Minat Dan Bakat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Makalah



MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT ANAK TUNALARAS



OLEH



KELOMPOK VII NURMAWATI ( 200405503013 ) NAHFAL HUSMAR ( 200405503014 )



MATA KULIAH BINA PRIBADI DAN SOSIAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN LUAR BIASA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BAKAT DAN MINAT ANAK TUNALARAS” dengan baik dan tepat waktu.Makalah ini di susun sebagai mata kuliah BINA PRIBADI DAN SOSIAL yang di ampu oleh ibu Dra.Hj.St Kasmawati,M.Si. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini ,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan dan untuk memperbaiki makalah ini di masa yang akan dating. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Akhirnya kepada Allah jugalah semuannya kita kemablikan, saya memohon maaf yang sebesarnya apabila ada kesalahan dalam penulisan kata, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagipembaca atau kita semua. Akhir kata dari saya , saya ucapkan terima kasih banyak.



Kendari,31 Maret 2021



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR



…………………………………………………………………… ii



DAFTAR ISI



…………………………………………………………………... iii



BAB I



…………………………………………………………………… 1



PENDAHULUAN



…………………………………………………………………… 1



A. LATAR BELAKANG



…………………………………………………………… 1



B. RUMUSAN MASALAH



…………………………………………………………… 1



C. TUJUAN



…………………………………………………………… 1



BAB II



…………………………………………………………………… 2



PEMBAHASAN



…………………………………………………………………… 2



A. BAKAT



…………………………………………………………………… 2



B. MINAT



…………………………………………………………………… 2



C. CARA MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT ANAK



…………… 3



BAB III



…………………………………………………………………… 6



PENUTUP



…………………………………………………………………… 7



A. KESIMPULAN



…………………………………………………………………… 7



B. SARAN



…………………………………………………………………… 7



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap anak dipercaya memiliki bakat sendiri-sendiri. Namun bakat dan minat anak



tidak bisa langsung terlihat begitu saja. Karenanya orang tua harus



mengenali dan memahami bakat yang dimiliki anaknya. Dengan memahami bakat anak, akan lebih mudah dan terarah dalam mengembangkannya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali macam tingkah laku, karakteristik dan bentuk fisik manusia yang kita temui. Baik itu orang normal maupun tidak normal. Didalam pendidikan juga ada yang untuk anak normal dan untuk anak yang membutuhkan layanan khusu atau sekolah luar biasa. Anak luar biasa adalah anak yang mengalami gangguan atau hambatan perkembangan baik fisik maupun mentalnya sehingga mereka membutuhkan perhatian dan layanan khusus, hal ini dengan tujuan agar mereka mampu menjalani kehidupan sehari-hari tanpa membutuhkan oran lain. Salah satu anak yang mengalami hambatan atau gangguan yaitu anak tunalaras. Anak tunalaras adalah anak yang mangalami gangguan emosi dan mentalnya dimana anak ini berbuat sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh anak seusianya. Contoh prilaku yang dilakukan adalah mencuri, membuat keributan atau cemas orang lain, menyakiti orang lain dan sebagainya yang tidak biasa dilakukan oleh anak seusianya. Orang tua atau guru harus bisa mendeteksi dini kalau anaknya mengalami hambatan, hal ini bertujuan agar kelainan yang dialami anak tidak berkembang atau bertambah parah. Misalnya kalau anak mengalami ketunalarasan maka pihak yang bersangkutan harus cepat mencengahnya, agar kelainannya tidak bertambah parah. Factor lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan anak baik itu lingkungan keluaga, sekolah maupun masyarakat. Dimana kalau anak hidup dalam keluarga yang bisa menghargai dan mendidik anak dengan baik maka anak akan bisa tumbuh kembang dengan baik dan begitu juga sebaliknya karena keluarga tempat yang paling utama anak mendapat pendidikan. Dalam lingkungan keluaga anak mendapat pendidikan yang baik, tapi lingkungan tidak baik maka anak juga bisa mempunyai sifat atau kelainan misalnya suka membuat keributan dan cemas orang lain. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian Bakat dan Minat anak Tunalaras? 2. Bagaimana Cara Mengembangkan Bakat dan Minat anak Tunalaras ? C. Tujuan 1. Memahami pengertian Bakat dan Minat 2. Mengetahui fungsi Bakat dan jenis Minat 3. Bisa mengenali mana yang Bakat dan mana yang Minat



