Materi Smart City [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Smart city merupakan sebuah konsep kota yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada warga masyarakat. Penerapan konsep smart city dalam sebuah perencanaan kota ialah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan layanan masyarakat dengan mengintegrasikan beberapa elemen yang ada di perkotaan seperti pemerintahan, ekonomi, kualitas hidup, lingkungan, sumber daya manusia, dan transportasi. Smart city memberikan jaminan untuk membuat semakin banyak kota di seluruh dunia memiliki pengelolaan yang cerdas dengan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota. Hal ini mendorong peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam mengelola kota sehingga terjadi interaksi yang lebih dinamis dan erat antara warga masyarakat dengan penyedia layanan, dalam hal ini adalah pemerintah di setiap negara. Implementasi smart city di Indonesia sendiri mengalami berbagai kendala, mulai dari infrastruktur penunjang yang belum memadai, kesiapan pemerintah setempat, hingga masyarakat sendiri yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. Konsep smart city telah menjadi isu besar di berbagai penjuru dunia saat ini. Konsep ini pada awalnya diciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1990-an setelah sebelumnya sempat dibahas para ahli dunia dengan nama digital city. IBM memberikan pengertian awal bahwa smart city adalah kota yang setiap instrumennya saling berhubungan dan berfungsi secara cerdas. Kemudian pengertian ini diperluas dan memberikan jaminan untuk membuat semakin banyak kota di seluruh dunia memiliki konsep yang cerdas dengan mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembangunan dan pengelolaan kota untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Boyd Cohen telah melakukan penelitian mengenai smart city sejak tahun 2011 dan mencoba untuk memahami konsep dari smart city ini, serta mengamati transformasi beberapa kota yang telah mengimplementasikannya. Ia telah menyimpulkan bahwa ada 3 (tiga) fase penting yang berbeda tentang tahap-tahap dimana teknologi mulai diimplementasikan dalam pembangunan kota. Ia mengamati dari masa dimana teknologi hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, saat pemerintahan mulai digerakkan oleh teknologi, dan terakhir ketika warga masyarakat digerakkan oleh teknologi dalam hidup sehari-hari. Hal inilah yang kemudian memunculkan istilah Smart City 1.0, 2.0, dan 3.0.  Smart City 1.0: Technology Driven IBM dan beberapa perusahaan teknologi multinasional di Amerika lainnya telah melihat potensi teknologi untuk mengubah kota menjadi tempat yang lebih efisien dan didukung oleh teknologi tinggi untuk para inovatornya. Bukan rahasia lagi bahwa kota-kota di seluruh dunia saat ini sedang bersaing ketat untuk menerapkan visi smart city dalam pengelolaannya. Visi teknologi-sentris dari smart city tentu dapat menarik inovator teknologi perkotaan, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan ketersediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi kota. Smart City 1.0 dicirikan oleh penyedia teknologi yang mendorong teknologi sebagai solusi yang tepat dalam pengelolaan kota dan menekankan bahwa teknologi dapat mempengaruhi kualitas hidup warga. Smart City 1.0 juga merupakan filosofi yang mendasari di balik sebagian besar proyekproyek smart city yang dibangun terlebih dahulu di Portugal hingga di Songdo, Korea Selatan dari perusahaan Living PlanIT dan Cisco. Dalam bukunya, Smart Cities, Anthony Townsend memberikan kritik yang cerdas terhadap Smart City 1.0 dengan alasan bahwa visi urban futuristik yang didorong oleh teknologi akan kehilangan bagian penting dari bagaimana kota berinteraksi dengan warganya.  Smart City 2.0: Technology Enabled, City-Led Pada fase ini, kota telah dipimpin oleh walikota beserta administrator kota yang berpikiran maju. Dalam hal ini administrator kota membantu pemimpin untuk menentukan masa depan kota dan berperan dalam menerapkan teknologi cerdas dan inovasi-inovasi yang cemerlang. Mereka akan fokus untuk menemukan solusi agar teknologi dapat menjadi sarana utama untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Salah satu contoh dari Smart City 2.0 adalah ketika Walikota Rio pergi ke



kantor IBM untuk mencari ahli yang dapat membuat teknologi sensor jaringan untuk mengurangi bencana tanah longsor di lereng bukit Favelas. Proyek ini kemudian menjadi perhatian dunia, terutama pada abad ke-21 ini setelah teknologi-teknologi terus berkembang dan mulai digunakan untuk mendeteksi dan mencegah tindak kejahatan dan untuk administrasi layanan darurat yang terintegrasi dalam smart services. Sebagian besar kota-kota terkemuka di dunia yang menerapkan konsep smart city,  misalnya Barcelona, telah memiliki lebih dari 20 wilayah dengan program smart city, ratusan ruang publik telah tersambung dengan jaringan wi-fi, angkutan umum dengan smart lighting (automatic on-off, energy usage detection, CCTV monitor), serta promosi infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Walikota Barcelona telah berusaha untuk memimpin dengan inovasi global dengan tidak hanya memulai banyak proyek, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri smart city dan city network melalui Smart City Expo. Seperti banyak kota terkemuka lainnya, Barcelona telah membaca peluang secara signifikan untuk menggunakan teknologi untuk memfasilitasi peningkatan kualitas hidup baik bagi warganya maupun bagi para pengunjung/ turis.  Smart City 3.0: Citizen co-creation Pada tahun 2014, model baru telah mulai muncul, dimana kota-kota yang menerapkan konsep smart city mulai merangkul warganya untuk mendorong generasi masa depan menciptakan model kota yang lebih cerdas (smart) lagi. Misalnya, Kota Wina dan Barcelona, kota-kota yang aktif menerapkan konsep smart city dengan membangun ratusan proyek. Tetapi beberapa dari proyek tersebut memiliki nuansa yang berbeda, misalnya, dalam kemitraan dengan perusahaan energi lokal, Wien Energy, Wina mengajak warganya untuk turut menjadi investor di pembangunan pembangkit listrik tenaga surya lokal sebagai kontribusi dalam misi sebagai kota dengan sumber energi terbarukan tahun 2050. Hal ini juga diikuti dengan fokus yang kuat dalam melibatkan warga negara untuk menangani masalah perumahan dan kesetaraan gender. Kota lainnya, Vancouver, juga menjadi salah satu pelopor pembuatan strategi kolaboratif yang ambisius dengan melibatkan 30.000 warganya dalam kerja sama pembentukan Action Plan Vancouver Greenest City tahun 2020. Begitu juga Barcelona, baru saja menyelesaikan proyek inovasi (disebut BCN Open Challenge) dimana kota tersebut memposting 6 (enam) tantangan dan memanfaatkan platform pribadi, Citymart, untuk mengumpulkan ide-ide baik dari warganya maupun dari inovator lokal dan global. Smart City 3.0 tidak hanya diterapkan oleh kota-kota di negara maju saja. Kota Medellin di Kolombia, salah satu pelopor smart city di Amerika Selatan, merupakan pemenang penghargaan sebagai Kota Inovatif tahun 2013 dari Urban Land Institute. Medellin telah berfokus pada regenerasi perkotaan dari bawah ke atas dengan melibatkan warga dari lingkungan kota yang paling berpengaruh secara langsung di dalam proyek transformatif, seperti proyek kereta gantung, tangga listrik, serta sekolahsekolah dan perpustakaan baru yang didukung dengan teknologi. Tak hanya itu, Medellin juga telah memperluas komitmennya bagi para inovator dari warganya sendiri dengan mengembangkan sebuah distrik/ wilayah inovasi untuk menarik dan mempertahankan bakat kewirausahaan warga.  Smart City 4.0 : Industrial Revolution Konsep smart city terus mengalami perkembangan yang cepat dari tahun ke tahun dengan mengikuti arus perkembangan teknologi dan inovasi. Konsep terbaru smart city  yaitu Smart City 4.0 baru saja hadir pada tahun 2017 yang diluncurkan oleh Grup Innovation Acceleration dari Universitas Berkeley California, Amerika Serikat. Konsep Smart City 4.0 muncul sebagai aksi dari adanya Revolusi Industri 4.0 dengan membawa inisiatif untuk mengembangkan keterampilan para inovator dan pengusaha muda di bidang industri teknologi. Smart City 4.0 bertujuan untuk mengembangkan keterampilan untuk revolusi industri 4.0 dan mempercepat pengembangan teknologi bagi inovatorinovator muda, start-up, dan perusahaan-perusahaan teknologi untuk menciptakan solusi terbaik untuk menjadikan kota semakin cerdas (smart), aman, dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk turut berkontribusi pada Agenda PBB tahun 2030, khususnya dalam Sustainable Development Goals. Sebagai permulaan, Universitas Berkeley telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di Silicon Valley mengembangkan keterampilan industri, percepatan pengembangan teknologi, menciptakan start-up untuk mengembangkan smart city di India dengan membangun



Laboratorium Smart Co-Innovation. Model Smart City  4.0 ini diluncurkan dengan kerja sama dengan United States India Strategic Partnership Forum (USISPF) and 1M1B (1 Million for  1 Billion). Laboratorium Smart Co-Innovation didirikan di Allahabad, India dan dirancang untuk menjadi tempat dimana perusahaan-perusahaan besar, menengah, serta perusahaan baru akan berinovasi dengan warga untuk menciptakan solusi dan menciptakan model bisnis berkelanjutan secara bersamasama. Area pengembangan utamanya ialah pada bidang Artificial Intelligence (AI), Air, Energi, Transportasi, Pengelolaan Limbah, Kesehatan, Iklim, dan Pertanian Cerdas (smart farming). Tantangan Kebijakan Publik – Urbanisasi dan Kelestarian Lingkungan:



Semakin banyak warga dunia – termasuk di AS – pindah ke kota, mendorong melonjaknya permintaan akan sumber daya dan layanan di pusat kota ini. Pada tahun 2025, 34 kota di seluruh dunia akan memiliki populasi  lebih dari 10 juta orang . Kota-kota telah mengkonsumsi 2/3 dari energi dunia dan sebagian besar sumber daya lainnya. Sekarang bayangkan dampaknya terhadap konsumsi di kotakota yang berpenduduk lebih dari 10 juta orang ini. Permintaan air kota saja akan sangat mengejutkan dan, diperkirakan pada tahun 2025, penduduk kota akan meminta tambahan 80 miliar metrik ton air kota. Meningkatnya permintaan akan sumber daya kota lainnya – termasuk keandalan energi dan listrik, kualitas udara, dan arus lalu lintas – akan berdampak pada kualitas hidup. Solusi dan Manfaat IoT: Untuk pusat perkotaan AS kami untuk mengatasi tuntutan yang meningkat dari begitu banyak penduduk masa depan yang tinggal, bekerja, mengemudi, dan berinteraksi satu sama lain, kota mencari cara untuk menjadi "lebih pintar" dan lebih fleksibel dalam menanggapi kebutuhan warga. Dan, untuk melakukan ini, mereka mencari Internet of Things (IoT). Teknologi IoT Smart Cities memungkinkan kecerdasan dan fleksibilitas mutakhir yang diperlukan untuk membantu kota menggunakan sumber daya secara lebih efisien – untuk meningkatkan segalanya mulai dari kualitas udara dan air untuk transportasi, energi dan sistem komunikasi. Dan pemerintah kota akan menginvestasikan sekitar $41 triliun selama 20 tahun ke depan untuk meningkatkan infrastruktur mereka agar mendapat manfaat dari IoT. Dengan investasi besar ini, IoT akan mengubah kualitas



hidup warga kota.Ketika infrastruktur abad ke-21 menjadi lebih cerdas dan terhubung, warga akan mendapat manfaat dari peningkatan pengelolaan sumber daya dan sejumlah besar dampak sosial dan ekonomi positif lainnya yang dapat diberikan oleh IoT. Tantangan Amerika Cerdas – Kota Cerdas AS: Intel  dan The City of San Jose, CA berkolaborasi dalam proyek kemitraan publik-swasta yang mengimplementasikan Platform Demonstrasi Kota Cerdas IoT Intel untuk memajukan  inisiatif Green Vision Kota  . Proyek berjudul Smart Cities USA, akan membantu San Jose mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong 25.000   pekerjaan CleanTech , menciptakan kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Dengan memasang jaringan Kualitas Udara, Suara &  Iklim Mikro Sensor, Intel, dan San Jose sedang menciptakan "lensa keberlanjutan" untuk Kota. “Lensa keberlanjutan” menggunakan teknologi IoT untuk mengukur karakteristik seperti partikulat di udara, polusi suara, dan arus lalu lintas. Manajemen Kota akan menggunakan informasi ini untuk mendorong peningkatan kualitas udara, kebisingan, efisiensi transportasi, kelestarian lingkungan, kesehatan, dan efisiensi energi. Kemitraan publik-swasta Smart Cities USA, sebagai bagian dari Smart America Challenge, akan menunjukkan bagaimana kota dapat menggunakan IoT untuk mengukur dan bertindak berdasarkan data penting untuk meningkatkan kehidupan warganya.



