Microsoft Power Point [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Microsoft Power Point (selanjutnya disingkat Power Point saja) merupakan merupakan paket program yang disertakan bersama dengan aplikasi Microsoft Office lainnya. Saat sebuah PC sudah diinstal Microsoft Office, secara default Power Point sudah include di dalamnya. Namun bisa juga dengan men-custom saat instal dengan hanya memilih Power Point saja. Aplikasi besutan anak buah Bill Gates tersebut digunakan untuk pengolahan presentasi. Dengan aplikasi ini, kita dapat mempresentasikan ide pemikiran kita di depan khalayak dengan efek visual yang menarik. Kita dapat menambahkan gambar ilustrasi maupun foto penunjang, file suara, bahkan file multimedia seperti video. dengan demikian, penyampaian presentasi menjadi lebih atraktif dan menarik untuk disimak oleh audiens. Secara umum tampilan antarmuka Power Point 2010 adalah seperti gambar berikut ini:



Gambar 1 : tampilan antarmuka Microsoft Power Point 2010



Keterangan: 1. Title Bar : berisi nama dokumen dan nama aplikasi yang sedang dibuka. 2. Tab : terdiri dari deretan menu yang tersedia untuk kebutuhan pembuatan file presentasi. 3. Ribbon : terdiri dari kumpulan-kumpulan ikon perintah yang dikelompokkan ke dalam beberapa grup. 4. Navigation : berisi tampilan kecil dari halaman slide, berguna untuk mempermudah navigasi ke halaman slide yang akan diedit. 5. Slide : adalah lembar tayangan yang dapat diisi dengan teks, gambar, suara, video, dll. 6. Note Bar : merupakan bilah (bar) yang bisa diisi dengan catatan. Bagian ini hanya akan terlihat di layar monitor presentator saja, tidak ditampilkan ke layar proyektor di saat presentasi. 7. Status Bar : berisi informasi / status dari file yang sedang diedit. 8. Zoom Slider : terdiri dari tombol (-) dan (+) untuk memperbesar / mengecilkan tampilan slide guna mempermudah user saat mengedit halaman slide. 9. Scroll Bar : digunakan untuk menggeser halaman slide atas-bawah untuk memudahkan pengeditan halaman slide. Pada bagian kedua ini, saya akan membahas fungsi ikon pada Tab Home.



Secara garis besar, Tab Home terdiri dari 6 grup ikon, yaitu: (a). Clipboard, (b). Slides, (c). Font, (d). Paragraph, (e). Drawing, dan (e). Editing. Adapun penjelasannya akan dijabarkan pada pembahasan berikut ini:



a. Clipboard Grup Clipboard terdiri dari 4 ikon perintah, yaitu Paste, Cut, Copy, dan Format Painter.



1. Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut (sama dengan Ctrl+V). 2. Copy : untuk membuat salinan dari teks yang diblok atau objek terpilih. 3. Cut : untuk memotong teks yang ditandai atau objek terpilih (bila ingin dipindah ke tempat lain, diakhiri dengan perintah Paste). 4. Format Painter : untuk meniru format suatu bagian, kemudian diterapkan ke bagian lainnya.



b. Slides Grup Slides juga terdiri dari 4 ikon perintah, yaitu New Slide, Layout, Reset, dan Section.



1. New Slide : digunakan untuk menambah halaman slide baru. 2. Layout : untuk memilih jenis tata-letak yang tersedia dalam Power Point. 3. Reset : untuk menghapus format yang telah diterapkan pada halaman slide sehingga kembali ke format default. 4. Section : untul membagi halaman slide ke dalam beberapa seksi.



c. Font Pada grup Font ini terdapat 13 ikon perintah, yaitu:



1. 2. 3. 4. 5.



