Manajemen Perspektif Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



MANAJEMEN DALAM PERSPEKTIF ISLAM PELAPORAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM (TABLIGH)



DOSEN PENGAMPU : TAUFIK



DI SUSUN OLEH: FILDA LISMA YENTI (2210206008) LISA GUSDIL WAHYUNI (2210206011)



FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN AJARAN 2022/2023



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya jua kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan makalah kami mengenai pelaporan dalam prespektif Islam (tabligh). Dalam makalah ini terdapat bagian bagian yang kurang jadi kami masih memerlukan sedikit kritikan dan saran dari pembaca semuanya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah membaca makalah kami. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua.



14 NOVEMBER 2022



PENULIS



DAFTAR ISI



BAB 1............................................................................................................1 PENDAHULUAN............................................................................................1 BAB 2.............................................................................................................4 PEMBAHASAN...............................................................................................8 1. Pengertian tabligh 2. Awal mula munculnya tabligh 3. Isi pokok kegiatan tabligh 4. Kegiatan tabligh dan Islam BAB 3..............................................................................................................11 PENUTUP........................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................12



BAB 1



PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna yang berarti penyampaian atau menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat muslim. Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 67:“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…” Selain tertulisnya ayat tersebut, hukum tabligh serta tertulis dalam QS Al-Ahzab ayat 39 yaitu sebagai berikut:“Yaitu, orang-orang yang telah menyampaikan risalah risalah Allah, mereka takut akan kepada-Nya serta mereka tiada merasa takut kepada seorang selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan.” Dalam proses tabligh ini, seorang penceramah atau mubaligh menyampaikan materi- materi tentang ajaran-ajaran islam yang berasal dari pada Al-Quran serta hadist yang berupa ajaran – ajaran sunnah dari Rasulullah. Maksudnya ialah, materi bisa disampaikan melalui lisan maupun lisan juga dan tulisan. Dalam sebuah praktiknya, mubaligh memiliki kesempatan secara leluasa untuk membangun atau membawa suasana tabligh yang menjadi aktif dan kreatif. Sehingga materi yang dibawakan juga dapat tersampaikan dengan baik kepada jamaah tabligh.



BAB 2



PEMBAHASAN



A. PELAPORAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMI (TABLIGH) 1. PENGERTIAN TABLIGH Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna yang berarti penyampaian atau menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat muslim. Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 67:



“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…” Selain tertulisnya ayat tersebut, hukum tabligh serta tertulis dalam QS Al-Ahzab ayat 39 yaitu sebagai berikut:



“Yaitu, orang-orang yang telah menyampaikan risalah risalah Allah, mereka takut akan kepada-Nya serta mereka tiada merasa takut kepada seorang selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan.”



Dalam proses tabligh ini, seorang penceramah atau mubaligh menyampaikan materi- materi tentang ajaran-ajaran islam yang berasal dari pada Al-Quran serta hadist yang berupa ajaran – ajaran sunnah dari Rasulullah. Maksudnya ialah, materi bisa disampaikan melalui lisan maupun lisan juga dan tulisan. Dalam sebuah praktiknya, mubaligh memiliki kesempatan secara leluasa untuk membangun atau membawa suasana tabligh yang menjadi aktif dan kreatif. Sehingga materi yang dibawakan juga dapat tersampaikan dengan baik kepada jamaah tabligh.



2. Awal mula munculnya tabligh Tabligh sendiri pada dasarnya memiliki perbedaan dengan khutbah shalat Jumat ataupun salat Ied yang merupakan bagian dari ibadah. Sebab tabligh dapat dilakukan berdasarkan kreativitas dari seorang mubaligh. Tidak terdapat pada sebuah tata cara atau rukun yang mengatur dalam pelaksanaan tabligh seperti sebuah pelaksanaan khutbah Jumat. Tabligh dapat berjalan kapan saja serta dimana saja, namun tentunya dengan atau sesuai cara-cara yang baik Tabligh sendiri pada dasarnya memiliki perbedaan dengan khutbah shalat Jumat ataupun salat Ied yang merupakan bagian dari ibadah. Sebab tabligh dapat dilakukan berdasarkan kreativitas dari seorang mubaligh. Tidak terdapat pada sebuah tata cara atau rukun yang mengatur dalam pelaksanaan tabligh seperti sebuah pelaksanaan khutbah Jumat. Tabligh dapat berjalan kapan saja serta dimana saja, namun tentunya dengan atau sesuai cara-cara yang baik.



3. Isi pokok kegiatan tabligh Isi pokok yang berada di dalam kegiatan tabligh sendiri adalah berupa ceramah ataupun pidato yang biasanya disampaikan oleh orang ataupun tokoh yang sudah memiliki latar belakang yang sesuai dengan pengetahuan agama mendalam juga mampu untuk menyampaikannya untuk para umat muslim. Seseorang yang bisa melakukan tabligh merupakan mubaligh bagi laki-laki. Sedangkan untuk seorang perempuan disebut dengan nama mubalighah. Agar tabligh dapat diterima dengan baik oleh para umat, seorang mubaligh ataupun mubalighah hendaknya memiliki sebuah kemampuan komunikasi ataupun retorika yang sesuai atau mumpuni. Minimal telah memiliki keahlian dalam penggunaan bahasa serta istilah yang bisa dimengerti, intonasi suara yang jelas serta pembawaannya yang baik atau tidak tegang dan kaku. Seharusnya dasar dari tabligh ini adalah amar ma’ruf nahi munkar. Maksudnya, dalam tabligh ini bertujuan untuk mengajak umat Islam untuk mengerjakan perbuatan baik juga serta mencegah atau menhindari dari perbuatan buruk. Selain itu pun, tabligh ini hendaknya selalu mengajak umat Islam untuk tetap selalu beriman pada Allah SWT.



