MODUL 1 Pengantar Sistem Multimedia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM MULTIMEDI A



Modul BAB 1 Pengenalan Sistem Multimedia.



Multimedia 1. Definisi Multimedia 



Multi - (Latin) “multus” memiliki arti banyak.







Media - (Latin) “medium” - memiliki arti tengah atau belakangan ini sering disebut pengantara.







Media adalah sebuah bawaan dari sebuah informasi yang spesifik atau khusus.







Multimedia – “multiple intermediaries” or “multiple means” memiliki arti beberapa perantara atau banyak arti.



Multimedia adalah kombinasi tenunan teks yang dimanipulasi secara digital, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen video. Multimedia terbagi menjadi 2 kategori, yaitu Multimedia linear, yaitu multimedia yang tidak ada pengontrolan navigasi oleh penonton, atau tidak terjadi interaksi dua arah. Contoh: menonton sinema. Multimedia non-linear, yaitu multimedia yang terdapat interaksi dua arah untuk user, terdapat kontrol navigasi, seperti pada game komputer, training berbasis komputer, hypermedia, dan lain-lain. Objek Multimedia Objek multimedia terbagi menjadi bebrapa bagian : 1. Teks Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti. kebanyakan system multimedia dirancang dengan menggunakan teks karena teks merupakan sarana yang efektif untuk mengemukakan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi kepada user (pengguna). 2. Image Secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. 3. Animasi Animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang selaras dengan gerakan animasi Sistem Multimedia tersebut atau animasi merupakan penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan kesan gerakan. 4. Audio Penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling rate (banyaknya sampel per detik). Waveform (wav) merupakan standar untuk Windows PC. 5. Video Video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemenelemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup. 2



Sistem Multimedia Universitas



6. Interactive Link Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu. Interactive link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Cara peng-aksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam, yaitu linier dan non-linier. Informasi linier adalah informasi yang ditampilkan secara sekuansial, yaitu dari atas ke bawah atau halaman demi halaman, sedangkan pada informasi non-linier (seperti pada Gambar dibawah) dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna.



Gambar 1. Komponen-komponen Multimedia



2. Multimedia Interaktif (Interactive Multimedia) Multimedia interaktif adalah integrasi teks digital, grafik, animasi, audio, gambar dan video dengan cara menyediakan user(secara individu) sebuah tingkat control(user control) yang tinggi dan interaktif. Media interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan pada sistem berbasis komputer digital yang merespon tindakan pengguna(input) dengan menyajikan konten seperti teks, grafik, animasi, video, audio dll.



3. User Control (Kontrol dari Pengguna) Setelah memahami Multimedia dan Multimedia interaktif, sekarang kita memahami hubungan diantara keduanya. Multimedia interaktif adalah multimedia yang dikembangkan dengan memanfaatkan user control/control dari sisi pengguna. Dengan menggabungkan kegunaan Multimedia dengan control/ pengendalian, maka dapat dihasilkan sebuah multimedia yang interaktif. Multimedia + User Control = Interactive Multimedia Kontrol pengguna meliputi tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu a. Mencakup pengendalian terhadap apa materi/isi yang ingin disampaikan melalui multimedia, dimaksudkan di sini adalah pemfokusan terhadap tujuan dan isi yang ingin disampaikan melalui multimedia kepada pengguna/konsumen, sehingga hasil yang ingin dicapai lebih baik. b. Kedua adalah mencakup kapan materi itu diberikan/disampaikan. Sebuah balasan/ feedback ataupun respon terhadap situasi akan berguna jika diberikan pada saat yang tepat, dan menyesuaikan kebutuhan / input yang dimasukkan. c. Ketiga adalah mencakup cara penyampaiannya. Dengan cara dan Teknik penyampaian yang benar, maka suatu materi dapat dengan lebih baik diserap dan cepat tersampaikan.



