5 0 1 MB
Home
About
Contact
Disclaimer
Privacy Policy
Terms & Conditions
Sitemap
PRAKTEK IT tidak sekedar teori
SEARCH
2 M A R C H 2 0 2 0 B Y A D M I N I S T R AT O R
Membuat VLAN Menggunakan Mikrotik
Search …
Daftar Isi
C AT E G O R I E S
Perbedaan LAN dan VLAN Terminologi dalam VLAN
Akses Komputer Jarak Jauh (3)
Core Port Edge Port
Android (1)
Tagged VLAN Berbagi Foto dan Video Online (4)
Untagged VLAN Ingress Port
GMail (1)
Egress Port Diagram Demo VLAN
Mikrotik (17)
Persiapan Demo VLAN
Penyimpanan Data Online (1)
Demo Instalasi VLAN 1. Pengaturan di Router R1
TP-Link TL-MR3020 (3)
1.1. Hubungkan Winbox ke R1 TP-Link TL-WA850RE (1)
1.2. Membuat VLAN 1.3. Kon gurasi Alamat IP VLAN
TP-Link TL-WR710N (5)
2. Pengaturan di Router R2 2.1. Kon gurasi Master Port “ether2” dan “ether3” ke “ether1”
VirtualBox (13)
2.2. Membuat VLAN Table 2.3. Kon gurasi “VLAN Mode” dan “VLAN Header” pada Ingress Port “ether1” 2.4. Kon gurasi “VLAN Mode” dan “VLAN Header” pada Egress Port “ether2” dan “ether3” 3. Kon gurasi Network PC1, PC21 dan PC22
VMware Workstation Player (9) WordPress (1)
R EC E N T P O S T S
4. Pengujian
Mengon gurasi Router TP-Link TL-MR3020
VLAN adalah suatu metode pendistribusian lebih dari satu segmen jaringan pada perangkat router menggunakan satu interface Ethernet. Normalnya adalah satu interface Ethernet mendistribusikan satu segmen jaringan. Artikel ini akan menyajikan cara membuat VLAN menggunakan Mikrotik
Mode 3G/4G with EWAN Backup 28 August 2020
Cara Reset Router TP-Link TL-MR3020 10 August 2020
Membangun Hotspot Dengan Mikrotik 17 July 2020
Membuat Virtual Machine di VirtualBox 10 July 2020
Perbedaan LAN dan VLAN
Memindahkan Virtual Machine di VirtualBox
Untuk lebih mengerti VLAN, lihat perbandingan antara LAN tradisional dan VLAN berikut.
9 July 2020
POPULAR POSTS
Akses Komputer Jarak Jauh dengan AnyDesk 15.2k views
Cara Setting Range Extender TP-Link TLWA850RE 10.6k views
Menghubungkan Dua Jaringan dengan Dua Router Mikrotik 1.5k views
Cara Pengaturan Port Forwarding di Mikrotik 1.4k views
Demo Jaringan Host-only Adapter VirtualBox 735 views
Gambar 1 Penjelasan gambar diatas:
ARCHIVES
Ada dua segmen jaringan untuk didistribusikan, yaitu 10.10.10.0/24 dan 20.20.20.0/24 Kon gurasi pada LAN Jumlah interface Ethernet yang digunakan pada R1 adalah 2 Diperlukan 2 switch (R2 dan R3) Jika ada 3 segmen jaringan untuk didistribusikan, maka 3 interface Ethernet akan digunakan pada R1, dan akan diperlukan 3 switch Kon gurasi pada VLAN Jumlah interface Ethernet pada R1 yang digunakan adalah 1 Diperlukan 1 switch (R2) Jika ada 3 segmen jaringan untuk didistribusikan, maka 1 interface Ethernet akan digunakan pada R1, dan akan diperlukan 1 switch
August 2020 (2) July 2020 (6) June 2020 (9) May 2020 (6) April 2020 (6) March 2020 (1) February 2020 (1) December 2019 (1) November 2019 (1) October 2019 (3)
Terminologi dalam VLAN
September 2019 (1)
Ada beberapa terminologi dalam VLAN yang sebaiknya diketahui. Salah satu manfaat mengetahui terminologi VLAN adalah karena banyak sumber ilmu pengetahuan menjelaskan VLAN dengan menggunakan terminologi VLAN.
August 2019 (3) June 2019 (1) May 2019 (2)
Berikut adalah gambar yang menjelaskan terminologi dalam VLAN.
April 2019 (4) March 2019 (1) January 2019 (4) July 2017 (1)
TA G S
Access Point
AnyDesk
Berbagi Foto
Berbagi Koneksi Internet
Bridge
Chrome Remote Desktop
Cloning
CloudBerry
DHCP Server
Google Drive
Dropbox
Google Photos
Huawei E3372
Hotspot
Jaringan Bridge Adapter
Jaringan Host-only Adapter
Gambar 2: Terminologi VLAN
Jaringan Internal Network
Jaringan NAT
Jaringan NAT Networking
Label Email
Membuat Virtual Machine
Migrasi WordPress
Mikrotik CHR
Mikrotik RB951Ui-2ND
Core Port
Mode Access Point
Di Cisco dinamakan Trunk Port. Adalah port yang berfungsi untuk melewatkan paket data banyak VLAN. Pada gambar 2 diatas, Core Port adalah port “eth2” pada R1, dan port “eth1” pada R2. Kedua port tersebut melewatkan paket data VLAN “vlan1” dan “vlan2”.
