Mikroorganisme Pengurai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MIKROBIOLOGI MIKROORGANISME PENGURAI



Di Susun Oleh : Kelompok 8



1. Rafli Satriadi 2. Titania Mahriyah 3. Torcha Addinto 4. Velina Aulia 5. Zahrotal Untsaya Ini Senoaji



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PRODI D-III TINGKAT 1 Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 Telp (021)7397641,7397643, Fax (021)7397769 2018



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul mikroorganisme pengurai. Makalah ini disusun untuk memberikan informasi kepada mahasiswa kesehatan lingkungan tentang mikroorganisme pengurai sehingga mudah untuk melengkapi materi-materi yang berkaitan dengan mikroorganisme pengurai. Dengan menyelesaikan makalah ini kami berharap banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang mikroorganisme pengurai dan kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya , terutama  bagi Mahasiswa kesehatan lingkungan untuk memperoleh pengalaman pembelajaran dan dapat untuk mendapatkan informasi tentang mikroorganisme pengurai. Penyusun



Jakarta, 23 November 2018



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB I



PENDAHULUAN .............................................................................. iii A. LATAR BELAKANG .................................................................. iv B. RUMUSAN MASALAH .............................................................. v C. MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................... vi



BAB II



PEMBAHASAN ................................................................................. 1 A. BERBAGAI JENIS MIKROORGANISME PENGURAI.............. 1 B. MEDIA YANG DIGUNAKAN OLEH MIKROORGANISME PENGURAI



BAIK



ORGANIK



MAUPUN



ANORGANIK ................................................................................... ................. 1 C. PROSES BIOLOGI YANG TERJADI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH



CAIR



DAN



PADAT



OLEH



MIKROORGANISME ...................................................................... ........................... 2-3 BAB III



PENUTUP ......................................................................................... 4 A. KESIMPULAN ........................................................................... 4 B. SARAN ....................................................................................... 4



DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang ada di sekeliling kita dimana semua makhluk hidup berada dari makhluk terkecil (mikroorganisme) sampai makhluk yang sempurna (manusia). Lingkungan yang terdiri dari udara, air dan



tanah



dimana



dari



ketiga



komponen



tersebut



kita



sangat



membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari, bila ketiga komponen tersebut terganggu maka terganggu pula aktivitas kita, misalnya saja kita terdapat mikroorganisme yang tidak mengungtungkan dalam air dan lain-lainnya. Perkembangan mikrobiologi yang pesat dan besarnya peranan serta mungkin dampak dari mikroorganime di dalam kehidupan. Mikrobiologi dalam kehidupan telah diterapkan di banyak sekali sektor kehidupan, salah satunya dalam bidang lingkungan air. Mikrobiologi air mengacu pada studi tentang mikroorganisme yang hidup di air atau yang dapat diangkat dari satu habitat



yang



lain



dengan



air. Pada



lingkungan



perairan



terdapat



mikroorganisme sama seperti lingkungan yang lainnya. Air adalah sumber daya alam penting bagi kehidupan dan merupakan komponen penting dari fungsi ekosistem yang kelimpahannya sangat besar dalam planet ini. Hal inilah yang melatar belakangi penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu untuk beberapa mempelajari mikroorganisme di air yang dapat memberi keuntungan atau kerugian bagi kehidupan manusia. B. Rumusan Masalah -



Apa saja jenis mikroorganisme pengurai ?



-



Apa saja media yang digunakan oleh mikroorganisme pengurai baik organik maupun anorganik ?



-



Bagaimana proses biologi yang terjadi dalam pengolahan limbah cair dan padat oleh mikroorganisme ?



C. Maksud dan Tujuan -



Untuk mengetahui jenis mikroorganisme pengurai.



-



Untuk mengetahui media yang digunakan oleh mikroorganisme pengurai baik organik maupun anorganik



-



Untuk mengetahui proses biologi yang terjadi dalam pengolahan limbah cair dan padat oleh mikroorganisme.



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN BAKTERI PENGURAI Bakteri pengurai merupakan kelompok bakteri yang mampu mendekomposisi organisme lain yang telah matimenjadi unsur-unsur penyusunnya yang akan kembali ke lingkungan. Bakteri pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan senyawa organic yang ada di alam.Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme.



