Merakit Rawai Tuna [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark



2015



NAUTIKA PERIKANAN LAUT



2015



NAUTIKA PERIKANAN LAUT



a



n



a ik



P



u



a s



t



P



e



n



d



id



e K



MODUL MERAKIT PUKAT CINCIN



n



a k i r e



la



u



n ta



d



a



n



n



P



MODUL MERAKIT RAWAI TUNA



PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan tersusunnya modul Merakit Rawai Tuna (Long Line) ini. Modul ini merupakan modul pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik program keahlian Nautika Perikanan Laut dalam mempersiapkan diri untuk uji kompetensi keahlian. Peserta didik dapat belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh. Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar



n



Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi a



n



tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi kadan



ri



e



lembar kunci jawaban.



P



n Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap a



praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapatd lebih siap menghadapi uji



n



kompetensi keahlian.



la



i



t



sa u



e



P



d



n



id



n



ka



ta



u



e K



Jakarta,



Desember 2015



Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Deskripsi .......................................................................................... 1 B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi ......... 1 C. Tujuan .............................................................................................. 2 D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................... 2



n



E. Waktu ............................................................................................... ka 2



ri



e



P



n BAB II. DESAIN RAWAI TUNA. .................................................................. 3 a



d A. Lembar informasi ............................................................................... 3 n



B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................. 7 ta



u



C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................. 8 a



l



e D. Lembar Kunci Jawaban K..................................................................... 8 n



ka



i BAB III. MENYIAPKAN KEBUTUHAN PERALATAN KERJA DAN d i



d nBAHAN RAWAI TUNA (LONG LINE)..........................................10



t



P



sa u



e PA. Lembar Informasi..............................................................................10 B. Lembar praktek unjuk kerja ..............................................................14 C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................14 D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................15



ii



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



BAB IV.



MERANGKAI KOMPONEN RAWAI TUNA. ..............................16



A. Lembar informasi ..............................................................................16 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................17 C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................18 D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................18



BAB V PENUTUP. ......................................................................................19 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................20



ri



e



a



n



la



t



sa u



e



P



d



n



P



ta



u



e K



ka



i



id



n



d



n



ka



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



iii



n



n



a



DAFTAR TABEL



Tabel 1: Bahan- bahan yang dibutuhkan dan disiapkan .............................13



e



ri



a



n



la



ka



i



t



sa u



e



P



d



n



id



n



e K



P



iv



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



u



ta



d



n



P



ka



n



n



a



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1. Rawai tuna (long line)................................................................. 4 Gambar 2. Tali cabang (branch line) ............................................................ 4 Gambar 3. Mata Pancing (hook) .................................................................. 5



ri



e



a



n



la



t



sa u



e



P



d



n



P



ta



u



e K



ka



i



id



n



d



n



ka



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



v



n



n



a



e



ri



a



n



la



ka



i



t



sa u



e



P



d



n



id



n



e K



P



vi



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



u



ta



d



n



P



ka



n



n



a



BAB I PENDAHULUAN A.Deskripsi Alat tangkap rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap yang produktif untuk menangkap ikan pelagis besar seperti tuna berbagai industri perikanan, baik skala kecil maupun besar skala besar banyak menggunakan



menggunakan



rawai



tuna



diberbagai



perairan



Indonesia. Rawai tuna semakin terkenal dan banyak digunakan oleh nelayan karena tuna merupakan salah satu produk perikanan unggulan



dipasaran,



terutama



negara



Jepang



yang



suka n



a



mengkonsumsi tuna segar yang sering kita kenal dengan riknama



e



sashimi.



n



P



Modul ini berisi tentang desain alat tangkap aRawai Tuna secara



d



keseluruhan, peralatan dan bahan apa n saja yang digunakan dalam



a



t membuat rawai tuna dan cara merangkai/membuat rawai tuna. la



u



e



B.Peta Judul Modul Unit K Kompetensi dan Elemen Kompetensi



i



t



P



sa u



n



e



P



d



id



n



ka



Merakit Rawai Tuna



Menjabarkan desain Rawai Tuna Menyiapkan kebutuhan peralatan kerja dan bahan Rawai Tuna Merangkai komponen Rawai Tuna