Mode Repeater
Tagged VLAN Jika ada lebih dari satu VLAN, maka diperlukan cara untuk membedakan paket data satu VLAN dengan paket data VLAN yang lain. Cara tsb adalah dengan menambahkan sebuah Tag (atau VLAN ID) ke dalam paket data. Oleh karena itu dinamakan “Tagged VLAN” karena didalamnya terdapat paket data yang memuat informasi VLAN ID. Pada gambar 2 diatas, jalur antara port “eth1” R1 dan port “eth2” R2 adalah “Tagged VLAN”
Untagged VLAN Sebaliknya dari “Tagged VLAN”, dinamakan “Untagged VLAN” karena paket data didalamnya tidak memuat informasi VLAN ID. Pada gambar 2 diatas, “Untagged VLAN” adalah – Jalur antara port “eth2” R2 dan PC21 – Jalur antara port “eth3” R2 dan PC22
Ingress Port Adalah port Switch yang menerima data VLAN . Pada gambar 2 diatas, Ingress Port adalah port “eth1” pada R2. Sebagai pengingat, R2 adalah router yang berfungsi sebagai sebuah Switch.
Egress Port Adalah port Switch yang mengeluarkan data VLAN . Pada gambar 2 diatas, Egress Port adalah “eth2” pada R2 dan “eth3” pada R2.
Diagram Demo VLAN Artikel ini menyajikan cara membuat VLAN menggunakan Mikrotik. Berikut adalah diagram VLAN yang digunakan.
Gambar 3 Penjelasan gambar: 1. Pada router “R1” Dide nisikan 2 VLAN, yaitu “vlan1” dan “vlan2” Interface “eth2” digunakan untuk mendistribusikan “vlan1” dan “vlan2” ke router “R2” 2. Pada router “R2” Distribusi VLAN “vlan1” dan “vlan2” dari router “R1” diterima di interface “eth1” “eth1” adalah Master Port untuk “eth2” dan “eth3”. Fungsi dari Master Port adalah sebagai port yang mewakili “eth2” dan “eth3” ketika berkomuniasi dengan RouterOS. Artinya semua data yang ditujukan untuk “eth2” atau “eth3” akan diterima terlebih dulu oleh “eth1”, kemudian oleh “eth1” data tersebut dilewatkan kepada port yang berhak menerimanya. VLAN “vlan1” didistribusikan ke client melalui “eth2” dan VLAN “vlan2” didistribusikan ke client melalui “eth3”
Persiapan Demo VLAN Dari Gambar 3, router R2″ adalah router yang mempunyai fungsi switch dalam bentuk hardware. Dalam percobaan ini, router yang digunakan adalah RB951Ui-2ND.
Demo Instalasi VLAN Berikut adalah langkah-langkah membuat VLAN menggunakan Mikrotik.
1. Pengaturan di Router R1 1.1. Hubungkan Winbox ke R1 Pengaturan router R1 akan dilakukan dari PC1 dengan menggunakan software WinBox. PC1 akan dibuhubungkan ke router R1 melalui interface “ether1”.
1.2. Membuat VLAN Buat 2 VLAN dengan nama “vlan1” dan “vlan2”.
Pengertian langkah diatas adalah bahwa dua virtual LAN tersebut akan didistribusikan menggunakan physical interface “ether2” Pengaturan berikut ditambahkan secara otomatis: “vlan1” dan “vlan2” ditambahkan ke dalam daftar interface.
1.3. Kon gurasi Alamat IP VLAN Untuk mengon gurasi alamat IP, buka menu “IP | Addresses“. Kon gurasi alamat IP “vlan1” ke 10.10.10.1/24
Kon gurasi alamat IP “vlan2” ke 20.20.20.1/24
Dua buah route akan ditambahkan secara otomatis ke tabel “Route List”.
