Menentukan Berat Isi Gembur Dan Padat Agregat Kasar [PDF]

  • Author / Uploaded
  • faiz
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected] SUBJEK



: Pengujian Agregat



TOPIK



: Menentukan Berat Isi Gembur Dan Padat Agregat Kasar



I.



TUJUAN I.I Tujuan Umum Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat mengetahui bobot isi dari



beton yang dibuat. I.2 Tujuan khusus  Menerangkan prosedur pelaksanaan penemuan bobot isi agregat .  Membuktikan kebenaran hasil rancangan perhitungan bobot isi agregat sesuai dengan kenyataan, sekaligus dapat mengoreksinya jika tidak tepat.  Menggunakan peralatan yang dipakai. II.



Acuan Normatif  SNI 03– 4804–1998 - Metode pengujian bobot isi dan rongga udara dalam agregat  SNI 03-6877-2002 - Metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan  SNI-03-2834-1993- Tata cara pembuatan rencana campuran beton    



normal. SNI-03-1750-1990-Mutu dan cara uji agregat beton. SK SNI T-15-1990-03:1-Pengertian agregat halus dan kasar ASTM C-33- 82-Standard Specification For Concrete Aggregates SII 0052-80-Mutu dan Cara Uji Agregat Beton



1



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected] III.



Landasan Teori Benda uji adalah elemen atau bagian dari suatu konstruksi bangunan yang



ditujukan untuk diuji tingkat.Benda uji elemen atau bagian dari suatu konstruksi bangunan yang ditujukan untuk diuji tingkat ketahanan apinya (Revisi SNI 031741-2000). Berat isi adalah berat per satuan volume. Berat isi dalam keadaan seimbang adalah berat isi yang ditentukan menurut pasal 8.2. tentang pengukuran berat isi dalam keadaan seimbang, dicapai oleh beton ringan struktural setelah disimpan dalam ruangan dengan kelembaban relatif 50 % ± 5 % dan temperatur 23o C ± 2o C selama jangka waktu yang cukup sampai berat konstan tercapai (SNI 3402:2008). Berat isi dalam keadaan seimbang adalah berat isi yang ditentukan



menurut



pasal



8.2.



tentang



pengukuran



berat



isi



dalam



keadaanseimbang, dicapai oleh beton ringan struktural setelah disimpan dalam ruangan dengan kelembaban relatif 50 % ± 5 % dan temperatur 23o C ± 2o C selama jangka waktu yang cukup sampai berat konstan tercapai (Revisi SNI 033402-1994). Berat isi kering oven adalah berat seperti yang ditentukan dalam pasal 8.3. tentang pengukuran berat isi kering oven, dicapai oleh beton ringan struktural setelah dimasukkan dalam oven pengering pada 110o C ± 5o C selama periode waktu cukup sampai berat konstan tercapai (SNI 3402:2008). Berat isi kering oven berat seperti yang ditentukan dalam pasal 8.3. tentang pengukuran berat isi kering oven, dicapai oleh beton ringan struktural setelah dimasukkan dalam oven pengering pada 110o C ± 5o C selama periode waktu cukup sampai berat konstan tercapai (Revisi SNI 03-3402-1994). Berat isi teoritis beton adalah biasanya ditentukan di laboratorium, nilainya diasumsikan tetap untuk semua campuran yang dibuat dengan komposisi dan bahan yang identik. Hal ini diperhitungkan dengan cara berat total material dalam campuran (kg) dibagi dengan total volume absolut (m3). Berat isi teoritis beton (kg/m3) dihitung pada keadaan bebas udara (SNI 1973:2008).



2



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



IV.



BAHAN DAN ALAT -



BAHAN



Split -



ALAT



Cawan



Timbangan



Penumbuk



Density Spoon



Bejana Silinder Halus



Bejana Silinder Kasar 3



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



V.



PROSEDUR PELAKSANAAN :



1. Ukur diameter (D) dan tinggi (t) bejana silinder (kosong) 2. Hitung Volume (V) ( cm3 ) 3. Timbang Bejana Silinder Kosong (S1) ( gr ) 4. Masukkan Agregat sampai penuh dan ratakan timbang beratnya. 5. Keluarkan Agregat dari bejana Silinder, 6. Ulangi kegiatan diatas hingga 3x dan cari rata-rata berat isi 7. Perhitungan berat isi gembur. VI.



Hasil Pengolahan Data Laboratorium Berat jenis Agregat Kasar PEMERIKSAAN Gembur



VII.



Padat



Beratt Silinder



S1



2205



2205



Berat Silinder + Agregat



S2



6221,00



5785,33



Volume Silinder (m3)



V



2649,38



2649,38



Berat Isi



BJ



1,52



1,35



KESIMPULAN Dari hasil penelitian di laboratorium dapat disimpulkan bahwa berat isi



gembur lebih besar berat isi padat Agregat kasar. Karena , pada saat agregat kasar dipadatkan, rongga udara agregat mengecil. Bobot isi koral lebih besar daripada split karena split telah dipecahkan sehingga membuat rongga udara lebih besar.



SUBJEK



: Pengujian Agregat 4



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected] TOPIK I.



