Masker Alami [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN JUDUL PROGRAM



Masker Beras Kunyit Sebagai Solusi Perawatan Wajah Secara Alami



Roy Gerry Afriandi Ainur Asyar P



Diusulkan oleh: 2016-52-031 Angkatan 2016 2016-52-020 Angkatan 2016.



UNIVERSITAS MURIA KUDUS KUDUS 2018



PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN



1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Fakultas e. Alamat Rumah dan No. HP f. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Jangka Waktu Pelaksanaan



: Masker Beras Kunyit Sebagai Solusi Perawatan Wajah Secara Alami : KW Kewirausahaan : Ainur Asyar P : 201652020 : Teknik Elektro : Teknik : : : 2 Orang : 4 Bulan



DAFTAR ISI …………………………………………………….



i



……………………………………………..



ii



………………………………………………………………



iii



……………………………………………………….



iv



……………………………………………………………



v



…………………………………………………



1



1.1. Judul Program



…………………………………………………………



1



1.2. Latar Belakang



…………………………………………………………



1



…………………………………………………….



1



………………………………………………………………...



2



………………………………………………



2



…………………………………………………….



2



BAB 2. GAMBARAN UMUM RENACAN USAHA ………………...........



3



………………………………....................................



3



………...........................................................................



4



…………………………….................



5



……………………………..



6



HALAMAN SAMPUL



HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI



DAFTAR GAMBAR RINGKASAN



BAB 1. PENDAHULUAN



1.3. Rumusan Masalah 1.4. Tujuan



1.5. Luaran yang Diharapkan 1.6. Kegunaan Program



2.1. Gambaran Usaha 2.2. Analisis Usaha



2.3. Rencana Pengembangan Usaha BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tahap Persiapan Produksi



…………………………………………



6



………………………………………………….........



6



3.3. Tahap Pemasaran



…………………………………………………......



7



3.4. Evaluasi Kegiatan



…………………………………….......................



7



3.5. Pembuatan Laporan



……………………………………………………



7



…………………………...



8



………………………………………………………...



8



3.2. Tahap Produksi



BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya



4.2. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………...



8



…………………………………………………….



9



………………………………………………..



9



Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota …………………………………...



9



………………………………..



22



DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN



Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana



…. 24



…………………………...



25



DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Diagram alur proses pelaksanaan



…………………………........



6



RINGKASAN Pegunungan Muria memiliki hasil alam yang melimpah, salah satunya adalah rempah – rempa. Pemanfaatan hasil bumi rempah rempah di sekitar pegunungan Muria selama ini hanya dijual oleh penduduk sekitar. Penjualan dilakukan dalam bentuk asli hasil panen tanpa pengolahan apapun, sehingga harga jualnya sangat murah. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, pada kegiatan ini pengusul bermaksud melakukan inovasi pengolahan hasil bumi yaitu rempah – rempah kunyit menjadi masker beras kunyit. Kunyit memilki kandungan gizi yang komplek berupa vitamin B1, C dan E membuat kulit bebas dan aman dari efek samping. Masker beras kunyit adalah salah satu terobosan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan berbagai kosmetik yang mengandung bahan- bahan kimia yang beredar di pasaran. Masker beras kencur diharapkan menjadi solusi dalam perawatan wajah yang aman dan nyaman. Terhindar dari berbagai efek jangka panjang akibat bahan – bahan kimia. Kata kunci :Beras, Kunyit, Masker, Kudus



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Judul Program Judul program ini adalah Masker Beras Kunyit Sebagai Solusi Perawatan Wajah Secara Alami. 1.2. Latar Belakang Di era melenial saat ini kebutuhan kosmestik sangat besar, kebutuhan kosmetik menjadi gaya hidup dan tuntutan jaman, yang pertama untuk kaum wanita. tidak sedikit kosmetik yang beredar di pasaran terbuat dari bahan-bahan yang mengandung bahan kimia.yang memungkinkan membahayakan kesehatan para penggunanya. Karena banyak harga kosmetik yang sangat mahan di era melenial ini banyak oknum oknum yang membuat kosmetik palsu dengan kemasan yang mahal tapi di jual dengan harga murah. Disisi lain Pegunungan Muria memiliki hasil alam yang melimpah, salah satunya adalah rempah – rempa. Pemanfaatan hasil bumi rempah rempah di sekitar pegunungan Muria selama ini hanya dijual oleh penduduk sekitar. Penjualan dilakukan dalam bentuk asli hasil panen tanpa pengolahan apapun, sehingga harga jualnya sangat murah. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, pada kegiatan ini pengusul bermaksud melakukan inovasi pengolahan hasil bumi yaitu rempah – rempah kencur menjadi masker beras kencur. Kencur memilki kandungan gizi yang komplek berupa vitamin B1, C dan E membuat kulit bebas dan aman dari efek samping. Masker beras kencur adalah salah satu terobosan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan berbagai kosmetik yang mengandung bahan- bahan kimia yang beredar di pasaran.Masker beras kunyit diharapkan menjadi solusi dalam perawatan wajah yang aman dan nyaman. Terhindar dari berbagai efek jangka panjang akibat bahan – bahan kimia.



