Makalah Vitamin Dan Mineral [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Pengertian Vitamin dan Mineral a. Vitamin Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawaorganikamina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan panganan yang dikonsumsi.(Rhina Abdullah: 2011) Kata Vitamin berasal dari kata vital yang artinya hidup,dan amin yang artinya senyawa yang mengandung gugus N. Dari berbagai hasil penelitian,tidak semua vitamin mengandung gugus N. Jadi, kata vitamin sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang sebenarnya,tetapi sampai saat ini masih tetap saja dipakai. Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh,kecuali Vitamin K. Oleh karena itu,makanan yang dikonsumsi harus ada yang mengandung Vitamin. Jika tubuh kekurangan vitamin akan mengakibatkan penyakit defiensi atau avitamiosis. (Abdul Hadi : 2013) Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Vitamin berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Setiap vitamin memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Tanpa vitamin, manusia tidak akan dapat melakukan aktifitasnya. Namun perlu diperhatikan agar tidak mengkonsumsi vitamin lebih atau kurang dari yang dibutuhkan tubuh. Jika kelebihan, maka akan mengakibatkan perubahan pada bagian-bagian tubuh, tergantung dari vitamin yang dikonsumsi tersebut. (Jupri Malino: 2013) Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi 1



vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif.Oleh karena itu, tubuh memerlukan



asupan vitamin



yang berasal dari makananyang



kita



konsumsi.Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.



b. Mineral Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk).(Wikipedia Bahasa Indonesia:2013) Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Pada tahun 1995 the International Mineralogical Association telah mengajukan definisi baru tentang definisi material: Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi. Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas



2



organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz. (Dodi : 2012)



B. Jenis-jenis Vitamin dan Mineral beserta fungsinya a.



Vitamin



1) Vitamin Larut Air Vitamin yang larut dalam air adalah Vitamin B dan C. 1.   Vitamin B1(aneurin atau tiamin)  =  antineuritik Vitamin B1 sering disebut antiberi-beri.dalam keadaan normal,setiap hari tubuh memerlukan 1-2mg Vitamin B1. Fungsi Vitamin B1 yaitu: a.    Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dari enzim yang diperlukan dalam metabolisme karbohidrat. b.    Untuk mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh c.     Untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak oleh jonjot usus d.    Memelihara nafsu makan yang sehat dan pencernaan fungsinya. Bahan makan yang mengandung vitamin B1 adalah hati,jantung,ginjal,otak,susu,kuning telur,kulit ari beras,gandum,wortel biji buah polong dan ragi. 2.   Vitamin B2(riboflavin atau laktoflavin) Fungsi Vitamin B2 adalah a.    Untuk memnidahkan rangsangan sinar ke saraf mata b.    Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel c.     Memelihara jaringan kulit sekitar mulut d.    Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf 3



e.     Menghasilkan energi dalam sel Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. 3.   Vitamin B3 Niasin (asam nikotinat atau antipelagra) Fungsi asam nikotin adalah untuk a.    Pertumbuhan dan perbanyakan sel b.   Perombakan karbohidrat,lemak dan protein c.    Mencegah penyakit pellagra d.   Memelihara pencernaan e.    Berperan penting sebagai koenzim yang diperlukan oleh semua proses hidup dalam sel. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. 4.   Vitamin B6 (adermin atau piridoksin) Vitamin ini banyak terdapat di hati,ikan,daging  dan sayuran.Vitamin ini merupakan bagian dari gugusan prostetik dari enxim dekarboksilase dan transaminase tertentu. Fungsi Vitamin ini adalah untuk; a.    Pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf b.    Pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel kulit



5.   Vitamin B5 (Pantetonat) 4



Vitamin ini berfungsi untuk: a.    Bahan pelengkap koenzim A yang penting dlam pembentukan karbohidrat,lemak dan protein b.    Menjaga tingkat normal gula darah Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. 6.   Vitamin B11 (asam folat) Vitamin B11 penting untuk pembentukan sel darah merah,antianemia pernisiosa,membentuk asam nukleat (DNA dan RNA),serta metabolisme kelompok metil.Vitamin ini banyak terdapat dalam hati,ginjal,sayuran,ragi,biji gandum,daging sapi,pisang,lemon,dan polongan. 7.   Vitamin B12 (sianokobalamin) Vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin antianemia pernisiosa.banyak terdapat dalam hati,daging ,unggas,ikan,telur,susu,keju,udang, dan kerang.Vitamin B12 dapat disimpan di dalam hati. Fungsi vitamin B12 yaitu untuk: a.    Metabolisme sel dalam pertumbuhan b.    Metabolisme atau pembentukan sel darah. 8.   Vitamin C (asam askorbinat) Kebutuhan Vitamin C dipengaruhi oleh keadaan,kebutuhan dan umur seseorang.Bila konsumsi vitamin in berlebihan,selalu akan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal. Kebutuhan Vitamin C untuk bayi adalah 30mg,anak-anak 60 mg dan orang dewasa 75 mg.Ibu hamil memerlukan 100 mg dan ibu menyusui 150 mg tiap harinya. Fungsi vitamin C adalah untuk



5



a.    Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal b.    Mempengaruhi pembentuka trombosit c.     Menjaga gigi melekat kuat pada gusi d.    Berperan dalam proses pembentukan kolagen. Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran,buah-buahan,hati dan ginjal.Di dalam jeruk,selain mengandung vitamin C,juga mengandung sitrin dan rutin.Oleh San Gyorgy zat ini sering disebut Vitamin P yang penting untuk mencegah pendaran dan memperkuat permeabilitas.Vitamin C termasuk jenis Vitamin yang mudah larut dan rusak oleh pemanasan.oleh karena itu,dalam memasak sayur-sayuran perlu memperhatikan sifat vitamin ini.