New York City telah meluncurkan strategi Internet of Things (IoT) yang mencakup tata kelola, privasi, keamanan, kesetaraan, keberlanjutan, dan keterlibatan publik. “Tahun 2020-an akan menjadi dekade kritis bagi miliaran perangkat yang terhubung ke internet yang umumnya dikenal sebagai Internet of Things,” kata Chief Technology Officer Kota New York John Paul Farmer. Dia mengatakan bahwa sementara masyarakat siap untuk membuka banyak manfaat dari IoT: “Dalam dekade ini juga, aturan jalan akan ditetapkan, itulah sebabnya sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menghadapi pertanyaan sulit tentang data. ekonomi, kemiskinan data, hak digital, dan potensi penggunaan IoT yang merusak. Strategi ini memberikan cetak biru penting tentang bagaimana New York City dapat memimpin dalam mencapai keseimbangan yang tepat untuk penggunaan IoT secara cerdas.” IDC memprediksi pada tahun 2025 akan ada 55,7 miliar perangkat yang terhubung di seluruh dunia. Kota New York telah menggunakan IoT untuk memantau kualitas udara, suhu, dan data cuaca; menganalisis pola lalu lintas dan menghitung pengendara sepeda; melacak kendaraan milik kota; menilai penggunaan energi; memelihara saluran air, dan lain-lain.



Ia melihat peluang yang berkembang bagi IoT untuk mendukung perencanaan, merampingkan operasi, mengurangi biaya, meningkatkan ketahanan, meningkatkan keberlanjutan, dan menanggapi kebutuhan masyarakat. Selain digunakan dalam infrastruktur kota pintar, IoT semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga dan bisnis, mulai dari perangkat yang dapat dikenakan konsumen dan produk rumah pintar hingga aplikasi industri dan pertanian. “Strategi Internet of Things Kota New York memberikan kontribusi besar untuk memahami potensi manfaat dan jebakan dari teknologi yang muncul ini,” kata Wakil Walikota untuk Operasi Laura Anglin. “Strategi IoT NYC akan berfungsi sebagai peta jalan untuk bagaimana memanfaatkan aspek positif IoT sambil memberikan pagar pembatas yang bijaksana untuk memastikan terhadap aplikasi negatif.”



Langkah selanjutnya Strategi tersebut menguraikan tindakan utama yang akan diambil kota selama dua tahun ke depan untuk mempromosikan “ekosistem IoT yang sehat” di New York. Mendorong inovasi akan mencakup peluncuran program pengumpulan data IoT yang cepat, pengembangan kerangka uji kota dan program percontohan berkelanjutan untuknya, dan mengeluarkan tantangan untuk menguji teknologi baru. Untuk mempromosikan berbagi data dan transparansi, New York akan menetapkan ruang lingkup dan sumber daya untuk dasbor data IoT di seluruh kota dan meluncurkan 'Katalog Kota Cerdas' untuk berbagi informasi tentang proyek kota secara publik. Kebijakan dan proses baru akan dikembangkan untuk meningkatkan tata kelola IoT. Ini akan melihat peluncuran grup kota pintar kolaboratif dan Forum IoT dua tahunan untuk agensi kota, serta konsultasi kota internal tentang masalah IoT. Langkah-langkah untuk merampingkan proyek akan mencakup koordinasi penyebaran jaringan komunikasi IoT nirkabel, inventaris perangkat IoT di seluruh kota, dan proses peninjauan perangkat standar. Chief Privacy Officer kota akan memainkan peran kunci dalam menerapkan standar, kebijakan, dan prosedur untuk penerapan IoT kota.



Untuk memperoleh nilai dari kemitraan lintas sektor, NYC akan membangun saluran online untuk ekspresi minat dalam kolaborasi IoT. Untuk memastikan penduduk tidak ketinggalan, kota berencana untuk melakukan penelitian untuk lebih memahami kebutuhan keterampilan IoT di kalangan pengusaha lokal dan bekerja dengan penyedia pelatihan literasi dan tenaga kerja kota untuk mengoordinasikan pelatihan terkait IoT. Ini telah berjanji untuk membentuk forum tahunan untuk mitra industri dan komunitas tentang penggunaan IoT. Strategi IoT mengikuti dengan cepat permintaan New York untuk proposal (RFP) untuk memperluas infrastruktur broadband dan menutup kesenjangan digital. Walikota Bill de Blasio telah berkomitmen US $ 157 juta (£ 113 juta) dalam investasi modal untuk program ini dan akan membuat hingga 100.000 aset milik kota tersedia. Definisi 'kota pintar' bervariasi, tergantung pada siapa Anda bertanya. Jika kita harus meringkasnya dalam satu kalimat, itu akan menjadi kota yang memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan layanan publik dan infrastruktur dan memberikan lebih banyak peluang untuk mobilitas sosial dan ekonomi. Singapura adalah kota yang paling sering menempati peringkat teratas dalam peringkat kota pintar global . Antara lain, telah mendigitalkan sistem perawatan kesehatannya dengan konsultasi dokter online dan peralatan pemantauan yang dapat dipakai; menciptakan armada kendaraan otonom untuk penduduk lanjut usia dan penyandang cacat; dan memasang sistem kontrol lampu lalu lintas bertenaga AI untuk lalu lintas dan arus pejalan kaki yang lebih lancar. Di Amerika, pemerintah kota akan menginvestasikan sekitar $41 triliun selama 20 tahun ke depan untuk meningkatkan infrastruktur mereka agar mendapat manfaat dari IoT, menurut SmartAmerica Challenge , inisiatif Fellow Inovasi Presiden Gedung Putih yang bertujuan untuk menyatukan proyek-proyek dari sektor-sektor seperti manufaktur pintar. , perawatan kesehatan, energi cerdas, transportasi cerdas, dan tanggap bencana.  Tidak mengherankan, banyak kota yang berinvestasi besar-besaran dalam teknologi pintar sudah dikenal sebagai pusat inovasi atau akademik, seperti yang ditunjukkan oleh daftar 10 kota pintar teratas kami di Amerika. Untuk daftar ini, kami hanya mempertimbangkan kota-kota yang wilayah perkotaannya berpenduduk lebih dari 1 juta orang. Sebagai bonus, kami juga memilih 1 kota kecil yang banyak berinvestasi dalam inisiatif cerdas.



Anda mungkin juga menyukai:Perusahaan Pemindahan Terbaik untuk Pemindahan Lokal & Jarak Jauh Bebas Stres



1. New York, NY Sebagai wilayah perkotaan Amerika terbesar berdasarkan populasi (lebih dari 18 juta) dan PDB ($1,8 triliun, setara dengan seluruh Kanada), New York memiliki kemampuan yang tak tertandingi untuk berinvestasi dalam menjadi kota pintar. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa itu adalah 1 dari 2 kota Amerika yang menerima peringkat A dari Global Smart City Index 2020 (7 kota, semuanya di luar AS, menerima peringkat AAA atau AA). Menurut survei Global Smart City Index (GSCI) terhadap penduduk New York dan lebih dari 100 kota besar dunia lainnya, NY adalah salah satu kota terbaik untuk kecepatan dan keandalan internet, informasi kemacetan lalu lintas melalui ponsel, dan aktivitas budaya.



Inisiatif cerdas terbaik: Kota baru-baru ini meluncurkan program percontohan yang memasang ratusan sensor cerdas untuk memantau tingkat



sampah. Dalam pilot terpisah, ia melengkapi 5 kendaraan armada kota dengan sensor bertenaga surya untuk mengumpulkan dan membandingkan data kualitas udara di lingkungan yang berbeda di Bronx Selatan.



2. Washington, DC Washington, DC adalah satu-satunya kota Amerika lainnya yang menerima peringkat A dari Global Smart City Index 2020. Menurut responden survei, informasi tentang keputusan pemerintah daerah mudah diakses, platform online tempat warga dapat mengajukan ide telah meningkatkan kehidupan kota, dan kegiatan budaya termasuk yang terbaik di dunia.



Inisiatif cerdas terbaik: DC menggunakan sensor video untuk mengklasifikasikan dan menghitung pergerakan kota (orang, sepeda, mobil, dll.) untuk mengukur



volume dan arus lalu lintas di koridor pembangunan ekonomi utama dan lokasi acara. Tujuan utamanya adalah menyediakan 'analisis gerakan' untuk membantu meningkatkan operasi kota, upaya perencanaan ekonomi, dan cara lain untuk memahami dan meningkatkan kota. 



3. Boston, MA Boston memiliki 2 dari 3 universitas terbaik di seluruh planet (MIT #1 dan Harvard #3), menurut peringkat QS Top Universities. Dengan kekayaan sumber daya manusia seperti itu, tidak mengherankan jika Boston adalah salah satu kota pintar terbaik di Amerika. Boston menerima peringkat BBB dari Global Smart City Index 2020. Menurut penduduk, Boston memiliki kecepatan internet di atas rata-rata dan layanan medis di atas rata-rata.



Inisiatif cerdas terbaik: Aplikasi BOS:311 , yang sebelumnya disebut Citizens Connect, memungkinkan warga melaporkan masalah seperti lubang dan grafiti. Laporan-laporan ini secara otomatis dimasukkan ke dalam sistem perintah kerja kota, di mana mereka dilacak dan ditugaskan ke tim layanan.



4. San Francisco, CA Sebagai pintu gerbang ke Lembah Silikon dan kota yang menarik miliaran dolar per tahun dalam investasi teknologinya sendiri, tidak mengherankan jika San Francisco menempati urutan teratas dalam daftar kota pintar kami. Kota ini menerima peringkat BBB dari Global Smart City Index 2020. Menurut penduduk, kota ini unggul dalam akses online ke daftar pekerjaan dan kemampuan untuk memberikan umpan balik tentang proyek-proyek pemerintah daerah. Seperti New York, DC, dan Boston, penduduk San Francisco melihatnya sebagai pemimpin dunia dalam kegiatan budaya.



Inisiatif cerdas terbaik: Ini sebenarnya diluncurkan pada tahun 2011, tetapi sistem parkir pintar SFpark layak disebutkan di sini. Penggunaan parkir dipantau melalui sensor yang ditempatkan di aspal dan data diumpankan ke meteran parkir pintar yang mengubah harganya sesuai ketersediaan dan



waktu. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi waktu dan bahan bakar yang terbuang oleh pengemudi yang mencari tempat parkir. Harga berkisar dari 25c hingga $7 per jam selama jam normal, dan sekitar 15% ruang tetap kosong di blok mana pun kapan saja.



5. Seattle, WA Seattle, rumah bagi Amazon, Microsoft, dan banyak perusahaan teknologi lainnya, adalah kota lain yang menerima peringkat BBB dari Global Smart City Index 2020. Penduduk menikmati fakta bahwa layanan pencarian pekerjaan sudah tersedia dan mereka dapat dengan mudah menyediakannya. umpan balik tentang proyek-proyek pemerintah daerah. Seattle adalah kota Amerika lainnya yang memiliki peringkat jauh di atas rata-rata global untuk kegiatan budaya. 



