinyal-sinyal yang sedang aktif di jaringan. Permasalahannya, sinyal yang dikirimkan oleh satu computer akan bergerak keseluruh jaringan mulai dari ujung satu sampai dengan ujung lainnya dan kemudian akan berbalik arah kembali menujuujung awal dan demikian terjadi secara terus menerus (bouncing) tanpa bisa di interrupt atau dihentikan (walaupun data yang dikirimkan sudah sampai ke kompu tertujuan). Sehingga berdampak pada computer lainnya akan menjadi terhambat untuk bias mengirim data. Untuk mencegah sinyal terus menerus aktif diperlukan adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputerkomputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik). Topologi jaringan bus merupakan beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Topologi Bus menyediakan 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan seluran tersebut. Oleh karena itu, hanya ada 2 perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat. Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama. Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi. Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika computer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bias disebut menggunakan topologi bus. Dalam topologi ini dalam satu saat, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju. Karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja karena semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh satu computer akan dikirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bias mengirim data, karena untuk bias mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bias terus menerus aktif (bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas. dankomputer lain bisamengirim data. Topologi bus terdiri dari pada beberapa komputer yang disambungkan kepada satu kabel utama dengan menggunakan terminator. Kabel yang digunakan adalah kabel sepaksi, (coaxial kabel 50 ohm) dan penyambung RG58. Jarak maksimum kabel adalah 185 meter.



3



B. Cara kerja Topologi Bus Topologi Jaringan Bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. Bagaimana Jaringan Bus Bekerja? Tipikal dari jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat tambahan yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari computer ke komputer. Topologi bus merupakan topologi yang pasif. Ketika satu computer mengirim sinyal up (dan down), semua computer dalam jaringan menerima informasi, tetapi hanya satu komputer yang menyetujui informasi tersebut (komputer yang memiliki alamat yang sama dengan alamat yang menjadi tujuan dalam pesan). Sedangkan komputer yang lainnya akan menghiraukan pesan tersebut.



C. Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus  Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.



 Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.



 Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Dua kabel dapat digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan menggunakan BNC barrel connector, membuat kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputerkomputer lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan.



 Sebuah repeater dapat digunakan untuk memperluas jaringan, repeater digunakan untuk menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.



4



D. Kerugian dari penggunaan Topologi Bus Kerugian jika menggunakan bus antara lain adalah:  Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Karena setiap computer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu untuk mengirim. Dalam jaringan bus sejumlah computer akan menghabiskan sejumlah bandwidth (kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputerkomputer yang saling mengganggu satu sama lain dari pada berkomunikasi. Masalah tersebut akan bertambah parah jika jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam jaringan bertambah banyak.  Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinya lelektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.  Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. Apabila ada kabel yang putus atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua computer akan menyebabkan komputer-komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menyebabkan pemantulan dan membuat jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas.Untuk mengetahui putusnya kabel atau tidak, digunakan alat yang bernama Time Domain Reflector yang juga disebut cable tester.  Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.



E. Ciri-Ciri Topologi Bus 1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris 2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer 3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer 4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T 5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor 6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain 7. Susah melakukan pelacakan masalah 8. Discontinue Support.



5



F. Jenis Kabel Dalam Topologi Bus Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu : 1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )



Kabel Coaxial Thinnetatau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah : 1. Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan. 2. Dapat langsung dihubungkan ke computer menggunakan konektor BNC. Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah : 1. Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter. 2. Impedansi Terminator 50 Ohm. 2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah : 1. Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter. 2. Impedansi terminator 50 Ohm. 3. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer. Supaya computer dapat terhubung kejaringan thicknet, diperlukan transceiver.Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15. Bila dibandingkan antaraThicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bias di jangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung. 6



A.    KESIMPULAN      Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan tentang hubungan geometris antara unsurunsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan. Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.



B.     SARAN Dalam makalah ini penulis menyarankan agar dalam membuat suatu topologi jaringan, pembaca dapat mengerti mengenai topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya. Penulis menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada dalam makalah ini.



7



DAFTAR PUSTAKA http://intanmarlina12.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-analisis-dan-desain.html http://wetenrisoihafsa.blogspot.co.id/2012/11/contoh-makalah-topologi-jaringan_4863.html http://buchorierthis.blogspot.co.id/2013/11/makalah-sejarah-jaringan-peralatan.html



8