3



Sistem Multimedia Universitas



4. Hypermedia Multimedia interaktif menjadi hypermedia ketika Anda memberikan struktur elemen yang terkait. Hypermedia adalah pendekatan berbasis komputer untuk manajemen informasi multimedia dimana data disimpan dalam jaringan node yang dihubungkan dengan link. Hypermedia digunakan sebagai perpanjangan logis dari istilah hypertext yang grafis, audio, video, teks biasa dan hyperlink jalin untuk membuat media umum non-linear informasi. Interactive Multimedia + Linked Elements = Hypermedia Dari sini dilihat bahwa sebuah multimedia interactive saja tidaklah cukup, dengan menggabungkan elemen-elemen yang terkait, yang memang saling berhubungan erat, maka dapat diperoleh sebuah kumpulan multimedia interactive yang dapat membantu pekerjaan manusia lebih baik lagi yang dapat juga disebut Hypermedia.



5. Presentasi Sistem multimedia dapat direpresentasikan dengan menggunakan sebuah storyboard. Storyboard ini mempunyai thumbnail, deskripsi ataupun gambar setiap screen dari sistem yang ingin dibuat. Storyboard dapat menampilkan layar navigasi, informasi yang ingin disampaikan, dan apa yang ditunjukkan oleh grafik atau gambar. Tujuan dari storyboard adalah untuk menyeimbangkan struktur multimedia antara bagaimana informasi tersebut disampaikan kepada pengguna dan kemudahan untuk menggunakan sistem multimedia tersebut. a. Linier Storyboard jenis linier ini digunakan pada saat pengguna ingin melihat informasi dalam urutan yang tetap. Pengguna hanya diperbolehkan untuk bergerak maju atau mundur. Ciri-cirinya berbentuk sederhana, bersifat logis, dan cocok untuk produk-produk kecil.



Gambar 2. Presentasi Linier b. Hirarkis Storyboard jenis hirarkis memungkinkan pengguna untuk melihat materi yang dipresentasikan secara mendalam untuk topik-topik tertentu. Informasi masih dipresentasikan dalam model linier, tetapi pengguna dapat memilih topik-topik tertentu yang ingin disampaikan, tidak hanya bergerak maju atau mundur seperti model linier. Ciri-cirinya memiliki menu indeks pada tampilan awal, mudah untuk dipahami. Model hirarkis ini cukup umum digunakan orang.



4



Sistem Multimedia Universitas



Gambar 3. Presentasi Hirarkis c. Non-Linier Storyboard jenis ini memungkinkan pengguna untuk bergerak bebas di antara materi-materi selama presentasi. Kebanyakan presentasi yang menggunakan model ini biasanya memiliki sifat yang interaktif, misalnya menyajikan permainanpermainan. Ciri-cirinya adalah bersifat sangat fleksibel.



Gambar 4. Presentasi Non-Linier d. Kombinasi Berjenis kombinasi atau sering juga disebut komposit ini, berbentuk gabungan dari bagianbagian model linier, hirarkis, dan juga non-linier. Contoh sederhana yaitu presentasi yang menggunakan model linier untuk topik pengenalan, model hirarkis untuk memilih topik-topik utama yang ingin disampaikan, dan terakhir yaitu model non-linier untuk menjelaskan topik utama yang dipilih secara terperinci.



Gambar 5. Presentasi Kombinasi



5



Sistem Multimedia Universitas



Istilah-istilah dalam Multimedia : a. Action : Hasil dari tindakan setelah menekan tombol pada mouse atau keyboard b. AVI : Format file film standar dari komputer dengan system operasi Windows. c. File AVI memiliki kualitas yang bagus walaupun berukuran besar. d. Compressing : Proses memampatkan data yang besar agar menjadi kecil sehingga dapat dipertukarkan dengan mudah. Proses ini akan mempengaruhi kualitas file. e. Encode : Proses melakukan perubahan pada file video dan audio. f. Frame : Potongan gambar yang berupa still image yang diambil dari sebuah file animasi atau file video yang mempunyai durasi panjang. g. GIF : Kepanjangan dari graphic interchange format yang merupakan file sekitar animasi internet atau film. Dapat juga berdiri sebagai file tunggal yang dapat diimpor ke dalam program lain. h. MPEG : Kepanjangan dari motion picture expert group yang merupakan format kompresi yang populer bagi file video besar agar dapat dimasukkan dalam Internet atau CD-ROM untuk diputar kembali dalam sebuah player VCD. i. QuickTime : Software player yang dapat menampilkan gambar, video dan audio. QuickTime sebelumnya hanya dapat dimainkan dalam computer Macintosh, tetapi sekarang kita dapat memakainya dalam computer dengan sistem operasi Windows. j. Scanning : Proses digitasi terhadap gambar menjadi file digital yang dimasukkan ke dalam komputer sehingga gambar tersebut dapat disunting atau dimanipulasi. k. Streaming : Proses untuk mengubah file dengan ukuran besar baik berupa film, audio, atau gambar kedalam filefile yang lebih kecil agar dapat dilihat di internet dan dapat di-download dengan mudah dan cepat. l. Transition : Proses pemberian efek perpindahan gambar atau frame dalam suatu animasi. Transition memungkinkan perpindahan gambar atau frame dalam suatu animasi tidak terasa kaku. m. Troughs : Level terendah dalam suatu audio dalam ukuran atau ketetapan yang telah diatur. n. WAV : Format (ekstensi) file audio dari komputer yang berbasis Windows.



