Mengenal Masalah Sosial Di Negara Asean [PDF]

Citation preview

MENGENAL MASALAH SOSIAL DI NEGARA-NEGARA ASEAN Masalah sosial adalah masalah yang terjadi di masyarakat Karakteristik geografis memengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya. Karakteristik



gegrafis negara-



negara ASEAN memiliki banyak kesamaan, sehingga menyebabkan masalah sosialnya pun sama. 1. Masalah sosial yang banyak terjadi di negara –negara ASEAN a. Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan dapat menyebabkan masalah sosial lain, misalnya tindak kejahatan. Masalah kemiskinan dihadapi oleh negaranegara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Laos, Kamboja, dan Vietnam. b. Kriminalitas Kriminalitas adalah segala tindakan melawan hukum yang merugikan orang lain. Kriminalitas terjadi di hampir seluruh negara Asia Tenggara, baik negara maju seperti Singapura maupun negara berkembang seperti Indonesia dengan tingkat yang berbeda-beda. c. Kerusakan Lingkungan Hidup Masalah kerusakan lingkungan hidup yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN, antara lain pencemaran lingkungan (udara, air, dan tanah), kebakaran dan kerusakan hutan, serta kerusakan lahan. d. Kepadatan penduduk yang tinggi Masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia dan negara-negara tetangga antara lain pertumbuhan penduduk yang tinggi, kepadatan penduduk yang tinggi, dan persebaran penduduk yang tidak merata 2. Sikap Waspada terhadap Masalah Sosial di Negara-Negara ASEAN Berbagai masalah sosial yang terjadi di negara-negara ASEAN harus diatasi bersama. Untuk dapat mengatasi masalah sosial tersebut, pemerintah dan masyarakat harus dapat bekerja sama. Berikut peran serta pemerintah dan masyarakat masing-masing negara dalam mengatasi masalah sosial. a. Menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat b. Melaksanakan pemerataan pembangunan hingga ke daerah pelosok c. Menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai secara merata. d. Menyediakan sarana kesehatan dengan peralatan yang memadai. e. Menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. f. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap nasib sesamanya yang membutuhkan bantuan. g. Membuat ruang terbuka hijau yang bersih dan aman. h. Melaksanakan program Keluarga Berencana (KB).