Metode Unloading Kontainer [PDF]

Citation preview

METODE KERJA UNLOADING KONTAINER



PT. Framerindo Sukses Integra PREPERED BY



CHECKED BY



APPROVED BY



TABLE OF CONTENT 1. Tujuan



3



2. Ruang Lingkup



3



3. Prosedur



3



4. Personil Bertanggungjawab



3



5. Referensi



3



6. Proses Pekerjaan Unloading Kontainer



3



a. Persiapan



3



b. pengangkatan



3



2 Halaman



1.



Tujuan.



Tujuan dari metode kerja ini dibuat adalah untuk arahan kepada team lapangan PT. Framerindo Sukses Integra saat melaksanakan pekerjaan unloading kontainer agar bisa menylesaikan pekerjaan dengan aman dan selamat. 2.



Ruang Lingkup.



 Team lapangan PT. Framerindo Sukses Integra.  Hanya untuk pekerjaan unloading kontainer. 3.



Heavy Equipment & Lifting Gear.



 Mobil crane kapasitas 25 Ton.  Webbing Sling.  Shackle.



4.     5.     6.



Personil Bertanggungjawab. Site Manager. Supervisor. Operator crane & rigger HSE Supervisor. Referensi. Surat Izin Kerja Aman. Job Safety Analisys. Lifting Plan Kebijakan Management K3. Proses Pekerjaan Unloading Kontainer.



a. Persiapan.  Melakukan Assessment lokasi.  Melakukan Pemeriksaan sebelum menyalakan mesin’  Memeriksa setiap komponen & peralatan mobile crane.  Persiapkan alat dan man power yang akan digunakan untuk pelaksanaan unloading dengan baik.  Biarkan mesin berputar secara stasioner selama 2 menit.  Gerakkan alat dan lakukan manuver. b. Pengangkatan.  Pasang sling dan shackle pada lubang angkat di sisi atas kontainer.



3 Halaman



 Setelah siap, angkat kontainer perlahan – lahan. Setelah ketinggian 50 cm dari atas kendaraan pengangkut, kendaraan dimajukan sampai lewat dari posisi angkat kontainer.  Turunkan kontainer perlahan – lahan di atas tanah atau landasan untuk kontainer.  Setelah kedudukan kontainer stabil, kendurkan sling dan lepaskan dari lubang angkat di sisi atas kontainer. Kebijakan Managemen K3  Setiap pekerja baru sebelum masuk dan melakukan aktifitas di lokasi pekerjaan harus dan wajib mengikuti Induction dari HSSE.  Setiap pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri yaitu : 1. Helm. 2. Sepatu safety. 3. Kacamata safety. 4. Baju pelindung (coverall). Dan wajib memakai Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis pekerjaannya : 1. Sarung tangan. 2. Masker. 3. Full body harness.  Setiap pekerja terdaftar pada BPJS.  Setiap pekerja wajib membawa ID Card.  Apabila terjadi musibah atau bencana maka ikutilah peta jalur EVAKUASI yang diarahkan menuju Muster Point.  Apabila melihat atau melakukan pekerjaan yang tidak aman, setiap pekerja berhak untuk mengingatkan atau berhenti melakukan pekerjaan jika merasa tidak aman.  Dilarang bekerja tanpa ada SIKA.  Dilarang mengoperasikan alat berat kecuali operator yang bersertifikat.  Setiap pekerja dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan atau minuman keras.  Dilarang membuat kegaduhan di lokasi pekerjaan.



4 Halaman