Font Box (kotak berisi nama huruf) : untuk memilih jenis huruf yang tersedia dslam sistem. Font Size Box (kotak berisi angka) : untuk mengubah ukuran huruf. Increase Font Size : untuk memperbesar ukuran huruf secara bertahap dengan klik mouse. Decrease Font Size : untuk mengecilkan ukuran huruf secara bertahap dengan klik mouse. Clear All Formatting : untuk menghapus seluruh format yang telah diterapkan pada teks sehingga bagian teks terlihat dengan tampilan standar.



6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Bold : untuk menebalkan huruf pada teks terpilih. Sebagai alternatif, menggunakan Ctrl+B. Italic : untuk membuat huruf miring. Alternatif, menggunakan Ctrl+I. Underline : untuk memberi garis bawah pada teks terpilih. Alternatif, menggunakan Ctrl+U. Text Shadow : uuntuk memberi efek bayangan pada teks terpilih. Strikethrough : untuk memberi garis coretan pada bagian tengah teks terpilih. Character Spacing : untuk mengatur jarak spasi/renggangan antar huruf. Change Case : untuk mengubah teks terpilih menjadi huruf besar / kecil. Font Color : untuk mengubah warna huruf dari teks terpilih.



d. Paragraph Grup Paragraph terdiri dari 15 ikon perintah:



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



Bullets : untuk membuat paragraf penomoran dengan titik bulat, atau bentuk objek lainnya. Numbering : untuk membuat paragraf penomoran dengan angka atau dengan huruf. Decrease Indent : untuk menggeser indentasi halaman ke sebelah kiri (batas awal paragraf). Increase Indent : untuk menggeser indentasi halaman ke sebelah kanan. Line Spacing : untuk mengatur jarak spasi antar baris teks. Align Text Left : untuk mengatur teks menjadi rata kiri (Ctrl+L). Center : untuk mengatur teks menjadi rata tengah (Ctrl+E). Align Text Right : untuk mengatur teks menjadi rata kanan (Ctrl+R). Justify : untuk mengatur teks menjadi rata kanan-kiri (Ctrl+J). Left-to-Right Text Direction* : untuk mengubah arah penulisan teks dari kiri ke kanan (gaya penulisan huruf Latin). Right-to-Left Text Direction* : untuk mengubah arah penulisan teks dari kanan ke kiri (gaya penulisan huruf Arab). Columns : untuk mengubah jumlah kolom teks (gaya koran/majalah atau kolom dokumen konvensional). Text Direction : untuk mengatur arah penulisan horizontal (ke samping) atau vertikal (atasbawah). Align Text : untuk mengatur paragraf berada di tengah kotak, di sebelah atas, atau di sebelah bawah kotak. Convert to SmartArt : untuk mengubah teks penomoran agar berada dalam objek Shape sehingga berbentuk ilustrasi visual.



Keterangan:



* = Opsional, bila sistem memiliki dua prefrensi bahasa yang berbeda arah penulisan, misal antara Inggris (ENG) dan Arab (Ar).



e. Drawing Pada grup Drawing ini terdapat 6 ikon perintah, yaitu:



1. Shapes Box : untuk membuat objek shape di area halaman slide



2. 3. 4. 5. 6.



Arrange : untuk mengatur susunan objek bersama objek lainnya. Quick Style : untuk membuat gambar objek shape dengan visual yang menarik. Shape Fill : untuk mengatur warna bagian tengah objek shape. Shape Outline : untuk mengatur warna, bentuk, dan ketebalan garis tepi objek shape. Shape Effect : untuk mengatur efek visual objek shape.



f. Editing Grup Editing terdiri dari 3 ikon perintah.



1. Find : untuk mencari kata/karakter tertentu dalam dokumen yang sedang dibuka. 2. Replace : untuk mengganti kata tertentu dalam dokumen yang sedang bibuka. 3. Select : untuk menyeleksi / memilih objek dan mengatur jenis peneleksiannya.