Inisiatif cerdas terbaik: Lab Inovasi Penyelamatan Makanan , sebuah inisiatif dari Universitas Seattle Pasifik yang didukung oleh Dewan Penasihat Inovasi Kota Seattle, sedang mengembangkan perangkat lunak untuk menyediakan informasi akses terbuka waktu-nyata tentang kelebihan makanan, pilihan transportasi, dan penyelamatan makanan lainnya logistik. Pengguna potensial aplikasi ini termasuk organisasi last-mile (program makanan lokal dan bank makanan) serta bisnis berorientasi makanan sebagai donor potensial.



6. Denver, CO The Mile High City juga menerima peringkat BBB dari Global Smart City Index 2020. Menurut penduduk, Denver menonjol karena pembelian tiket pertunjukan dan museum secara online, kemudahan pemungutan suara online, dan



ketersediaan layanan pekerjaan yang siap pakai. Oh, dan itu jauh di atas ratarata global untuk kegiatan budaya.



Inisiatif cerdas terbaik: Program Love My Air dari Colorado Smart Cities Alliance , bekerja sama dengan Denver Public Schools, menciptakan jaringan pemantauan kualitas udara (AQ) di seluruh kota untuk menyediakan data AQ real-time – memanfaatkan polusi udara mutakhir berbiaya rendah teknologi sensor, dikembangkan kembali dengan tenaga surya, penyimpanan baterai, dan konektivitas data agar berguna untuk penyebaran skala luas dan dapat direplikasi di kota mana pun.



7. Los Angeles, CA Pusat perkotaan terbesar kedua di Amerika berdasarkan populasi (13 juta) dan PDB ($ 1 triliun) harus muncul di suatu tempat di daftar ini. LA menerima peringkat BBB dari Global Smart City Index 2020. Menurut survei GSCI, penduduk terkesan dengan uji coba pemungutan suara online baru-baru ini yang dijalankan di 10 dewan lingkungan, termasuk Downtown LA, pada 2019. Anehnya, Angelenos tidak begitu terkesan dengan aktivitas budaya kota mereka sebagai penduduk Denver dan Seattle. 



Inisiatif cerdas terbaik: Jika ada satu hal yang dibutuhkan LA untuk menggunakan teknologi IoT untuk memantau, apakah itu? Gempa, tentu saja. Pada 2019, LA menjadi kota AS pertama yang meluncurkan aplikasi peringatan dini gempa bumi kepada publik. Menggunakan jaringan sensor seismik yang dipasang melalui wilayah Los Angeles yang lebih besar, ShakeAlertLA mengirimkan peringatan kepada pengguna ketika ada tanda-tanda peringatan dini gempa berkekuatan 5.0 atau lebih besar.



8. Colombus, OH Columbus terlalu kecil untuk ditampilkan dalam Indeks Kota Cerdas Global, tetapi ia memenangkan Tantangan Kota Cerdas perdana Departemen Transportasi AS. Kota Columbus mengusulkan rencana terpadu yang komprehensif untuk mengatasi tantangan di distrik perumahan, komersial, pengiriman, dan pusat kota menggunakan sejumlah teknologi baru, termasuk



infrastruktur yang terhubung, infrastruktur pengisian kendaraan listrik, platform data terintegrasi, kendaraan otonom, dan banyak lagi. Columbus berencana untuk bekerja sama dengan penduduk, komunitas dan pemimpin bisnis, dan pakar teknis untuk mengimplementasikan rencana mereka.



Inisiatif cerdas terbaik: Seperti yang disebutkan, Columbus berupaya memberdayakan penduduk melalui solusi mobilitas yang responsif, inovatif, dan aman . Ini juga bekerja untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik untuk menjadi salah satu pasar EV terkemuka di Amerika Serikat.



9. Austin, Texas Kota lain yang terlalu kecil untuk ditampilkan dalam peringkat global, Austin dikenal sebagai kota dengan pertumbuhan tercepat di Amerika serta pusat teknologi tinggi yang berkembang pesat. Universitas Texas di program teknik dan ilmu komputer kelas dunia Austin menyediakan aliran bakat yang stabil



untuk mendukung sektor ini, seperti halnya pendatang baru dari antarnegara bagian dan luar negeri. 



Inisiatif cerdas terbaik: Austin Water sedang melakukan instalasi percontohan ribuan meter air pintar di berbagai lingkungan. Meter mengirimkan data konsumsi secara elektronik, memungkinkan utilitas untuk memprediksi dan menanggapi kondisi dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.



10. Pittsburgh, PA Metro 21: Smart Cities Institute adalah program yang dijalankan oleh Universitas Carnegie Mellon bekerja sama dengan Kota Pittsburgh, Kabupaten Allegheny, dan lembaga pemerintah lainnya untuk menggunakan teknologi guna meningkatkan kualitas hidup secara signifikan di wilayah metropolitan. Untuk alasan ini, Pittsburgh mendapatkan tempat di daftar 10 kota pintar teratas kami.



Inisiatif cerdas terbaik: Salah satu dari lusinan proyek yang dijalankan oleh Metro 21 adalah survei cahaya buatan di Pittsburgh malam hari dengan resolusi yang lebih baik daripada yang dapat dilakukan oleh survei satelit terbuka. Penerbangan drone yang dilengkapi kamera dan spektrometer menyusun peta Pittsburgh beresolusi tinggi di malam hari. Data tersebut digunakan untuk studi ilmiah tentang polusi cahaya dan pengaruhnya untuk mengidentifikasi pencemar cahaya utama di kota.



Dan kota kecil terpintar adalah… Boulder, Colorado, rumah dari kampus utama Universitas Colorado, untuk proyek mengurangi biaya energi bangunan kota dengan pilot inovatif yang mengirimkan energi ke 2 arah – dari kendaraan listrik ke gedung dan dari gedung kembali ke EV.



Pintar dan Semakin Pintar



Dengan triliunan dolar untuk diinvestasikan dalam membangun kota pintar Amerika selama dua dekade ke depan, kota-kota Amerika mungkin tidak dapat dikenali pada tahun 2040 dibandingkan dengan hari ini. Akankah 10 kota pintar teratas saat ini mempertahankan keunggulan kompetitif mereka atau akankah kota-kota lain muncul sebagai yang terdepan dalam teknologi pintar? Pastinya akan menarik untuk disimak.



Mengatasi tantangan hari ini dan besok Selama setahun terakhir, Departemen Transportasi AS (US DOT) telah memanfaatkan hampir $350 juta dana publik dan swasta untuk kota pintar dan teknologi transportasi canggih. Membangun Beyond Traffic 2045, Smart City Challenge memberikan percikan bagi kota-kota yang ingin merevolusi sistem transportasi mereka untuk membantu meningkatkan kehidupan masyarakat. Melalui Tantangan Kota Cerdas, Departemen berkomitmen hingga $40 juta untuk satu kota pemenang. Sebagai tanggapan, kota-kota memanfaatkan tambahan $500 juta dalam pendanaan swasta dan publik untuk membantu mewujudkan visi Kota Cerdas mereka. Dan, pada Oktober 2016, Departemen mengumumkan tambahan $65 juta dalam bentuk hibah untuk mendukung proyek transportasi teknologi canggih berbasis komunitas di kota-kota di seluruh Amerika, termasuk 4 finalis di Smart City Challenge. Dengan menantang kota-kota Amerika untuk menggunakan teknologi transportasi yang muncul untuk mengatasi masalah mereka yang paling mendesak, Smart City Challenge bertujuan untuk menyebarkan inovasi melalui campuran kompetisi, kolaborasi, dan eksperimen. Tapi Smart City Challenge lebih dari sekadar teknologi. Kami meminta walikota untuk mendefinisikan masalah transportasi mereka yang paling mendesak dan membayangkan solusi baru yang berani yang dapat mengubah wajah transportasi di kota-kota kami dengan memenuhi kebutuhan penduduk dari segala usia dan kemampuan; dan menjembatani kesenjangan digital sehingga semua orang, bukan hanya yang paham teknologi, dapat terhubung dengan semua yang ditawarkan kota mereka.



Apa yang kami pelajari dari seluruh Amerika Tanggapan terhadap tantangan ini belum pernah terjadi sebelumnya—kami menerima 78 aplikasi. Kota-kota dari Albuquerque ke Anchorage dan Providence ke Portland mengambil Tantangan sebagai kesempatan untuk membuat cetak biru masa depan transportasi kota mereka.



Aplikasi tersebut mengusulkan berbagai pendekatan inovatif untuk mengatasi tantangan mobilitas perkotaan. Berikut adalah beberapa ide dari 78 visi Kota Cerdas:



Kantor Teknologi dan Inovasi (MOTI) Walikota NYC sedang melakukan upaya berkelanjutan untuk mengubah New York menjadi kota pintar. Langkah - langkah ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya seperti energi dan air, sekaligus mengurangi dampak lingkungan NYC dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya . Sistem kota pintar menangani masalah seperti efisiensi penerangan jalan, kualitas dan konservasi air, pengelolaan limbah, dan kualitas udara.



Hemat energi dan air dengan desain bangunan yang cerdas, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi penghuninya. Hubungi kami



Pencahayaan Cerdas



Peningkatan pencahayaan mewakili area peluang yang signifikan di gedung-gedung New York City . Lampu pijar dan lampu fluoresen generasi pertama masih umum, dan kontrol pencahayaan jarang digunakan - sebagian besar sistem pencahayaan di gedung-gedung besar dikendalikan secara manual. Pemerintah NYC menyadari peluang konservasi energi melalui peningkatan pencahayaan, dan pada tahun 2013 mereka meluncurkan program Accelerated Conservation and Efficiency (ACE). Sejauh ini, program tersebut telah mengalokasikan dana lebih dari $350 juta, di lebih dari 650 bangunan yang dimiliki oleh 16 lembaga kota. Banyak dari proyek ini adalah retrofit pencahayaan LED, dan mereka menghemat lebih dari $800.000 per tahun sekaligus mencegah lebih dari 900 metrik ton emisi GRK.



Penghematan pencahayaan dapat dicapai dengan mengurangi daya yang dikonsumsi oleh perlengkapan atau dengan menggunakannya lebih sedikit setiap hari: 



Retrofit LED mengurangi daya pencahayaan, menghasilkan penghematan yang berbanding lurus dengan pengurangan daya.  Kontrol cerdas selanjutnya dapat mengurangi daya pencahayaan melalui peredupan, dan juga dapat mengurangi jam operasi melalui penjadwalan atau pendeteksian hunian. Penting untuk dicatat bahwa peningkatan pencahayaan dan kontrol terkaitnya mungkin memenuhi syarat untuk potongan tunai dari program insentif Con Edison. Pemilik properti dapat menghubungi konsultan pencahayaan yang memenuhi syarat untuk memastikan proyek peningkatan mereka menggunakan lampu dan perlengkapan yang memenuhi syarat.



Pengukuran Air Cerdas



Dengan populasi di atas 8,5 juta, New York City menggunakan 1 miliar galon air setiap hari. Departemen Perlindungan Lingkungan NYC menerapkan sistem Pembacaan Meter Otomatis (AMR) skala besar untuk mendapatkan gambaran konsumsi air yang lebih baik , sambil memberi pelanggan alat yang berguna untuk memeriksa penggunaan air mereka setiap hari. Unit AMR sedang dipasang di lebih dari 800.000 properti, dilengkapi dengan perangkat radio berdaya rendah yang berkomunikasi melalui penerima yang dipasang di atap. Dengan sistem ini, DEP dapat menagih pelanggannya dengan lebih akurat 17% dari akun ditagih dengan data perkiraan karena keterbatasan meter sebelumnya, dan ini telah berkurang menjadi kurang dari 3%. Sistem pengukuran cerdas juga menguntungkan pengguna akhir: pengguna kecil diberitahu tentang konsumsi air mereka empat kali per hari, sementara pengguna besar dapat menonton data per jam secara langsung. Unit AMR juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone yang memperingatkan pelanggan tentang potensi kebocoran air ketika lonjakan konsumsi air yang tidak normal terdeteksi. Program Pemberitahuan Kebocoran telah sangat berhasil, menghasilkan penghematan lebih dari $73 juta.