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



1



n



a



C.Tujuan Penyusunan modul Merakit Rawai Tuna bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kompetensi kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang penangkapan ikan; 2. Meningkatkan kemampuan dan belajar siswa dalam bidang perikanan tangkap khususnya berkaitan dengan merakit rawai tuna (Long line); 3. Sebagai standar mutu dalam proses pembelajaran bagi guru dan peserta didik dalam membuat alat penangkap ikan rawai tuna mulai dari



tahap



identifikasi



bagian/komponen



alat



tangkap, n



a



mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam rik



e



membuat alat penangkap ikan rawai tuna hingga merakit/membuat P



a



alat penangkap ikan rawai tuna.



n



D.Petunjuk Penggunaan Modul



t



P



sa u



d



n



ta



u a l Untuk membantu guru dalam e mengajar dan siswa dalam kemampuan K menguasai materi modul, n maka dapat dibagi menjadi tiga kegiatan a pembelajaran sebagai ik berikut. d i Unit Kompetensi 1. Menjabarkan desain rawai tuna d n eKompetensi 2. Menyiapkan Kebutuhan Peralatan kerja dan bahan Unit P rawai tuna



Unit Kompetensi 3.



Merangkai Komponen rawai tuna



E.Waktu Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari guru/pembimbing



2



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



BAB II DESAIN RAWAI TUNA



A. Lembar Informasi 1. Desain rawai Tuna Rawai tuna adalah rawai yang digunakan dikhususkan untuk menangkap ikan tuna, terkadang jenis ikan pelagis besar lainnya ikut tertangkap juga. Rawai tuna adalah alat tangkap yang terdiri dari gabungan antara beberapa tali dan pancing serta dilengkapi dengan pelampung dan pancing. Alat tangkap ini dioperasikan



n



a dekat dengan permukaan air dan dibiarkan terapung dalam k jangka



t



P



sa u



P



e



ri e waktu tertentu. Alat tangkap rawai tuna termasuk ke dalam kelas P pancing atau hook and line. Rawai tuna dibuatn dari rangkaian tali a d alat tangkap ini terdiri temali yang diberi pancing dan pelampung, n dari tali utama (main line), tali cabang ta (branch line), tali pelampung u (buoy line) dan pelampunga l. e long line) adalah rawai tuna yang dibuat Rawai tuna miniK (mini n dengan menggunakan PA monofilament, dalam setiap basketnya a k i terdiriddari 5 mata pancing atau lebih dan satu kapal i d mengoperasikan alat tidak lebih dari 1.000 buah mata pancing n yang dioperasikan dengan menggunakan kapal di bawah 30 GT. Adapun rawai tuna terdiri dari: pelampung (buoy), tali pelampung (buoy line), tali utama (main line), tali cabang (branch line) dan pancing (hook), susunan satu unit rawai tuna disebut satu basket. Sedangkan tali cabang terdiri dari : Tali cabang utama, kili-kili (swivel), skiyama, kanayama.



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



3



n



a



Gambar 1. Rawai Tuna (long line) Keterangan: 1. Main line 2. Buoy line 3. Branch line



4. Wire leader 5. Hook 6. Float (buoy)n



a



n



la



t



sa u



e



P



d



n



ta



u



e K



ka



i



id



n



d



P



Gambar 2. Tali cabang (branch line)



4



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



P



e



ri



ka



n



n



a



Gambar 3. Mata Pancing (hook)



ri



e



t



P



sa u



P



n



a d Pelampung yang digunakan biasanya terbuat dari bahan plastik n dengan diameter berkisar antara ta 25-35 cm warna pelampung u pada umumnya berwarna lamerah atau orange sehingga mudah e K mengapung di permukaan perairan. terlihat dari jauh ketika n b. Tali Utama (main line) a ik Tali utama adalah tali tempat bergantungnya tali cabang, bahan d i d n yang digunakan adalah PA monofilamen dengan nomor 600 a. Pelampung



e



P



n



ka



yang berdiameter 6 mm tiap satu bagian tali utama panjangnya berkisar antara 50 – 60 m. c. Tali Cabang (branch line) Panjang tali cabang tidak boleh lebih dari setengah kali (1/2 x) jarak antara tali cabang yang menggantung pada tali utama. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi saling mengait (kekusutan) antar tali cabang. Panjang tali cabang seharusnya sekitar 20-25



