5 0 2 MB
METODE PENGADAAN DAN PEMASANGAN PRECAST TRIBUN
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH
SPESIFIKASI TEKNIK
QUANTITY
: 234 Nos
MUTU BETON
: FC30
PEMBESIAN
: D 19
BJTD U40
: D10
BJTD U40
: P8
BJTP U24
JOINT SYSTEM
: DOWEL ANGKUR D29 BJTD U40
GROUTING
: BETON INSTAN K400 : SIKAGROUT 215
JOINT FINSIHING
: SEALANT BOSTIK/ SIKAFLEX
FINISHING
: MU 200 / SETARA PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
2
FLOW CHART DRAWING
START Shopdwg by ASN
Evalusi dan koreksi By Maincon Evalusi dan koreksi By MK /Owner Revisi Approved Install PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
Produksi 3
DESIGN TYPIKAL
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
4
DESIGN TYPIKAL
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
5
DESIGN TYPIKAL
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
6
DESIGN TYPIKAL SAMPLE DRAWING
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
7
DESIGN TYPIKAL SAMPLE DRAWING
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
8
PRODUKSI A. General Produksi dalam pekerjaan paket pengadaan dan pemasangan precast tribun adalah bagian pekerjaan pengadaan . Cakupan pengadaan adalah : meyediakan semua material yang menjadi pekerjaan precast. Diantaranya sebagai berikut : Membuat Lifting erection Membuat basemould dan Moulding Merakit pembesian Pengecoran dan finishing Meyediakan material repair untuk site project B. Kapasitas Produksi Untuk Proyek Pembangunan Gedung Student Center Universitas AtmajayaYogyakarta kapasitas produksi adalah 8 pcs / hari atau max.50 m2 Namun semua tergantung pada kondisi aktual di lapangan.
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
9
PRODUKSI C. Flow Chart Produksi
Approval shopdwg by Project
Pengadaan material
Persiapan Lahan Pembuatan Mould
Pembesian Re-Mould
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
Pengecoran
Finishing Install
10
PRODUKSI D. Metode Kerja 1. Rencana Mould
2. Persiapan Lahan
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
11
PRODUKSI D. Metode Kerja 3. Perakitan pembesian
a.Pembuatan Lifting
b.Perakitan besi Slab
c.Perakitan besi Slab d.Perakitan besi Beam
PT. ASWINDRA SARANA NUSANTARA
12
PRODUKSI
D. Metode Kerja 4. Pengecoran
b. Pengecoran
a. Siap Cor
d. Stock Yard c. Hasil Cor
INSTALL
A. Lingkup Pekerjaan Sebelum di lakukan Install harus di perhatikan adalah Kesiapan Lahan kerja. Hal ini sangat di perlukan untuk memudahkan pemasangan. Tahapan aalah sebagai berikut : Mengecek Level Manjau agar sesuai dgn level yg di tentukan jika Beton manjau tidak sesuai dengan level yang di tentukan maka harus segera di perbaiki Berkoordinasi dengan pihak pemberi tugas tentang siklus pemasangan untuk nanti di terapkan pada produksi juga pemasangan sesuai siklus yang sudah di tentukan Membuat level dan batas antar joint Precast by surveyor Menyiapkan alat bantu lifting
INSTALL B. Flow Chart Install Approval shopdwg
Koordinasi site
Persiapan Lahan (check Manjau)
Marking Level dan Gap (by Other)
Serah terima
Installing
Finishing+se alant
INSTALL B. Metode Kerja Install Precast yang sudah di cetak dan di finishing telah berumur min. 5 sd 7 hari di persiapkan untuk proses install sesuai siklus yang sudah di tentukan Persiapan Lahan kerja sudah tidak bermasalah (level manjau dan marking) Gunakan TC sebagai alat bantu untuk lifting dengan bantuan spider beam, wire rope, chainblock Setel Kait chainblock agar posisi Precast Tribun ketika Lifting sdh level (rata) Kaitkan chainblok pada Besi lifing (LF1) dan pancing drat wingnut yang di masukkan pada lubang H1 Operator Reger berkoodinasi dengan Operator TC mengarahkan Precast pada tempat yang akan di pasang Man power sdh ada di tempat area kerja ketika precast onsite Arahkan dan Install precast Tribune dengan tahapan Memasukkan Lubang H3 pada precast Tribun ke Dowel Angkur pada manju. Jumlah Lubang H3 ada 2 buah Ketika dowel Angkur sudah masuk ke H3 cek level tribun precast dengan waterpass baik vertical maupun horizontal. Gunakan rubber pasak untuk mendapatkan level Setelah semua sdh sesuai baik vertical dan horizontal Kait chainblock di lepaskan
INSTALL B. Metode Kerja 1.Alat Kerja
Spiderbeam Lifting
Chain BLock
Wire rope
Tower Crane
2.Persiapan Lahan Cek posisi DOWEL ANGKUR D29 (BY OTHER) Cek level MANJAU CONCRETE (BY OTHER)
INSTALL B. Metode Kerja 3.Tahap kerja
c. Lifing fly a. Persiapan Lifting
chainblock LF1 chainblock d. Precast Onsite
b. Kait Precast ke Chainblock
Pancing Drat Wingnut
INSTALL B. Metode Kerja 3.Tahap kerja chainblock precast
g. Cek verticality dan Horisontal DOWEL Angkur Manjau concrete
e. Proses Install
f. Dowel sudah msuk Hole (H3)
INSTALL C. Metode Kerja Finishing Setelah precast terpasang segera lakukan pekerjaan Grouting Hole H3 yang telah terisi Dowel angkur grouting dengan Beton Intan K-400 Untuk Hole H1 sebelum di pasang stek angkur terlebih dahulu di lakukan pengeboran sesuai titk lubang H1 pada Bidang slab . Bor di lakukan di bidang top beam pada precast bottom Olesi Stek d10 sebelum di masukkan ke area yang telah di bor yang telah juga di beri epoxy resin kemudian masukkan stek tsb Lakukan sampai semua hole H1 terisi semua kemudian biarkan selama 3 jam kemudian grouting dengan SIKA 215 grouting semua Hole H1 tsb. Biarkan hingg 24 Jam Setelah itu finis permukaan hole H1 dengan Morta MU-200/setara Lakukan pekerjaan sealant pada setiap joint precast Pasang backup rod dengan kedalam 1cm Padatkan pemasangan backrod baru kemudian lakukan pekerjaan sealant