Materi PKK Xi Bab 1 KD 3.1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PKK Modul 1 Memahami Sikap dan Perilaku Wirausahawan PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN



A.    Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah selesai mempelajari modul ini siswa diharapkan: 1.  Memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan 2.  Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha 3.  Memahami karakteristik wirausaha 4.  Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha 5.  Mengidentifikasi perilaku wirausaha B.    Uraian Materi 1.  Wirausaha dan Kewirausahaan Pada zaman keterpurukan ekonomi yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia, kita harus bisa menyerukan pentingnya pembangunan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) sehingga kebanyakan masyarakat tidak ragu lagi untuk mengambil langkah untuk menjadi calon wirausaha. Sesungguhnya kita semua adalah calon-calon wirausaha yang baik, tinggal bagaimana kita mengolah jiwa entrepreneurship yang



berhasil. Jika hal ini terealisasi akan memberikan nafas lega untuk pemerintah karena bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. `Perubahan dan perbaikan nasib kita harus didasarkan pada kehendak, keinginan, dan kerja keras. Oleh karena itu, peranan wirausaha sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara.  Pengertian Kewirausahaan Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”. Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau berdikari di dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau merdeka secara lahir dan batin. Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada. Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby Entrepreneurship and Economic Development, New York : The Free Press, 1971). Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan sebagai adventurisme (berpetualang), risk taking (mengambil risiko) danthrillseeking (pencarikegentaran). Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan, yang berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang wirausaha. Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini sangat tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan diberikan oleh wirausaha (entrepreneurs) seperti : a.  Produk-produk baru dan jasa-jasa baru b.  Pekerjaan baru c.  Lingkungan kerja yang kreatif d.  Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis e.  Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)  Pengertian harfiah/bahasa Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an. Wirausaha dari kata wira artinya perwira/berani dan usaha artinya daya upaya. Berikut beberapa pendapat ahli dan sumber :



 ZIMMERER : Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.  SAVARY : Kewirausahaan adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya akan dijual.  ROBIN : Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.  INPRES NO.4 TAHUN 1995 tentang GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.  GEDE PARMA : Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.  J.A. SCHUMPETER : Wirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang mempunyai naluri untuk melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar mempunyai semangat/kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.  Syamsudin Suryana Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorentasi pada masa depan.  Prawirokusumo Wirasusaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.  Joseph Schumpeter Wirausaha adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan di dalam pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru. Adapun sesuatu yang baru tersebut bisa dalam bentuk:  Ada produk baru yang dikenalkan  Ada metode produksi baru  Dibukanya pasar yang baru  Diperolehnya sumber pasokan baru dari komponen yang baru  Dijalankannya suatu organisasi baru pada sebuah perusahaan



2.  Sikap dan Perilaku Wirausahawan a.  Sikap wirausahawan 1)  Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovative 2)  Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif 3)  Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat 4)  Mampu berkarya dengan semangat kemandirian 5)  Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko. b.  Perilaku wirausahawan 1) Memiliki rasa percaya diri 2) Berorientasi pada tugas dan hasil 3) Pengambil risiko 4) Kepemimpinan 5) Keorisinilan 6) Berorientasi pada masa depan c.  Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan 1)  Ketrampilan dasar meliputi:       Memiliki mental dan spiritual yang tinggi       Memiliki kepribadian unggul       Pandai berinisiatif       Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha 2)  Ketrampilan khusus meliputi :  Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.  Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam mengelola usahanya.  Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama wirausahawan 3.  Karakteristik Wirausahawan Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain. Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu: 1. Kreatif Kemampuan seseorang untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan pola pikir dan tindakan yang berbeda. 2. Inovatif Proses menghasilkan sesuatu gagasan atau penemuan baru yang dapat diterima atau dijual ke masyarakat. Terkadang inovasi itu berupa ide yang