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



5



n



a



meter, tali cabang biasanya terdiri atas dua atau tiga jenis tali yaitu tali cabang utama (10 – 15 m) dibuat dari PA monofilament nomor 400 dengan diameter 4 mm, Skiyama ( 5 – 10 m) dibuat dari PA monofilament nomor 400 dengan diameter 4 mm, dan tali pancing (2 – 5 m) dibuat dari PA monofilament 300 dengan diameter 3 mm. d. Mata pancing (hook) Pancing yang digunakan adalah pancing nomor 4, 5 dan 6 yang terbuat dari baja dan dilapis timah putih, ada berbagai tipe pancing yang digunakan. Ada dua jenis pancing yang n



a digunakan yaitu: jenis biasa yang biasa digunakan dan ikjenis r



e pancing berbentuk lingkaran. Pancing jenis P lingkaran ini n tertangkapnya digunakan dengan maksud untuk mencegah a



penyu laut.



n



d



ta



e. Swifel/kili-kili



u



Kili-kili dipasang dengan lamaksud untuk mencegah tali cabang kusut,



e



K membelit n



dan



mencegahnya



putus



sewaktu



mendapatkan a ikan.



ik



f. Sekiyama id



t



sa u



e



P



d



n



Sekiyama merupakan alat bantu yang digunakan untuk menghubungkan antara tali cabang (branch line) dengan mata pancing (hook).



P



g. Main Line Joiner Main Line Joiner merupakan alat bantu yang digunakan untuk menghubungkan/menyambungkan antar tali utama (branch line).



6



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



h. Snap Snap merupakan alat bantu yang ditambahkan di ujung atas tali cabang utama (branch line) dan disangkutkan di dekat sambungan antara dua tali utama. Snap sangat berguna untuk memudahkan dalam pemasangan tali cabang utama pada tali utama. Pemasangan snap dilakukan sesaat sebelum setting dan dilepaskan kembali pada saat hauling. i. lock tip Lock Tip merupakan alat bantu yang digunakan untuk menguatkan sambungan pada branch line. j. Wire Leader Wire Leader merupakan tali kawat baja



ka



n



ri e yang P berfungsi



n pada saat ikan penguat mata pancing agat tidak mudah putus a



tertangkap . B. Lembar Praktek Unjuk Kerjala



t



P



sa u



n



d



ta



u



e K Dapat mengidentifikasi Komponen/bagian dari alat tangkap rawai tuna n a (long line) ik d i 1. Siapkan d Alat dan bahan komponen dari Alat Penangkap Ikan Rawai n eTuna; P 2. Identifikasi komponen bagian/bagian dan fungsinya masing-masing komponen atau bagian tersebut.



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



7



n



a



C. Penilaian/Evaluasi Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah: 1. Apabila dapat menyebutkan satu bagian/komponen dari Rawai Tuna maka akan mendapatkan nilai satu dan seterusnya. 2. Evaluasi



dapat



dilakukan



apabila



siswa



belum



dapat



mengidentifikasi bagian/komponen dari alat tangkap maka perlu dilakukan penjelasan lanjutan. D. Lembar Kunci jawaban Dapat menyebutkan komponen/bagian alat penangkap ikan rawai tuna (long line) dengan baik dan benar seperti pada tabel di bawah ini: Nama No Bagian/Komp onen Main Line 1



2



t



P



Fungsi/Kegunaan Tali utama adalah tali tempat bergantungnya n tali cabang ta Tali cabang u



la



Main eLine Joiner K merupakan alat bantu n a yang digunakan untuk ik menghubungkan/meny id abungkan antar tali d utama (branch line). n eSnap Snap merupakan alat 4 P bantu yang ditambahkan di ujung atas tali cabang utama (branch line) dan disangkutkan di dekat sambungan antara dua tali utama Sekiyama Sekiyama merupakan 5 alat bantu yang digunakan untuk 3



sa u



Branch Line



ri



8



ka



Main Line Joiner



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



Ceklis



a



d



n



e



PNilai 1 1



1



1



1



n



n



a



Nama Bagian/Komp onen



No



6



7



8 9



10



t



sa u



Fungsi/Kegunaan



menghubungkan antara tali cabang (Branch line) dengan mata pancing (Hook). Lock tip Lock Tip merupakan alat bantu yang digunakan untuk menguatkan sambungan pada branch line. Wire Leader Wire Leader merupakan tali kawat baja yang berfungsi penguat mata pancing agat tidak mudah putus pada saat ikan tertangkap . Swifel/kili-kili mencegah tali cabangn kusut ta u Mata pancing Dapat digunakan a l (Hook) sebagai epengait umpan K dan hasil n tangkapan a Pelampung ik Untuk mengapungkan alat tangkap id d JUMLAH



