Metode Piano [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KURIKULUM LEMBAGA “SFORZANDO”



Clarence Alberth Frederick Awola (18021254007) Riki Duwi Novanto (18021254011) Mohammad Syaifur Rahman (18021254008) Mohammad Yesha Brian (18021254010) Frederix Krisna Nugraha (16021254042)



JURUSAN SENDRATASIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan Kurikulum Lembaga Sforzando” tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada bapak Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Metode Kelas Piano atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam pengerjaan makalah ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.



Surabaya, 27 April 2019



Penulis



DAFTAR ISI Halaman Judul.......................................................................................................... i Kata Pengantar ........................................................................................................ ii Daftar Isi................................................................................................................. iii BAB I



PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .........................................................................................



BAB II



PEMBAHASAN



2.1 Tingkatan Level ....................................................................................... 2.2 Nilai Plus Sforzando ................................................................................ 2.3 Anak Berkebutuhan Khusus..................................................................... 2.4 Lokasi .......................................................................................................



BAB III



PENUTUP



3.1. Kesimpulan ......................................................................................... iv



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang



Sforzando adalah lembaga pendidikan non-formal,berdiri sejak tahun 2009. Memiliki visi yaitu menjadi wadah pengembangan kreatifitas di segala bidang untuk mengasah keahlian setiap individu. Misi Sforzando adalah memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang sama,baik anak reguler (normal) maupun anak berkebutuhan khusus.



BAB II PEMBAHASAN



2.1. Tingkatan Level



Kurikulum yang digunakan setara dengan Yamaha Music School dan ABRSM. Demikianlah tahapan level dari kurikulum lembaga ini.



1.



2.



3.



Mozart : 



Untuk usia 4 tahun







Berisi pengenalan terhadap musik



Schubert : 



Terdiri atas Schubert A dan Schubert B







Mulai belajar materi arransemen



Beethoven : 



Terdiri atas Beethoven A dan Beethoven B







Tuntutan tangga nada yaitu : D Mayor, F Mayor, G Mayor dan A Minor



4.



Bach : 



Terdiri atas Bach A dan Bach B







Tuntutan arransemen lebih kompleks dimana siswa dipaksa menentukan pola permainan piano pada tangan kiri



5.



Grade 



Memainkan lagu klasik sesuai gubahan komponis







Materi yaitu kumpulan lagu klasik dari buku terbitan Sforzando







Pada tahapan ini siswa bebas memilih mengikuti kurikulum Sforzando atau ABRSM







Untuk ujian lokal Sforzando diadakan 2 kali setahun







Untuk siswa yang lanjut dengan ABRSM mengikuti jadwal ujian ABRSM



2.2. Nilai Plus Sforzando Untuk level pemula, siswa diajarkan membaca not balok sejak usia dini. Siswa diarahkan ke musik klasik namun persentasenya tidak signifikan. Pembelajaran teknik piano klasik hanya diterapkan pada porsi yang kecil. Siswa diajarkan bagaimana untuk menentukan akord, jembatan akord, pola akord, arransemen, dan variasi harmoni sejak usia dini. Sforzando menerbitkan buku ajar piano yang berisi notasi melodi untuk tangan kanan, lantas siswa dituntut untuk menentukan akord untuk tangan kiri serta menuliskan notasinya. Mulai dari usia dini pula, siswa diarahkan untuk memainkan sebuah lagu dengan nada dasar lain dan ditingkatkan tingkat kesulitannya secara bertahap. Hal ini yang membuat siswa Sforzando mendapatkan materi klasik dan juga tambahan-tambahan lainnya.



2.3. ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Awalnya Sforzando adalah lembaga yang terkonsentrasi pada anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi seiring berjalannya waktu maka kelas reguler dibuka juga. Bagi anak yang berkebutuhan khusus, diterapkan metode khusus. Karena lembaga ini menawarkan kursus privat, maka pengajar akan mengikuti tahap perkembangan pebelajar. Untuk anak berkebutuhan khusus diterapkan toleransi baik dalam pembelajaran, tingkatan level hingga ujian. Hal ini dikarenakan titik yang ditekankan adalah nilai proses dalam pembelajaran.



2.4. LOKASI Sforzando tersebar di beberapa lokasi di Surabaya diantaranya :







Jalan Palem II Blok TD-42 (Ruko Pondok Tjandra) Surabaya, Indonesia







City of Tommorow Mall Lantai UG Blok US 60 No.10 Ahmad Yani, No. 228, Dukuh Menanggal, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60234







Jl. Raya Taman Asri Blk. A No.D 35, Tambaksumur, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256



BAB III PENUTUP



3.1. Kesimpulan Sforzando tidak hanya memberikan hasil tapi menekankan pada proses. Dimana orangtua diberi kelelusaan untuk feed back ttg perkembangan anak baik di rumah maupun di sekolah. Untuk musiknya sendiri, tempat ini menerima murid-murid berkebutuhan khusus. Contoh autis, adhd, speach delay, down syndrome. Tentu saja sistem pengajarannya berbeda dengan murid-murid reguler. Orang tua juga diarahkan untuk terlibat dalam proses belajar mengajar. Murid tidak hanya belajar bermain piano yang benar, namun juga terlibat dalam analisa pada sebuah partiture. Tempat ini cocok untuk orangtua yang ingin membangun karakter building anaknya dalam proses belajar