6



Sistem Multimedia Universitas



Installasi Tools Multimedia 1. Instalasi Corel Draw Pengertian Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. Berikut merupakan cara instalasi Corel Draw. 1. Pertama-tama download software Corel Draw pada website resminya.



2. Lalu open file yang telah didownload sebelumnya.



7



Sistem Multimedia Universitas



3. Lalu akan muncul windows instalasi dari Corel Draw, Centang I agree to the End User Licensed Agreement. Lalu klik Accept.



4. Tunggu hingga proses download dan instalasi selesai.



8



Sistem Multimedia Universitas



5. Masukkan email dan password untuk mendaftar agar mendapatkan license trial dari Corel Draw tersebut, lalu klik Continue. (Menggunakan koneksi internet)



6. Setelah terdaftar lalu pilih Finish.



9



Sistem Multimedia Universitas



7. Lalu akan otomatis menuju window Corel Draw . Maka proses instalasi corel draw telah selesai.



10



Sistem Multimedia Universitas



2. Instalasi Macromedia Flash Macromedia Flash adalah sebuah program multimedia dan animasi yang keberadaannya ditunjukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat aplikasi-aplikasi unik, animasi-animasi interaktif pada halaman web, film animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan. Disamping itu, tidak menutup kemungkinan juga dengan menggunakan secara optimal kemampuan penggunaan pasilitas menggambar dan bahasa pemrograman pada Flash (Action Script) ini kita mampu membuat game-game yang menarik. Oleh karena itulah, maka program Macromedia Flash ini disediakan berbagai macam alat atau yang lebih dikenal dengan nama Tools dan berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk berkreasi, guna melahirkan ide-ide yang tersimpan di dalam pikiran kita. Berikut merupakan cara instalasi Macromedia Flash. 1. Download file instalasi Macromedia flash dari website resminya. Setelah itu open filenya , lalu muncul window instalasi Macromedia Flashnya dan klik Next.



2. Lalu pilih I accept the terms in the license agreement , lalu pilih Next.



11



Sistem Multimedia Universitas



3. Selanjutnya tentukan folder instalasi dari Macromedia Flash, lalu pilih Next.



4. Setelah itu pilih Next kembali.



5. Selanjutnya Klik Install untuk memulai penginstalasian Macromedia Flash.



12



Sistem Multimedia Universitas



6. Tunggu hingga proses instalasi selesai.



7. Setelah proses selesai lalu klik Finish.



13



Sistem Multimedia Universitas



3. Instalasi Adobe Premiere Pro CC Adobe adalah satu perusahaan besar yang telah membuat berbagai macam aplikasi untuk keperluan multimedia. Jajaran aplikasi yang telah ia buat meliputi aplikasi desain grafis, aplikasi edit video, aplikasi edit majalah, sampai pada aplikasi yang digunakan untuk pengembangan website. Sejak beberapa tahun yang lalu Adobe sudah memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar software komputer. Salah satu software yang paling terkenal, misalnya adalah Photoshop yang saat ini sudah memiliki berbagai versi dan senantiasa terus dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Selain Photoshop, Adobe juga membuat aplikasi yang digunakan untuk melakukan editing video. Aplikasi yang dibuat oleh Adobe untuk kepentingan editing video tersebut bernama Adobe Premiere. Ada banyak versi Adobe Premiere, dari Adobe Premier Pro, Adobe Premier CC, dan lain sebagainya. Semua versi tersebut tentunya memiliki fitur yang berbeda-beda. Walaupun demikian, secara umum, Adobe Premiere menjadi salah satu software yang menjadi pilihan tersendiri bagi para editor video baik yang bekerja secara profesional ataupun masih dalam tahap pemula. Berikut merupakan cara instalasi Adobe Premiere Pro CC 1. Download instalasi adobe premiere pro pada website resminya, Lalu download pilih pada Start your free trial.



