M.Ferdian.R - PEKERJAAN GROUTING PADA BENDUNGAN JATIGEDE PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEKERJAAN GROUTING PADA BENDUNGAN JATIGEDE Oleh : Muhammad Ferdian Ramadianto (4-MRK-2/0941320003)



APA ITU GROUTING??



Apa itu GROUTING??? Grouting adalah salah satu perbaikan pondasi bendungan yang merupakan pekerjaan masukan bahan yang masih dalam keadaan cair untuk perbaikan tanah, dengan cara tekanan, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua retak-retak dan lubang-lubang, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan tanah yang ada.



Jenis-jenis Grouting Tipe grouting berdasarkan fungsinya antara lain: 1. Curtain Grouting : Untuk mengurangi rembesan air lewat bawah pondasi dan abutment bendungan, serta mengurangi gaya tekan ke atas. 2. Blanket Grouting : Untuk mengurangi gaya tekan ke atas. 3. Consolidation Grouting : Untuk menutup lubang, celah, rekahan yang ada di bawah pondasi bendungan sehingga menjadi lebih kuat dan menambah modulus deformasi batuan



Tujuan Dilakukannya Grouting 1. Untuk memperkuat formasi dari lapisan tanah dan sekaligus menjadikan lapisan tanah tersebut menjadi padat, sehingga mampu untuk mendukung beban bangunan yang direncanakan. Seperti sudah dijelaskan di atas tanah selalu mempunyai lubang-lubang, retakretak, celah-celah. Rongga ini harus diisi dengan bahan pengisi yang kuat, sehingga lapisan tanah dibawah rencana bangunan akan menjadi bagian dari pondasi yang kuat



2. Untuk menahan aliran air, misalnya pada bangunan dam, agar air tidak mengalir melalui bawah bangunan dam. Air yang mengalir di bawah bangunan dam secara bertahun - tahun akan membawa partikel tanah, yang akan mengakibatkan terjadinya rongga-rongga di bawah bangunan, dan hal ini dapat membahayakan kestabilan dam tersebut, grouting pada dam ini biasa disebut Tirai sementasi, guna tirai sementasi ini untuk menghambat laju air, sehingga aliran air semakin panjang, karena aliran semakin panjang maka air akan mengalami kehilangan energi



3. Untuk menahan aliran air tanah agar tidak masuk ke dalam suatu kegiatan bangunan yang sedang berjalan. Bangunan di bawah permukaan tanah apabila lokasi nya dibawah permukaan air tanah, akan selalu terganggu oleh adanya air tanah yang masuk dari dinding galian. Namun biasanya masih dapat diatasi dengan pompa



Bahan – Bahan Grouting Bahan- bahan yang dapat digunakan untuk grouting antara lain: 1. Campuran semen dan air 2. Campuran semen, abu batu dan air 3. Campuran semen, clay dan air 4. Campuran semen,clay, pasir dan air 5. Asphalt 6. Campuran clay dan air 7. Campuran bahan kimia



Sifat dari Grouting Sifat-sifat grouting antara lain: - Terdiri dari satu komponen - Workability dan kekuatan tinggi - Tahan beban impact dan beban bergerak - Tidak terjadi penyusutan dan segregasi - Ekonomis



Kondisi dari Bendungan Jatigede



Nilai Kontrak dan Masa Konstruksi • Nilai Kontrak Foreign Currency = US$ 144,067,642 Local Currency = Rp. 869.099.084.442 Senilai / ekuivalen ~ US$ 239,573,036 • Masa Konstruksi 15 Nopember 2007 s/d 30 Desember 2013



Data Teknis Bendungan Jatigede 1. Hidrologi Luas Catchment Area : 1.462 km2 Volume run-off tahunan : 2,5 x 109 m3 2. Waduk Muka Air (MA) banjir max : El +262 MA operasi max (FSL) : El +260 MA operasi min (MOL) : El +230 Luas permukaan waduk (El +262) : 41,22 km2 Volume gross (El +260) : 980 x 106 m3 Volume efektif (antara El +221 & +260) :877 x 106 m3



3. Bendungan Tipe : Urugan batu, inti tegak Elevasi mercu bendungan : El +265 Panjang bendungan : 1.715 m Lebar mercu bendungan : 12 m Tinggi bendungan maksimum : 110 m Volume timbunan : 6,7 x 106m3 4. Spillway Lokasi : at the dam body Tipe : Gated spillway with chute way Crest : Lebar 50 m, El. +247 Dimensi radial gates : 4 bh (W=13; H=14,5m) Qoutflow : 4,468 m3/det (PMF = 11.000 m3/det)



5. Intake Irigasi Lokasi : Di bawah spillway Irrigation inlet appron : El +204 Tipe : Reinforced concrete conduit Dimensi condoit : D=4,5 m; L=400 mf. 6. Terowongan Pengelak Lokasi : under the spillway Inlet level : El +164 Tipe : Circular lined reinforced concrete Debit rencana (Q100) : 3.200 m3/det Dimensi terowongan : D=10 m; L=556 m



7. PLTA Lokasi : Right abutment Power Inlet appron : El +210 Headrace tunnel : D=4,5 m; L=3.095 m Design head : 170 m Tipe turbin : Francis Kapasitas terpasang : 2 x 55 GWH =110 MW Produksi rata-rata : 690 GWH/tahun



Struktur Organisasi • EMPLOYER Menteri Pekerjaan Umum • EMPLOYER’S REPRESENTATIVE SNVT Pembangunan Waduk Jatigede • SUPERVISION CONSULTANT Konsultan Nasional ( PT. Indra Karya, PT. Mettana, PT. Tata Guna Patria, PT. Wiratman & Ass, PT. Indah Karya) • DED CONSULTANT SWHI (Sichuan Water Resources and Hydroelectric Investigation & Design) • CONTRACTOR Sinohydro JO-CIC (Consortium of IndonesianContractors) CIC (Consortium of Indonesian Contractors) meliputi : PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan , dan PT. Hutama Karya



Jenis Grouting Bendungan Jatigede • Grouting perlu dilakukan untuk menutup rekahan (crack ) pada pondasi batuan dan harus meningkatkan kekedapan (water tightness) • Grouting tirai (curtain grouting) berfungsi sebagai zone kedap air dan diletakkan pada tengah impervious core atau dibagian hulu impervious facing (membrane) • Grouting selimut (blanket grouting) berfungsi menahan rembesan pada permukaan pondasiyang retak-retak • Bila grouting tidak dapat dilakukan, dapat diganti dengan impervious blanket pada bagian hulu dan atau pembuatan drain dibagian hilir



Analisis Permasalahan



Pada kontrak spesifikasi tanah pada lokasi pembangunan bendungan Jatigede memiliki tanah yang bagus, tetapi pada kenyataannya tanah pada lokasi pembangunan bendungan tersebut tidak memiliki tanah yang bagus sehingga diperlukan kegiatan perbaikan tanah (soil stabilization) dengan metode Grouting Bagus atau tidak nya tanah pada lokasi pembangunan Bendungan Jatigede dilihat berdasarkan nilai Lugeon dari uji permeabilitas/ lugeon test, dimana nilai tersebut menurut spesifikasi yang diperlukan adalah