MAKALAH Welding Engineer Dan Inspektor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEKNOLOGI PENGELASAN ”WELDING ENGINEER DAN WELDING INSPEKTOR”



Dosen Pengampu :



Diusulkan oleh:



TEKNIK MESIN UNIVERISTAS JEMBER JEMBER 2019



i



KATA PENGANTAR



 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “Teknologi pengelasan” ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dalam kesempatan kali ini, kami menyampaikan rasa terima kasih sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada kami sebagai penyusun. Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami terbuka dan menantikan segala saran dan kritik guna membangun atau perbaikan makalah ini agar mendekati pada titik kesempurnaan. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu dengan harapan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik khususnya bagi kami sebagai penyusun maupun semua pembaca pada umumnya.



Jember, 24 Mei 2019



 Penyusun,



ii



DAFTAR ISI



iii



BAB I 1.1



PENDAHULUAN



Latar Belakang Perkembangan ilmu pengeahuan dan teknologi memberikan kemudahan umat manusia dalam menjalankan kehidupannya. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan di semua bidang melalui berbagai penelitian telah membawa perubahan besar pada kehidupan umat manusia. Pengelasan merupakan penyambungan dua bahan atau lebih yang didasarkan pada prinsip-prinsip proses difusi, sehingga terjadi penyatuan bagian bahan yang disambung. Kelebihan sambungan las adalah konstruksinya ringan tetapi dapat menahan kekuatan yang tinggi. Selain itu, proses pengelasan cukup mudah untuk dilaksanakan dan juga ekonomis. Disamping kelebihan tersebut, beberapa kekurangan tentu menjadi alasan yang patut untuk dipertimbangkan sebelum melakukan proses pengelasan. Kelemahan yang paling mendasar dari proses pengelasan adalah terjadinya perubahan struktur mikro pada bahan atau logam yang dilas, yang menyebabkan sifat fisik maupun mekanis dari bahan yang dilas menjadi berubah. Terlepas dari kelemahan dan kekurangan sambungan las, hal yang juga menjadi titik perhatian dalam pengelasan adalah bagaimana hasil sambungan las tersebut adalah layak atau tidak. Sering sekali kita jumpai di beberapa konstruksi dengan hasil sambungan las yang kurang memuaskan atau bahkan sangat buruk. Hal ini dikarenakan tidak adanya pekerja ahli yang turun tangan atau kurangnya kompetensi dan pengalaman dari tenaga ahli dalam pengerjaan konstruksi tersebut. Tentu saja hal ini berpotensi untuk mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada konstruksi tersebut. Oleh karena itu, untuk mencegah kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada konstruksi, dibutuhkan pekerja yang ahli dalam bidang ini agar dapat mengurangi adanya kesalahan baik dalam praktik maupun teori pada proses pengelasan yang dilakukan. Pekerja ahli tersebut yang nantinya akan berkontribusi banyak dalam proses pengelasan agar sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ada sekaligus memenentukan hasil dari sambungan las tersebut apakah layak atau tidak. Ada beberapa pelaku ahli dalam proses pengelasan, yaitu diantaranya : Welding Engineer, Welding Technologist, Welding Practitioneer, Welder dan yang terakhir adalah Weldeing Inspektor. Namun dalam kesempatan kali ini, yang akan kita bahas adalah Welding Engineer dan Welding Inspektor.



4



1.2



Rumusan Masalah 1. Apa itu Welding Engineer dan Welding Inspektor? 2. Apa perbedaan antara Welding Engineer dan Welding Inspektor? 3. Apa saja tugas atau yang harus dilakukan ketika menjadi seorang Welding Engineer atau Welding Inspektor? 4. Apakah Welding Engineer dan Welding Inspektor sangat sangat dibutuhkan dalam proses pengelasan?