Ceklis



1



a



d



n



n



ka



ri



1 e



e



P



Nilai



P



1



1



1 10



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



9



n



n



a



BAB III MENYIAPKAN KEBUTUHAN PERALATAN KERJA DAN BAHAN RAWAI TUNA (LONG LINE) A. Lembar Informasi 1. Peralatan Kerja Peralatan kerja adalah Benda, alat/perkakas yang digunakan untuk mempermudah dalam dalam melakukan sebuah aktifitas pekerjaan sehari-hari. Kegiatan pembuatan rawai tuna tidak akan berhasil dilaksanakan apabila salah satu komponen pendukung tidak disiapkan dengan



n



baik, dalam merakit alat tangkap rawai tuna diperlukan alat dan ka



t



sa u



ri e bahan yang mempunyai sesuai dengan spesifikasi alat tangkap. P Dibawah ini adalah beberapa peralatan n kerja yang pada a d tuna meliputi: umumnya digunakan dalam pembuatan rawai n a. Skiyama Stretcher ta u Meluruskan Wire leader atau la skiyama b. Sarung Tangan Ke n tangan pada saat membuat alat tangkap Untuk melindungi a ik (Spike) c. Besid Penusuk i d bantu yang digubakan untuk menganyam/membuat simpul Alat n e tali pada alat tangkap



P



d. Tank/Alat penjempit



P



Untuk membantu dalam pemotongan Wire Leader e. Pisau/alat potong Untuk digunakan dalam pemotongan tali



10



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



selain



peralatan



kerja



yang



disiapkan



guna



menunjang



keberhasilan pembuatan alat tangkap rawai tuna (long line) adapun peralatan kerja lainya yang perlu disiapkan guna menunjang keberhasilan kegiatan penangkapan alat bantu dalam kegiatan penangkapan ikan diantaranya sebagai berikut: a. Mesin Line Hauler berfungsi sebagai penarik tali utama (main line) b. Line Thrower berfungsi sebagai pengatur tali utama secara otomatis c. Belt Conveyor



n



a berfungsi untuk memindahkan hasil tangkapan dari geladak kkerja ke geladak penyimpanan atau sebaliknya.



d. Branch line ace



ri



e



a



n



P



d telah dilepas dari tali penggulung dan penarik tali cabang yang n



utama



la



e. Line Arranger



ta



u



e masuk dan ditata di dalam box /drum Menarik tali utamaK untuk



f. Hoisdi



i



t



P



sa u



d nMengangkat ikan keluar palkah dan menarik ikan-ikan besar



e



P



n



ka



tali utama



yang tertangkap ketas kapal



g. Radio Buoy Mempermudah pendeteksian rawai tuna yang telah dilepas pada waktu setting h. Side Roller Menghindarkan gesekan antara tali utama dengan dinding kapal



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



11



n



a



i. Radio direction finder Mendeteksi posisi radio buoy yang terpasang pada rawai tuna j. Light buoy Pendeteksian rawai tuna pada saat cuaca buruk dan gelap k. Takal atau block Membantu penaikan ikan-ikan besar yang tertangkap l. Search light Penerangan dalam mencari pelampung pada malam hari apabila ada tali utama yang putus m. Ganco Untuk mengangkat ikan dari suatu tempat ketempat lain.



e



ri



2. Bahan Rawai Tuna (Long Line)



a



d



n



P



ka



n



Bahan adalah zat atau benda n yang digunakan dalam



a



t benda. Jenis bahan yang pembuatan suatu komponen atau u



lacair dan ada yang bersifat cair seperti digunakan ada yang bersifat kayu, batu dan air.



n



e K



a Dalam k membuat alat penangkap ikan rawai tuna ada beberapa i



d dipersiapkan dalam pembuatan alat tangkap ikan rawai bahaniyang t



sa u



e



P



d



n sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik alat tangkap, hal ini tuna bertujuan agar alat tangkap yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan dan peruntukanya.



