Membuat Aplikasi KRS Menggunakan C++ Dengan Relasi Kelas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II



Nama NIM Dosen



: ALI FAHRUDDIN : DBC 113 046 : Viktor H. P., ST., MT.



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2014 BAB I LANDASAN TEORI Relasi Kelas Jenis relasi antar kelas terdiri dari pewarisan, agregasi, asosiasi. Pewarisan merupakan hubungan antar satu kelas dengan kelas dengan kelas yang lain dalam suatu hirarki kelas induk dan kelas turunan. Superclass (“kelas dasar” atau “kelas induk”) merupakan kelas yang lebih general dalam relasi “is – a”. Subclass (“kelas turunan” atau “kelas anak”) merupakan kelas yang lebih spesifik dalam relasi “is – a”. objek yang dikelompokkan dalam sub kelas memiliki atribut dan perilaku kelas induk, dan juga atribut dan perilaku tambahan. Kita mengatakan subclass “mewarisi” suatu superclass (atau juga bisa dikatakan sebuah subclass “turunan dari” suatu superclass). Ada beberapa karakteristik yang di-share oleh semua kelompok. Relasi antara kelas-kelas ini disebut dengan relasi “is-a”. Dalam setiap kasus, objek yang dikelompokkan bersama dalam satu sub-kategori merupakan anggota dari



kategori yang lebih umum. Contohnya adalah seperti dibawah ini. 



Mobil adalah (“is-a”) kendaran bermotor.







Truk adalah (“is-a”) kendaran bermotor.







Sepeda motor adalah (“is-a”) kendaran bermotor.



Objek yang dikelompokkan dalam satu kelas men-share sekumpulan atribut dan perilaku. Jadi, seluruh objek kendaraan bermotor memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang juga dimiliki oleh objekdari mobil. Keterkaitan antar kelas dalam relasi “is-a” berasal dari kenyataan bahwa sub kelas memiliki atribut dan perilaku yang dimiliki kelas induk, ditambah atributt dan perilaku yang dimiliki oleh sub kelas tersebut. Superclass (“kelas dasar” atau “kelas induk”) merupakan kelas yang lebih general dalam relasi “is-a”. subclass ( “kelas turunan” atau “kelas anak”) merupakan kelas yang lebih spesifik dalam relasi “is-a”. objek yang dikelompokkan dalam sub kelas memiliki atribut dan perilaku sub kelas induk, dan juga atribut dan perilaku tambahan. (jadi, kumpulan atribut dan perilaku sub kelas lebih besar dari super kelas-nya). Relasi “is-a” antar superclass dan subclasses-nya disebut dengan pewarisan dan inheritance. Subclass “mewarisi” sesuatu superclass (atau juga bisa dikatakan sebuah subclass “turunan dari” suatu superclass) karena reusabilitas perangkat lunak, membuat kelas baru (kelas turunan) dari kelas yang sudah ada (kelas dasar), kelas turunan mewarisi kelas induk yang mendapatkan data dan perilaku , merupakan bentuk special dari kelas induk, dan diperluas dengan perilaku tambahan. Pewarisan ada dua jenis yaitu pewarisan tunggal dan pewarisan jamak. Pada protected acces, protected members dapat diakses oleh member kelas dasar, friend kelas dasar, member kelas turunan, dan rriend kelas turunan. Kelas turunan dapat merujuk/mengakses langsung public dan protected data member kelas induk dengan menggunakan nama atribut yang diakses. Agregasi merupakan hubungan antar kelas yang menyatkan suatu kelas merupakan bagian dari kelas yang lain atau hubungan antar kelas yang menyatakan suatu kelas memiliki kelas lain [sebagai atribut]. Agregasi merupakan relasi “has a”. Contoh :   



Mobil memiliki mesin. Fakultas terdiri atas jurusan. Rumah memiliki dapur.



Mobil, fakultas dan rumah dinyatakan sebagai kelas agregat. Mesin, jurusan dan dapur merupakan kelas penyusun. Kardinalitas menyatakan jumlah objek penyusunan yang terlibat dalam pembentukan relasi agregasi. Suatu kelas agregat dibentuk dari beberapa (disimbolkan dengan *) objek kelas penyusun. Asosiasi menggambarkan hubungan struktural antar kelas. Setiap kelas memiliki kedudukan yang sama (tidak merupakan bagian dari kelas lain). Pada



saat merancang relasi antar kelas, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu berapa objek yang terlibat dan masing-masing kelas yang berelasi dan apakah relasi tersebut bersifat wajib (mandatory) atau opsional.



BAB II CODING PROGRAM #include #include #include #include #include #include #include class mahasiswa { protected: char dumb[100],less[100], nama[50],noreg[50], nim[50], alamat[100], fakultas[20], jurusan[20], prodi[20], semester[20], dosen[50],no_sandi[20]; int i, tahun,jen; struct mhs { char more[100], ex[100],komat[50], namat[100], kel[8], nm_dos[50]; float ip; int nilsks,kredit, nip, kredit_in, kredit_out, kredit_up; } data[10]; typedef mhs mhsArr[50]; mhsArr x; public: void gotoxy(int x, int y) { HANDLE hConsoleOutput; COORD dwCursorPosition; cout.flush(); dwCursorPosition.X = x; dwCursorPosition.Y = y; hConsoleOutput = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE); SetConsoleCursorPosition(hConsoleOutput,dwCursorPosition); } void menu_utama() { system("cls"); gotoxy(27,0);cout