2. Apabila sudah didownload, maka open file instalasi



14



Sistem Multimedia Universitas



3. Lalu pada Instalasi Premier Pro, Isikan data tersebut sesuai dengan data anda.



4. Lalu selanjutnya tunggu hingga Adobe Premiere terdownload semua file instalasinya, nanti akan otomatis masuk ke aplikasi Adobe Premiere



15



Sistem Multimedia Universitas



4. Pengenalan Corel Draw Tampilan utama CorelDraw saat kita buka pertama bidang menggambar dengan CorelDraw.



Keterangan Layer pada Corel Draw : a. Title Bar, Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDraw satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri program b. Menu Bar, Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu tersebut. c. Standard Tool Bar, Perintah — perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon — icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh CorelDraw. d. Property Bar, Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintahperintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif. e. Horizontal Ruler, Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu. f. Printable area, Merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut. g. Color Pallete, Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. CorelDraw memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color dialog box, maupun Color Roll-up untuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain- lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window. 16



Sistem Multimedia Universitas



h. Tool Box, Merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk pembuatan obyek dasar, editing obyek, efek-efek interaktif dan lain lain. i. Vertical Scrool Bar, Penggulung halaman secara vertical. Anda dapat menggeser scrool bar ke atas dan kebawah untuk memperluas lembar kerja atau untuk melihat bagian tertentu dari gambar yang belum terlihat. j. Vertical Ruler, Vertical ruler berfungsi untuk membuat garis bantu vertical. k. Horizontal Scrool Bar, Penggulung halaman secara horisontal. Anda dapat menggeser horizontal scrool bar untuk melihat bagian kanan atau bagian kiri laembar kerja yang belum terlihat. l. Status Bar, Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window CorelDraw adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut. Keterangan Toolbox . 1. Pick Tool a. Pick Tool, untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek. b. Freehand Pick Tool, untuk menyeleksi objek dengan bebas.



2. Shape Edit Tool a. Shape Tool, untuk mengedit bentuk objek. b. Smudge Brush Tool, untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar. c. Roughen Brush Tool, untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara mendrag sepanjang garis luar. d. Free Transform Tool, untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. e. Twirl Tool, untuk mengubah bentuk menjadi putaran seperti pusaran angin. f. Attract Tool, untuk mengubah outline menuju arah kursor layaknya magnet. g. Repel Tool, untuk sama dengan attact tool, tetapi ke adah yang berlawanan.



17



Sistem Multimedia Universitas



3. Croop Tool a. Croop Tool, untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi. b. Knife Tool, untuk memotong gambar. c. Eraser Tool (X), untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan. d. Virtual Segment Delete, untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.



4. Zoom Tool a. Zoom Tool (Z), untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar. b. Pan Tool (H), untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.



5. Freehand Tool a. Freehand Tool, untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus. b. 2-Point Line Tool, untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir. c. Bezier Tool, untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. d. Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke. e. Pen Tool, untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar. f. B-Spline Tool, untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva. g. Polyline Tool, untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambunga. h. 3-Point Curve, untuk menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.



18



Sistem Multimedia Universitas



6. Smart Fill Tool a. Smart Fill Tool, untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menrapkan obyek tersebut. b. Smart Drawing (Shift+S), untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.



7. Rectangle Tool (F6) a. Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya dalam halaman gambar. b. 3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.



8. Ellips Tool (F7) a. Ellips Tool (F7), untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan menariknya dalam halaman gambar. b. 3-Point Ellips, untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.



9. Polygon Tool (Y) a. Polygon Tool (Y), untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar. b. Star Tool, untuk menggambar objek berbentuk bintang. c. Complex Star Tool, untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan. d. Graph Paper Tool(D), untuk menggambar grid. e. Spiral Tool (A), untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik.