1.3. Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang dan realita yang ada, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara membuat kosmetik alami dari rempah-rempah 2. Bagaimana metode pemasaran kosmetik yang telah dibuat. 3. Bagaimana cara agar usaha pembuatan masker beras kencur dari bahan alami dapat terus berlanjut.



1.4. Tujuan Tujuan dari program ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara pembuatan masker wajah dengan bahan baku beras kencur dan rempah-rempah 2. Untuk mengetahui metode pemasaran produk yang dapat menarik daya beli konsumen. 3. Untuk mengetahui cara agar usaha masker wajah bahan alami ini dapat berlanjut dan berkembang.



1.5. Luaran yang diharapkan Usaha “MASKER BERAS KUNYIT” ini dapat dijadikan sebagai unit usaha kreatif dan mandiri serta memberikan laba bagi para pelaku usahanya.Usaha ini dapat menguarangi volume pengangguran.Sasaran pemasaran dari kegiatan ini adalah pelaku pengguna kosmetik.



1.6. Kegunaan Program 1. Bagi Perguruan Tinggi Berdirinya usaha yang mengangkat perekonomian di Kabupaten Kudus sebagai usaha kreatif dapat menumbuhkan semangat berinovasi pada diri mahasiswa. Apalagi perguruan tinggi pengusul berlokasi di wilayah Kudus. Selain itu, program ini bisa menjadi umpan balik untuk mengetahui potensi wirausaha dan kepekaan terhadap kondisi lingkungan pada diri mahasiswa. 2. Bagi Mahasiswa Program ini diharapkan dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha dan pengembangan minat dan bakat. Melalui kegiatan inovasi inovasi pada program ini, akan mengasah kreatifitas pada diri mahasiswa. Mahasiswa akan banyak mendapat pembelajaran dalam proses perencanaan sampai pelaksanaan, misalnya kemampuan kerja sama dalam sebuah tim dan manajemen kerja. 3. Bagi Masyarakat Program kewirausahaan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaan usaha jika program ini dapat terealisasi. Salah satunya adalah berupa pembukaan lapangan kerja baru.



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1. Gambaran Usaha Dalam membuka suatau usaha tentu banyak hal yang harus direncanakan oleh pelku uusaha, hal hal yang harus diperhatikan yaitu 4P (Product, Price, Place, Promotion). 1. Product Ditinjau dari segi produk (product), “MASKER WAJAH ALAMI” merupakan bisnis yang belum ada di masyarakat, dan belum pernah ada di wilayah tempat penjualan. Sehingga diperkirakan belum ada kompetitor sampai tahun pertama. Keunikan dari produk ini adalah bahan baku yang digunakan merupakan bahan yang benar benar alami. Selain itu, dalam pada proses pembuatannya senantiasa memperhatikan kandungan gizi agar tetap terjaga.. Produk yang dihasilkan dikemas dalam kemasan 50gram. 2. Price Harga (price) produk dalam suatu usaha menjadi pertimbangan penting dalam setiap proses jual beli. Harga setiap kemasasan (50gram) sebesar Rp. 10.000,- . 3. Place Sebelum memulai suatu usaha, maka terlebih dahulu perlu menentukan lokasi (place) dari usaha tersebut. Lokasi merupakan faktor penting dalam setiap usaha,baik lokasi produksi maupun penjualan produk. Produksi akan dilakukan di Desa Tergo, Rt.04 Rw.01, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dekan dengan ladang-ladang rempah-rempah dan kencur sebagai sumber bahan baku . 4. Promotion Suatu produk tidak akan terjual dengan baik apabila tidak didukung dengan promosi (promotion) secara intensif dan berkesinambungan. Promosi mutlak dilakukan untuk meningkatkan penjualan masker wajah alami ini. Promosi promosi penjualan yang akan kami lakukan dengan cara pembuatan brosur, pemasangan pamflet pamphlet di sosial media dan titik titik strategis.



2.2. Rencana Pengembangan Usaha Tahap 1 Peningkatan kapasitas produksi KERAS KUNYIT dengan menggunakan blender. Tahap 2 Perluasan wilayah penjualan di wilayah pantura timur lainnya yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak, Kabupten Jepara. Tahap 3 Penambahan karyawan dengan memberdayakan ibu ibu disekitar lokasi produksi.



BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang akan dijalankan sebagaimana ditunjukkan oleh diagram alur sebagai berikut :



Persiapan Produksi



Pelaksanaan Produksi



Pemasaran Produk



Evaluasi Kegiatan



Pembuatan Laporan



Gambar 1. Diagram alur proses pelaksanaan



3.1. Tahap Persiapan Produksi Sebelum masuk pada kegiatan produksi terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan unutk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produksecara optimal. Persiapan persiapan tersebut antara lain : 1. Survei Pasar Survei pasar dilakukan untukmencarai tempat pemesanan bahan baku unggul dan bias mensuplai bahan baku secara berkelanjutan dengan kualitas yang baik. 2. Pembelian alat. 3. Pemesanan bahan baku. 3.2. Tahap Produksi Pada pelaksanaan proses produksi harus dilakukan dengan hati - hati agar menghasilkan masker kunyit yang diingankan tanpa mengurangi nilai gizi yang terkandung pada bahan bahn pembuatnya. Berikut tahapan tahapan pelaksanaan proses produksinya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Pengambilan bahan baku beras dan kunyit. Pertama cuci beras bersih. Kupas kunir lalu cuci dan memarkan. Beras di rendam dengan kunir sampai meresap kurang lebih selama satu hari. Setelah di rendam terus di biarkan dulu sampai kering. Setelah kering beras di haluskan dengan cara di blender halus. Setelah halus terus di saring. Terus di keringkan,selama pengeringan atas bubuk di tutup daun pandan



biar baunya tidak kecut. 9. Setelah kering diam kan satu hari 10. Finising packing dan ditempel label. 3.3. Tahap Pemasaran Pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari area pemasaran yang lebih sempit hingga pemasaran yang lebih luas. Untuk tahap awalpromosi dilakukan didaerah pemasaran yaitu diwilayah pertanian beras dan kunyit di Kabupaten Kudus. Untuk tahapan perluasan area pemasaran akan dilakukan setelah tahap pertama sesuai dengan target yang ditentukan. Perluasan wilayah pemasaran akan dilakukan di wilayah Pakudjembara (Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora).



3.4. Evaluasi Kegaiatan Evaluasi kegiatan perlu dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan suatu usaha. Evaluasi kegiatan ini mencakup tiga aspek target evaluasi yaitu sistem produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien, dilakukan setiap minggu. Evaluasi produk dilakukan untuk menghasilkan produk dengan desain desain yang lebih beragam dan inovatif. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target target penjualan agar usaha ini sesuai dengan BEP yang dihitung.



3.5. Pembuatan Laporan Setelah evaluasi kegiatan maka perlu dilakukan pembuatan laporan untuk mencatat hasil dari usaha yang dilakukan. Pembuatan laporan ini dilakukan setiap bulan agar perkembangan usaha dapat terus dipantau.



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya No



Jenis Pengeluaran



Biaya (Rp)



1



Peralatan penunjang



400.000,-



2



Bahan habis pakai



220.000,-



3



Lain-lain



800.000,Jumlah



1.070.000,-



4.2. Jadwal Kegiatan Bulan No



Jenis Kegiatan



1



Persiapan produksi



2



Produksi



3



Promosi dan Pemasaran



4



Evaluasi kegiatan



5



Pembuatan laporan



I



II



III



IV



BAB V LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Justifikasi Material Kuantitas Pemakaian Mesin press 1 Unit 1 Unit plastik Blender 1 Unit 1 Unit



Harga Satuan (Rp) 82.500



Jumlah (Rp) 82.500



149.500



149.500



Nampan



2 Unit



2 Unit



15.000



30.000



Saringan



2 Unit



2 Unit



10.000



20.000



Baskom



2 Unit



2 Unit



15.000



30.000



Timbangan



1 Unit



1 Unit



50.000



50.000



Pisau dapur



2 Buah



2 Buah



15.000



30.000



Sendok



2 Unit



2 Unit



4.000



8.000



Sub Total (Rp)



400.000



2. Bahan Habis Pakai Justifikasi Material Pemakaian Beras 10 Kg Kunyit 5 Kg Daun Pandan 3 ikat Plastik Kemasan 100 pcs Stiker



100 Pcs



Kuantitas 10 Kg 5 Kg 3 ikat 100 Pcs 100Pcs



Harga Satuan (Rp) 10.000 12.000 2.000 40 500 Sub Total (Rp)



Jumlah (Rp) 100.000 60.000 6.000 4.000 50.000 220.000



3. Lain - lain Material Publikasi



Justifikasi Pemakaian 1 Ls



Kuantitas 1 Ls



Harga Satuan (Rp) 450.000



Sub Total (Rp) Total (Keseluruhan)



Jumlah (Rp) 450.000 450.000 1.070.000



DAFTAR PUSTAKA



Kusdi, A. (2009). Buku Tanaman Herbal Indonesia . Bandung: Academic.