16 0 54 KB
MANAJEMEN RISIKO FASILITAS DAN KESELAMATAN RS DR H MARZOEKI MAHDI BOGOR TAHUN 2019 No
PERIHAL
A.
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Risiko
Dampak
Terjadinya kecelakaan kerja (terbakar) akibat pipa uap yang bocor
Kecelakaan Kerja atau gangguan kesehatan bagi karyawan
Terkena pukulan, cakaran, tendangan dari pasien dengan gangguan kejiwaan
Penculikan bayi di ruang kebidanan, OK dan bayi
petugas menderita luka ringan sampai berat
Tuntutan hukum dari keluarga pasien
P
1
3
1
F
1
1
1
A
3
1
2
R
3
3
2
Kriteria
Tindak Lanjut
Pengendalian Risiko
Penanggungja wab
Sedang
Mereview penggunaan Tindakan perbaikan dapat APD dari staf di unit Kepala Unit dijadwalkan kemudian dan Binatu, Perbaikan dan Binatu, Kepala penanganan cukup dilakukan penggantian pipa uap IPSRS dengan prosedur yang ada air unit binatu
Sedang
1. Petugas yang cedera karena terkena tindak kekerasan dari pasien dirujuk ke poli karyawan 2. Pasien yang melakukan kekerasan diamankan dengan seklusi
Tindakan preventif dengan melakukan pengamanan kepada Ketua Sub pasien, seperti pada Komite K3RS pasien perilaku dan SDM kekerasan dilakukan fixir dengan observasi.
Koordinasi dengan pihak berwajib, bersama dengan keluarga
Kepala Pemasangan CCTV Instalasi dan pembatasan acces Rawat Inap, ke ruang tersebut Kepala Bagian (menggunakan Umum dan Accesdoor) Administrasi, Hukormas
Rendah
Kecelakaan akibat akses jalan yang licin
Korban cedera
Pencurian Barang
Kerugian material
Kesalahan pengoperasionalan mesin unit pengolahan air limbah
Tidak terpenuhinya baku mutu limbah cair
Kesalahan pembacaan Hasil pemeriksaan pemeriksaan hasil swapantau swapantau outlet outlet limbah cair limbah cair tidak akurat
1
3
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
4
3
2
2
Tinggi
1. Pemasangan anti slip di tempat-tempat beresiko 2. Petugas yang cedera karena Pemasangan Handrail kecelakaan dirujuk ke poli di tempat beresiko 3. karyawan Memasang tanda "awas licin" di tempattempat beresiko
Sedang
1. Pemasangan CCTV di tempat-tempat beresiko, 2. Memaksimalkan tenaga pengamanan 3. Menertibkan Korban pencurian melaporkan pengunjung untuk ke pihak keamanan. memarkir kendaraan pada tempat yang telah disediakan. 4. Pelaksanaan kunjungan pasien sesuai dengan jadwal
Rendah
Tindakan perbaikan dapat Pengecekan mekanikal Kepala Unit dijadwalkan kemudian dan dan elektikal mesin PAL&Higiene penanganan cukup dilakukan IPAL secara rutin Sanitasi RS dengan prosedur yang ada
Rendah
Risiko dapat diterima
Lebih teliti saat melakukan pemeriksaan, double cek hasil pemeriksaan swapantau limbah cair
Ketua Sub Komite K3RS dan SDM
Kepala Unit PAL&Higiena Sanitasi RS
Kesalahan pembacaan Hasil pemeriksaan pemeriksaan hasil swapantau swapantau outlet outlet limbah cair limbah cair tidak akurat
B
1
1
2
2
Rendah
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN, B3 DAN LIMBAHNYA Penutupan pihak pemusnah limbah B3
Tidak terolahnya limbah B3
Penggunaan insektisida atau pestisida yang tidak terkontrol
Bahaya terhadap pasien
Serah terima limbah B3 tidak Komplain dari ruangan berjalan
2
1
1
1
1
1
2
2
3
4
2
3
Tinggi
Rendah
Menengah
Lebih teliti saat melakukan pemeriksaan, double cek hasil pemeriksaan swapantau limbah cair
Kepala Unit PAL&Higiena Sanitasi RS
Pengadaan alat pengolah limbah B3 & Membuat laporan tertulis Melakukan daur kepada pimpinan dan perlu ulang/pemanfaatan perhatian manajemen puncak limbah B3, Mencari alternatif pihak ke 3
Kepala Unit PAL&Higiene Sanitasi RS ,Kabag Adum
Risiko dapat diterima
Lakukan perbaikan secepatnya dan tidak memerlukan keterlibatan puncak manajemen puncak
Labeling prosedur pencampuran insektisida pada container pencampuran
Kepala Unit PAL
Mereview SPO yang sudah ada, dan Kepala Unit Tindakan perbaikan dapat melakukan PAL&Higiene dijadwalkan kemudian dan pengawasan serta Sanitasi RS & penanganan cukup dilakukan pengarahan terhadap Kepala dengan prosedur yang ada petugas unit Ruangan pengangkut limbah B3 dan ruangan.
