Metode Praktikum Ikhtiologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PRAKTIKUM



Waktu dan Tempat Praktikum lapangan Ikhtiologi dilaksanakan pada Rabu, 01 Mei 2019 Pengambilan sampel dilakukan di Danau Laet yang berlokasi di Desa Subah Tayan Hilir Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Analisis dan identifikasi dilakukan di Labolatorium Zoologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas TanjungPura, Pontianak. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alat pancing, bubu payung, jala, pukat, plastik wayang, serokan, toples, dan rawai dan mikroskop. Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah alkohol 70%, formalin 4%, formalin 10%, dan umpan ikan berupa biji sawit (Elaeis queinnensis jacq), cacing (Pheretima sp.) dan katak sawah (Rana sp.) Metode Kerja a. Teknik Pengambilan Sampling Praktikum ini menggunakan teknik pengambilan sampling secara purposive sampling yang bertujuan untuk mengetahui komunitas ikan yang ada di Danau Laet. Lokasi sampling dilakukan pada 3 stasiun, dan dilakukan pula sampling untuk daerah inlet serta outlet danau. Penangkapan ikan dibagian tepi danau dilakukan menggunakan alat pancing dan serokan, sedangkan penangkapan ikan pada masing-masing stasiun menggunakan bubu payung dan rawai yang telah diberi umpan yaitu biji sawit, cacing dan katak. Untuk daerah inlet, outlet, penangkapan ikan dilakukan menggunakan pukat, jala, bubu payung dan rawai. Penangkapan ikan pada masing-masing stasiun dan daerah inlet, outlet ditunggu dengan interval waktu selama 1 jam yang bertujuan agar ikan dapat masuk kedalam alat tangkap tersebut. Ikan yang diperoleh kemudian dimasukkan dan diawetkan didalam plastik wayang atau toples yang berisi formalin. Formalin 10% untuk mengawetkan ikan berukuran cukup besar dan formalin 4% untuk ukuran ikan yang masih kecil. Selanjutnya untuk proses analisis dan identifikasi pada sampel ikan yang telah diperoleh dilakukan di laboratorium Zoologi Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak.



b. Analisis dan Identifikasi Ikan yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif yaitu dengan data morfologi dan morfometri. Proses analisis pada praktikum ini ikan yang diukur morfometrinya yaitu Leptobarbus melanopterus. Untuk spesimen ikan lainnya dilakukan pengamatan secara morfologi dan dilakukan perhitungan pada jumlah sirip jumlah sisik, gurat sisi, jari jari keras dan jari – jari lembut pada ikan, serta dilakukan pula pengamatan bentuk dan tipe sisik pada masing-masing sampel ikan. Kemudian sampel ikan diidentifikasi berdasarkan data deskripsi lengkap yang telah diperoleh dan digunakan buku determinasi untuk membantu mengidentifikasi dari masing-masing spesies ikan.