Dua langkah efektif yang dapat diterapkan oleh pemilik properti untuk mengurangi konsumsi air utilitas mereka adalah daur ulang greywater dan pemanenan air hujan: 



Greywater adalah istilah yang menggambarkan air limbah yang tidak termasuk dari toilet, dan dapat digunakan lebih lanjut untuk tujuan yang tidak dapat diminum seperti pembilasan toilet atau irigasi. Ketika fungsi-fungsi ini dicapai dengan air limbah daur ulang, konsumsi air total dari utilitas berkurang.







Air hujan pada dasarnya bebas dan dapat ditangkap untuk memenuhi banyak kebutuhan bangunan. Faktanya, properti NYC diharuskan membatasi pelepasan air hujan ke sistem pembuangan limbah, dengan tujuan mencegah tumpahan. DEP juga telah menerapkan sistem pemantauan kualitas air yang mencakup lebih dari 40 stasiun pemantauan di seluruh NYC. Jika ada masalah kualitas air yang terdeteksi, sistem secara otomatis mengirim pesan ke DEP, memungkinkan respons yang cepat dan melindungi warga dari air yang tercemar.



Pengelolaan Sampah Cerdas



Departemen sanitasi NYC adalah yang terbesar di dunia, mengumpulkan lebih dari 10.500 ton sampah per hari. Memungut sampah dari ribuan tong sampah dan tempat sampah daur ulang bisa



menjadi tantangan logistik yang cukup besar: tempat sampah bisa meluap jika dibiarkan tanpa pengawasan, tetapi memungut sampah terlalu sering adalah pemborosan bahan bakar dan tenaga. BigBelly adalah tempat sampah pintar yang digunakan di seluruh NYC, dan membawa keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan tempat sampah tradisional:  



Dilengkapi dengan sensor nirkabel yang memantau tingkat sampah, memungkinkan perjalanan penjemputan dijadwalkan lebih efisien. Sistem ini mencakup pemadat sampah yang beroperasi dengan tenaga surya, memungkinkan tempat sampah menampung sampah lima kali lebih banyak daripada yang konvensional. Sistem pengelolaan sampah cerdas ini tidak hanya mengurangi frekuensi pengumpulan sampah, tetapi juga memungkinkannya untuk dijadwalkan secara lebih efektif. BigBelly meningkatkan efisiensi pengumpulan sampah sebesar 50% hingga 80%, dan juga berkontribusi pada pengendalian emisi dengan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh truk sampah di jalan.



Pemantauan Kualitas Udara



Departemen Kesehatan dan Kebersihan Mental NYC telah melakukan survei kualitas udara sejak 2008. Pemantauan dilakukan dengan 75 stasiun pemantauan sementara yang dipasang untuk jangka waktu dua minggu, dan 8 pemantau udara permanen yang melaporkan data pada interval 15 menit. Berkat program ini, dimungkinkan untuk menentukan bahwa minyak pemanas berbiaya rendah , yang digunakan hanya di 1% gedung NYC, menyebabkan lebih banyak polusi udara daripada gabungan semua kendaraan di kota. Bahan bakar minyak #4 dan #6 telah dilarang, dan bahan bakar minyak #2 bisa menjadi yang berikutnya.



Untuk mengatasi masalah polusi udara, Con Edison telah memperkenalkan potongan harga yang menarik untuk konversi sistem pemanas dari minyak ke gas alam. Jumlah rabat maksimum berubah tergantung pada jenis properti: 



Perumahan kecil (1 sampai 4 tempat tinggal): $2.000 konversi rabat dan $1.000 rabat peralatan, dengan nilai maksimum $3.000.







Perumahan menengah (5 hingga 75 hunian): potongan harga $300/apartemen dan potongan harga peralatan $17.500, dengan nilai maksimum $40.000.







Perumahan besar (>75 tempat tinggal) dan komersial: rabat konversi $10.000 dan rabat peralatan $15.000, dengan nilai maksimum $25.000. Berkat program pemantauan udara, emisi sulfur dioksida telah berkurang lebih dari 70% di New York City sejak 2008.



Kesimpulan Pemantauan adalah hal yang umum di antara sistem kota pintar, dan ini karena hanya sistem proaktif yang dapat dianggap cerdas - memecahkan masalah sebelum terwujud umumnya memiliki biaya yang lebih rendah daripada memperbaiki konsekuensinya. Hasil pemantauan juga dapat dibagikan kepada konsumen energi dan air sehingga mereka dapat mengatur konsumsinya setiap hari, bukan hanya mendapatkan tagihan bulanan. Dengan rekayasa, kota tidak hanya dapat menghemat energi , tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan air sambil meminimalkan penggunaan air.



NYCEDC bekerja setiap hari untuk menjadikan New York City model global kota yang cerdas, berkelanjutan, tangguh, dan layak huni.



Menyongsong Tantangan



Meningkatnya populasi, penuaan infrastruktur, dan perubahan iklim menimbulkan tantangan serius bagi kota-kota di seluruh dunia. Dengan 70 persen kota sudah menghadapi dampak perubahan iklim, dan 68 persen dunia diproyeksikan akan tinggal di kota pada tahun 2050, kota pintar dan teknologi perkotaan merupakan investasi penting untuk masa depan perkotaan yang berkelanjutan dan adil. Dengan Angka



10% Bagian NYC dari modal ventura teknologi perkotaan global



New York City memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi warga New York melalui:      



Proyek adaptasi iklim untuk melindungi area vital kota dari dampak perubahan iklim Investasi dalam menumbuhkan industri angin lepas pantai lokal  Rencana strategis seperti OneNYC Sasaran keberlanjutan seperti 0x30 Inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca seperti 80x50 Kebijakan keberlanjutan seperti Undang-Undang Emisi Bangunan NYC 2019 Dengan Angka



1 jt+ Jumlah gedung di seluruh NYC



Melalui pekerjaannya dalam inovasi dan keberlanjutan perkotaan, NYCEDC mendukung warga New York yang menggunakan teknologi dan inovasi canggih untuk mengatasi tantangan perkotaan kami yang paling mendesak, menciptakan pekerjaan dengan gaji yang baik, dan membuat kota kami lebih layak huni untuk semua. Kebutuhannya sangat penting—NYC memiliki beberapa sistem infrastruktur terbesar di dunia, termasuk angkutan umum, air, limbah, dan telekomunikasi. Dengan berinvestasi dalam program, proyek, ruang, akses, sumber daya, dan koneksi di lima wilayah, NYCEDC memimpin tanggung jawab untuk meningkatkan kota kita—dan kehidupan setiap warga New York.



Dengan Angka



472 Jumlah stasiun kereta bawah tanah di NYC—terbanyak di dunia



Mendukung Inovasi Misi kami adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki ruang dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mencari dan melatih bakat, melakukan dan memperkuat penelitian, menghubungkan investor dengan pengusaha, menguji coba teknologi baru, dan mendemonstrasikan solusi. Dari bisnis kecil di lima wilayah, hingga perusahaan berkembang yang ingin menguji coba teknologi mereka, hingga institusi akademik atau kelompok komunitas yang berharap mendapatkan akses ke manfaat ekonomi teknologi, NYCEDC membantu organisasi dan bisnis di seluruh New York City meraih masa depan teknologi perkotaan . Dengan menyediakan ruang dan sumber daya yang dibutuhkan para visioner kami yang paling berbakat untuk berkembang, kami bertindak berdasarkan komitmen kami terhadap wirausahawan, terhadap inovasi, dan ke New York yang lebih cerdas dan lebih adil. Bill de Blasio   Walikota NYCEDC memberi pengusaha akses ke mitra di seluruh akademisi, nirlaba, nirlaba, dan organisasi kota, meningkatkan akses ke infrastruktur, pendanaan, dan dukungan yang akan:  



Dukung pengusaha dan perusahaan teknologi perkotaan NYC. Kurangi beban biaya, tawarkan ruang, sediakan akses, bina kolaborasi, dan bangun koneksi.  Pastikan bahwa semua warga New York memiliki akses ke teknologi yang meningkatkan kehidupan individu dan memperkuat keberlanjutan dan ketahanan masyarakat.



Dengan Angka



2K Pekerjaan yang didukung oleh Hub Urbantech di Lab Baru dan di Perusahaan



Dengan 9.000 startup, total valuasi dan exit sebesar $70 miliar setiap tahun, dan 100+ akselerator, inkubator, dan ruang kerja bersama, kota ini siap untuk memimpin revolusi kota pintar. NYCEDC bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hari ini, sambil mempersiapkan kebutuhan masa depan— memberdayakan kota kita yang tangguh dan berpikiran maju. Teknologi Iklim



Teknologi iklim, teknologi untuk mengatasi dampak perubahan iklim, merupakan salah satu fokus dan pertumbuhan kota, antara lain: 



Proyek energi terbarukan berbasis kota (misalnya, angin lepas pantai) untuk menghasilkan permintaan akan teknologi iklim, menciptakan lapangan kerja, dan mengarah pada investasi swasta  Program dan pendanaan swasta untuk mendukung startup teknologi iklim  Tantangan dan kompetisi untuk mempromosikan solusi inovatif, seperti Tantangan Lingkungan Bersih  Komunitas inkubator dan akselerator teknologi iklim yang berkembang, seperti Urban Future Lab



Tingkatkan beberapa ribu meter air dengan sensor meteran air canggih untuk meningkatkan keandalan sistem, berbagi informasi air dengan Pemantauan penduduk, mengidentifikasi kebocoran air secara proaktif, memungkinkan Meter Air pemecahan masalah secara real time dengan penduduk, dan mengurangi Jarak Jauh waktu perjalanan/jalan bagi perwakilan lapangan pelanggan yang Tingkat memperbaiki masalah utilitas air. Proyek ini diperkirakan akan secara Lanjut substansial mendukung penduduk berpenghasilan rendah dan menengah. Tautan ke ringkasan proyek lengkap.