Tab Insert adalah tab ketiga dari kiri yang terdapat pada Microsoft Power Point 2010. Tab Insert secara garis besar berfungsi untuk menyisipkan objek atau atribut tertentu pada halaman slide yang tengah digarap. Terdiri atas 7 grup ikon perintah. yaitu, (a). Tables, (b). Images, (c). Illustrations, (d). Links, (e). Text, (f). Symbols, dan (g). Media.



a. Tables Grup Tables digunakan untuk menyisipkan tabel ke dalam halaman slide yang sedang dibuat.



Saat meng-klik ikon ini, akan muncul menu yang berisi : Insert Table dengan tampilan banyak kotak, adalah opsi menyisipkan sejumlah tabel dengan menunjuk kursor mouse untuk menunjuk jumlah kolom ke samping dan baris tabel ke bawah, dan diakhiri dengan klik kiri mouse pada akhir drag mouse yang telah dibuat tadi. Insert Table … digunakan untuk menyisipkan tabel dengan mengetikkan angka untuk jumlah kolom ke samping, dan jumlah baris ke bawah, kemudian diakhiri dengan klik OK. Draw Table digunakan untuk menyisipkan tabel secara free-hand di halaman slide, layaknya menggambar di atas kertas.



Dan yang terakhir adalah opsi Excel Spreadsheet. Ini digunakan untuk menyisipkan lembar kerja pengolahan angka Excel, lengkap dengan fungsi-fungsinya.



b. Images Grup Images terdiri dari 4 ikon perintah yaitu, Picture, ClipArt, Screenshot, dan Photo Album.



1. Picture : digunakan untuk menyisipkan gambar koleksi yang tersimpan dalam komputer atau memori eksternal. 2. ClipArt : untuk menyisipkan gambar-gambar yang disediakan oleh Power Point. 3. Screenshot : untuk menyisipkan gambar hasil tangkapan layar monitor. 4. Photo Album : digunakan untuk menyisipkan album foto dari dalam folder.



c. Illustrations Grup Illustrations terdapat 3 ikon perintah, yaitu Shapes, SmartArt, dan Chart.



1. Shapes : digunakan untuk menyisipkan objek Shapes atau bentuk-bentuk yang tersedia oleh aplikasi. 2. SmartArt : untuk menyisipkan gambar ilustrasi visual dengan efek yang tersedia oleh aplikasi. 3. Chart : untuk menyisipkan bentuk-bentuk diagram ke halaman slide yang tengah dibuat.



d. Links Grup Links hanya terdiri dari 2 ikon perintah yaitu, Hyperlink dan Action.



1. Hyperlink : untuk menyisipkan tautan ke luar dokumen seperti ke halaman web, dokumen lain, dll. fitur ini aktif setelah kita memblok suatu kata di halaman slide yang dibuat. 2. Action : untuk menyisipkan aksi tertentu terhadap objek terpilih. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuka suatu file, program, dll dengan mengklik objek yang telah disisipi Action tadi.



e. Text Grup Text terdiri dari 6 ikon perintah yang secara umum digunakan untuk menyisipkan objek tulisan ke dalam halaman slide yang dibuat.



1. Text Box : digunakan untuk menyisipkan kotak ke dalam halaman slide, dimana kotak tersebut dapat diisi dengan tulisan. 2. Header & Footer : digunakan untuk menyisipkan kop halaman, baik kop atas maupun kop di bagian bawah halaman. 3. WordArt : digunakan untuk menyisipkan tulisan bergaya artistik. Fitur ini lumrah di kebanyakan paket aplikasi Microsoft Office. 4. Date & Time : digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu ke dalam slide, sesuai dengan tgl dan waktu yang berlaku di sistem. 5. Slide Number : untuk membubuhkan nomor slide. 6. Object : untuk menyisipkan objek embedded atau file lain di luar Power Point.



f. Symbols Grup Symbols digunakan untuk menyisipkan simbol dan rumus ke dalam slide. Terdiri dari 2 ikon perintah.



