Materi Ansos Pmii [PDF]

  • Author / Uploaded
  • andre
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Definisi Analisa Sosial



Analisa sosial dimaksudkan untuk membaca keadaan sekitar. Laksana cahaya, dari pancarannya itu tentu dapat menyingkap hal-hal dalam gelap dan tersembunyi. Sehingga analisa sosial dapat didefinisikan sebagai usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang sebuah situasi dengan menggali hubungan-hubungan historis dan strukturalnya. Tujuan analisa sosial adalah memberi perhatian pada hal-hal yang menyebabkan suatu perubahan (masalah) sosial di masyarakat.



Sebagai sebuah cara, analisa sosial tidak dirancang menyediakan penyelesaian (solusi) langsung atas permasalahan yang tengah terjadi. Suatu kejadian sosial tidak mesti kelar dengan satu jawaban mujarab. Oleh karenanya, analisa sosial merupakan siklus. Dari suatu keprihatinan menjadi keinginan mencari tahu. Rasa ingin tahu berlanjut pada pencarian informasi. Lalu permenungan yang disambung dengan merumuskan perbuatan. Dan terus seperti itu.



Analisa sosial sesungguhnya mempunyai batas-batas tertentu terhadap kerangka kerja yang harus dilakukan. Adapun batas-batas analisa sosial adalah sebagai berikut;



1.



Tidak dirancang untuk menyediakan sebuah jawaban langsung atas pertanyaan “apa yang kita perbuat” jawaban atas pertanyaan itu merupakan tugas strategi dan perencanaan.



2.



Bukan kegiatan esoteris reflektif monopoli kaum intelektual.



3.



Bukan perangkat yang “bebas nilai”, bukan sudut pandang yang netral, bukan sudut pandang yang semata-mata ilmiah dan obyektif terhadap realitas.



Karena analisa sosial tidak hanya sekedar pengetahuan, kemampuan menggali situasi sosial masyarakat dapat dilakukan oleh setiap orang dengan merakit lampu penerang yang dapat dipakai memahami situasi sosial di sekeliling. Seberapapun terbatasnya hasil yang diperoleh dari suatu fokus persoalan. Manfaat analisa sosial antara lain, sebagai berikut:



1.



Memahami persoalan pokok yang dialami masyarakat.



2.



Mengerti kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan dalam masyarakat.



3.



Keterkaitan dalam berbagai sistem (sistem politik, ekonomi & budaya) dalam kehidupan sehari-hari orang banyak.



4.



Potensi-potensi masyarakat.



5.



Kebutuhan dasar orang banyak.



Langkah-langkah Analisia Sosial



1.



Konversi, yaitu menyingkap dan memperjelas nilai-nilai yang mendorong kita melakukan tugas itu; berarti kita harus bersentuhan dengan berbagai perspektif, praduga-praduga, pendirian-pendirian yang mempengaruhi soal jawab yang kita lakukan dan penilaian-penilaian yang kita buat.



a.



Apa keyakinan dan nilai dasar kita ?



b.



Bagaimana rakyat?



c.



Bagaimana martabat dan hak asasi manusia?



2.



Diskripsi, yaitu membuat diskripsi umum dari situasi yang sedang kita coba untuk kita pahami. Mengumpulkan berbagai fakta dan tren melalui “brain storming” dan ceritera –ceritera yang berdekatan dengan pengalaman rakyat;



a.



Apa yang terjadi pada situasi tersebut?



b. Apa yang kamu ketahui tentang situasi yang ada sekarang ini?



e.



c.



Apakah yang terjaadi dalam situasi tersebut?



d.



Apa yang diungkap oleh foto-foto situasi tersebut?



Kuisioner



3. Analisis, adalah kita dapat melaksanakan tugas tersebut dengan empat pertanyaan mengenai;



1.



Sejarah. kita memandang situasi dengan mata kesadaran historis dan menegenali pengaruh masa lalu yang melatar belakangi kesadaran sekarang



a.



Perubahan-perubahan apa yang telah terdalam beberapa tahun ini?



b.



Manakah peristiwa-peristiwa yang paling penting?



c.



Apakah yang akan terjadi sepuluh tahun lagi bila kesadaran seperti ini?



2.



Struktural, berbagai struktur (pemerintah, hukum, pendidikan, perdagangan, tenaga kerja, budaya , agama, keluarga, dll) membentuk situasi yang bermacam-macam cara lembaga, proses atau pola yang menentukan faktor- faktor dalam akibat realitas sosial. Beberapa struktur cukup jelas, sedangkan yang lainnya tersembunyi. a. Siapakah yang membuat keputusan terpenting? Jelaskan.



b. Siapakah yang mempunyai kekuasaan? Bagi siapa kekuasaan itu digunakan?



c. Manakah penyebab terpenting dari situasi dewasa ini? Jelaskan.



d. Bagaimana hubungan antar masyarakat?



e. Apakah dalam masyarakat ada penggolongan?



f. Bagaimanakah peraturan dan hukum yang berlaku? Dan bagaimana si pelaksana hukum itu sendiri?



g. Bagaimana prosedur pembuatan keputusan atau peraturan?



3.