Daftar Proyek Kota Pintar   Wilayah Nama Pe Proyek Kotama ng dya ha



Keterangan



rg aa n Hi ba h Kembangkan dan sempurnakan sistem pertanian vertikal mandiri, mudah direplikasi, terukur, dan dapat dialihkan, yang dirancang $9 untuk menumbuhkan berbagai macam Ibukota Air Pertanian 6. sayuran, herbal, dan tanaman di lokasi yang Kabupate Terjun Perkotaan 70 tidak bergantung pada lokasi sepanjang n Glens Vertikal 0 tahun. Produce akan mendukung restoran lokal, bank makanan, dan institusi lainnya. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Tingkatkan beberapa ribu meter air dengan sensor meteran air canggih untuk meningkatkan keandalan sistem, berbagi informasi air dengan penduduk, mengidentifikasi kebocoran air secara proaktif,  $ Pemantauan memungkinkan pemecahan masalah secara 20 Jamesto Meter Air Jarak real time dengan penduduk, dan mengurangi NY Barat 0. wn Jauh Tingkat waktu perjalanan/jalan bagi perwakilan 00 Lanjut lapangan pelanggan yang memperbaiki 0 masalah utilitas air. Proyek ini diperkirakan akan secara substansial mendukung penduduk berpenghasilan rendah dan menengah. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Kembangkan dasbor data online bagi penduduk dan peneliti untuk mengakses data banjir yang dikumpulkan, meningkatkan $9 Pemantauan pemahaman tentang peristiwa banjir, New 0. New York Banjir Waktu melindungi komunitas lokal, dan meningkatkan York 50 Nyata ketahanan. Sensor akan ditempelkan ke 0 infrastruktur jalan, publik atau pribadi, dan dasbor akan dapat diakses publik secara online. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. New York New  $ Penghitungan Percontohan perangkat keras penginderaan York 50 Mobilitas otomatis dan algoritme visi komputer untuk ,0 Otomatis mengurangi jumlah orang dan kendaraan yang 00 menghabiskan banyak waktu di persimpangan prioritas. Pengumpulan data otomatis dapat dijalankan melalui umpan CCTV yang ada atau sensor yang dipasang di lokasi untuk



mengumpulkan penghitungan terus menerus dan data lainnya dengan metode yang akurat, fleksibel, dan berbiaya lebih rendah. Proyek ini akan mendorong pemahaman yang lebih besar tentang tren perjalanan dan meningkatkan keselamatan. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Ubah lampu jalan kota menjadi lampu jalan terhubung untuk mewujudkan penghematan $1 Ibukota Mata Air efisiensi energi, menghadirkan Wi-Fi untuk 00 Lampu Jalan Kabupate Saratog penghuni perumahan umum setempat, dan ,0 Wifi Terhubung n a mengumpulkan titik data lingkungan tentang 00 cuaca/kualitas udara. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Percontohan solusi untuk merampingkan  $ Ibukota Pengadilan jadwal pengadilan dan memanfaatkan Skenekt 55 Kabupate Jarak Jauh konferensi video yang aman untuk penampilan adi .0 n Cerdas pengadilan yang lebih efisien. Tautan ke 00 ringkasan proyek lengkap. Percontohan sistem triase obat darurat untuk mendiagnosis dan mengarahkan kasus di tempat dengan tepat, sebelum seorang residen tiba di Ruang gawat darurat. Menyebarkan komunikasi telehealth  $ Ibukota Triase yang digunakan oleh penyedia pengobatan Skenekt 22 Kabupate Pengobatan darurat (misalnya dokter darurat atau asisten adi .0 n Darurat dokter), pengiriman 911, teknisi medis darurat 00 bersertifikat, dan pasien untuk menentukan tingkat keparahan pasien dan langkah perawatan selanjutnya yang tepat ketika masalah medis akut muncul. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Terapkan teknologi bangunan pintar untuk memantau beberapa ribu struktur kosong yang ada. Tujuannya termasuk menggunakan sensor untuk memantau interior (misalnya, kerusakan air, kebakaran/panas, pintu/jendela  $ yang rusak) dan eksterior untuk pelanggaran Pemantauan NY 50 kode, sehingga memudahkan dan Sirakusa dan Inspeksi tengah ,0 mempercepat inspektur untuk mengidentifikasi Struktur Kosong 00 masalah keselamatan di gedung kosong. Proyek ini akan memungkinkan kota untuk secara proaktif menyebarkan inspektur ke gedung-gedung kosong ketika diindera dari jarak jauh. Tautan ke ringkasan proyek lengkap.



Menyebarkan sistem udara tak berawak (UAS) untuk memantau Danau Skaneateles untuk Mekar Alga Berbahaya (HAB). Sasarannya mencakup pengumpulan dan pengujian  $ sampel air secara efektif dan efisien, NY 15 Pemantauan & memetakan pembentukan HAB secara tenga Sirakusa 0. Perawatan Alga visual/otomatis, mengidentifikasi faktor h 00 Bloom lingkungan yang meningkatkan pembentukan 0 ganggang, dan menerapkan mitigasi/perawatan otomatis untuk mengurangi keberadaan HAB. Tautan ke ringkasan proyek lengkap. Memulihkan kontaminasi air tanah di sekitar Danau Agawam melalui peningkatan sistem sanitasi, penghalang reaktif permeabel, dan sensor waktu nyata. Sasaran termasuk memasang penghalang reaktif permeabel  $ Pemantauan untuk menghilangkan polusi nitrogen dari air Desa 20 Pulau Lingkungan tanah, mengganti sistem septik yang berpolusi Southa 0. Panjang terhadap Polusi dengan sistem inovatif/alternatif yang mpton 00 Nitrogen memancarkan nitrogen rendah, menerapkan 0 alat pengambilan keputusan untuk meminimalkan pelepasan ganggang biru-hijau beracun di laut, dan mengurangi ancaman publik yang ditimbulkan oleh alga biruhijau. Tautan ke ringkasan proyek lengkap.



Di bawah Kemitraan Inovasi Kota Cerdas, “Kota Cerdas” didefinisikan sebagai pemerintah daerah mana pun yang memanfaatkan solusi teknologi untuk mempromosikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup penduduk kotamadya, terutama yang secara tradisional kurang terlayani dan berada di bawah -komunitas sumber daya. Beberapa contoh teknologi Kota Cerdas meliputi: sensor pintar yang merampingkan arus lalu lintas untuk mengurangi pemalasan kendaraan dan emisi, sistem deteksi kebocoran air bersih untuk melestarikan air minum bersih, lampu pertanian dalam ruangan LED, dan sistem pemantauan kualitas udara yang canggih. Sebuah proyek secara efektif “SMART” jika menggabungkan elemen-elemen berikut:



 Berkelanjutan: Mempertimbangkan dampak lingkungan dan melanjutkan tujuan hijau New York  Modern: Menggabungkan solusi dan pendekatan teknologi terbaik di kelasnya, membuat hidup lebih mudah, sederhana, lebih nyaman, dan lebih terjangkau bagi penghuni



 Akuntabel: Memanfaatkan masukan langsung dari penduduk dan komunitas   











selama desain dan implementasi, dan mematuhi standar privasi dan keamanan yang jelas Andal: Memberikan layanan yang dapat diprediksi, memenuhi harapan warga yang paling mendasar dan masuk akal Berkembang: Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di mana pun itu digunakan Sembilan proyek kota pintar Australia telah terpilih untuk edisi keenam Penghargaan Kota Cerdas Asia Pasifik IDC, yang mengakui dalam edisi ini kemajuan yang telah dibuat kota-kota Asia Pasifik dan menyediakan forum untuk berbagi praktik terbaik untuk membantu mempercepat pembangunan 'kota pintar' di wilayah. Penghargaan tersebut mencakup 14 kategori yaitu: administrasi; keterlibatan masyarakat; pemerataan dan aksesibilitas digital, pembangunan ekonomi, pariwisata, seni, perpustakaan, budaya dan ruang terbuka; pendidikan; kesehatan masyarakat dan pelayanan sosial; keselamatan publik untuk tanggap bencana dan manajemen darurat; pemolisian cerdas keselamatan publik; bangunan pintar dan taman teknologi; air pintar; infrastruktur yang berkelanjutan; transportasi yang meliputi kendaraan terhubung dan otonom, angkutan umum dan berbagi tumpangan; transportasi untuk infrastruktur transportasi dan perencanaan kota dan penggunaan lahan. Ada 63 finalis, 14 dari China, sembilan dari Australia, delapan dari Taiwan, enam dari Singapura, lima dari Malaysia, lima dari Korea Selatan, empat dari Selandia Baru, empat dari Hong Kong, tiga dari Indonesia, tiga dari India, satu dari Vietnam dan satu dari Filipina.



 [ Ikuti terus kepemimpinan pemikiran, wawasan, cara, dan analisis terbaru tentang TI melalui buletin Computerworld . ]







Proyek Switching Darwin berfokus pada pemolisian cerdas



 Di Australia, proyek Kota Darwin senilai $10 juta Switching on Darwin mencakup pemasangan kamera CCTV di pintu masuk kota, penerangan jalan yang ditingkatkan menjadi penerangan LED dan pada kolom 'pintar' dengan kapasitas untuk menyesuaikan penerangan untuk mengurangi kejahatan jalanan. Di Bicentennial Park, pencahayaan cerdas mencakup pemantauan suara untuk mendeteksi orang-orang dalam kesulitan dan berpotensi memberi tahu layanan kebijakan dan darurat. Wi-Fi gratis telah diperluas di kawasan wisata dan perbelanjaan utama dan sensor parkir pintar menunjukkan parkir yang tersedia dan mengurangi kemacetan dan emisi.







 Ada 24 sensor lingkungan di CBD Darwin yang mengukur kelembaban, curah hujan, tingkat CO2 dan juga mengukur suhu dan tingkat kebisingan antara lain.  Proyek ini pertama kali diumumkan pada November 2017, dengan hibah sebesar $5 juta yang diberikan oleh Pemerintah Australia, yang diimbangi dengan kontribusi masing-masing sebesar $2,5 juta dari Kota Darwin dan Pemerintah Northern Territory.  Proyek ini dimulai pada Februari 2018 dan selesai pada Mei 2019.



 [ Pelajari bagaimana TI dapat memanfaatkan kekuatan dan janji 5G dalam Laporan Peta Jalan CIO GRATIS ini. Unduh sekarang! ]







City of Palmerston meningkatkan keamanan dengan CCTV dan lampu LED pintar



 The kota pintar proyek di Kota Palmerston berfokus pada penggunaan teknologi untuk keselamatan masyarakat. Proyek senilai $2 juta — terdiri dari $1 juta pendanaan dari Australian Government Smart Cities and Suburbs Program, $500.000 dari Northern Territory Government dan $500.000 dari City of Palmerston — dimulai pada Agustus 2019 dan dijadwalkan selesai pada Juni 2020.  Program ini bertujuan untuk mengurangi kejahatan dan perilaku antisosial melalui CCTV dan teknologi LED pintar, untuk mengatasi pencahayaan yang lebih baik di hotspot kejahatan, untuk memberikan pencegah perilaku kriminal dan untuk memberikan visibilitas yang lebih baik kepada polisi.  Berkontribusi pada keberlanjutan dan sumber daya lingkungan dengan memantau, mengoptimalkan, dan meningkatkan pemberian layanan untuk sumber daya air. Ini juga berencana untuk memberikan keterlibatan masyarakat yang lebih baik, meningkatkan pengelolaan limbah dengan pemantauan dan pengumpulan dan manfaat lainnya.  City of Palmerston ingin diakui sebagai kota elektronik di wilayah tersebut dan juga berharap dapat memfasilitasi kolaborasi regional dan memberikan proyek skalabel yang memungkinkan perbaikan lebih lanjut.







City of Perth bekerja sama dengan mitra lokal untuk meningkatkan keterlibatan



 Proyek lain yang dimulai pada November 2017 adalah Perth Smart Cities Collaboration , yang mampu menyelesaikan beberapa proyek dalam waktu kurang dari dua tahun, dengan proyek tersebut selesai pada Mei 2019 dengan investasi $3,6 juta.  Proyek ini menyediakan platform pasar, memungkinkan kota dan mitranya untuk berkolaborasi dan bertukar ide yang menghasilkan irigasi cerdas; analitik video melalui analitik kamera CCTV untuk mendukung keputusan; uji coba



pencahayaan cerdas; dasbor keberlanjutan dengan solusi dan teknologi yang mencakup Open Data Portal, Public LoRa WAN, dan Citizen Science, yang mendorong partisipasi sekolah dan universitas.  Mitra untuk proyek ini adalah Aquinas College, University of Western Australia, Fremantle College, John Curtin College, Lesmurdie High School, North Metro TAFE, Iona College, St George's Anglican Grammar, Kent St High School, Wesley College, dan Sekolah Dasar Woodlands.







Logan City adalah runner-up untuk tanggap bencana dan manajemen darurat



 Proyek Flooded Roads Smart Warning System (FRSWS) di Kota Logan memasang 20 rambu FRSWS dengan teknologi sensor untuk memberikan informasi real-time status jalan di seluruh Kota Logan.  Proyek ini dikembangkan untuk meminimalkan risiko pengemudi secara tidak sengaja mengemudi ke jalan yang banjir dengan menggunakan rambu-rambu yang hanya aktif dalam kondisi banjir.







