Masalah Individu Dalam Perspektif Pendekatan Thingking [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING “MASALAH INDIVIDU DALAM PERPEKTIF PENDEKATAN THINGKING, FEELING, ACTING” Dosen Pengampu : Rischa Pramudia Trisani, M.Pd



Kelas : 1B ( Semester 1) Disusun Oleh Kelompok 4: 1. Fitrianingtyas Eka Prtiwi



(1902103036)



2. Rulin Agustina Laurani



(1902103037)



3. Syahlinas Azigha Zaky



(1902103050)



PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI MADIUN TAHUN AKADEMIK 2019/2020



1



KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu memberi dukungan serta bimbingannya sehingga makalah Masalah Individu dalam Perspektif Pendekatan Thinking, Feeling, Acting (TFA) ini dapat disusun dengan baik. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Wassalamualaikum Wr. Wb



Madiun,16 Oktober 2019



i



DAFTAR ISI



Judul ................................................................................................................. Kata Pengantar.................................................................................................i Daftar Isi ........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang.................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1 C. Tujuan ................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2 BAB III PENUTUP ........................................................................................ 3 A. Kesimpulan ......................................................................................... 3 B. Saran ................................................................................................... 3 Daftar Pustaka ................................................................................................ 4



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan dan proses kehidupan banyak masalah yang akan dihadapi oleh seorang individu dan tidak semua individu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri sedangkan individu dituntut untuk segera mengambil keputusan serta menyelesaikan masalahnya agar bisa hidup secra layak di masyarakat. Dengan demikian perlu adanya upaya-upaya untuk membantu individu dalam menyelesaikan masalahnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan konseling. Konseling merupakan suatu upaya untuk membantu individu dalam belajar mengambil keputusan dan mengoptimalkan segala kemampuan atau potensi yang ada dalam individu tersebut dalam rangka menghadapi masalahnya. Dalam membantu individu seorang konselor harus menggunakan berbagai ragam pendekatan agar dapat membantu kliennya, karena tingkah laku individu adalah komplek, maka tidak ada satupun pendekatan yang memberi jawaban lengkap dan dapat digunakan dalam semua situasi. Dengan demikin diperlukan adanya pendekatan yang komperhensif dan fleksibel yng akan membantu konselor dalam penyesuaian pada klien, pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan thinking, feeling dan acting. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu pendekatan thingking, feeling dan acting. 2. Faktor yang seperti apa yang menyebabkan timbulnya masalah. 3. Bagaimana sudut pandang pendekatan TFA. C. Tujuan 1. Untuk memahami apa itu pendekatan TFA. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya masalah. 3. Untuk memperdalam pengetahuan tentang sudut pandang pendekatan TFA.



1



BAB II PEMBAHASAN 1. Pendekatan Feeling, Thinking, Acting Pendekatan Konseling yang berorientasi pada Thinking Feeling dan Acting adalah pendekatan integratif sistematik yang mengintegrasikan berbagai macam pendekatan dan teknik teknik konseling dalam suatu kerangka kerja. Kerangka kerja konperhensif, sistematis ini jelas diperlukan oleh konselor untuk membantu berbagai macam klien dengan efektif dan kualifaid. Pendekatan ini sebenarnya adalah pengintegrasian dari beberapa pendekatan iinti dalam konseling seperti behavior, rational emotive behavior, gestalt, reality. 2. Faktor Timbulnya Masalah a) Masalah yang muncul sebagai perilaku yang tidak dikehendaki oleh individu itu sendiri mupun oleh lingkungannya. b) Masalah timbul akibat dari prroses belajar yang salah. c) Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. 3. Sudut Pandang Pendekatan TFA a) Pendekatan yang beriorentasi pada pemikiran Dalam pendekatan yang berorientasi pada pemikiran memiliki anggaran dasar bahwa jika individu memiliki pemikiran yang tak rasional dan tak logis maka ia pribadi yang bermasalah bila konselor dapat membntu klien mengubah pemikiran yang tak rasional dan tak logis menjadi berpikir rasional dan logis. b) Pendekatan yang berorientaasi pada perasaan Dalam pendekatan yng berorientasi pada perasaan memiliki anggapan dasar bahwa jika perasaan dan emosi kusut individu tidak dapat mengekpresikn dan memahami perasaan-perasaan yang dialaminya maka individu tersebut adalah individu yang tidak sehat atau dapat diktakan individu bermasalah. c) Pendekatan yang berorientsi pada tindakan Dalam pendekatan yang berorientasi pada tindakan memiliki anggapan dasar bahwa jika individu tidak dapat merubah dari tingkah laku yang menimbulkan masalah kepada tingkah laku yang sesuai dan mendukung kepada tingkah laku yang bermanfaat maka individu tersebut mengalami masalah.



2



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Jadi upaya pendekatan pendekatan di atas, memberikan suatu kerangka kerja komprehensif dan sistematis yang diperlukan oleh konselor terutama dalam penggunaan teknik ataupun strategi dalam proses konseling yang efektif dan kualifaid dalam membantu berbagai macam klien beserta masalahnya. B. Saran Sebagai tenaga profesional dibidang konseling pemahaman tentang berbagai upaya-upaya pendekatan harus dipelajari lebih dalam agar penanganan pada klien bisa dilakukan dengan efektif dan kualifaid.



3



DAFTAR PUSTAKA Rischa Pramudia Trisnani, M.Pd.2019.Pengantar Bimbingan Dan Konseling.



4