19



Sistem Multimedia Universitas



10. Basic Shape Tool a. Basic Shapes Tool, untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya. b. Arrow Shapes Tool, untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah. c. Flowchart Shapes Tool, untuk menggambar simbol flowchart. d. Banner Shapes, untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan. e. Callout Shapes, untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.



11. Text Tool (F8) Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf. 12. Table Tool Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel. 13. Parallel Dimension Tool a. Parallel Dimension Tool, untuk menggambar garis miring dimensi. b. Horizontal or Vertical Dimension Tool, untuk membuat gambar horizontal atau vertical dimensi. c. Angular Dimension Tool, untuk menggambar garis dimensi sudut. d. Segment Dimension Tool, untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau beberapa. e. 3-Point Callout, untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.



20



Sistem Multimedia Universitas



14. Straight-Line Connector Tool a. Straight-Line Connector Tool, untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek. b. Right-Angle Connector Tool, untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek. c. Right-Angle Round Connector Tool, untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek. d. Edit Anchor, untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.



15. Blend Tool a. Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna. b. Contour Tool, untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek. c. Distort Tool, untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister. d. Drop Shadow Tool, untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar. e. Envelope Tool, untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node. f. Extrude Tool, untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman. g. Transparency Tool, untuk mengungkap area gambar dibawah objek.



16. Color Eyedropper Tool a. Color Eyedropper Tool, untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek. b. Attribute Eyedropper Tool, untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.



21



Sistem Multimedia Universitas



17. Outline Pen (F12) a. Outine Pen (F12), untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow. b. Outline Colors (Shift+F12), untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color palettes. c. No Outline, untuk menghapus outline dari objek yang dipilih. d. Hairline Outline, untuk membuat outline tipis pada sebuah objek. e. Color, untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih.



18. Fill Tool a. Uniform Fill (Shift+F11), untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends. b. Fountain Fill (F11), untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan. c. Pattern Fill, untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola custom pattern fill. d. Texture Fill, untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu. e. PostScript Fill, untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek f. No Fill, untuk menghapus fill pada objek. g. Color, untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.



22



Sistem Multimedia Universitas



19. Interactive Fill Tool a. Interactive Fill Tool (G), untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna. b. Mesh Fill (M), untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.



23



Sistem Multimedia Universitas



5. Pengenalan Macromedia Flash Berikut pengenalan layar kerja pada macromedia flash 8 1. Layar Kerja Macromedia Flash 8



a. Stage : merupakan tepat dimana kita membuat animasi, gambar, teks dll. b. Tools : terdiri dari banyak pilihan tool, setiap tool memiliki fungsi yang berbeda-beda dan dapat digunakan untuk membuat atau memanipulasi suatu objek c. Timeline : Berperan dalam pembuatan animasi. Pada timeline terdapat layer dan frame yang berperan dalam pengaturan objek dan pengaturan pembuatan animasi. d. Properties : berisikan berbagai pilihan yang akan berubah sesuai dengan tools atau elemen lain yang sedang aktif e. Panel sets : Berisikan berbagai fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk memanipulasi objek.



24



Sistem Multimedia Universitas



2. Fungsi dari setiap tools dan cara menggunakannya pada Macromedia Flash 8



3. Mengenal Timeline pada Macromedia Flash 8 Berperan dalam pembuatan animasi. Pada timeline terdapat layer dan frame yang berperan dalam pengaturan objek dan pengaturan pembuatan animasi.



25



Sistem Multimedia Universitas



Elemen-elemen pada Timeline .



4. Perbedaan layer, frame dan keyframe



5. Mengenal scene pada Macromedia flash 8



26



Sistem Multimedia Universitas



6. Membedakan tiga jenis symbol pada Macromedia Flash 8 yang meliputi movie clip, graphic dan button Pada macromedia terdapat 3 jenis simbol penting yang dapat kita gunakan dalam pembuatan multimedia pembelajaran interaktif. Simbol tersebut dapat dibuat dengan cara membuat gambar terlebih dahulu baru kemudian mengubah tipenya menjadi simbol atau dapat juga dengan langsung membuat simbol tersebut pada layar kerja si dalam simbol melalui insert pada menu lalu pilih new symbol.