sederhana dan sepele, asal merupakan sesuatu yang atau sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada 3. Berani Seorang wirausaha harus memiliki sifat berani dalam mengambil keputusan dan juga berani dalam mengambil resiko tentunya dengan perhitungan yang cermat. 4. Kepemimpinan Karakter kepemimpinan berarti seorang wirausaha harus bisa mengelola dan mengatur bisnisnya dalam mencapai tujuan. 5. Mampu berkomunikasi Seorang wirausaha harus mampu menyampaikan gagasan dan pesan baik secara internal (kepada karyawan) maupun secara eksternal kepada mitra usaha. 6. Kerjasama Kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan beberapa pihak dalam menjalankan usahanya. Itu artinya ia harus mampu bergandengan tangan untuk melangkah bersama-sama. 7. Mandiri Seorang wirausaha adalah pribadi yang mandiri, tidak menggantungkan masa depannya pada orang lain. 8. Percaya diri Percaya pada kemampuan diri itu sangat penting. Rasa percaya diri ini yang menyebabkan ia mantap dalam melangkah dan mewujudakan impiannya. 9. Jujur Jujur merupakan akar dari semua karakter. Seberapa hebat kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, bila tidak memiliki kejujuran, maka semua akan sirna, kepercayaan orang lain terhadap diri kita akan hilang. 10. Pantang menyerah Karakter pantang menyerah penting terutama saat menghadapi resiko kegagalan. Dalam proses dinamika menjalankan usaha banyak Karakteristik wirausahawan menurut pendapat: a.    By Grave 1) Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya. 2) Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat dan selalu memperhitungkan apa yang akan dilakukan. 3) Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsung ditindaklanjuti. 4) Determination yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian. 5) Dedication yaitu mencurahkan perhatian pada bisnisnya.



6) Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi. 7) Detail yaitu memperhatikan faktor yang terkecil secara rinci. 8) Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai. 9) Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan uang karena uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan. 10)Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang – orang kepercayaannya.



b.   Fadel Muhammad 1)   Kepemimpinan 2)   Inovasi 3)   Cara pengambilan keputusan 4)   Sikap tanggung jawab terhadap perubahan 5)   Bekerja ekonomis dan efisien 6)   Visi masa depan 7)   Sikap terhadap risiko c.    Drs Wasty Soemanto,M.pd 1)   Memiliki moral yang tinggi 2)   Sikap mental wiraswasta 3)   Kepekaan terhadap arti lingkungan 4)   Ketrampilan wiraswasta d.   Mc. Celland 1)   Keinginan untuk berprestasi 2)   Keinginan untuk bertanggung jawab 3)   Preferensi kepada risiko – risiko menengah 4)   Persepsi kepada kemungkinan hasil 5)   Rangsangan oleh umpan balik 6)   Aktifitas energik 7)   Orientasi ke masa depan



8)   Ketrampilan dalam pengorganisasian 9)   Sikap tentang uang 4.  Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha a.    Keberhasilan wirausaha Dari sisi pengusaha meliputi : 1)   Jujur : Jujur terhadap diri sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapai 2)   Disiplin dan berani :  Karena bakat , pengalaman dan pengetahuan  Karena keyakinan dan fasilitas 3)   Menguasi bidang usaha yang digeluti 4)   Dapat melaksanakan prinsip management dengan baik Dari sisi produk : 1)   Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari segi harga,kualitas produk, prestise, manfaat dsb. 2)   Didukung oleh promosi yang efektif kepada public b.   Kegagalan wirausaha : 1)   Tidak ada perencanaan yang matang 2)   Bakat yang tidak cocok 3)   Kurang pengalaman 4)   Tidak punya semangat berwirausaha 5)   Kurang modal 6)   Lemahnya pemasaran 7)   Tidak punya etos kerja yang tinggi 8)   Lokasi yang kurang strategis 5.  Perilaku Wirausahawan Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu : a. Perilaku instrumental b. Perilaku prestatif c. Perilaku keluwesan bergaul d. Perilaku kerja keras e. Perilaku keyakinan diri f. Perilaku pengambilan risiko g. Perilaku swa kendali h. Perilaku inovatif i. Perilaku kemandirian Karakter wirausaha yang harus dipakai dalam mempertahankan bisnisnya meliputi : a. Jangan mudah berpuas diri b. Hidup hemat,cermat dan bersahaja c. Harus meningkatkan kerja keras ,tekun dan teliti d. Selalu mengutamakan kepentingan pelanggan