PENANGGULANGAN BENCANA (EMERGENSI)
Bencana gempa bumi
Bencana Sosial/Kerusuhan
C
kerugian material dan fisik, korban luka, korban jiwa
kerugian material dan fisik, korban luka, korban jiwa
1
1
1
1
2
1
2
1
Rendah
1. Pasien, Pengunjung dan karyawan dievakuasi ke Titik Kumpul 2. Bila terjadi korban luka segera dilakukan pertolongan pertama oleh Tim Bencana 3. Korban luka 1. Pembentukan Tim dikirim menuju ruang rawat Disaster Internal dan sementara pada Eksternal RS 2. Ketua Sub bagian dari bangsal-bangsal Tersebarnya titik Komite K3RS yang memungkinkan di dalam kumpul 3. Terdapat dan Bagian rumah sakit atau ke jalur evakuasi 4. Adminitrasi IGD untuk memperbaiki Dilakukannya simulasi Umum kondisi pasien sebelum bencana dan dirawat di ruangan dalam RS kebakaran secara rutin atau rujukan ke luar rumah sakit pada pasien yang mengalami penurunan kondisi yang tidak dapat diirawat di RSMM 4. Matikan seluruh peralatan listrik
1. Pembentukan Tim Disaster Internal dan 1. Pasien, Pengunjung dan Eksternal RS 2. Ketua Sub karyawan dievakuasi ke Tersebarnya titik Komite K3RS tempat aman 2. Bila terjadi Sangat Rendah kumpul 3. Terdapat dan Bagian korban luka segera dilakukan jalur evakuasi 4. Adminitrasi pertolongan pertama oleh Tim Dilakukannya simulasi Umum Bencana bencana dan kebakaran secara rutin
C
Bencana Angin Ribut
Bencana Petir
kerugian material dan fisik, korban luka, korban jiwa
kerugian material dan fisik, korban luka, korban jiwa
1
2
1
2
3
4
3
16
Menengah
1. Pembentukan Tim Disaster Internal dan 1. Pasien, Pengunjung dan Eksternal RS 2. Ketua Sub karyawan dievakuasi ke Tersebarnya titik Komite K3RS tempat aman 2. Bila terjadi kumpul 3. Terdapat dan Bagian korban luka segera dilakukan jalur evakuasi 4. Adminitrasi pertolongan pertama oleh Tim Dilakukannya simulasi Umum Bencana bencana dan kebakaran secara rutin
Sangat Tinggi
1. Pasien, Pengunjung dan karyawan dievakuasi ke tempat aman 2. Bila terjadi korban luka segera dilakukan pertolongan pertama oleh Tim 1. Pembentukan Tim Bencana 3. Cabut saklar Ketua Sub Disaster Internal dan peralatan yang Komite K3RS Eksternal RS 2. menggunakan listrik. 4. Jauhi dan Bagian Terdapat jalur evakuasi tempat-tempat beresiko 5. Adminitrasi 3. Memasang penyalur Bila terdapat alat medik atau Umum anti petir 3. peralatan lainnya yang tersambar petir, segera buatkan ajuan untuk perbaikan atau penggantian alat
D
E
PROTEKSI KEBAKARAN (FIRESAFETY)
PERALATAN MEDIS
Kebakaran
Kalibrasi tidak tepat waktu
kerugian material dan fisik, korban luka, korban jiwa
1
1
3
3
Sedang
( Kerugian Pada pasien) Diagnosa Penyakit yang tidak akurat
1
0,5
5
2,5
Kecil
1. Tetap tenang saat menghadapi kebakaran. 2. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dengan karung goni yang dibasahi air. 3. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik segera matikan listrik di rumah atau gedung. Jika api tidak padam, 1. Membuat program panggil teman terdekat dan manajemen resiko segera hubungi kepala kebakaran 2. gedung (fire marshall). Mengadakan pelatihan Kepala Bagian Bunyikan alarm / tanda penanggulangan Administrasi bahaya kebakaran jika api kebakaran secara Umum belum padam. Apabila alarm berkala 3. otomatis berbunyi, bantu Menyediakan peralatan evakuasi (pengosongan proteksi kebakaran gedung) melalui pintu darurat seperti Apar, Hydrant dan segera lakukan pemadam dengan alat pemadam yang tersedia. Hubungi unit pemadam kebakaran untuk minta bantuan dengan identitas yang jelas. Amankan lokasi dan bantu kelancaran evakuasi (pengosongan gedung) dan bantu kelancaran petugas pemadam Beritahu penolong atau 1. Melakukan identifikasi alat Membuat Program Kepala yang belum terkalibrasi. 2. kerja pemeliharaan alat Instalasi Membuat usulan untuk medik IPSRS dilakukan Kalibrasi