SunSpot membantu pengguna menghitung potensi tenaga surya dari area yang diminati



 Australian Photovoltaics Institute dan University of New South Wales telah bermitra dengan Solar Analytics dan Enosi dalam proyek Data Energi untuk Pengambilan Keputusan Cerdas untuk mengembangkan platform pemodelan terbuka yang menggunakan data spasial dan data tentang paparan sinar matahari, pembangkitan energi, dan konsumsi untuk membantu mengakhiri pengguna menghitung potensi tenaga surya dari area yang diminati.   “SunSpot menggunakan data sistem informasi geografis untuk memperkirakan potensi teknis surya atap, memperhitungkan kemiringan permukaan atap dan bayangan di lokasi,” kata profesor UNSW dan ketua Institut Fotovoltaik Australia Renate Egan ketika proyek itu diumumkan pada bulan April. 2018 .  “Karena PV surya terus digunakan pada tingkat rekor di atap Australia, analisis semacam itu dapat membantu dewan dan rencana industri listrik untuk masa depan surya.”







Byron Shire Council membantu masyarakat dengan perencanaan kota yang kompleks



 Byron Shire Council telah mengembangkan proyek Perencanaan Strategis Cerdas, alat pemetaan 3D dengan teknologi realitas virtual untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan kota yang kompleks. Manfaat dari proyek ini adalah kemampuan untuk memvisualisasikan keputusan yang direncanakan



sehingga ada dukungan yang lebih besar dalam manajemen informasi yang lebih baik untuk keputusan pembangunan. Ini juga mendukung pertumbuhan perkotaan dan pengaturan informasi regional dan pedesaan.







Dewan Kota Randwick memantau kondisi parkir dan lingkungan di pantai Coogee



 Proyek Coogee Smart New Technologies at the Beach senilai $800.000 menerapkan teknologi pintar untuk membantu meningkatkan pengalaman pengunjung di Coogee Beach dengan sensor parkir pintar, Wi-Fi gratis, lebih banyak kamera CCTV, rambu cuaca pintar, informasi transportasi waktu nyata, dan sensor BBQ, kemudahan blok dan tempat sampah untuk meningkatkan waktu respons layanan.  Pengawasan CCTV terhadap air dari berbagai sudut di pantai dan sensor yang memantau kondisi lingkungan terhubung langsung ke Kepolisian NSW.  Investasi dalam kamera keamanan akuatik telah ditingkatkan di pantai Clovelly, Maroubra, Little Bay, dan Malabar; dan jaringan stasiun cuaca juga akan diperluas ke pantai Maroubra.







Dewan Regional Cairns memantau kualitas banjir dan air hujan yang memasuki Taman Laut Great Barrier Reef



 Proyek Pengurangan Dampak Perkotaan pada Great Barrier Reef memasang jaringan sensor lingkungan di saluran air perkotaan untuk mengumpulkan data kualitas air secara real-time dan untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi, sedimen, dan bahan kimia yang tinggi dalam air.  Studi, dalam kemitraan dengan James Cook University, Wet Tropics Healthy Waterways Partnership dan Itron Australasia, akan memberikan alat fungsional, dan data secara real-time, yang akan memantau limpasan perkotaan yang mencakup beban nutrisi, sedimen, dan bahan kimia yang tinggi.   Jaringan sensor akan mengumpulkan informasi berkelanjutan tentang muatan nitrogen dan padatan tersuspensi yang masuk ke Great Barrier Reef dan masyarakat akan memiliki akses ke data ini, melibatkan sekolah dan siswa dengan pendidikan lingkungan.







Sydney menghadirkan 22 kereta metro tanpa pengemudi yang sepenuhnya otomatis



 Proyek metro Sydney yang bernilai miliaran dolar telah menghasilkan 22 kereta metro enam gerbong yang sepenuhnya otomatis, tanpa pengemudi, dan delapan







 



 



















stasiun kereta api baru yang mencakup stasiun bawah tanah dan stasiun yang ditinggikan.  Sebagai bagian dari proyek, lima stasiun New South Wales ditingkatkan, ada 23 km jalur baru, dengan 13 km jalur yang ada diubah, peningkatan fasilitas untuk pusat pemeliharaan dan operasi, fasilitas layanan dan pasokan listrik baru untuk operasi metro antara Willoughby dan Chatswood memastikan layanan setiap empat menit selama jam sibuk. Voting terbuka untuk umum dan akan ditutup pada 3 April. Negara-negara dan kota-kota besar di seluruh dunia telah mendorong inovasi kota pintar. Mereka berlomba untuk memimpin kelompok di masa depan masyarakat perkotaan. Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris saat ini bersaing untuk mendapatkan tempat teratas di pasar, dan Australia sekarang bergabung dengan Paket Kota Cerdas baru yang akan mengubah kepemilikan mereka dalam permainan kota pintar. Ikhtisar Rencana Kota Cerdas Green Building Council of Australia (GBCA) baru-baru ini mengumumkan Rencana Kota Cerdas pemerintah, yang seharusnya meningkatkan kinerja investasi mereka dan berupaya meningkatkan faktor keberlanjutan di seluruh negeri. Rencana baru ini akan membuat beberapa perubahan pada pendanaan yang sudah ada. Sebagai permulaan, itu akan "mengkoordinasikan dan mendorong kebijakan kota yang lebih cerdas." Hal ini dilakukan dalam upaya untuk membuat pemerintah kota dan nasional ikut serta dengan perubahan yang diantisipasi. Selain itu, ia akan berupaya membangun model yang jelas mengenai infrastruktur , inovasi, dan keberlanjutan dalam batas kota. "Kami akan merangkul teknologi baru dengan potensi untuk merevolusi bagaimana kota direncanakan, berfungsi, dan bagaimana ekonomi kita tumbuh," kata rencana tersebut. "Teknologi baru yang mengganggu dalam transportasi, komunikasi, dan efisiensi energi menjadi kenyataan—kami akan memposisikan kota-kota kami untuk mengambil keuntungan penuh. Kami akan memanfaatkan solusi berbasis data terbuka waktu nyata dan mendukung investasi di sektorsektor yang mengkomersialkan inovasi baru untuk menumbuhkan ekonomi Australia." Ini adalah pertama kalinya rencana nasional di Australia mengusulkan investasi jangka panjang di wilayah yang lebih kecil. Karena pergerakan menuju kota pintar, investasi regional ini diharapkan memberikan dampak besar pada pendapatan negara secara keseluruhan dan kemampuan untuk tetap kompetitif di pasar pintar saat ini. Rencana tersebut akan berlaku di beberapa ibu kota terbesar di Australia, termasuk Karratha dan Townsville. Gabungan, kota-kota ini memiliki lebih dari empat juta orang, membuat dampak inovasi tinggi. Inisiatif ini tidak hanya akan mencakup daerah perkotaan, tetapi juga kota-kota dan pedesaan di sekitarnya. Ibu kota regional di Australia tumbuh jauh lebih cepat daripada ratarata nasional , dan dengan lebih banyak fitur kota pintar yang terlibat untuk



 







 



 



membuat hidup lebih mudah dan berkelanjutan, angka itu diperkirakan akan meningkat. Pemain Kunci dalam Inisiatif Tak satu pun dari rencana ini akan mungkin terjadi tanpa beberapa pemain kunci , termasuk Perdana Menteri Malcolm Turnball dan asisten menteri untuk kota dan transformasi digital, Angus Taylor. Keduanya membentuk tim selama beberapa tahun terakhir untuk menyusun prakarsa dan hasilnya untuk memajukan agenda kebijakan ini. Selain itu, ada sejumlah besar dan kuat partisipasi pemerintah yang terlibat. Ketiga tingkat pemerintahan harus bekerja sama jika mereka ingin pertumbuhan dan keberlanjutan yang datang dengan Rencana Kota Cerdas membuahkan hasil. Merupakan tantangan besar untuk membuat banyak pemerintah menyetujui spesifikasi tepat yang tercantum dalam rencana baru, dan mereka yang berada di balik negosiasi harus diberi selamat. Beberapa Inisiatif Utama yang Terlibat Keberlanjutan sulit dicapai ketika populasi mencapai angka setinggi empat juta, tetapi ada rencana untuk itu juga. Yang paling menonjol adalah promosi layanan berbagi tumpangan yang akan mengurangi kebutuhan kendaraan berlebih di jalan. Perusahaan seperti Uber akan melihat peningkatan tajam dalam bisnis karena organisasi pemerintah mendorong kebutuhan akan perjalanan yang lebih berkelanjutan. Selain itu, rencana tersebut mendorong ke arah legalisasi dan pengembangan mobil tanpa pengemudi, yang akan dipandang lebih efisien dan lebih mudah perawatannya dibandingkan bentuk transportasi lainnya. "Meskipun mungkin sulit untuk memprediksi secara tepat kapan kita akan melihat meluasnya penggunaan mobil otomatis di kota-kota kita, kapan kita melakukannya, dampaknya kemungkinan besar akan transformasional," jelas kebijakan tersebut. "Teknologi ini secara fundamental akan mengubah cara kita hidup dan bekerja, serta inovasi baru lainnya yang akan segera hadir." 



 Kota-kota Australia harus “lebih pintar” dalam memanfaatkan teknologi baru atau kita berisiko tertinggal di belakang rekan-rekan global.  Itulah kesimpulan dari salah satu pakar terkemuka Australia tentang masa depan kota, yang mengatakan kepada news.com.au dana “tidak cukup dekat” telah tersedia untuk membuat kota dan pinggiran kota kita siap untuk gelombang teknologi baru berikutnya.  Pengenalan 5G dapat memberikan keunggulan bagi Australia – jika saja kita dapat memanfaatkan peluang tersebut.  Profesor Mark Burry adalah direktur Institut Penelitian Kota Cerdas di Universitas Swinburne Melbourne.  Terlepas dari nama institutnya, dia sebenarnya bukan penggemar berat istilah "kota pintar".  "Ini agak berbulu," dia mengaku. “Jika Anda ingin lebih spesifik, saya lebih suka berbicara tentang 'masa depan perkotaan' dan itulah



 



perubahan yang dimungkinkan oleh teknologi yang akan membuat hidup kita lebih mudah dan membantu kita mengurangi konsumsi.”



  Ini mungkin terdengar seperti dunia baru yang berani tetapi, dalam banyak hal, itu sudah ada di sini.  “Setiap saat ada teknologi baru yang terjadi di sekitar kita. Satu menit kami menggunakan kartu Myki, lalu kami membayar untuk bepergian dengan menggesekkan ponsel kami. Kami menggunakan koin untuk membayar meteran parkir, dan kemudian kami menggunakan aplikasi,” katanya.  Ponsel Anda sudah membangun kota pintar. Jika Anda terjebak dalam kemacetan, Google dapat memberi tahu bahwa perangkat tidak melaju dari A ke B secepat yang seharusnya, sehingga dapat menyoroti kondisi lalu lintas di Google Maps.  TERKAIT: Semua yang perlu Anda ketahui tentang 5G







 Teknologi yang memungkinkan Anda untuk memeriksa seberapa tersumbat jalan adalah contoh kota pintar yang sudah beraksi. Gambar: Google  MUSIK PERTAMA, LALU MEDIA, SEKARANG KOTA



 Kota Melbourne, dewan yang mencakup CBD dan pinggiran kota bagian dalam, bertujuan untuk menjadi salah satu daerah yang paling paham teknologi di Australia.  “Melbourne adalah kota yang sangat cerdas dan dapat dilihat di mana pun Anda melihat,” kata Wakil Walikota Arron Wood kepada news.com.au.  Dia mengatakan kota-kota sedang "terganggu secara digital", seperti halnya sektor musik, media, dan perbankan.  “Jika teknologi baru dimanfaatkan dengan cara yang benar, kami dapat membantu melindungi dan meningkatkan daya huni kota, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.  “Kita perlu mempertimbangkan bagaimana kita dapat memanfaatkan solusi digital dan data untuk mendukung pertumbuhan 40 persen populasi siang hari kita pada tahun 2036.”  Mr Wood menunjuk ke 3700 tiang lampu LED surya dewan, 4300 sensor parkir di dalam tanah yang terhubung ke aplikasi untuk membantu pengendara menemukan tempat parkir, dan rim data terbuka yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk penelitian, pembangunan dan perencanaan.  Sejumlah dewan lain di Australia juga berada di bus kota pintar. Pemerintah Federal telah menggelontorkan $ 50 juta yang dibagikan di antara beberapa dewan sebagai bagian dari program kota pintar dan pinggiran kota dan jutaan lainnya sebagai bagian dari kesepakatan kota untuk wilayah pemerintah lokal lainnya.  Di Launceston, lalu lintas akan segera dipantau secara real time dengan lampu yang dapat berubah tergantung kondisi jalan.  Sunshine Coast Council sedang membangun pusat kota baru senilai $500 juta di Maroochydore yang akan dibangun dengan jaringan serat optik. Aplikasi parkir bergaya Melbourne dan papan tanda pintar yang memberikan informasi perjalanan pejalan kaki juga direncanakan.