1.3



Tujuan 1. Mengetahui pengertian Welding Engineer dan Welding Inspektor. 2. Mengetahui Perbedaan antara seorang Welding Engineer dan Welding Inspektor. 3. Mengetahui tugas atau hal yang dilakukan Welding Engineer maupun Welding Inspektor. 4. Peran Welding Engineer dan Welding Inspektor dalam proses pengelasan. BAB II



2.1



PEMBAHASAN



Pengertian Welding engineer adalah merancang Welding Prosedure Spesification (WPS) sebelum pengelasan dimulai yang isinya meliputi teknik pengelasan, material yang digunakan, consumable yang dipakai, metode pengelasan yang digunakan, bagaimana treatmentnya, standar dan kodenya apa. Kemudian tugas ini diberikan oleh welder kemudian di cek oleh weelding inspektor Welding inspektor adalah seorang yang bertindak sebagai Quality control (qc) yang tugasnya secara khusus memastikan sambungan yang telah dilas oleh uru las apakah hasilnya sudah baik dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Sedangkan secara umum tugas welding inspektor yaitu mengawasi, memeriksa dan memverifikasi kegiata mulai dari sebelum, saat pegerjaan, maupun setelah proses pengelasan. Termasuk pengecekan dokumen-dokumen. Syarat : sikap profesional, keahlian khusus, watak cepat tanggap dan mengutamakan tugas Untuk menjadi seorang welsing inspektor tentunya kita perlu mengikuti pelatihan WI dengan minimal lulusan D3 atau bekerja dibidang pengelasan selama 3 tahun. 5



Pengetahuan yang harus dimiliki seorang WI adalah material, consumable, welding proccess, heaat treatment, inspection, drawing, reporting dan kemampuan berkomunikasi. Welding inspektor bertanggung jawab terhadapmasalah dari kualitas pengelasan. Semua variabel pengelasan harus sesuai dengan welding procedure spesification (WPS), procedure qualification record (POR), dan kode yang sudah ditettapkan sebelumnya. Jika pada smbungan las terjadi atau terindikasi cacat, maka tugas dari welding inspektor adalah menentukan dengan cepat bahwa indikasi tersebut termasuk defect atau tidak. Jika termasuk maka apakah masih dalam batas toleransi code atau tidak. Jika sudah melewati batas toleransi code maka harus dilakukan repair. Penilaian kualitas seorang welding inspektor bisa juga ditentukan melalui pemilihan elektroda untk proses pengelasan. Welding inspektor tentu saja akan memilih kawat las dengan kualitas baik yang sesuai dengan kebutuhan.



2.2



Tugas 1. Tugas Welding Engineer 2. Tugas Welding Inspektor : 1. Sebelum Proses pengelasan  Pengecekan kembali semua standar dan gambar yang diperlukan  Pemeriksaan kesesuaian logam induk dan bahan las  Pemeriksaan komposisi kimia dan kemampuan mekanis yang ada pada sertifikat sudah sesuai dengan permintaan  Pemerilsaan kondisi elektroda dan penyimpanannya  Pemeriksaan peralatan yang akan digunakan pada proses pengelasan  Pemeriksaan persiapan kampuh las  Pemeriksaan sambungan sementara (las Cantum)  Pemeriksaan kebersihan pada sambungan  Pemeriksaaan prosedur pengelasan dan qualifikasi juru las ( welder)  Pemeriksaaan pengawasan awal 2. Saat proses pengelasan  Pemeriksaan parameter las berupa arus, tegangan maupun kecepatan las memastikan sudah sesuai dengan dengan prosedur pengelasan 6



 Pemeriksaan kualitaas masing-masing pass  Pemeriksaan kebersihan antar pass  Penentuan diperlukan pengujian perusaakan atau tidak 3. Sesudah proses pengelasan  Pemeriksaan penampakan hasil las  Pemeriksaan pengukuran hasil pengelasan  Pemeriksaan ketepatan dari ukuran dari sambungan las  Pemiliha tempat dan sampel yang akan diuji  Pegevaluasian hasil pengujian  Penentuan diperlukan uji perusakkan tambahan atau tidak  Pemeriksaan pemansan setelah pengelasan (jika diperlukan)  Pembuatan dan dokumentasi laporan hasil pengelasan 2.3



Perbedaan BAB III



3.1



PENUTUP



Kesimpulan



7



DAFTAR PUSTAKA



8