Membina Masyarakat Di Lingkungan Kebun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MEMBINA HUBUNGAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEBUN Unit Kompetensi TAN. KS01.004.01 Oleh : Adi Widjajanto , SE, SH, M.Hum.



Elemen Kompetensi • Menyusun rencana kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kebun. • Membangun hubungan kemasyarakatan di lingkungan kebun.



EK. Menyusun Kegiatan Kemasyarakatan Di Lingkungan Kebun Kriteria Unjuk Kerja • Norma masyarakat di lingkungan kebun diidentifikasi dengan tepat • Materi rencana kegiatan kemasyarakatan dibuat sesuai dengan budaya lokal



EK. Membangun Hubungan Kemasyarakatan di lingkungan kebun Kriteria Unjuk Kerja • Kegiatan kemasyarakatan di lingkungan kebun dilakukan dengan tepat • Hubungan kemasyarakatan di lingkungan kebun dilakukan secara berkesinambungan



Pendahuluan



• Pengertian humas (hubungan masyarakat) adalah usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi (sistem di perusahaan) dengan karyawan serta mayarakat. • Kesuksesan atau kegagalan dari sebuah perkebunan juga dipengaruhi oleh kegiatan, kondisi dan peran humas di dalam perkebunan.



Keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar masyarakat di dalam perkebunan. Membina hubungan baik dengan publik internal suatu perusahaan sangatlah penting karna publik internal merupakan keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan seperti karyawan, manajer, supervisor, dewan direksi perusahaan dan sebagainya.



•Dalam melaksanakan kegiatan, Humas harus berdasarkan pada program untuk melaksanakan kebijaksanaan dari pimpinan perusahaan yang akan membina kepercayaan dari karyawan dan masyarakat serta membuat citra yang baik pada perusahaan.



Sebagai Humas (Assisten Kebun) harus mengetahui segala hal yang terjadi di kehidupan karyawannya atau masyarakat sekitar kebun baik itu mengenai keluhan-keluhan sehingga perusahaan dapat memberikan penyelesaian masalah atau memberikan bantuan, misalnya bencana alam, acara adat, budaya lokal, kemalangan, pembangunan sarana umum, dll.



Hubungan dengan Karyawan •Seorang Assisten Kebun harus mampu membina komunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal (dinas) maupun informal (sesuai budaya setempat) secara berkesinambungan untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambillan kebijakan dalam perusahaan. •Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.



•Hal ini dapat dicapai jika pimpinan memperhatikan kerja pegawai yang baik. •Seorang Assisten Kebun harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. •Karena dengan diadakan program employee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan.



•Lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi aktivitas kerja dalam perusahaan tersebut, dan juga antara pegawai yang satu dengan yang lainnya harus dapat menciptakan rasa saling menghargai, jujur dan percaya.



Hubungan dengan Komunitas



• Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan. • Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas. • Menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama.



•Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). •Dilakukan secara terjadwal.