Materi XI - Peta Geologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



MATERI XI PENGENALAN PETA GEOLOGI & INTERPRETASINYA



A. Nomor Praktikum : 11



B. Tujuan Praktikum : 1. Praktikan dapat mengenali elemen-elemen penting yang tertera pada peta geologi; 2. Praktikan dapat membaca peta geologi mencakup sebaran batuan, kontrol struktur geologi, dan sejarah geologinya; 3. Praktikan dapat mengimplementasikan peta geologi dengan dunia pertambangan. C. Pembahasan



:



Peta geologi adalah salah satu jenis peta tematik yang dibangun oleh kemampuan interpretatif dari seorang geolog terhadap fenomena geologi yang direkamnya. Peta geologi dapat memberikan informasi umum kondisi geologi suatu daerah yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penataan ruang dan wilayah, zonasi daerah bencana geologi, potensi sumber daya mineral dan energi, dan lainnya.



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



1



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



GAMBAR 10.1 INFORMASI GEOLOGI DIGAMBARKAN SEBAGAI PETA & PENAMPANG GEOLOGI Komponen utama dalam peta geologi adalah simbol, warna, dan notasi atau label yang bermakna menjelaskan elemen geologi yang direkam di dalam peta. Dengan demikian, kemampuan obeservasi dan interpretasi terhadap data geologi adalah kunci dalam penggambaran peta geologi. Peta topografi mendasari pembuatan peta geologi. Indeks kontur tergambar pada peta geologi untuk mempelihatkan ekspresi morfologi. Pada peta geologi memberikan informasi jenis batuan, struktur geologi, dan lainnya menggunakan simbol, warna, dan pola.



GAMBAR 10. INDEKS KONTUR MEMBERIKAN INFORMASI MORFOLOGI SUATU DAERAH DI DALAM PETA GEOLOGI



Pembacaan peta geologi didasarkan atas simbol, warna, dan notasi atau label yang mewakili unsur geologi di lapangan (data survei). Oleh karena itu, pembacaan harus didasarkan oleh pengetahuan dasar untuk mengerti ragam batuan dan jenis struktur geologi yang digambar dalam dua dimensi (2D) dalam bentuk.



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



2



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



Pola garis pada peta geologi bermakna banyak sekali. Garis dapat menandakan kontak antara lapisan batuan, kekar, sesar, kedudukan lapisan batuan.



GAMBAR 10. SIMBOL, WARNA, DAN NOTASI (LABEL) PADA PETA GEOLOGI



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



3



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



Hal terpenting untuk memahami batuan adalah memperhatikan bentuk kontak antar satuan batuan. Tipikal batuan beku, batuan metamorf, dan batuan piroklastik tidak menunjukkan pola tertentu. Biasanya menunjukkan pola tidak beraturan. Berbeda dengan batuan sedimen yang menunjukkan pola beraturan. Pola kontak batuan sedimen dikontrol oleh struktur lipatan, sehingga kontak antar lapisan batuan dapat menunjukkan pola paralel atau mengkurva. Struktur lipatan tegak (upright folds), maka kontak antar batuan sedimen memberikan pola perlapisan yang paralel. Struktur lipatan menunjam (plunging folds) membentuk pola perlapisan yang mengkurva (bentuk lekungan). Untuk memudahkan memahami secara ruang, maka ragam batuan dan kedudukan struktur menjadi kunci dalam pembacan peta geologi. Pada daerah dengan kedudukan lapisn batuan yang miring, maka ekspresi pada peta (permukaan bumi) adalah pola kontak antar satuan batuan yang paralel. Pembacaan peta geologi perlu memperhatikan juga morfologinya. Pola sebaran batuan akan terpengaruh bentuk morfologi terutama pada peta skala detil. Pada daerah lembah dapat membuat pola lengkung karena kedudukan lapisan batuan yang searah dengan kemiringan lereng.



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



4



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



GAMBAR 10. POLA PENYEBARAN BATUAN



Pola perlapisan batuan dapat menunjukkan kelompok batuan yang berbeda waktu pengendapannya. Satu seri pengendapan sedimen dapat terganggu karena deformasi tektonik, sehingga batuan itu terangkat dan tererosi. Sedimentasi menyebabkan hadirnya seri pengendapan berikutnya yang menutupi seri pengendapan sebelumnya. Kadangkala membentuk kontak yang menunjukkan ketidakselarasan menyudut (angular unconformity) di antara kedua seri pengendapan tersebut.



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



5



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



GAMBAR 10. ANGULAR CONFORMITY YANG TERJADI PADA SERI PENGENDAPAN SEDIMEN



Pola ketidakselarasan itu merupakan bentuk permukaan erosi pada seri batuan sebelumnya. Adapun jenis batuan yang menutupnya dapat batuan atau endapan kuarter seperti endapan sungai atau batuan piroklastik. Pembacaan petageologi dapat dibantu dengan memperhatikan penampang geologinya. Pola strukstur geologi dan hubungan tua-muda dari ragam batuan dapet dengan mudah dipahami. Pembacaan pada penampang geologi perlu memperhatikan aspek morfologi permukaan, kontak lapisan batuan berdasarkan data permukaan, dan rekontruksi struktur geologi.



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



6



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



GAMBAR 10. PENAMPANG GEOLOGI



Pembacaan peta geologi untuk memahami sejarah geologi dengan mudah dapat dipahami dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) Kenali jenis dan pola batuannya, temukan pada legenda peta; 2) Perhatikan struktur geologinya; 3) Perhatikan gambaran vertikal peta geologi melalui penampang geologi; 4) Pahami hubungan poin 1, 2, dan 3 di atas untuk memahami urutan proses pembentukan satuan batuan (tua-muda) dan proses geologi, seperti proses tektonik, vulkanisme, dan intrusi. 5) Tuliskan sejarah geologi.



D. Soal Latihan Dan Tugas Pembelajaran di laboratorium atau soal latihan dan tugas mandiri yang dikerjakan di rumah memberikan pengetahuan dan melatih praktikan agar mampu mengenali elemen peta geologi dan menjelaskan sejarah geologinya, sehingga tercapai kompetensi kognitif, psikomotorik, dan afektif bagi setiap praktikan. 1) Soal Latihan a) Praktikan diminta belatih membaca peta geologi yang dibagikan; b) Praktikan belajar menentukan dan mendeskripsikan:  Morfologi LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



7



DIKTAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR



Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya



 Ragam batuan (jenis atau formai batuan)  Jenis struktur geologi (sesar dan lipatan)  Umur pembentukan batuan dan kejadian geologi seperti pengangkatan, intrusi, letusan gunung api, dan seterusnya. c) Praktikan menuliskan sejarah geologi dari lembar peta tersebut. 2) Tugas Mingguan a) Praktikan membaca peta geologi lainnya untuk dapat mengerti kondisi geologi pada peta tersebut (lakukan empat hal seperti pada butir b pada tugas laboratorium); b) Praktikan menuliskan sejarah geologi dari daerah tersebut (sesuai dengan peta yang dibacanya).



LABORATORIUM GEOLOGI DASAR



8