Manfaat Dan Hambatan Menggunakan Sistem Informasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANFAAT DAN HAMBATAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI



DISUSUN OLEH : DANDY PUTRA SURYA



(2014901056)



IIS KOMANG RENI



(2014901061)



INDIRA ARIANI



(2014901065)



ISTIATI CICI ANTIKA



(2014901066)



POLITENIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS TAHUN 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan ridho-Nya juga lah, kami dapat menyusun serta dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul "Manfaat dan Hambatan Menggunakan Sistem Informasi". Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan . Kami menyadari, meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyelesaikan makalah ini. Tetapi, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kami mohon kritik serta saran, yang kiranya dapat membangun bagi kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang lebih baik lagi dan kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembacanya. Amin Ya robbal alamin.



B. Lampung, Agustus 2020



Kelompok 2



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3 A. Latar Belakang....................................................................................................3 B. Rumusan Masalah...............................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5 A.



Sistem Informasi Teknologi dalam Keperawatan..............................................5



B.



Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Riset Keperawatan.............................5



C.



Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Keperawatan..............................5



D.



Pengembangan Sistem Informasi dan Hambatan-Hambatannya.......................6



E.



Hambatan yang Secara Umum Sering Dijumpai di Puskesmas.........................8



F.



Kendala-Kendala yang Secara Umum Sering Dijumpai di Rumah Sakit..........8



BAB III PENUTUP.....................................................................................................9 A.



Kesimpulan........................................................................................................9



B.



Saran...................................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Di era teknologi informasi sekarang ini yang sangat pesat adalah salah satunya



dibidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan diharapkan dapat memberi informasi yang



dibutuhkan



oleh



pelayanan



kesehatan



yang



akurat,



relevan



dan



terintegrasi.Sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasional, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Informasi adalah elemen dasar dari praktik disiplin ilmiah apa pun. Informasi ini yang menggambarkan parameter praktik, mengidentifikasi klien, menentukan layanan yang diperlukan, dan menetapkan kriteria yang dievaluasi. Efektivitas pemrosesan informasi dapat menentukan kualitas berbagai hasil untuk klien, perawat, dan instansi, termasuk efektivitas perawatan, kepuasan kerja dan produktivitas. TIK dalam implementasi keperawatan nampaknya penting untuk memenuhi tuntutan perawatan kesehatan yang semakin meningkat untuk diagnosa terkait, perawatan dan beban sistem administratif, dalam mendukung perencanaan perawatan pasien yang lebih baik, dan pengambilan keputusan klinis atau administratif. Akses real time, pertukaran dan penerimaan data klinis yang disediakan oleh TIK telah memperbaiki dokumentasi klinis, mengurangi duplikasi layanan perawatan dan mendukung perencanaan yang lebih baik terkait dengan perawatan pasien. Investasi dalam TI yang signifikan dan untuk menjamin efektivitas, evaluasi sangat penting. Salah satu masalah utama yang diidentifikasi dalam literatur dalam kaitannya dengan utilitas sistem TI adalah kurangnya adaptasi terhadap alur kerja dan oleh karena itu, sistem TI tidak relevan secara klinis, tetapi dirancang untuk tujuan hukum atau manajemen. Perawatan pasien harus menjadi tujuan utama dari sistem TI, sehingga sistem ini harus relevan secara klinis.



3



Evaluasi teknologi informasi (TI) dalam keperawatan relevan untuk dilakukan karena cepatnya implementasi sistem TI dalam bidang keperawatan. Namun demikian, evaluasi semacam itu dapat dianggap masih sangat awam. Infomasi terbatas telah dikembangkan dan banyak pertanyaan yang relevan denganpelaksanaan yang efektif tidak terjawab B.



Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud sistem informasi teknologi dalam keperawatan? 2. Apa saja pemanfaatan teknologi informasi pada riset keperawatan? 3. Apa saja keuntungan menggunakan sistem informasi keperawatan? 4. Apa saja pengembangan sistem informasi dan hambatan-hambatannya? 5. Apa saja hambatan ataupun kendala-kendala yang secara umum sering dijumpai di Puskesmas? 6. Apa saja kendala-kendala yang secara umum sering dijumpai di rumah sakit?



4



BAB II PEMBAHASAN A.



Sistem Informasi Keperawatan Menurut ANA, sistem informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi, komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu organisasi. B. Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Riset Keperawatan Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasinya, rumah sakit rerata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi. C.



Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Keperawatan 1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan 2. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam penyimpanan arsip. 3. Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama. 4. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan. 5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu pengambilan keputusan secara cepat 6. Meningkatkan produktivitas kerja. 7. Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan (Gurley L, Advantages and Disadvantages of Electronic Medical Record) 8. Membantu memonitor nilai kridit kinerja perawat 5



9. Membantu menentukan jadwal dinas perawat Sedangkan menurut Holmes (2003, dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu: 1. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui. 2. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. 3. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi. D.



Pengembangan Sistem Informasi dan Hambatan-hambatannya Pengelolaan data Rumah Sakit yang sangat besar baik data medik pasien



maupun data-data administrasi yang dimiliki oleh rumah Sakit sehingga mengakibatkan : 1.                    Redudansi Data



:



pencatatan



data



menyebabkan



yang



duplikasi



berulang-ulang data



sehingga



kapasitas yang di perlukan membengkak dan pelayanan menjadi lambat, tumpukan filing sehingga memerlukan tempat filing yang cukup luas. 2.                    Unintegrated



: penyimpanan data yang tidak terpusat



Data



menyebabkan data tidak sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit /Instalasi.