P



Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dan disiapkan dalam pembuatan satu rangkaian/set alat tangkap rawai tuna (long line) dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini:



12



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



Tabel 1. bahan-bahan yang dibutuhkan dan disiapkan Panjang Diameter No Nama Bahan (m/cm) (cm.mm) 39-41m Tali Utama (Main Polyester (Kuralon) 1 antar 6,5 cm line) pancing Tali Cabang (Branch Polyester (Kuralon) 2 20 m 4 mm line) 3



Kili-kili (Swivel)



4



Sekiyama



8m



1,5 mm



5



Pemberat



3m



8 mm



6



Wire Leader



1m



1 mm



7



Pancing



8



Tali Pelampung



9



Snap



10



Pelampung (Float)



11



Benang Jurai



Kuningan 60 gram Monofilamen Kawat bajari Baja



30



7,5 mm



n



n



la



ta



u



e100 m K



ka



Timah 15 gram



e



n



P



n aPolyester



d



30 cm



Baja Plastik Pollyethelin



ka



Jumlah bahan i yang disiapkan tergantung dari panjang alat tangkap



id



yang d akan dibuat/rangkai pada umumnya satu rangkaian alat tangkap



t



sa u



P



n e pelampung terdiri dari 15-18 branch line (pancing) dengan panjang tali utama berkisar antara 50-70 meter persatu rangkaian alat tangkap.



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



13



n



a



B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyiapkan komponen peralatan kerja dan bahan dalam pembuatan rawai tuna (long line) dengan langkah kerja sebagai berikut: 1. Dapat mempersiapkan Alat kerja dan bahan rawai tuna sesuai dengan ketentuan. 2. Identifikasi bagian/komponen dan fungsinya masing-masing bagian alat tangkap.



C. Penilaian/Evaluasi



e



ri



P Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah:



ka



n



n



a yang digunakan 1. Apabila dapat menyebutkan satu alat dand bahan



n mendapatkan nilai 0,625 dalam pembuatan rawai tuna maka akan



u a l 2. Evaluasi dapat dilakukan e apabila siswa belum K dan mengidentifikasi n alat dan bahan yang a pembuatanik rawai tuna. d i d n e dan seterusnya.



t



sa u



ta



P



P



14



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



dapat menyiapkan digunakan dalam



n



a



D. Lembar Kunci jawaban Dapat menyebutkan/menunjukan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rawai tuna (long line) dengan baik dan benar seperti pada tabel dibawah ini: No



Nama Bagian/Komponen



A 1 2 3 4 5 B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



t



sa u



Alat kerja yang dipersiapkan Skiyama Stretcher Sarung Tangan Spike Tank/Alat penjempit Pisau/alat potong Bahan yang perlu dipersiapakan Tali Utama (Main line) Tali Cabang (Branch line) Kili-kili (Swivel) Sekiyama Pemberat n Wire Leader ta u Pancing a l Tali Pelampung e K Snap n Pelampung (Float) a Benang ikJurai d i JUMLAH



Nilai 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625



d



a



n



d



n



e



P



Ceklis



r 0,625 e P 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 0,625 10



i



ka



n



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



15



n



a



BAB IV MERANGKAI KOMPONEN RAWAI TUNA



A. Lembar Informasi 1. Merangkai komponen rawai tuna Alat tangkap rawai tuna dapat digunakan sesuai peruntukannya apabila alat tersebut dibuat atau dirangkai sesuai dengan ketentuan berdasarkan alat dan bahan yang sesuai dengan peruntukannya. Adapun



tahapan-tahapan



yang



dapat



dilakukan



merangkai/membuat alat tangkap rawai tuna adalah:



dalam



ka



n



a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat i



P n b. Mengambil tali utama (main line) dan di a buat simpul bendera d pada kedua ujung tali agar n mempermudah dalam penyambungan antar main line;ta u c. Merangkai branch line atau la tali cabang dengan langkah sebagai e K berikut: n 1) Mengikat ujung tali cabang pertama dengan Snap dan tali a ik d kedua dengan kili-kili/swifel; iujung d n2) Ambil skiyama buat simpul bulat pada ujung tali pertama e alat tangkap rawai tuna (long line);



t



sa u



r



e



P



dengan menggunakan lock tip sebagai penguat simpul dan



ujung kedua dihubungkan dengan kili-kili/swifel yang telah



P



terikat dengan branch line;