1. Equation : digunakan untuk menyisipkan simbol persamaan matematika yang umum digunakan. 2. Symbols : digunakan untuk menyisipkan simbol atau karakter khusus ke dalam slide yang dibuat.



g. Media Grup Media secara garis besar digunakan untuk menyisipkan file multimedia ke dalam slide.



1. Video : untuk menyisipkan file video ke dalam slide. 2. Audio : untuk menyisipkan file audio / suara ke dalam slide.



Secara umum, fungsi ikon perintah pada Tab Design digunakan untuk pengaturan dalam mendesain halaman slide.



Pada Tab Design terdapat 3 grup ikon perintah, yaitu Page Setup, Themes, dan Background.



a. Page Setup Ikon perintah pada grup Page Setup digunakan untuk pengaturan halaman slide. Terdapat 2 ikon perintah.



1. Page Setup : ikon ini digunakan untuk mengatur panjang dan lebar halaman slide. Seperti diketahui bahwa halaman slide perlu disesuaikan dengan output yang akan digunakan saat presentasi. Umumnya tampilan proyektor memiliki resolusi ideal 4:3 atau 800 x 600 pixel. Namun demikian ada juga proyektor yang menerima resolusi 16:9 atau 1366 x 768 pixel. Resolusi (4:3) adalah resolusi default yang dimuat otomatis saat membuat dokumen slide baru. 2. Slide Orientation : digunakan untuk mengatur orientasi halaman, portrait atau lanscape. Secara default, orientasi landscape adalah otomatis terpilih pada halaman slide yang sedang digarap.



b. Themes Grup Themes digunakan untuk memilih tema warna yang akan diterapkan pada halaman slide. Opsi yang tersedia dalam grup ini sebenarnya adalah template atau bentuk-bentuk desain yang telah disediakan oleh aplikasi.



Anda masih bisa menambahnya dengan mencari desain template Power Point di internet yang umumnya berekstensi *.ppt atau *.pptx.



c. Background Ikon perintah dalam grup Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman slide.



1. Background Style : digunakan untuk mengatur warna latar belakang halaman slide dengan opsi yang tersedia oleh aplikasi. 2. Hide Background Graphics : untuk menyembunyikan atau menampilkan Background halaman sehingga yang terlihat hanya isi halaman saja. Ribbon pada tab Transitions berisikan grup-grup ikon perintah untuk memberikan dan mengatur transisi atau efek pergantian antar halaman slide. Penayangan presentasi akan terlihat lebih menarik dengan menambahkan efek transisi pada tiap halaman.



Ribbon pada tab Transitions terdiri dari 3 grup ikon perintah, yaitu Preview, Transition to This Slide, dan Timing.



a. Preview Bagian Preview berisi ikon perintah untuk menampilkan pratayang dari efek transisi yang telah diterapkan pada halaman slide.



Dengan fitur ini pengguna bisa melihat contoh efek transisi sebelum presentasi sesungguhnya ditampilkan di hadapan audiens.



b. Transition to This Slide Bagian Transition to This Slide ini berisikan beragam efek transisi menarik yang dapat dipilih untuk diterapkan pada halaman slide yang sedang aktif. Pilih salah satunya, halaman slide akan menampilkan preview dari efek transisi terpilih.



Sedangkan ikon perintah di sebelahnya, Effect Options menyediakan opsi kustomisasi pada efek transisi terpilih. Sebagai catatan, fitur ini hanya bekerja untuk sebagian jenis efek transisi saja alias tidak semuanya kebagian dari fitur ini.



c. Timing Grup Timing berisi 5 ikon perintah yang secara garis besar digunakan untuk mengatur durasi dan atribut lainnya dari efek transisi suatu halaman slide.