City of Melbourne dan Emerging Technologies Research Lab (ETLab) di Monash University telah memulai proyek untuk meningkatkan cara membangun kota pintar, dengan melibatkan masukan dari penduduk. Di bawah proyek ini, aktivasi langsung telah diluncurkan di Argyle Square Melbourne yang memungkinkan penghuni berinteraksi dengan berbagai teknologi sensor yang telah dipasang di seluruh area. Sensor ini antara lain



dapat mendeteksi dan mengumpulkan data tentang iklim mikro, aktivitas pejalan kaki, tingkat tempat sampah, kualitas udara, dan aktivitas taman. Penghuni juga dapat memindai kode QR yang menjelaskan setiap teknologi dan memungkinkan mereka untuk memberikan umpan balik setelah mereka berinteraksi. "Dengan membantu Kota Melbourne terlibat dengan komunitas lokal di awal proses pengujian teknologi pintar baru dan merencanakan strategi kota masa depan, proyek ini akan menyumbangkan wawasan penting tentang bagaimana orang memandang, menilai, dan menggunakan teknologi yang muncul di lingkungan perkotaan, " Direktur dan kepala penyelidik ETLab Sarah Pink mengatakan. "Kemitraan ini menggunakan pendekatan transparan untuk pengumpulan data, yang juga menjadi alasan mengapa sangat penting bagi kami untuk melibatkan komunitas lokal dan mengundang mereka untuk mengambil bagian dalam eksperimen langsung kami," tambahnya. Melbourne juga akan mendapat manfaat dari tim manajemen kemacetan lalu lintas khusus pertamanya. Tim akan terdiri dari enam manajer lalu lintas. Mereka akan bertanggung jawab untuk merespons kemacetan, insiden, dan gangguan secara real-time di tiga titik panas lalu lintas Melbourne, serta mengidentifikasi di mana "skala kecil" berubah untuk meningkatkan arus lalu lintas, seperti memperpanjang jalur belok atau memblokir jalur lintas . Mereka akan dilengkapi dengan akses ke 500 kamera pemantau lalu lintas dan hampir 200 sensor lalu lintas nirkabel, kata pemerintah negara bagian, menambahkan bahwa 200 kamera lagi akan dipasang pada akhir Juni. Tim baru akan dibentuk dan didanai oleh paket jalan pemerintah negara bagian senilai AU$340 juta. Diumumkan Juni lalu, paket itu dirancang untuk membuatnya "lebih mudah bagi orang dan barang untuk berkeliling Melbourne dengan teknologi yang lebih baik, lebih banyak staf spesialis, dan penegakan clearways yang lebih kuat". Di negara tetangga New South Wales, pemerintah negara bagian telah mengumumkan akan membagikan lebih dari AU$15 juta kepada 19 dewan



lokal untuk membantu pembenahan jalan raya mereka di bawah program Your High Street. Setiap proyek dewan diatur untuk menyerahkan AU $ 1 juta. Salah satu dewan tersebut termasuk Parramatta, yang akan menggunakan dana untuk meningkatkan Philip Street menjadi jalan "pintar", dengan memperkenalkan pencahayaan yang responsif terhadap kondisi, perabot jalan dengan port USB built-in, dan irigasi pintar, di samping karya seni dan pencahayaan publik. Dewan lain di negara bagian yang ditetapkan menerima dana termasuk Ballina, Gilgandra, Shoalhaven, Maitland, Parkes, Queanbeyan-Palerang, Griffith, Wagga Wagga, Hay, Tweed Shire, Moree Plains dan Newcastle, Canada Bay, Canterbury-Bankstown, Randwick, Inner West, Hornsby, dan Penrith. Sementara itu di Australia Barat, wirausahawan baru akan memiliki akses ke ruang kerja baru setelah pembukaan iHub Inovasi Albany. Pusat ini akan memberi pengusaha segala usia -- mulai dari siswa sekolah lokal hingga pemilik bisnis -- akses ke mentor, teknologi, dan dukungan lain untuk membantu mengembangkan startup mereka.   Di bidang startup, 12 pengusaha lainnya telah diberikan total dana hibah sebesar AU$8,4 juta di bawah putaran terakhir program hibah Percepatan Komersialisasi pemerintah federal. Layanan Percepatan Komersialisasi telah beroperasi sejak 2014 dan dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup lokal. Pada saat itu, lebih dari AU$259 juta telah diberikan melalui 531 hibah, menurut pemerintah federal. Penerimanya termasuk Anditi, perusahaan data yang menggunakan AI untuk meningkatkan keselamatan jalan; BlockTexx,  perusahaan teknologi bersih yang berfokus pada daur ulang tekstil; dan VetDB, yang telah membangun  platform veteriner online untuk mengelola data medis.



Kota Melbourne telah memperkenalkan tempat sampah pintar baru untuk mengurangi limpahan sampah dari tempat sampah jalanan Melbourne.



Uji coba dua tahun akan melihat penerapan 50 sensor pintar dengan biaya $ 35.000. Council juga akan membeli tujuh tempat sampah pintar bertenaga surya dengan harga masing-masing sekitar $6000. Tempat sampah jalanan Melbourne mengumpulkan 4.800 ton sampah setiap tahun, merugikan Kota sekitar $9,8 juta untuk layanan sampah setiap tahun. Walikota Lord Robert Doyle mengatakan “menjaga tempat sampah jalanan Melbourne di bawah kapasitas setiap saat dapat menjadi tantangan, terutama selama acara dan waktu sibuk tahun ini”. “Tempat sampah yang meluap adalah tampilan yang mengerikan untuk kota kami. Tempat sampah kami dikosongkan setiap hari tetapi jika tempat sampah penuh pada jam 8.30 pagi, tidak mungkin kami mengetahuinya, ”tambah Walikota. “Sensor-sensor ini akan mengirimkan peringatan kembali ke pangkalan ketika tempat sampah mencapai kapasitas 70 persen sehingga dapat dikosongkan dalam waktu satu jam. Kami akan memasang 50 sensor ini di tempat sampah jalanan yang ada pada bulan September untuk uji coba dua tahun.” Selain itu, tujuh tempat sampah jalan pintar baru akan dipasang di beberapa lokasi tersibuk di seluruh kota, termasuk sudut jalan Swanston dan Flinders. Tempat sampah Big Belly bertenaga surya, dan memiliki kemampuan untuk memadatkan sampah, memungkinkan tempat sampah jalanan yang baru untuk muat lebih banyak. “Kami telah melakukan analisis terhadap sampah yang meluap di seluruh kota, jadi kami akan menempatkannya di semua tempat yang sesuai. Sensor juga akan membantu kita mengawasi tempat sampah di daerah yang sulit dijangkau dimana tidak mudah untuk melacak jumlah sampah yang masuk”, kata Walikota. “ Kota Melbourne adalah salah satu yang pertama di Australia yang menggunakan jenis teknologi sensor ini, dan yang pertama di Victoria yang memasang tempat sampah BigBelly ”, kata Anggota Dewan Arron Wood, Ketua Portofolio Lingkungan Kota Melbourne. “Salah satu dampak langsung dari pertumbuhan populasi dan lebih banyak pengunjung ke kota kami adalah peningkatan sampah di jalan-jalan kota kami dan di jalan-jalan kecil kami, yang merupakan tampilan yang sangat buruk untuk kenyamanan kota kami.” “Kami terus mencari cara inovatif untuk mengelola limbah dengan lebih baik, dan ini adalah salah satu contoh di mana kami unggul”, kata Cr Wood. Melbourne adalah kota terbaru dengan pertumbuhan jumlah kota di seluruh dunia yang menggunakan teknologi tempat sampah pintar, dengan sekitar 30.000 tempat sampah pintar dipasang di 47 negara, menurut BigBelly. Kota Philadelphia memiliki implementasi 1000 tempat sampah pintar yang sangat besar, yang telah mengurangi biaya pengumpulan sampah secara signifikan untuk kota. Di Inggris, Bath dan North East Somerset Councils melaporkan penghematan sebesar £170.000 per tahun setelah pemasangan tempat sampah pintar, dengan pengurangan 80% dalam frekuensi pengumpulan tempat sampah.



Kota Salzburg juga secara signifikan mengurangi frekuensi pengumpulan sampah setelah pemasangan tempat sampah pintar. “Alih-alih empat koleksi sehari, kami hanya perlu melakukan perjalanan dan mengumpulkan setiap hari kedua” kata Michael Wanner, Direktur pembersihan jalan dan jalan, Kota Salzburg, menambahkan “sistem ini berbicara sendiri dalam hal manfaat lingkungan.” Uji coba tempat sampah BigBelly juga sedang berlangsung di Kota Cornwall dan Dewan Ealing London Barat.



https://binus.ac.id/malang/2021/04/sejarah-dan-konsep-smart-city-dalamdunia-teknologi-informasi/ https://smartamerica-org.translate.goog/teams/smart-cities-usa/? _x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc https://www-top10-com.translate.goog/moving-companies/top-10-smart-citiesin-america-for-2021?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc https://www-transportation-gov.translate.goog/smartcity? _x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc https://statetechmagazine-com.translate.goog/article/2020/11/8-smart-citieswatch-2020?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc#syracuse https://www-ny--engineers-com.translate.goog/blog/how-new-york-isbecoming-a-smart-city?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc https://smartamerica.org/teams/smart-cities-usa/ https://www.top10.com/moving-companies/top-10-smart-cities-in-america-for2021 https://cities-today.com/us-government-urged-to-jump-start-smart-cities/ https://www2.deloitte.com/us/en/pages/consulting/solutions/smart-cities-ofthe-future.html https://www.ny-engineers.com/blog/how-new-york-is-becoming-a-smart-city https://esd.ny.gov/smart-cities-technology-companies



https://solarbuildermag-com.translate.goog/news/uges-microgrids-provideenergy-resilience-to-new-york-city/?_ https://www-infrastructure-gov-au.translate.goog/territories-regionscities/cities/smart-cities-suburbs/smart-cities-plan?_ https://www-computerworld-com.translate.goog/article/3535369/meet-the-topnine-australian-smart-city-projects.html https://www-smartcitiesdivecom.translate.goog/ex/sustainablecitiescollective/australian-governmentintroduces-new-smart-cities-plan/1185026 https://www-news-com-au.translate.goog/technology/innovation/5g-anopportunity-to-turbocharge-australias-smart-cities/newsstory/82cd00d71616d54efaf42b82f31e7f12 https://www-zdnet-com.translate.goog/article/city-of-melbourne-to-engageresidents-in-smart-city-build https://digitalgov-com-au.translate.goog/melbournes-new-smart-bins