B. JENIS BAKTERI PENGURAI a)



Pseudomonasputida berperan menjadi mikroorganisme yang mampu mencerna minyak bumi pada kasus pencemaran air laut oleh pengeboran minyak lepas pantai atau kecelakaan kapal pengangkut minyak.



b)



Aspergillusniger dikembangkan untuk memetabolisme pestisida tertentu seperti endosulfan dan karbofuran.



c)



Bacillussubtilis dapat dikembangkan menjadi mikroorganisme yang mempunyai kemampuan mengimobilisasi (pergerakan cepat) logam berat pada limbah.



d)



Kelompok bakteri besi (misalnya Crenothrix dan Sphaerotilus) yang mampu mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri. Akibat kehadirannya, air sering berubah warna kalau disimpan lama yaitu warna kehitam-hitaman, kecoklatcoklatan, dan sebagainya.



e)



Kelompok bakteri belerang (antara lain Chromatium dan Thiobacillus) yang mampu mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S. Akibatnya kalau air disimpan lama akan tercium bau busuk seperti bau telur busuk.



f)



Kelompok mikroalge (misalnya yang termasuk mikroalga hijau, biru dan kersik), sehingga kalau air disimpan lama di dalamnya akan nampak jasadjasad yang berwarna hijau, biru atau pun kekuning-kuningan, tergantung kepada dominasi jasad-jasad tersebut serta lingkungan yang mempengaruhinya.



C. MEDIA YANG DIGUNAKAN OLEH MIKROORGANISME PENGURAI BAIK ORGANIK MAUPUN ANORGANIK Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (nutrient) yang digunakan oleh suatu mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak pada media tersebut. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi pada media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel-nya. Dengan media pertumbuhan juga bisa digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme, identifikasi dan membuat kultur murni. komposisi media pertumbuhan dapat dimanipulasi untuk tujuan isolasi dan identifikasi mikroorganisme tertentu sesuai dengan tujuan masing-masing pembuatan suatu media.  Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient) yang berguna untuk membiakan mikroba Dengan mempergunakan bermacammacam media dapat dilakukan isolasi. perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan



perhitungan



jumlah



mikroba.



Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi pada media. D. PROSES BIOLOGI YANG TERJADI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DAN PADAT OLEH MIKROORGANISME Didalam proses biologis, mikroorganisme menggunakan senyawa polutan organik yang ada di dalam limbah sebagai suplai makanan dan akan dikonversi menjadi senyawa yang lebih sederhana dan tidak berbahaya misalnya 1. Menjadi air dan karbondioksida serta menjadi sel-sel biologis (biomassa). Karena didalam limbah terkandung macam-macam jenis polutan zat organik dan juga terkandung berbagai macam varietas mikroorganisme maka agar pengolahan limbah dapat berjalan dengan sempurna diperlukan kultur campuran mikroorganisme untuk menguraikan polutan organik yang ada di dalam air limbah. 2. Kemampuan untuk menguraikan senyawa-senyawa polutan tertentu didalam suatu reaktor biologis yang kondisinya dibuat agar sesuai untuk pertumbuhan



mikroorganisme (bakteria) yang digunakan. Di alam, senyawa organik dapat terurai menjadi karbon dioksida, air, dan sejumlah senyawa anorganik yang stabil oleh aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut bersaing untuk mendapatkan makanan yang sesuai dengan sifat-sifat organisme tersebut. Karena kemampuan untuk mendapatkan makanan atau kemampuan metabolisme di lingkungan bervariasi, maka mikroorganisme yang mempunyai kemampuan adaptasi dan kemampuan mendapatkan makanan dalam jumlah besar dengan kecepatan yang maksimum akan berkembang biak dengan cepat dan akan menjadi dominan di lingkungannya. 3. Mikroorganisme yang digunakan untuk proses pengolahan limbah secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua group yaitu mikroorganisme yang melakukan fotosintesis dan mikroorganisme yang melakukan sintesis bahan kimia. Untuk mikroorganisme yang melakukan sintesis bahan kimia digolongkan menjadi dua yaitu bakteri autotropik dan bakteri heterotropik. Mikroorganisme autotropik adalah organisme yang menggunakan karbon yang berasal dari karbon dioksida sebagai sumber energi untuk metabolisme dan pertumbuhan sel baru, sedangkan mikroorganisme heterotropik adalah mikroorganisme yang menggunakan karbon yang berasal dari senyawa organik untuk pertumbuhan serta pembentukan sel-sel baru.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Bakteri pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan senyawa organic yang ada di alam.Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme. B. SARAN  Kita harus bisa membedakan mana yang bakteri organik dan anorganik.  Kita harus mengerti bagaimana proses biologi dalam proses pengolahan limbah cair dan padat.  Kita harus mengetahui berbagai jennis bakteri pengurai yang ada di lingkungan sekitar.



DAFTAR PUSTAKA https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/10organisme%20pero mbak.pdf https://media.neliti.com/media/publications/244040-teknologi-pengolahan-sampah-danair-limb-857f89f5.pdf https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_pengurai