e. Membuat pelanggan setia f. Tawakal pada Tuhan g. Selalu dinamis 6. Kreativitas Kreativitas merupakan salah satu kunci utama keberhasilan seorang entrepreneur. Kita bisa saja memulai bisnis tanpa uang, tanpa jaringan, ataupun tanpa kantor, selama memiliki kreativitas yang baik. Sebaliknya, jika kreativitas itu sulit untuk singgah di kepala kita, walaupun kita memiliki banyak modal uang, jaringan, dan lain sebagainya belum tentu hal tersebut bisa kita gunakan dengan maksimal dan mungkin malah habis tanpa sisa. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang yang kreatif? Banyak orang yang merasa dirinya adalah orang yang ‘terlahir’ tidak kreatif dan sebagainya, namun sebenarnya menjadi kreatif adalah masalah kemauan dan latihan. Ingin menjadi seorang entrepreneur yang kreatif? Berikut ini adalah cara-caranya. 1) Mindset Continuous Improvement Seorang entrerpreneur yang kreatif membiasakan diri untuk memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan orang yaitu menganggap bahwa setiap produk, jasa, layanan, metode, atau apapun itu bisa ditingkatkan lagi kualitasnya. 2) 2. Diskusi dan Interaksi Sebuah diskusi dan interaksi selain bisa mendapatkan banyak sekali ide juga bisa mendapatkan masukan atas ide yang kita sampaikan. 3) Brainstorming Session Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak melakukan semuanya sendiri namun tentu ada tim yang menemani kita. Dengan melakukan sesi brainstorming atau adu ide anggota tim akan banyak sekali ideide kreatif yang bisa ditemukan. 4) Travelling dan Bertemu Orang Baru Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi seorang entrepreneur yang kreatif adalah dengan menyempatkan diri untuk traveling, bertemu dengan orang baru, atau pergi ke tempattempat baru. 5) Idea Bank Idea bank merupakan wadah di mana kita bisa mengumpulkan berbagai macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja terlewat, kemudian kita catat dan kita simpan. 6) Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif Entrepreneur yang tangguh adalah mereka yang tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif. Jikalau memang diri sendiri tidak bisa menghasilkan ide-ide baru, kita bisa bersinergi untuk mewujudkan ide-ide cemerlang orang lain.



7. Manfaat Wirausaha Salah satu usaha yang paling menjanjikan di masa sekarang ini adalah menjadi seorang wirausaha. Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat untuk



mengenali produk baru, menentukan cara dan proses produksi baru, menyusun operasi pengadaan produk yang baru, memasarkannya, serta mengatur modal operasinya. Berikut ini adalah manfaat menjadi seorang wirausaha : 1) Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain. Dengan mendirikan sebuah usaha seorang wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. 2) Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai. 3) Tidak terikat waktu Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri. 4) Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri. Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri. 5) Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya.



8. Fungsi atau Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional Wirausahawan adalah orang yang mempunyai jiwa mandiri, motivasi tinggi, serta berkemauan dan berkemampuan untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan demikian, wirausahawan mempunyai peran yang besar dalam kemajuan perekonomian. Peran wirausahawan dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut. 1) Membuka Lapangan Kerja 2) Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasikan produk baru. Dengan adanya produksi maka kesempatan kerja menjadi Iebih terbuka dan hal ini memberikan peluang bagus untuk mengurangi tingkat penganguran. 3) Meningkatkan pendapatan nasional 4) Dengan munculnya produk-produk baru, baik berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa. 5) Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial 6) Dengan munculnya banyak kesempatan berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi. 7) Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur 8) Dengan makin banyaknya wirausahawan yang dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



9) Penghasilan berupa devisa 10) Wirausaha yang bergerak dalarn produksi barang dan jasa yang diekspor akan memiliki peran dalam menghasilkan devisa.. Dengan demikian, perkembangan ekonomi nasional dapat dipercepat. 11) Pengadaan Penanaman Modal (Investasi) Dalam Negeri 12) Dengan makin besarnya investasi dalam negeri, selain makin menambah produksi nasional juga akan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing. Semuanya mi akan membuat makin tangguhnya perekonom ian nasional. 13) Penghasilan Berupa Pajak 14) Wirausaha yang memiliki usaha maju dan besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. Pajak yang dikumpulkan merupakan sumber penerimaan negara yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian nasional. 9. Perilaku Kerja Prestatif Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak mudah mengeluh dan tidak cepat puas. Apakah kamu termasuk siswa yang seperti itu? Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.



Memiliki kemampuan memimpin Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya Bertanggung jawab Motivasi untuk lebih unggul Kreatif dan fleksibel Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya Yakin pada diri sendiri Berorientasi pada masa depan Mau belajar dari kegagalan Peluang untuk mencapai obsesi Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian



Apabila karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka : 1. Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa 2. Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju 3. Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar 4. Wirausaha ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi 5. Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif



Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4 sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju,yaitu : a. b. c. d.



Self awareness (sikap mawas diri) Conscience (mempertajam suara hati) Independent will (pandangan independen untuk bakal bertindak) Creative Imagination (berpikir mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat)



10. Aspek-aspek Kerja Prestatif Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut. 1) Kerja Ikhlas Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus. Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik. 2) Kerja Mawas Diri Kerja mawas diri dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. Contoh : seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi dirumah dengan keluarganya,tidak boleh membawa masalah ke perusahaan. 3) Kerja Cerdas Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Contoh : seorang wirausaha harus memiliki kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi. 4) Kerja Keras Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal Contoh : seorang penjual makanan keliling ke sekolah-sekolah. 5) Kerja Tuntas Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Contoh : seorang pelajar menyeleseikan tugas yang diberikan oleh guru.