Menyadari pentingnya perilaku individu dalam mengurangi emisi GRK, Kota meluncurkan GreenNYC sebagai lengan pendidikan publik PlaNYC. GreeNYC berusaha untuk mengkatalisasi dan memanfaatkan kekuatan warga New York biasa untuk membantu mengurangi emisi GRK kota dan memperbaiki lingkungan kualitas. Untuk melakukannya, GreenNYC melakukan pendidikan strategis kampanye yang memanfaatkan beberapa saluran, termasuk di luar rumah media, komunikasi digital, radio, acara, Milik kota aset, dan kemitraan dengan instansi Kota dan swasta perusahaan sektor. Dengan merek yang kuat didukung oleh



maskot "Birdie" yang dapat dikenali, pendidikan strategis GreeNYC kampanye termasuk mendorong penduduk untuk beralih ke bola lampu hemat energi, menghentikan putaran mesin mobil, dan minum keran air. Untuk meningkatkan efektivitas penjangkauannya, GreeNYC berusaha untuk lebih memahami bagaimana orang New York berpikir tentang dan berperilaku terhadap lingkungan, yang tindakannya telah potensi dampak paling besar, dan apa yang akan memotivasi warga untuk melakukan aksi tersebut. Kantor Walikota Perencanaan dan Keberlanjutan Jangka Panjang (OLTPS) ditugaskan penelitian oleh perusahaan konsultan Dalberg Global Development Penasihat dan GlobeScan. Pertanyaan utama yang dijawab oleh penelitian dan penelitian ini di sini: • Apa tindakan paling berdampak yang dapat dilakukan warga New York ambil untuk mengurangi emisi GRK kota dan meningkatkan kualitas lingkungan? • Pesan apa yang akan memotivasi warga New York untuk menerima tindakan ini? • Bagaimana GreenNYC dapat menilai keefektifan dan ukurannya kontribusi penduduk terhadap tujuan PlaNYC? Studi ini mengukur manfaat lingkungan dari lebih banyak dari 200 tindakan individu—seperti mendaur ulang lebih banyak kertas,



jendela isolasi, mengubah pengaturan mesin pencuci piring— dan menyoroti mereka yang memiliki potensi terbesar untuk membantu mengurangi emisi GRK kota dan meningkatkan kualitas lingkungan. Sebuah survei pendukung lebih dari 2.000 warga New York memberikan pandangan yang menarik tentang perilaku lingkungan saat ini dan menguraikan pesan apa atau insentif akan memotivasi warga untuk berbuat lebih banyak. NS temuan adalah studi yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang lingkungan perkotaan perilaku, motivasi, dan tindakan yang dapat memandu GreeNYC's kampanye. Mereka juga memberikan konfirmasi yang tidak dapat disangkal tentang potensi warga New York biasa untuk menjadikan kota mereka sebagai lebih hijau, tempat yang lebih besar.



Warga New York memahami pentingnya lingkungan masalah dan percaya pada kekuatan mereka sendiri untuk menyelesaikannya. Warga New York mengidentifikasi diri mereka dan lokal merekapemerintah sebagai agen yang paling kuat dariperubahan lingkungan. 43 persen warga New York yang disurvei melaporkan tingkat kekhawatiran dan tingkat skeptisisme yang relatif rendah tentang masalah lingkungan. Warga New York sudah terlibat dalam kegiatan untuk meningkatkanefisiensi energi dan transportasi. Selain itu Warga New York ingin berbuat lebih banyak. Mereka mempunyai niat yang tinggi untuk meningkatkan efisiensi energi di rumah, mengkonsumsi makanan berkelanjutan, mendaur ulang lebih banyak kertas, dan membeli bensin-hibrida atau kendaraan listrik.



Dengan terlibat dalam sepuluh tindakan dengan dampak tertinggi, warga New York dapat mengurangi jejak karbon kota sebesar 7,5 persen—mencapai seperempat dari target PlaNYC Kota. • Tindakan berdampak tinggi di New York City termasuk yang yang meningkatkan efisiensi energi, mendorong pergeseran ke arah pasokan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi transportasi berbasis kendaraan, dan pembelian makanan bergilir pola menuju alternatif yang berkelanjutan. • Tindakan sepuluh besar ini bersama-sama akan menghilangkan empat juta metrik ton CO2 e dan mencapai seperempat dari tujuan pengurangan emisi kota. • Melibatkan penduduk untuk mengurangi jejak karbon mereka telah potensi pengurangan emisi yang sebanding dengan dua inisiatif kota penting lainnya - penghijauan kode Kota (6,2%) dan transportasi berkelanjutan (6,3%) (lihat Gambar 1). Warga New York dapat meningkatkan kualitas lingkungan4 oleh mengurangi penggunaan transportasi berbasis bahan bakar fosil, beralih energi terbarukan, dan mengurangi dan mendaur ulang limbah. • Limbah perumahan saat ini terdiri dari 25% dari Limbah Baru Aliran limbah Kota York, komponen terbesar dari yaitu kertas (30%) dan organik (39%).5 Dengan melibatkan



dalam tindakan sederhana yang mengurangi kertas, tekstil, dan makanan limbah, warga New York dapat menghilangkan lebih dari 200.000 ton per tahun dari aliran limbah. Motivator utama dari perilaku berkelanjutan adalah potensi untuk penghematan biaya. Namun, motivasi warga New York bervariasi secara luas berdasarkan jenis tindakan. • Penghematan biaya adalah motivasi utama untuk sebagian besar tindakan (terutama untuk tindakan yang berkaitan efisiensi energi), dengan kepedulian terhadap lingkungan peringkat sebagai motivasi terpenting kedua. • Pertimbangan penting lainnya termasuk sebanding biaya jika tindakan tersebut memengaruhi keputusan pembelian (mis., bola lampu), kesehatan jika tindakan tersebut memengaruhi kebiasaan makan, dan kemudahan dan kenyamanan pribadi jika tindakan memerlukan perubahan perilaku (misalnya, menyesuaikan pengaturan termostat).



Menggabungkan teknologi pintar, bagaimanapun, juga telah membuka pintu bagi risiko baru yang signifikan. Banyak sistem menghasilkan dan mengumpulkan sejumlah besar data tentang penduduk dan operasi pemerintah. Sebagai penjaga keamanan dan privasi publik, pejabat lokal menghadapi tantangan dan tanggung jawab yang meningkat untuk memastikan privasi sekaligus menyimpan,menganalisis, berbagi, dan menerapkan data ini, serta membangun kemampuan staf dan infrastruktur. Di dalam Selain itu, kebaruan, kompleksitas, dan ruang lingkup teknologi baru dan yang muncul dapat menambah tantangan yang biasanya dihadapi pemerintah daerah dalam upaya menggunakan sumber daya publik secara bijaksana dan memberikan layanan secara efektif sambil memastikan transparansi dan akuntabilitas.4 Laporan ini memberikan gambaran luas tentang cara pemerintah daerah di New York mengadopsi teknologi pintar. Untuk berbagi informasi tentang proyek yang berpotensi menarik ke jajaran terluas pemerintah daerah di seluruh negara bagian, ini berfokus pada bidang pemerintahan umum operasi, seperti jalan lokal dan keselamatan publik, dan pendidikan K-12. Umumnya, program khusus untuk Kota New York dan fungsi khusus dari jenis pemerintah lokal tertentu, seperti: fasilitas pemasyarakatan atau community college, tidak ditampilkan. Akhirnya, laporan ini tidak membuat rekomendasi apa pun untuk atau menentang teknologi ini secara umum, meskipun OSC sering melakukannya mengomentari aplikasi spesifik dalam auditnya dan memberikan pelatihan dan panduan terkait



topik, termasuk kebijakan keamanan siber dan sistem kontrol industry



Kota-kota kita—regional dan metropolitan—juga merupakan tempat tinggal sebagian besar warga Australia dan tempat sebagian besar output ekonomi diproduksi. Ketika ekonomi kita terus bertransisi dan industri berbasis pengetahuan kita tumbuh, demikian juga kota-kota kita. Untuk menanggapi pertumbuhan ini, dan memanfaatkan peluang ekonomi masa depan, perlu memikirkan kembali cara kota direncanakan, dibangun, dan dikelola. Transisi dan pertumbuhan ekonomi juga penting, tetapi dapat menghadirkan tantangan. Ini memberi tekanan pada keterjangkauan perumahan, akses ke pekerjaan lokal dan lingkungan alam kita, serta meningkatkan kemacetan dan lalu lintas. Untuk mengamankan kemakmuran masa depan kita dan daya saing global, semua tingkat pemerintahan perlu bekerja dalam kemitraan untuk mendukung kota-kota besar dan kecil kita. Untuk mencapai ini, kita membutuhkan kerangka kerja jangka panjang—kita membutuhkan Rencana Kota Cerdas. Rencana Kota Cerdas



Rencana Kota Cerdas menetapkan visi Pemerintah Australia untuk kota-kota kita, dan rencana kita untuk memaksimalkan potensinya. Ini mencakup tiga pilar: Investasi Cerdas , Kebijakan Cerdas , dan Teknologi Cerdas . Kami akan menjadi investor yang lebih cerdas di infrastruktur kota kami



Kami akan memprioritaskan proyek-proyek yang memenuhi tujuan ekonomi dan kota yang lebih luas seperti aksesibilitas, pekerjaan, perumahan yang terjangkau dan lingkungan yang sehat. Kami akan memperlakukan pendanaan infrastruktur sebagai investasi jangka panjang bukan hibah dan terlibat lebih awal untuk memastikan proyek menciptakan peluang untuk pembaruan perkotaan dan meningkatkan modal swasta. Dengan memanfaatkan pendekatan pembiayaan yang inovatif—termasuk



perolehan nilai—kami akan memanfaatkan neraca kami dan memberikan infrastruktur yang lebih penting lebih cepat. Kami akan mengoordinasikan dan mendorong kebijakan kota yang lebih cerdas



Kami akan bekerja di semua tingkat pemerintahan untuk mengembangkan City Deals yang membuka investasi publik dan swasta di pusat-pusat ekonomi utama. Dengan mendorong reformasi, kami akan menghasilkan manfaat tambahan bagi ekonomi yang menjadikan kota tempat yang lebih baik untuk ditinggali dan berbisnis. Kami akan mengumpulkan dan menganalisis data tentang kinerja kota-kota kami, sehingga kami dapat mengukur keberhasilan kebijakan kami dan menanggapi kebutuhan baru. Kami akan mendorong penggunaan teknologi pintar, untuk meningkatkan keberlanjutan kota kami dan mendorong inovasi



  Kami akan merangkul teknologi baru dengan potensi untuk merevolusi cara kota direncanakan, berfungsi, dan bagaimana ekonomi kita tumbuh. Teknologi baru yang mengganggu dalam transportasi, komunikasi, dan efisiensi energi menjadi kenyataan— kami akan memposisikan kota-kota kami untuk mengambil keuntungan penuh. Kami akan memanfaatkan solusi berbasis data terbuka waktu nyata dan mendukung investasi di sektor-sektor yang mengkomersialkan inovasi baru untuk menumbuhkan ekonomi Australia.



Perekonomian Australia didominasi oleh sektor jasa dan itu sudah berlangsung lama. australia bergerak melampaui ledakan investasi pertambangan, transisi ini menjadi lebih penting.Dalam lingkungan ini, keberhasilan Australia bergantung pada menjadi lebih inovatif. Australia memiliki keunggulan nyata yang memposisikan kami untuk menjadi pemimpin di sektor teknologi tinggi, berbasis pengetahuan, dan berorientasi layanan. Ini termasuk:    



Kedekatan dengan Asia Sektor keuangan yang matang dan diatur dengan baik Tenaga kerja yang berpendidikan tinggi Lembaga penelitian terkemuka



Kota-kota kami menyediakan pengaturan untuk sektor jasa ini, menjadikan kinerjanya penting bagi kemakmuran nasional.Untuk memanfaatkan peluang ekonomi ini, kita perlu memastikan kota kita menyediakan lingkungan yang tepat untuk investasi, kolaborasi, dan pertumbuhan.



PENYEDIA BERBAGI MOBIL        



kap mobil Mobil Sebelah CarShare Australia (GoGet) DriveMyCar flexicar HijauBerbagiMobil Hertz 24/7 Popcar