16



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



n



a



3) Ambil tali kawat (wire leader) buat simpul pada ujung pertama tali kawat dengan menggunakan lock tip sebagai penguat simpul dan ujung kedua dihubungkan dengan mata pancing dengan menggunakan lock tip sebagai penguat simpul/ikatan pada mata pancing; 4) Hubungkan tali kawat (wire leader) dengan sekiyama dengan memasukan kedua buah simpul yang telah di buat; 5) Setelah branch line dirangkai maka pengoperasian atau penggunaan alat tangkap dapat dilakukan dengan cara menggunakan pelampung



t



P



sa u



pelampung



tanda



pertama



atau



radio



penurunan



buoy alat



sebagai



n



tangkap, ka



ri e kemudian tali utama diturunkan dan dikaitkan branch line P n meter pertali yang telah terangkai dengan jarak 10-15 a d cabang (branch line). n ta u B. Lembar Praktek Unjuk Kerjala e K Dapat Merangkainkomponen rawai tuna (long line) sesuai langkah a dan urutan kerjanya ik dapat dilakukan dengan cara: id alat kerja dan bahan yang akan rangkai; 1. Menyiapkan d n 2. Merangkai alat tangkap sesuai dengan langkah dan urutan kerja; e P 3. Pastikan komponen alat tangkap terpasang dengan baik dan lengkap.



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



17



n



a



C. Penilaian/Evaluasi Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah: 1. Dapat menyiapkan alat kerja dan bahan yang akan digunakan untuk merangkai rawai tuna (long line); 2. Dapat melakukan/merangkai alat tangkap sesuai dengan langkah kerja; 3. Komponen alat tangkap terpasang sesuai peruntukannya. D. Lembar Kunci jawaban



n



a



No



1.



Komponen Penilaian



t



sa u



P



1. Tidak dapat menyiapkan alat kerja dan bahan dengan baik dan benar n 2. Dapat menyiapkan alat kerja dan bahan a d kerja pembuatan alat tangkap tetapi masih n salah ta 3. Dapat merangkai dengan alat tangkap u tetapi masih ada kekeliruan la 4. Dapat merangkai alate K tangkap yang telah disiapkan n 5. Komponen/bagian alat tangkap terpasang a k dan benar secara denganibaik id keseluruhan d



n



e



P



18



Pencapaian n Kompetensia Nilai rik



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



e



P



6



7 8 9 10



BAB V PENUTUP



Dengan tersusunnya modul Pembuatan/merangkai rawai tuna (long line) sebagai Standar Kompetensi yang dapat digunakan sebagai pedoman bahan ajar guru Program Keahlian Nautika Perikanan laut (NPL) dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan kompetensi dan keahlian peserta didik Program Keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) khususnya dalam bidang merangkai alat penangkap ikan rawai tuna (long line). kiranya dalam suatu proses pasti



n



a ada saja kekurangan dan ketidaksempurnaan seperti pepatahktiada



t



sa u



ri e gading yang tak retak. Oleh sebab itu ketidaksempurnaan senantiasa P akan terus diperbaiki dan disempurakan atas saran n dan masukan dari a d sekaligus pemanfaat Bapak/Ibu/Sdr sekalian sebagai pembaca yang n adanya modul ini . ta u la yang telah berkonstribusi dalam Akhirnya kepada semua pihak e penyusunan pedoman iniK kami sampaikan penghargaan yang setinggi n a tingginya dan diucapkan terima kasih. ik id d n e P



P



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



19



n



a



DAFTAR PUSTAKA



Nainggolan Chandra, 2007. Pengkapan ikan dengan Rawai Tuna, STP Pres, Jakarta. Adirja Supardi, 2007. Rancangan bangunan alat penangkap ikan, STP Pres, Jakarta. Adirja Supardi, 2004.Metoda Penangkapan Ikan, Sekoh Tinggi Perikanan, Jakarta.



e



ri



a



n



la



ka



i



t



sa u



e



P



d



n



id



n



e K



P



20



Merakit Rawai Tuna (Long Line)



u



ta



d



n



P



ka



n



n



a