18 0 474 KB
Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman List dan Dictionary
Asisten : Muhammad Giovani
02181021
Agustin Rahayu Ningtias
02181001
Disusun Oleh : Dea Ventika Putri
05191010
Yunisa Rahma Arifiyanti
05191082
Rizka Habibah
12191067
17 Maret 2020
Dasar Teori List Python menyediakan sejumlah tipe data yang dikenal dengan tipe data berurut (sequence). List adalah salah satu di antaranya. List adalah tipe data
yang berisi satu atau beberapa nilai di dalamnya. Nilai – nilai ini sering juga disebut item, elemen, atau anggota list. List dibuat dengan menempatkan semua item di dalam tanda kurung [ ], dipisahkan oleh tanda koma. Anggota list bisa berisi satu tipe data, atau campuran. # list kosong my_list = []
# list berisi integer my_list = [1,2,3,4,5]
# list berisi tipe campuran my_list = [1, 3.5, "Hello"] List juga bisa berisi list lain. Ini disebut list bersarang # list bersarang my_list = ["hello", [2,4,6], ['a','b']] Kita bisa mengakses anggota list dengan menggunakan indeksnya dengan format namalist[indeks]. Indeks list dimulai dari 0. List yang memiliki 5 anggota akan memiliki indeks mulai dari 0 s/d 4. Python mendukung indeks negatif, yaitu
urutan dimulai dari anggota terakhir. Indeks anggota paling belakang adalah -1, kemudian -2, dan seterusnya. Dictionary
Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari pasangan kunci:n ilai (key:value). Dictionary bersifat tidak berurut (unordered) sehingga anggota nya tidak memiliki indeks. Dictionary dibuat dengan menempatkan anggotanya
1
di dalam tanda kurung kurawal { }, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota diction ary terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang sama dalam dictionary. # Membuat dictionary kosong my_dict = {}
# dictionary dengan kunci integer my_dict = {1: 'sepatu', 2: 'tas'}
# dictionary dengan kunci campuran my_dict = {'warna': 'merah', 1: [2,3,5]}
# membuat dictionary menggunakan fungsi dict() my_dict = dict([(1:'sepatu'), (2:'bola')]) Dictionary tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses dengan menggunakan kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fung si get(). Dengan menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictio nary, maka akan dikembalikan None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), mak a akan terjadi error KeyError bila kunci yang hendak diakses tidak ada di dalam dictionary.
Source Code No.
Latihan 1.py
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
No.
Latihan 2.py
1 2 3 4 5 6
3
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Screenshot Latihan 1.py
Tampilan awal program, pengguna diminta untuk memilih salah satu menu yang telah ditampilkan.
4
Setelah memilih salah satu menu, maka komputer akan menjalankan sesuai pilihan menu yang telah dipilih.
Latihan 2.py Tampilan awal program, komputer akan menampilkan hasil dari perkalian matriks.
5
6
Pembahasan Latihan 1.py No.
Penjelasan
Latihan 2.py No.
Penjelasan 1 Menampilkan judul “Perkalian Antar Matriks” 2-4 Memasukkan nilai dari variabel 5 Mencetak “Matriks A” 6-7 For I in a merupakan perulangan dengan batas sesuai dengan inputan pengguna.
7
8 Mencetak “Matriks B” 9-10 For j in b merupakan perulangan dengan batas sesuai inputan pengguna. 1-12 Memasukkan nilai variabel 13-16 Menampilkan cara perkalian antar matriks 17-24 Append() berfungsi untuk menambahkan item dari belakang 25 Mencetak “Hasil Perkalian Matriks A dan B” 26-27 For I in c merupakan perulangan dengan batas sesuai inputan pengguna
8
Flowchart 1. Membuat flowchart dimana pengguna bisa membuat matrik dan ingin mengubah nilai matriks berdasarkan kolom dan barisnya. (Latihan1.py)
2. Perkalian Antar Matriks (Latihan2.py)
Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum algoritma dan pemrograman dengan
9
judul List dan Dictionary ini adalah praktikan dapat membuat program sederhana dengan melibatkan struktur data List dan Dictionary, serta praktikan paham dan mengerti betul tentang penggunaan fungsi list dan dictionary.
Saran Pada saat praktikum di kelas, diharapkan asisten praktikum lab alpro dapat menjelaskan semua materi secara terperinci agar praktikan lebih dapat menguasai materi dengan jelas dan dapat mengaplikasikannya dengan mudah. Jika perlu, asisten dapat mencoba modul bersamaan dengan praktikan sambil menjelaskan fungsi dari tiap simbol kepada praktikan, karena mayoritas dari praktikan sangat awam dengan maksud dari pemrograman tersebut(menjelaskan arti/maksud per line).
10