a. Movie Clip Merupakan symbol yang dapat berisikan suatu animasi



27



Sistem Multimedia Universitas



b. Graphic



c. Button



7. Mengimpor sound, gambar, dan video pada Macromedia Flash 8



28



Sistem Multimedia Universitas



8. Pembuatan animasi menggunakan motion tween, dan frame per frame Pembuatan animasi dapat kita lakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan tween dan menyusun gambar tersebut pada tiap-tiap framenya 9. Action script pada frame dan pada button pada multimedia pembelajaran interaktif Action script pada frame agar tampilan tidak berpindah.



a. Action script pada fram untuk tampilan fullscreen



b. Action script pada button (tombol) untuk perpindahan dari satu tampilan ke tampilan lain.



29



Sistem Multimedia Universitas



c. Action script pada button (tombol) untuk menutup program multimedia pembelajaran interaktif



6. Pengenalan Adobe Premiere Berikut merupakan Layar Kerja dari Aplikasi Adobe Premiere. 1. Layar Kerja



30



Sistem Multimedia Universitas



Fasilitas – fasilitas yang ada pada software Adobe Premiere a. Real Time Rendering, yaitu kita dapat melihat hasil transisi tanpa melalui proses render b. Adobe Product Intergretion, yaitu kita dapat enggunakan berbagai produk Adobe (Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Adobe Encore DVD dan Adobe Audition) untuk bekerja sama dengan Adobe Primiere c. Audio Mixer, yaitu untuk mendukung track-based effects, submix tracks, mendukung proses perekaman voiceover langsung (dubbing), fasilitas panning untuk sorround dan stereo dan VST filter. d. Motion Path, yaitu menerapkan prinsip keyframing untuk animasi perpindahan posisi pada klipklipnya e. Visual effect, yaitu dilengkapi dengan keyframe, sehingga dapat dianimasikan dengan mudah f. Export, yaitu menyediakan fasilitas expor ke dalam berbagai format media seperti MPEG-1, MPEG-2, MICROSOFT DV, AVI dalam berbagai kompresi, WINDOWS MEDIA 9 SERIES dan REAL MEDIA 9. Tool pada Adobe Premiere a. Toolbox, yaitu berisi alat-alat yang digunakan untuk mengedit klip pada timeline. Klik pada salah satu tombol (atau menggunakan cara pintas pada keyboard) untuk memilih setiap alat. Alat default adalah alat seleksi pada time line. Bila kita memilih alat pointer mouse biasanya akan berubah menjadi sebuah ikon baru untuk mewakili alat ketika selama kursor pada panel timeline. Dalam beberapa kasus, anda dapat mengubah fungsi alat dengan menekan tombol pengubah seperti tombol Shift. b. Selection tool, yaituTool dafault/ alat default, di gunakan untuk alat memilih dan menggeser clip pada timeline. c. Track Select tool, yaitu Pilih semua klip di trek dari suatu titik tertentu, atau pilih beberapa track. d. Ripple Edit tool, Penyesuaian titik edit dan memindahkan klip lainnya dalam timeline untuk agar seimbang. e. Rolling Edit tool, Menyesuaikan titik edit antara dua klip tanpa mempengaruhi sisa timeline. f. Rate Stretch tool, Mengubah durasi klip sekaligus mengubah kecepatan untuk kompensasi. g. Razor tool, Memotong Clip pada time line. h. Slip tool, Memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan jumlah yang sama secara bersamaan, sehingga sisa timeline tidak terpengaruh. Sistem Multimedia 31 Universitas



i. Slide tool, Memindahkan klip bolak-balik dalam timeline, sementara secara bersamaan menyesuaikan klip berdekatan dengan kompensasi. j. Pen tool, membuat kontrol (jangkar) poin. k. Hand tool, Tarik tampilan timeline kiri dan kanan. l. Zoom tool, Klik pada timeline untuk memperbesar tampilan, atau tarik dan pilih area persegi untuk memperbesar ke arah tertentu.



32



Sistem Multimedia Universitas



Daftar Pustaka [1] Tay Vaughan, 2006. Multimedia: Making It Work, Edisi 6, Mc-Graw Hill Company. [2] Khalid Sayo “Communication and Computing for Distributed Multimedia System” Artech House Inc, MA, USA. [3] Guo Jun Lu, Communication and Computing For Distributed Multimedia Systems.