Metode Kerja Pier Head [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN SATUAN KERJA PEMBANGUNAN DOUBLE DOUBLE TRACK



METODE KERJA PIER HEAD



Paket A (Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Untuk Manggarai s/d Jatinegara) "Pekerjaan Sipil"



HUTAMA-MODERN-MITRA,KSO



DETAIL PELAKSANAAN PEKERJAAN DILAPANGAN A. PEKERJAAN PILE CAP Uraian Singkat Pile cap merupakan elemen struktur yang berfungsi untuk menyebarkan beban dari kolom ke bore pile. Metode pelaksanaan pile cap adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Pekerjaan pile cap diawali dengan pekerjaan persiapan, yaitu menentukan as pile cap dengan menggunakan theodolit dan waterpass berdasarkan shop drawing yang dilanjutkan dengan pemasangan patok as pile cap.



2. Pekerjaan Galian, kedalaman penggalian disesuaikan dengan dimensi pile cap.



3. Pekerjaan Bobokan Bored Pile Kepala bored pile dibobok sampai dengan elevasi yang diinginkan (±1m)



4. Pekerjaan Rubble Stone dan Lantai Kerja Pekerjaan Rubble Stone setebal 20 cm dilanjutkan dengan pekerjaan lantai kerja setebal 10 cm.



C.



Daftar Alat, Bahan Dan Tenaga Pekerjaan Concrete work



Daftar Alat Daftar Bahan Daftar Tenaga Kerja Pekerjaan reinforcing bar Daftar Alat Daftar Bahan Daftar Tenaga Kerja D.



Concrete vibrator, concrete pump, shoring beton Beton ready mix, multipleks 15 mm, kayu bekisting, paku Pekerja, Tukang, Mandor



Bar bender, bar cutter, genset 50 Kva Besi beton, kawat bendrat Pekerja, Tukang, Mandor



Penjelasan Metode Kerja 1. Pemasangan perancah. 2. Pemasangan perancah sesuai dengan kebutuhan rencana, dan diikuti pemasangan bracing perancah. 3. Untuk elevasi perancah harus sesuai petunjuk survey. 4. Bila perancah sudah terpasang sesuai gambar maka dilanjutkan dengan pemasangan base form dari Pier Head



Ilustrasi pemasangan base form



5. Bila base form sudah terpasang, maka dilakukan survei untuk mengecek elevasi, kemiringan, dan dimensi Pier Head sesuai dengan gambar kerja. 6. Pemasangan besi tulangan dibantu dengan Crane, dan dipasang sesuai dengan gambar kerja, sebelum besi terpasang Formwork harus diolesi minyak. 7. Sebelum pemasangan Side Form dan End Form dilakukan pengecekan bersama pembesian dan kebersihan Base Form. 8. Bila sudah sesuai bisa dilakukan pemasangan Side Form dan End Form dibantu dengan Crane. 9. Pengecekan pemasangan Side Form dan End Form harus dilakukan oleh surveyor untuk mengecek dimensi dan Center Line mengacu pada gambar kerja. 10. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan final cek mengenai pemasangan perancah, pembesian, Suport Side Form dan End Form sesuai dengan gambar secara bersama sama dengan Engineer 11. Selama pengecoran surveyor memonitor Base Form dan perancah untuk mengetahui penurunan akibat beban beton pengecoran. 12. Bila dimungkinkan pengecoran bisa dilakukan dalam dua tahap pengecoran atau sesuai intruksi Engineer. 13. Pembongkaran Side Form biasanya 3 X 24 jam sejak selesai pengecoran atau atas petunjuk Engineer.



Ilustrasi proses pengecoran pier head 14. Untuk pembongkaran Base Form, test beton harus sudah mencapai 80 % dari mutu yang direncanakan atau sesuai instruksi Engineer 15. Perawatan beton bisa menggunakan karung goni yang basah, atau dengan cairan Curing Compond atau sesuai Intruksi Engineer. E.



Program K3L dan Mutu Untuk mengantisipasi terjadinya resiko kecelakaan kerja (Zero Accident), maka akan diterapkan disiplin yang tinggi terhadap pelaksanaan K3L pada saat pekerjaan pier head seperti: 1) Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 2) Memasang rambu peringatan kerja 3) Melihat IK (instruksi kerja) pengoperasian alat berat 4) Pembersihan dengan peralatan yang ada. (operational control)



HUTAMA-MODERN- MITRA, KSO