3.                    Human Error,



:



proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar dan tidak singkrong dari unit satu ke yang lainya dan akan menimbulkan banyaknya perubahan data (efeknya banyak pelayanan akan



6



berdasarkan sesuka perawan/dokter sehinga dokter / perawat bisa menambah bahkan mengurangi data/tarif sesuai dengan kondisi saat



itu,



sodaranya



misal



yang



makan



berobat



dengan



adalah



seenaknya



dokter/perawat memberikan discont tanpa melalu



prosedur



yang



tepat.



Dan



menimbulkan kerugian pada rumah sakit. 4.                    Terlambatnya Informasi



:



dikarenakan dalam penyusunan informasi harus



direkap



secara



manual



maka



penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat dipercaya kebenarannya.



Era globalisai yang ditandai dengan adanya Perdagangan bebas mengharuskan sektor Kesehatan terutam Rumah Sakit untuk meningkatkan daya saing dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan ataupun pasien bahkan penyajian laporan yang akurat bagi para pengambil keputusan, bahkan rumah sakit melakukan perubahan bentuk pelayan khusus menjadi badan pelayan umum untuk masyarakat sehnga akan memeudahkan dalam penataan administrasi. Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” / SIMRS sangat dibutuhkan, sebagai salah satu strategik manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memenangkan persaingan bisnis. Sistem Informasi Manajemen merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi yang terintegrasi dan di intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa SOP baru guna menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan baik.



7



E.



Hambatan yang Secara Umum Sering Dijumpai di Puskesmas



1.



Kendala di bidang Infrastruktur Banyak puskesmas yang hanya memiliki satu atau dua komputer, dan biasanya untuk pemakaian sehari-hari di puskesmas sudah kurang mencukupi. Sudah mulai banyak pelaporan-pelaporan yang harus ditulis dengan komputer. Komputer lebih berfungsi sebagai pengganti mesin ketik semata. Selain itu kendala dari sisi sumber daya listrik juga sering menjadi masalah. Puskesmas di daerah-daerah tertentu sudah biasa menjalani pemadaman listrik rutin sehingga pengoperasian komputer menjadi terganggu. Dari segi keamanan, banyak gedung puskesmas yang kurang aman, sering terjadi puskesmas kehilangan perangkat komputer. 2. Kendala di bidang Manajemen Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan unit kerja yang khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dapat dijumpai dari tingkat puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota. Pada kondisi seperti ini nantinya akan menjadi masalah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas data-data yang akan ada, baik dari segi pengolahan dan pemeliharaan data, maupun dari segi koordinasi antar bagian. 3. Kendala di bidang Sumber Daya Manusia Bidang SDM sering ditemui di puskesmas. Banyak staf puskesmas yang belum maksimal dalam mengoperasikan komputer. Kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak maksimal. Pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang tidak pada fungsi yang sebenarnya. F.



Kendala-kendala yang secara umum sering dijumpai di rumah sakit 1. Kurang siapnya rumah sakit dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) 2. Data yang tersedia belum dalam bentuk elektronik 3. Pergantian kebijakan yang sering dilakukan secara tiba-tiba dapat menimbulka kekacauan. 4. Koordinasi unit lebih terfokus pada unit masing-masing 5. Penyesuaian petugas dengan perbuhanan pola kerja dari manual ke komputerisasi 6. Pemahaman SDM yang belum merata



8



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan Pengaplikasian sistem informasi keperawatan dirasakan memberikan manfaat



bagi perawat dan juga pasien, namun manfaat tersebut belum sempurna karena adanya hambatan dan kendala dalam pengaplikasian sistem tersebut yang menjadikan manfaat yang dirasakan belum begitu maksimal. Kemudian direkomendasikan bahwa tingkat ketersediaan, keandalan, dan dukungan teknis yang lebih besar. Setiap sistem harus cukup fleksibel untuk disesuaikan agar sesuai dengan budaya pemberi perawatan dan organisasi di area mana pun daripada memaksakan metode pengorganisasiannya sendiri. Jadi sistem harus bersifat ‘organik’, memungkinkan pengembangan dan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan instansi. B.



Saran Pelatihan lebih lanjut dibutuhkan untuk lebih mengefektifkan sistem ini, agar



perawat tidak merasa lebih banyak meluangkan waktu didepan komputer dibandingkan bersama dengan pasien. Selain dari sumber daya pengguna, sistem ini juga sebaiknya diberikan dukungan oleh manajemen tingkat atas, agar pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan guna memperlancar operasional sistem yang ada.



9



DAFTAR PUSTAKA http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203/2069 diakses pada 29 Agustus 2020 https://id.scribd.com/document/367148857/Manfaat-Dan-Hambatan-TeknologiInformasi diakses pada 29 Agustus 2020 https://id.scribd.com/document/393633830/manfaat-dan-hambatan-SIK diakses pada 29 Agustus 2020 http://beutifulnursingstikeskendalpsikiib.blogspot.com/2017/05/manfaat-danhambatan-sik.html diakses pada 29 Agustus 2020 https://www.onesearch.id/Record/IOS5077.article-2203/TOC Agustus 2020



diakses



pada



29