: Menentukan Bobot Isi Gembur Dan Padat Agregat Halus Tujuan Umum dan Tujuan khusus I.I Tujuan Umum Setelah



akhir



pelajaran



Mahasiswa



diharapkan



dapat



mengetahui bobot isi dari agregat yang dibuat. I.2 Tujuan khusus 1. Menerangkan prosedur pelaksanaan penemuan bobot isi agregat . 2. Membuktikan kebenaran hasil rancangan perhitungan bobot isi agregat



sesuai



dengan



kenyataan,



sekaligus



dapat



mengoreksinya jika tidak tepat. 3. Menggunakan peralatan yang dipakai . II.



Acuan Normatif  SNI 03– 4804–1998 - Metode pengujian bobot isi dan rongga udara dalam agregat  SNI 03-6877-2002 - Metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan  SNI-03-2834-1993- Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal.  SNI-03-1750-1990-Mutu dan cara uji agregat beton.  SK SNI T-15-1990-03:1-Pengertian agregat halus dan kasar  ASTM C-33- 82-Standard Specification For Concrete Aggregates  SII 0052-80-Mutu dan Cara Uji Agregat Beton



5



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



III.



Landasan Teori Benda uji adalah elemen atau bagian dari suatu konstruksi bangunan yang ditujukan untuk diuji tingkat.Benda uji elemen atau bagian dari suatu konstruksi bangunan yang ditujukan untuk diuji tingkat ketahanan apinya (Revisi SNI 03-1741-2000). Berat isi adalah berat per satuan volume. Berat isi dalam keadaan seimbang adalah berat isi yang ditentukan menurut pasal 8.2. tentang pengukuran berat isi dalam keadaan seimbang, dicapai oleh beton ringan struktural setelah disimpan dalam ruangan dengan kelembaban relatif 50 % ± 5 % dan temperatur 23o C ± 2o C selama jangka waktu yang cukup sampai berat konstan tercapai (SNI 3402:2008). Berat isi dalam keadaan seimbang adalah berat isi yang ditentukan menurut pasal 8.2. tentang pengukuran berat isi dalam keadaanseimbang, dicapai oleh beton ringan struktural setelah disimpan dalam ruangan dengan kelembaban relatif 50 % ± 5 % dan temperatur 23o C ± 2o C selama jangka waktu yang cukup sampai berat konstan tercapai (Revisi SNI 03-3402-1994). Berat isi kering oven adalah berat seperti yang ditentukan dalam pasal 8.3. tentang pengukuran berat isi kering oven, dicapai oleh beton ringan struktural setelah dimasukkan dalam oven pengering pada 110o C ± 5o C selama periode waktu cukup sampai berat konstan tercapai (SNI 3402:2008). Berat isi kering oven berat seperti yang ditentukan dalam pasal 8.3. tentang pengukuran berat isi kering oven, dicapai oleh beton ringan struktural setelah dimasukkan dalam oven pengering pada 110o C ± 5o C selama periode waktu cukup sampai berat konstan tercapai (Revisi SNI 03-3402-1994). Berat isi teoritis beton adalah biasanya ditentukan di laboratorium, nilainya diasumsikan tetap untuk semua campuran yang dibuat dengan komposisi dan bahan yang identik. Hal ini diperhitungkan dengan cara berat total material dalam campuran (kg) dibagi dengan 6



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected] total volume absolut (m3). Berat isi teoritis beton (kg/m3) dihitung pada keadaan bebas udara (SNI 1973:2008). IV.



Bahan dan Alat



IV.1 Bahan



pasir IV.2 Alat



Cawan



Density spoon



Timbangan



7



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



V.



Langkah Kerja : 1. Ukur diameter dan tinggi bejana silinder (kosong) 2. Hitung Volume ( cm3 ) 3. Timbang Bejana Silinder Kosong ( gr ) 4. Masukkan Agregat sampai penuh dan ratakan timbang beratnya. 5. Keluarkan Agregat dari bejana Silinder, 6. Ulangi kegiatan diatas hingga 3x dan cari rata-rata berat isi 7. Perhitungan berat isi gembur.



VI.



Pengolahan Data Volume Silinder : 1821,91cm3 Berat jenis Agregat halus PEMERIKSAAN Gembur



Padat



Beratt Silinder



S1



848



848



Berat Silinder + Agregat



S2



3168,67



3665



Volume Silinder (m3)



V



1804,26



1804,26



Berat Isi



BJ



1,29



1,56



VII.



PEMBAHASAN Berat isi agregat adalah berat agregat persatuan isi. Berat adalah



gaya gravitasi yang mendesak agregat. Agregat adalah material granular misalnya pasir, batu pecah dan kerak tungku besi, yang dipakai bersamasama dengan suatu beton semen hidrolik atau adukan.. Agregat halus adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5 mm. Rongga udara dalam satuan volume agregat adalah ruang diantara butir-butir agregat yang tidak diisi oleh partikel yang padat. 8



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



Dari hasil pengujian didapat : VIII. KESIMPULAN Dari hasil penelitian di laboratorium dapat disimpulkan bahwa berat isi gembur lebih kecil berat isi padat Agregat halus. Karena , pada saat agregat halus dipadatkan, rongga udara agregat mengecil.



9



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139 Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : [email protected]



10