C. Vitamin Larut Lemak Vitamin-vitamin di bawah ini adalah vitamin yang tidak dapat larut dalam air,tetapi dapat larut dalam lemak.Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E, dan K.Vitamin ini umumnya dapat disimpan dalam tubuh. 1.   Vitamin A (aseroftol) Fungsi Vitamin A di dalam tubuh adalah: a.    Untuk pertumbuhan sel-sel epitel b.    Sebagai bahan yang diperlukan dalam proses penerimaan rangsangan cahaya oleh sel-sel basilus pada retina waktu senja. Sumber Vitamin A adalah minyak,ikan,hati mentega,serta tumbuhan yang berwarna hijau dan kuning.tumbuhan berwarna kuning banyak mengandung karotin yang merupakan provitamin A.Di dalam hati karotin akan di ubah menjadi Vitamin A.



2.   Vitamin D



6



Vitamin D ditemukan oleh Mc.Collum,Hezs, dan Sherman.Mereka menyebutnya dengan vitamin antirakitis.Sekarang telah ditemukan ada empat macam Vitamin D,yaitu:Vitamin D1 (ergostein) ,D2 (kalsiferol), D3,dan D4.Vitamin D3 adalah yang paling aktif. Fungsi Vitamin D di dalam tubu adalah untuk: a.       Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar anak gondok (parathormon) b.       Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus c.        Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin d.       Memperngaruhi proses osifikasi Sumber Vitamin D adalah minyak ikan,mentega,kuning telur,susu, dan ragi. 3.   Vitamin E (tokoferol) Penemu Vitamin E adalah Evans dan Burr.  Kita mengenal ada tiga macam Vitamin E,yaitu : vitamin E1(alfa tokoferol),  vitamin E2 (beta tokoferol),  dan vitamin E3(gama tokoferol). Fungsi vitamin E di dalam tubuh adalah untuk: a.    Membantu proses pembelahan sel b.    Mencegah pendarahan pada ibu yang sedang hamil,serta dapat mencegah keguguran. Vitamin E banyak terdapat pada susu,lemak,daging ,kecambah kacang hijau(touge),hati ,ginjal, dan kuning telur. 4.   Vitamin K Vitamin K ini ditemukan oleh Dam dan schondeyder.  Vitamin ini sering disebut antihemoragiaatau anti pendarahan.Vitamin K dapat dibentuk oleh tubuh sendiri dengan bantuan bakteri usus besar,Escherichia coli.



7



Fungsi Vitamin K adalah membentuk protrombin di dalam hati. Zat ini penting dalam proses pembekuan darah.



b. Mineral Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro mineral. 1) Mineral Mikro Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur). 1.   Kalsium (Ca) Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.Buah dan sayuran yang mengandung Kalsium : sayuran berdaun hijau, seperti kangung, daun singkong, bayam, daun pepaya, daun kacang panjang, brokoli. 2.   Fosfor (P) Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan mineral ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan sumber fosforus yang utama.



8



3.   Natrium atau sodium (Na) Fungsi utam natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium juga berperan dalam transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membrane sel. 4.   Kalium atau Potasium (K) Bersama-sama dengan natrium, kalium memegang peranan penting dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Kalium juga berperan dalam transmisi saraf dan rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein. Buah dan sayuran yang mengandung Kalium : jeruk, semangka, pisang, sayuran hijau, tomat, kentang, kacang polong, dan wortel. 5.   Sulfur (S) Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri. Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacang-kacangan, bawang putih, bawang bombay, dan kubis-kubisan. Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium). Masing-masing mineral memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Berikut ini macam-macam mineral yang penting dan fungsinya di dalam tubuh Anda. 6.   Kromium (Cr) Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Bersamasama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel. 9



Buah dan sayuran yang mengandung Kromium : kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk. 7.   Zat besi (Fe) Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Zat besi juga berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh. Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijai seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya. 8.   Yodium (I) Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar kelebihan lemak tubuh; serta menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi. Buah dan sayuran yang mengandung Yodium : bawang merah atau tanaman lain yang ditanam di daerah dekat pantai. 9.   Magnesium (Mg) Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu, magnesium juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA. Buah dan sayuran yang mengandung Magnesium : sayuran hijau, kacangkacangan, dan biji-bijian. 10.     Mangan (Mn) Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh



10



radikal bebas. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter. Buah dan sayuran yang mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan gandum. 11.     Molibdenum (Mo) Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah anemia. Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum : kembang kol, kacang polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, bawang bombay, kacang tanah, semangka, wortel, dan kubis. 12.     Selenium (Se) Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan dalam sistem enzim. Di samping, selenium juga berperan mencegah terjadinya serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh. Buah dan sayuran yang mengandung Selenium : bawang, tomat, brokoli, kubis dan gandum. 13.     Seng (Zn) Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital lakilaki, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Buah dan sayuran yang mengandung Seng : kacang-kacangan, biji-bijian, legum, dan gangum.