4. Kedudukan tabligh dalam Islam Setelah mengetahui pengertian tabligh, berikutnya perlu kita ketahui pula bagaimana bentuk kedudukan tabligh dalam agama Islam. Dalam hal tersebut, tabligh memiliki dua kedudukan dalam sistem dakwah itu yaitu tabligh sebagai sebuah bagian dari sistem dakwah dan juga tabligh sebagai sebuah operasional dakwah. Penjelasan kedua kedudukan tabligh adalah sebagai berikut : 1. Kedudukan tabligh sebagai bagian dari sistem dakwah Maksudnya adalah Tabligh memiliki beberapa unsur-unsur dakwah yang memuat dalam komponen unsur tabligh tersebut.Namun ada beberapa unsur dalam dakwah yang tidak dimiliki tabligh. Seperti adanya media, di mana dakwah mempunyai banyak sekali media sebagai perantara penyampaian materi sedangkan untuk tabligh itu sendiri hanya sebatas pada media lisan ataupun sebatas tulisan saja. 2. Kedudukan tabligh sebagai operasional dakwah Artinya adalah dimana ajaran Islam tidak dapat diraih dengan hanya didengar, dipahami, dibaca, dilihat, dan dihayati ketika tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan. Dengan hal seperti itu, dapat dipahami bahwa tabligh sendiri merupakan suatu media atau sistem operasional untuk menyampaikan atau menyebarkan materi tentang ajaran-ajaran Islam.



5. FUNGSI FUNGSI TABLIGH Tabligh dalam sistem Islam sendiri ialah tidak memaksakan dan menyampaikan risalah secara jelas atau bermetode dan terang. Dalam hubungan Islam itu sendiri fungsi tabligh diharapkan akan berjalan sendiri pada satu faktor dan faktor lainnya yang berkaitan tiga hal yang penting, yaitu sebagai akidah, ibadah, dan juga muamalah. 1) Fungsi Tabligh bagi Mablug (Objek Tabligh) Mengembangkan serta meningkatkan jiwa, hati, akal, dan juga jasmani.Membantu mablug mendapat pemahaman aqidah yang benar.Membantu mablug untuk menjalankan ibadah sesuai yang disyariatkan Allah Swt.Membantu dalam bermuamalah dan beretika atau berakhlak baik.Menanamkan pemahaman tentang urusan agama.



2) Fungsi Tabligh dalam berkegiatan Tabligh



Mengukuhkan atau menguatkan potensi tabligh dalam berbagai faktor. Terdapat pada tiga sektor utama, yaitu sektor ibadah, sektor akidah, dan sektor muamalah. Menguatkan tabligh serta jiwa, akal, dan juga kehidupan manusia. Dengan kuatnya tabligh dalam hati manusia akan menjadikan mereka lebih menghormati dan memuliakannya, lalu meningkatkan dalam mencintai tabligh dan juga masuk ke dalam barisan orang-orang yang mengamalkannya.Memperdalam pemahaman tabligh kepada Allah Swt. Semakin jelas dengan pemahaman tabligh kepada Allah Swt., semakin besar juga manfaat serta faedahnya bagi tabligh itu sendiri. 3) Fungsi Tabligh terhadap Mubalig Mengikuti pelatihan,serta memberi kesempatan terhadap mubalig untuk mengaplikasikan amal dan memberi harapan atau kabar gembira dari sisi Allah Swt.Membekali mubaligh dengan ilmu pengetahuan, kepandaian serta keterampilan.Memperbanyak kesempatan untuk beramal.Menanggulangi berbagai ujian atau cobaan.Menumbuhkan semangat untuk menjalankan dan melakukan amalan baik.



B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kedudukan tabligh dalam Islam? 2. Bagaimana awal mula munculnya tabligh? C. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui awal mula munculnya tabligh serta untuk mengetahui isi pokok kegiatan tablig serta kedudukan tabligh dalam Islam.



BAB 3 PENUTUP



A. KESIMPULAN Tabligh adalah suatu kegiatan yang biasanya digelar dalam bentuk pengajian. Di Indonesia, kegiatan tabligh sering kali diadakan di hari perayaan-perayaan besar. Mulai dari perayaan Isra’ Mi’raj, Maulud Nabi, maupun perayaan tahun baru Islam.Dalam kegiatan ini, biasanya terdapat seorang penceramah yang membawakan materi pengajian. Materi yang dibawakan pun bisa beragam. Baik disesuaikan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tabligh, maupun disesuaikan dengan peringatan hari besar dalam agama Islam. Kegiatan ini pun dapat dihadiri secara terbuka oleh seluruh umat muslim. Dalam pelaksanaan kegiatan tabligh, mubaligh atau seseorang penceramah dapat menyampaikan materi secara lisan dan tulisan. Di sini, mubaligh juga dapat membangun suasana interaksi yang aktif dengan jamaah. Sehingga penyampaian materi tabligh bisa tersampaikan dengan baik. Hal ini dilakukan tentu saja untuk mencapai tujuan tabligh dengan optimal.



DAFTAR PUSTAKA



fildalismayenti,lisagusdilwahyun.,Dkk.(2022), pelaporan dalam perspektif Islam(Tabligh) Dalam Islam.



Syukur,A.(2022). pelaporan dalam perspektif Islam(Tabligh).,kerinci,WNI.