1. Sound : digunakan untuk memberikan efek suara di saat perpindahan halaman slide berlangsung. Saat meng-klik tombol dropdown dalam kotak sound, opsi lanjutannya akan memberikan pilihan suara yang tentunya disediakan oleh aplikasi. jika terlanjur memilih salah satunya, pengguna bisa memilih lagi opsi paling atas untuk menghilangkan efek suara yang kadung dipilih. 2. Duration : digunakan untuk mengatur durasi atau lamanya efek transisi akan berlangsung. Dalam gambar di atas, durasi default adalah 1,10 detik. Pengguna dapat mengubahnya sesuai kebutuhan. 3. Apply To All : digunakan untuk menerapkan efek transisi terpilih, berikut seluruh atributnya, ke setiap halaman slide yang sedang dibuat. 4. On Mouse Click : adalah bagian dari Advance Slide, fitur ini secara default akan terchecklist. Ini berarti efek transisi akan aktif saat meng-klik tombol mouse. Unchecklist bila tidak menginginkannya. 5. After : juga bagian dari Advance Slide yang jika di-checklist akan memberikan tempo antara klik mouse dengan berlakunya efek transisi, sesuai dengan angka yang diisikan dalam kotak di sebelahnya. Ikon perintah pada Tab Animations secara garis besar berfungsi untuk menyisipkan serta mengatur efek animasi pada tiap bagian dalam halaman slide. Komponen dalam halaman slide dapat disertai dengan efek animasi.



Pada ribbon tab Animations terdapat 4 grup ikon perintah, yaitu Preview, Animation, Advanced Animation, dan Timing.



a. Preview Ikon perintah Preview digunakan untuk menampilkan contoh pratayang dari opsi animasi yang telah dipilih.



Pratayang yang ditampilkan adalah seluruh efek animasi yang diterapkan terhadap seluruh komponen dalam halaman slide yang sedang aktif.



b. Animation Terdapat dua bagian pada grup ikon perintah ini yaitu, Animation dan Effect Options



1. Animation: digunakan untuk memilih bentuk efek animasi pada komponen halaman slide yang sedang diaktifkan. Terdapat berbagai macam efek animasi yang disediakan oleh aplikasi. 2. Effect Options: digunakan untuk mengatur tingkat lanjut dari efek animasi yang telah dipilih.



c. Advanced Animation Grup ikon perintah ini terdiri dari 4 ikon perintah yaitu, Add Animation, Animation Pane, Trigger, dan Animation Painter.



1. Add Animation: digunakan untuk menambahkan efek animasi lagi selain dari efek animasi pada grup sebelumnya. Dengan demikian satu komponen memungkinkan untuk diberi sentuhan animasi lebih dari satu. 2. Animation Pane: untuk menampilkan atau menyembunyikan panel animasi di sebelah kanan jendela aplikasi sehingga memungkinkan untuk menambahkan efek animasi pada suatu komponen secara ternavigasi. 3. Trigger: digunakan untuk memberikan kondisi tertentu pada suatu efek animasi. Dengan fitur ini pengguna dapat menentukan kapan efek animasi tertentu akan aktif. 4. Animation Painter: digunakan untuk menyalin efek animasi dari suatu objek agar bisa diterapkan pada objek lain. Fitur ini akan sangat membantu efisiensi waktu. Misal, kita sudah dengan susah payah meng-custom suatu objek dengan efek animasi sedemikian rupa. Lantas efek tersebut akan diterapkan ke objek lainnya.



d. Timing Grup ikon Timing digunakan untuk mengatur waktu dari suatu efek animasi. Terdapat 5 bagian pada grup ini, Start, Duration, Delay, Move earlier, dan Move Later.



1. Start: digunakan untuk menentukan kapan efek animasi akan dimulai. Dalam contoh gambar di atas, On Click. Berarti efek animasi akan dimulai saat klik mouse. 2. Duration: digunakan untuk menentukan durasi atau waktu tayang animasi. 3. Delay: digunakan untuk menentukan waktu tunggu dari efek animasi. Misal, berapa jarak putar animasi dengan klik mouse. 4. Move Earlier: digunakan untuk memindahkan efek animasi dari suatu objek ke objek sebelumnya. 5. Move Later: digunakan untuk memindahkan efek animasi suatu objek ke objek berikutnya.