11



14.     Boron (Bo) Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat tulang. Boron juga diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain itu, boron juga mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan, terutama untuk pencegahan penyakit pradangan, seperti rematoid, artritis, dan asma. Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur, kacang-kacangan dan asparagus.



D. Akibat kekurangan dan kelebihan konsumsi vitamin dan mineral a.



Kekurangan Vitamin 1. Vitamin A Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A yaitu Keratomalasia,



kulit pucat, kering rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. 2. Vitamin B1 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 yaitu kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang. 3. Vitamin B2 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 yaitu turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya 4.



Vitamin B3



12



Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 yaitu terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, badan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain 5. Vitamin B5 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 yaitu otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain 6. Vitamin B6 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 yaitu pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya. 7. Vitamin B12 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 yaitu kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya 8. Vitamin C Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C yaitu sisitem imun kurang, sariawan, kurangnya daya pikir, mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain



9. Vitamin D Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D yaitu gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.



13



10. Vitamin E Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E yaitu bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll 11. Vitamin K Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K yaitu darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya. b.



Kelebihan Vitamin



1.      Vitamin A Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin A yaitu Keracunan hatiKulit kering, Rambut rontok, Efek Teratologikal, Osteoporosis (suspected, long-term) 2.      Vitamin B1 Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.Vitamin B2 3.      Vitamin B3 Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin B3 yaitu Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah, Pusing, mual, ataksia,neuropati perifer. Sedangkan untuk vitamin B12 tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12 4.      Vitamin C Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal. 14



5.      Vitamin D Jangan makan vitamin D secera berlebihan kerana dapat merusak ginjal dan hati.Di Indonesia sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi vitamin D kerana di Indonesiacukup banyak sinar matahari.Kulit dapat memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari matahari 6.      Vitamin E Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin E yaitu bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, vitamin ini diduga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, demikian dilaporkan sebuah riset yang dipublikasikan awal Februari ini.Penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 77 ribu partisipan mengindikasikan bahwa mengonsumsi 400 miligram per hari dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker hingga 28 persen, khususnya di antara para perokok. c.



Kekurangan Mineral



1.      Kekurangan Kalsium menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang karang kuat, tetani atau kejang otot, dan lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka 2.      Kekurangan Phospor menyebabkan kerusakan pada tulang dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan 3.      Kekurangan Magnesium terjadi komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi 4.      Kekurangan Biotin mengakibatkan peradangakn pada kulit dan bibir 5.      Kekurangan Niasin (Asam Nikotinat) mengakibatkan Pellagra (dermatosis, peradangan pada lidah, fungsi usus & otak yang abnormal) 6.      Kekurangan Natrium mengakibatkan kebingungan, koma 7.      Kekurangan Asam Folat mengakibatkan berkurangnya jumlah semua jenis sel darah (pansitopenia), sel darah merah yang berukuran besar 8.      Kekurangan Zat Besi berakibat dapat merusak perkembangan otak serta meningkatkan kematian ibu dan anak 9.      Kekurangan Seng mengakibatkan pertumbuhan yang lambat, tertundanya kematangan seksual, berkurangnya sensasi rasa 15



10.  Kekurangan Asam Pantotenat mengakibatkan penyakit saraf, kaki terbakar 11.  Kekurangan Klorida mengakibatkan gangguan keseimbangan asam-basa 12.  Kekurangan Selenium mengakibatkan nyeri otot & kelemahan 13.  Kekurangan Fosfat mengakibatkan orang mdah tersinggung, kelemahan, kelainan sel darah, kelainan usus dan ginjal 14.  Kekurangan Yodium mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid, tuli-bisu, pertumbuhan janin & perkembangan otak yang abnormal 15.  Kekurangan Kalium menyebabkan diare kronis, muntah pada penggunaan obat pencahar, deuretik



DAFTAR PUSTAKA Drs. Sunaryo, M.Kes. 2004. Vitamin dan mineral untuk kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC http://books.google.co.id/books? id=6GzU18bHfuAC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=Nutrisi-Parenteral-untuk-kesehatan. Sadikin Muhamad.2002.Biokimia Darah.widia medika.Jakarta 16



Sylvia A. Price Lorraine M. Wilson, 2002, Patofisiologi, Jilid1, EGC, Jakarta Setiabudy, Rianto. 2007.Farmakologi dan Terapi, edisi 5.Gaya Baru.Jakarta http://www.scribd.com/doc/37220094/Obat-Anti-Anemia-Defisiensi



17