Nilai-nilai, disebut dengan cita-cita yang menggerakkan masyarakat, ideologi-ideologi dan normanorma moral yang menentukan aspirasi-aspirasi dan harapan-harapan yang ada dalam masyarakat.



a. Siapakah pembawa nilai-nilai dalam masyarakat; pribadi-pribadi, model-model peranan, lembagalembaga.



b. Penggunaan kekuasaan didasari oleh nilai apa?



c. Apakah yang dikehendaki seseorang dalam hidupnya? Jelaskan



d. Manakah tradisi-tradisi masyarakat yang mempengaruhi?



4.



Proyeksi



a.



Bagaimana keadaan sepuluh tahun yang akan datang jika bila situasi terus seperti ini?



b.



Manakah sumber-sumber kreativitas dan harapaan yang ada sekarang bagi masa depan?



c.



Apakah yang kau pelajari dari semua ini?



IV.3 Kerangka Berpikir dalam Melihat Realitas Sosial



ISTILAH (LATIN)



SIKAP



PANDANGAN TENTANG MANUSIA



KONSERVATIF



LIBERAL



Conservo; menyim-pan, mempertahankan, menjaga hingga tidak berkutik Cenderung untuk mempertahankan yang sudah ada



liber; bebas merdeka, tidak dipaksa



radix; akar



Cenderung untuk membiarkan tumbuh-nya kebebasan bagi yang mampu Manusia dapat berubah. Tatanan hubungan antara manusia tidak berubah



Cenderung untuk mencari akar, atau sebab yang ada di dalam suatu masalah



Manusia itu statis, mereka hidup dalam tatanan tertentu (kelas, kasta) dan menjalani saja. Baik manusia maupun susunan tidak mungkin berubah.



RADIKAL



Tatanan hubungan antar manusia harus diubah oleh manusia



SIKAP Perubahan itu tidak Perubahan Perubahan terjadi pada TERHADAP mungkin hanya terjadi tata hubungan PERUBAHAN pada pribadi PANDANGAN § Alat untuk menjaga § Alat untuk § Daya dorong perubahan PADA agar tetap menjadi apa memberi hubungan antar KEKUASAAN adanya. kebebasan manusia. § Milik lembaga-lembaga bagi yang § Milik rakyat yang berkuasa mampu mengembangkan diri & membantu bagi yang tidak mampu secara pribadi. § Milik pribadi TITIK BERAT Kesadaran akan keduKesadaran Kesadaran akan KESADARAN dukannya, akan lemtentang nilai kebersamaan, terlebih baga-lembaga yang pribadinya dengan sesamanya sah dan resmi seperti sendiri yang mengalami nasib pemerintah sebagai sebagai sama tempat yang memberi sebuah arti kepada dirinya kemungkinan untuk berkembang secara bebas UNGKAPAN Stabilitas, Pembangunan Dinamika, solidaritas NILAI YANG keharmonisan, dan dan pemerataan. BISA keselarasan dan perkembangan DIJADIKAN ketentraman IDEOLOGI PANDANGAN Alat untuk Dasar dan Kesempatan untuk TENTANG mempertahankan motivasi menyadari harga diri AGAMA struktur masyarakat pribadi untuk manusia sebagai yang sudah ada. berkembang pelaku sejarah. Agama Agama menjadi secara pribadi memiliki fungsi profetik. ideologi. dan dasar



PANDANGAN TENTANG KEMISKINAN



Kemiskinan harus ada sebagai nasib yang tak terelakkan. Palingpaling manusia dapat berusaha untuk mencoba agar tidak menjadi miskin



SIKAP TERHADAP KAUM MISKIN



Perlu diberi nasehat rohani agar dapat menerimanya dengan tabah. Mereka boleh mengharap pahala di akhirat.



PERANAN KAUM TERDIDIK



Kaum akademisi\para ahli di bidang sains, atau politisi yang membantu mereka dalam mempertahankan status quo



PANDANGAN TERNTANG MAHASISWA



Orang yang berbakat yang perlu memperkembang-kan bakatnya untuk kemudian ikut mempertahankan tata sosial yang ada, membantu memper-tahankan status quo, perlu dibina sejak dini.



untuk berbuat amal Kemiskinan memang ada tetapi dapat dirubah. Kemiskinan adalah akibat dari kegagalan tiap individu (maalas, pasif, bodoh) Secara pribadi perlu dibantu oleh orang yang kaya agar menolong dirinya (biasanya dengan pendidikan). Kalau tidak dapat perlu dibantu secara karikatif (dipenuhi kebutuhan dasarnya) Mereka yang menguasai profesi mereka, dapat bekerja baik dalam sistem yang tersedia atau menciptakan sisitem yang lebih bebas. Orang yang berbakat yang perlu diberi kebebasan untuk menjadi profesional sekaligus mampu membantu korban secara karikatif.



Kemiskinan tidak boleh ada, itu bukan nasib. Ke-miskinan sekelompok orang adalah akibat langsung dari kekayaan sekelom-pok lain yang kaya.



Orang miskin adalah mereka yang karena orang-orang kaya sehingga mengalami pemiskinan. Orang miskin harus bersama membebaskan diri dari belenggu itu.



Menjadi pemikir tentang masya-rakat berdasarkan pengalaman langsung dengan manusia yang menderita. Yang dapat bersikap inspiratif terha-dap nilai kebersamaan & kritis terhadap kekua-saan. Dikenal sebagai kaum intelektual\cendekiawan Cendekiawn\intelektual. Posisi yang belum termasuk salah satu golongan,punya kekuatan untuk merubah secara radikal.