2. Pengaturan di Router R2 2.1. Kon gurasi Master Port “ether2” dan “ether3” ke “ether1” Pengertian Master Port adalah bahwa ketika dua atau lebih port digabungkan menjadi satu segmen, maka master port adalah port yang mewakili gabungan port tsb untuk berkomunikasi dengan RouterOS. Berkomunikasi dengan master port sama dengan berkomuniasi dengan port-port yang ada dalam gabungan port tsb. Pada gambar 3, terlihat interface yang digunakan untuk mendistribusikan VLAN ke client adalah “ether2” dan “ether3”. “ether2” mendistribusikan “vlan1” “ether3” mendistribusikan “vlan2” Ketika Master Port pada “ether2” dan “ether3” dikon gurasi ke “ether1”, maka berkomunikasi dengan “ether1” adalah sama dengan berkomunikasi dengan “ether2” dan “ether3”. Data yang ditujukan ke “ether2” dan “ether3” akan terlebih dulu diterima oleh “ether1”, kemudian “ether1” mendistribusikannya ke “ether2” atau “ether3”. Berikut adalah hasil kon gurasi:
2.2. Membuat VLAN Table VLAN Table adalah tabel yang berisi data Ingress Port dan Egress Port untuk setiap VLAN yang akan dilewatkan. Ingress Port adalah port tempat VLAN masuk ke router Egress Port adalah port tempat VLAN keluar dari router Dari Gambar 3 bisa diketahui bahwa “vlan1” dan “vlan2” masuk ke R2 melalui interface “ether1”. Kemudian “vlan1” didistribusikan ke perangkat client melalui interface “ether2” dan “vlan2” didistribusikan ke perangkat client melalui interface “ether3”. Artinya adalah sebagai berikut: “vlan1” mempunyai Ingress Port “ether1” dan Egress Port “ether2” “vlan2” mempunyai Ingress Port “ether1” dan Egress Port “ether3”
Berikut adalah hasil kon gurasi:
2.3. Kon gurasi “VLAN Mode” dan “VLAN Header” pada Ingress Port “ether1” Kon gurasi interface “ether1” dilakukan karena “ether1” ada dalam VLAN Table, yaitu berfungsi sebagain Ingress Port untuk semua VLAN. Tujuan pengaturan ini adalah untuk menentukan apa yang akan dilakukan terhadap paket data yang menuju router R2 yang melewati “ether1”, berdasarkan informasi VLAN ID yang ada dalam paket data tersebut. Berikut adalah kon gurasinya:
Berikut adalah opsi “VLAN Mode” dan pengertiannya: disabled Mode ini akan mengabaikan VLAN ID dari paket data yang masuk. Jika paket data mempunyai VLAN ID, maka akan diperlakukan seperti tidak mempunyai VLAN ID. fallback Jika traf c mempunyai VLAN ID Jika VLAN ID-nya tidak ada di VLAN Table, maka akan diperlakukan seperti traf c yang tidak mempunyai VLAN ID Jika VLAN ID-nya ada di VLAN Table, tapi Ingress Port-nya atau Egress Port-nya tidak ada di VLAN Table, maka tidak akan di-drop check Paket data yang tidak mempunyai VLAN ID akan di-drop. Jika paket data mempunyai VLAN ID, dan VLAN ID-nya ada di VLAN Table, tapi Ingress Port-nya atau Egress Port-nya tidak ada di VLAN Table, maka paket data tersebut tidak akan di-drop secure Paket data yang tidak mempunyai VLAN ID akan di-drop. Paket data yang mempunyai VLAN ID, dan VLAN ID-nya ada di VLAN Table, tapi Ingress Port-nya atau Egress Port-nya tidak ada di VLAN Table, maka paket data tersebut akan di-drop. “VLAN Header” adalah kon gurasi penulisan VLAN ID pada paket data. Berikut adalah opsi untuk “VLAN Header”: leave-as-is. Tidak ada perubahan terhadap paket data always-strip. VLAN ID akan dihilangkan dari paket data add-if-missing. VLAN ID akan ditambahkan pada paket data jika tidak ada
2.4. Kon gurasi “VLAN Mode” dan “VLAN Header” pada Egress Port “ether2” dan “ether3”
3. Kon gurasi Network PC1, PC21 dan PC22 Kon gurasi alamat IP PC1
Kon gurasi alamat IP PC21
Kon gurasi alamat IP PC22
4. Pengujian PC1 terhubung ke PC21-dan-PC22 => Benar
PC21 terhubung ke PC1-dan-PC22 => Benar
PC22 terhubung ke PC1-dan-PC21 => Benar
Demikian penyajian cara membuat VLAN menggunakan Mikrotik, semoga bermanfaat. Baca juga Simulasi VPN Menggunakan Mikrotik CHR dan VirtualBox
Membangun Hotspot Dengan Mikrotik
Membuat Bridge di Mikrotik
Berbagi Koneksi Internet Menggunakan Mikrotik RB951Ui-2ND dan Modem Huawei E3372
M I K R OT I K VLAN
Leave a Reply Your email address will not be published. Required elds are marked * Comment
Name *
Email *
Website
Notify me of follow-up comments by email. Notify me of new posts by email. Post Comment
PREVIOUS
Cara Install USB LAN di Komputer Virtual VirtualBox
NEXT
Cara Menggunakan TP-Link TLWR710N Mode WISP Client Router
SEARCH
Search …
Privacy Policy / Proudly powered by WordPress
OneDrive
Perangkat USB
Port Forwarding
Range Extender
Shared Folders
VMware Tools
Di Cisco dinamakan Access Port. Adalah port yang berfungsi untuk melewatkan paket data hanya satu VLAN. Port ini terhubung langsung ke perangkat Client, seperti PC atau laptop. Pada gambar 2 diatas, Edge Port adalah port “eth2” pada R2 dan port “eth3” pada R2. Port “eth2” hanya melewatkan paket data “vlan1” dan port “eth3” hanya melewatkan paket data “vlan2”.
Mode Wireless Router
Mode WISP Client Router
Static DNS
Edge Port
Mode Client
Storage Full VPN
VAP Winbox
VLAN