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bakat Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang “inherent”dalam diri seseorang yang dibawa sejak mereka lahir dan terkait dengan struktur otak. Secara genetik struktur otak memang telah terbentuk sejak lahir, tetapi berfungsinya otak itu sangat ditentukan oleh caranya lingkungan berinteraksi dengan anak manusia itu. Bakat dapat diartikan pula sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. B. Minat Minat ialah suatu dorongan yang membuat terkaitnya perhatian individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang. Minat terbentuk setelah diperoleh informasi tentang obyek atau kemauan dan keterlibatan perasaan, diiringi perasaan senang, terarah pada objek atau kegiatan tertentu dan terbentuk oleh lingkungan. Minat merupakan suatu ketertarikan individu terhadap satu obyek tertentu yang membuat individu itu sendiri merasa senang dengan obyek tersebut. Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni. Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja. Dalam hal ini: 



Mappier (1982: 62). Menjelaskan bahwa minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari campuran-campuran perasaan, harapan, pendidikan, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang menggerakan individu kepada suatu pilihan tertentu.







Sukardi (1994: 83). Bahwa minat merupakan salah satu unsur kepribadian yang memegang



perananpenting



dalam



mengambil



keputusan



masa



depan.



Minat



mengarahkan individuterhadap suatu obyek atas dasar rasa senang atau rasa tidak senang.Perasaan senangatau tidak senang merupakan dasar suatu minat. Minat seseorang dapat diketahui daripernyataan senang atau tidak senang terhadap suatu obyek tertentu. Jenis-jenis Minat Anak 1. Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan. 2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain



C. Cara mengembangkan Bakat dan Minat anak Tunalaras a. Perlu keberanian Keberanian membuat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Keberanian akan memampukan kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala yang ada, dan bukan sebaliknya, membuat kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab. b. Perlu Didukung Latihan Latihan adalah kunci dari keberhasilan. Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik. c. Perlu Didukung Lingkungan Lingkungan disini tentu dalam arti yang sangat luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya., yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat dan minat. d. Perlu



memahami



hambatan-hambatan



pengembangan



bakat



dan



cara



mengatasinya. Disini sekali lagi kita perlu mengidentifikasi dengan baik kendalakendala yang ada, kita kategorikan mana yang mudah diatasi dan mana yang sulit. Kemudian mulai kita memikirkan jalan keluarnya.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang “inherent”dalam diri seseorang yang dibawa sejak mereka lahir dan terkait dengan struktur otak. Secara genetik struktur otak memang telah terbentuk sejak lahir, tetapi berfungsinya otak itu sangat ditentukan oleh caranya lingkungan berinteraksi dengan anak manusia itu. Bakat dapat diartikan pula sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. latihan, pengetahuan, pengalaman agar bakat tersebut dapat teraktualisasi dengan baik. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat  



Bakat Umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.







Bakat Khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus (talent), artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.



Minat adalah sesuatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian pada sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui, memiliki, mempelajari dan membuktikan. Minat terbentuk setelah diperoleh informasi tentang obyek atau kemauan dan keterlibatan perasaan, diiringi perasaan senang, terarah pada objek atau kegiatan tertentu dan terbentuk oleh lingkungan. Jenis-jenis Minat Anak 



Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.







Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain



Cara mengembangkan Bakat dan Minat Anak Tunalaras 



Perlu keberanian







Perlu Didukung Latihan







Perlu Didukung Lingkungan







Perlu memahami hambatan-hambatan pengembangan bakat dan cara mengatasinya. Disini sekali lagi kita perlu mengidentifikasi dengan baik kendalakendala yang ada, kita kategorikan mana yang mudah diatasi dan mana yang sulit. Kemudian mulai kita memikirkan jalan keluarnya.



B. Saran 1. Orang tua harus bisa menjaga anaknya mulai dari nasa hamil sampai melahirkan dan anak tumbuh kembang. Orang tua juga harus memperhatikan anak dalam menjalanmi kehidupan sehari-hari baik dilingkungan kelurga, di sekolah ataupun masyarakat agar anak tidak mengalami perilaku yang menyimpang. 2. Guru harus memperhatikan cara pergaulan anak-anaknya disekolah, dan cepat mencengahnya kalau seandaikan ada penyimpangan perilaku yang dialami oleh anak didiknya



3. Agar masyarakat bisa menerima kehadiran anak yang mengalami gangguan prilaku atau anak tunalaras. Masyarakat harus bisa menghargai anak-anak tersebut, karena anak-anak itu butuh pujian, dihargai dan sebagainya. dan mengikut sertakanya dalam semua kegiatan tanpa membedakan dengan anak normal yang lain.



DAFTRAR PUSTAKA http://romiariyanto.blogspot.com/2011/01/makalah-tentang-anak-tunalaras.html https://ahmadfahmi091097.wordpress.com/2018/05/03/makalah-bakat-minat/