E
F
PERALATAN MEDIS
SISTEM PENUNJANG (UTILITAS)
Kalibrasi tidak tepat waktu
(Kerugian pada pelayanan ) Utilitas alat/sarana prasarana tidak dapat difungsikan sehingga mengganggu pelayanan
Mati listrik
kerugian material dan fisik, korban jiwa
Telpon Mati
Komunikasi terputus, pelayanan kesehatan terhambat
Air Mati
Mengganggu kenyaman pasien, pegawai, pengunjung
Gas Medis kurang
Pelayanan operasi terganngu dan keselamatan pasien terancam
3
2
1
1
1
3
1
1
2
1
5
2
2
2
2
45
4
2
4
2
Mereview kembali program kerja yang sudah dibuat dan dijadwal ulang, lakukan evaluasi ulang
Kepala Instalasi IPSRS
Sangat Tinggi
Lakukan perbaikan secepatnya
Tinggi
Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
Membuat prosedur laporan Utilitas rusak, Kepala Unit Melakukan PAL & Higiene pemeliharaan secara Sanitasi RS rutin Genset
Rendah
1. Segera lapor ke IPSRS 2. IPSRS membuat ajuan biaya perbaikan telepon
Membuat prosedur laporan Utilitas rusak, Melakukan pemeliharaan secara rutin sistem utilitas
Kepala Instalasi IPSRS
Tinggi
1. Segera lapor ke IPSRS 2. IPSRS membuat ajuan biaya perbaikan saluran air
1. Membuat prosedur laporan Utilitas rusak 2. Menyediakan sumber air cadangan
Kepala Instalasi IPSRS
Kecil
1. Segera lapor ke Bidang Medis 2. Jika terdapat gangguan pada saluran gas medis dilaporkan ke IPSRS
1. Membuat prosedur laporan Utilitas rusak . 2. Membuat Kepala perencanaan Instalasi pengadaan gas medis Farmasi, secara akurat 3. Kepala IPSRS Melakukan pemeliharaan secara rutin sistem utilitas
AC rusak
Mengganggu kenyaman pasien, pegawai ,alat kesehatan, obat , reagen bisa rusak
Nurse Call rusak
keterlambatan pelayanan pada pasien
Lift Rusak
Mengganggu pelayanan , mangancam jiwa
Tingkat
Penjelasan
Keterangan
1
Sangat Rendah
Tidak ada cedera, sedikit kerugian finansial
2
Rendah
Pengobatan P3K, penanganan di tempat, kerugian finansial sedang
Sedang
Penanganan kecelakaan tingkat sedang, butuh bantuan pihak luar, kerugian finansial besar
3
2
1
1
2
1
1
3
3
1
12
3
1
Tinggi
Sedang
Sangat Rendah
1. Segera lapor ke IPSRS
1. Membuat perencanaan pengadaan jasa pemeliharaan AC tepat waktu 2. Membuat prosedur laporan Utilitas rusak 2. Melakukan pemeliharaan secara rutin sistem utilitas
Kepala Instalasi IPSRS
1. Segera lapor ke IPSRS
1. Membuat prosedur laporan Utilitas rusak 2. Melakukan pemeliharaan secara rutin sistem utilitas
Kepala Instalasi IPSRS
1. Segera lapor ke IPSRS
1. Membuat prosedur laporan Utilitas rusak 2. Melakukan pemeliharaan Lift secara rutin
Kepala Instalasi IPSRS
4
5 atau lebih
Tinggi
Kecelakaan besar kehilangan kemampuan produksi, kerugian finansial besar
Sangat Tinggi
Kematian, keracunan, hingga terjadi dampak di luar area, kerugian finansial sangat besar, kemungkinan terjadi sangat tinggi
KETUA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN,
Dr. Puji Triastuti, MARS NIP 196410281990032001