MODUL 14 Rekayasa Hidrologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PERKULIAHAN



REKAYASA HIDROLOGI Pokok Bahasan : LIMPASAN DAN DASARDASAR HIDROGRAF LIMPASAN Fakultas



Program Studi



Teknik Sipil Perencanaan



Teknik Sipil



Tatap Muka



13& 14



Kode MK



Disusun Oleh



11024EL



DR. Ir. Rosmina Zuchri, MT



Abstract



Kompetensi



Modul 13. Memberikan gambaran umum pengertian dan tujuan pembuatan hidrograf, khususnya yang terkait dengan hidrologi, mempelajari data dan parameter yang mempengaruhi, dapat memahami logika tampilan hidrograf dengan data



Modul 13. Mampu memahami dan menjelaskan Dan mampu memberikan contoh-contoh arti dari pemanfaatan hidrograf limpasan, dapat membuat hidrograf berdasarkan data hidrologi yang berasal dari lapangan dan dapat memanfaatkan hidrograf limpasan untuk



asal/kondisi yang mempengaruhinya dan kegunaan hasil hidrograf limpasan untuk pendukung perhitungangan selanjutnya. Modul 14. Memberikan gambaran umum tentang maksud dantujuan mempelajari hidrograf limpasan, proses pembuatan hidrograf, pengertian hidrograf satuan, mempelajari parameter-parameter yang mempengaruhi, pemahaman arti penterjemahan dari hidrograf terhadap pemanfaatan dan kegunaan hasil perhitungan hidrograf limpasan bagi bangunan sipil dan informasi ke masyarakat.



kepentingan selanjutnya baik di lapangan ataupun untuk keperluan perhitungan lanjutan. Modul 14.Mampu menjelaskan dan memebrikan contoh arti dan tampilan hidrograf limpasan, mampu mengolah data hujan/debit, menganalisa / mengurai hidrograf sesuai dengan jenis aliran dan dapat menerapkan hasil perhitungan hidrograf limpasan untuk bahan masukan kebutuhan perhitungan selanjutnya, misal, perhitungan dimensi bangunan pengolah banjir (cofferdam) dan bangunan pelimpah.



Pembahasan KULIAH KE 13 (TIGA BELAS) TANGGAL 30 NOFEMBER 2017 HARI KAMIS 19.30 – 22.00 WIB KAMPUS D KRANGGAN GEDUNG BARU



MODUL 13 (TIGA BELAS) LIMPASAN DAN DASAR-DASAR HIDROGRAF LIMPASAN



13. DASAR-DASAR HIDROGRAF LIMPASAN. 13.1. PENGERTIAN UMUM 13.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIMPASAN. 13.3. PENGERTIAN DASAR HIDROGRAF LIMPASAN. 13.4. ISTILAH-ISTILAH 13.5. SOAL LATIHAN



2



MODUL 13 (TIGA BELAS) LIMPASAN DAN DASAR-DASAR HIDROGRAF LIMPASAN



13. DASAR-DASAR HIDROGRAF LIMPASAN. 13.1. PENGERTIAN UMUM Limpasan permukaan (surface runoff) yang merupakan air hujan yang mengalir dalam bentuk lapisan tipis di atas permukaan lahan akan masuk ke parit-parit dan selokan;selokan yang kemudian bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi aliran sungai ( Triatmodjo, 2008). Menurut Susilo, 2016. Presipitasi /hujan yang tidak ditangkap (di intersepsi) oleh tanaman atau bangunan-bangunan lain di atas bumi, dapat menguap (Evaporation), meresap (Infiltration) atau menempati suatu tampungan (Depression Storage). Kelebihan air hujan ini mengikuti hukum Gravitasi mengalir di atas permukaan bumi menuju saluranair (Stream Chanel) terdekat. Arus air dalam aliran menuju sungai, aliran sungai akan berakhir di laut (muara sungai). Bila hujan yang jatuh deras atau/dan lama, maka kelebihan limpasan permukaan menjadi lebih besar, saluran-saluran dan sungai tidak dapat menampung seluruh air yag datang, tetapi saluran hanya terisi penuh dan jadi luapan air. Hal ini mendatangkan kerugian pada aktivitas manusia, terutama : 



Terjadi erosi (terbawanya lapisan tanah bagian atas yang subur), merusak tanaman.







Terjadinya kerusakan pada daerah perkotaan, daerah irigasi, terjadinya polusi pada persediaan air, membahayakan jiwa manusia.







Terputusnya hubungan antar daerah, serta dapat menyebabkan kelaparan.



Masalah yang berhubungan dengan limpasan ini dapat diatasi dengan melakukan tindakan/pendekatan awal yaitu : menganalisa/memberi jawaban terhadap beberapa pertanyaan-pertanyaan antara lain : 



Seberapa sering banjir akan terjadi.



3







Seberapa besar banjir yang akan terjadi.







Seberapa sering musim kering (Drought) akan terjadi.







Berapa lama musim kering akan berlangsung.



Hal-hal diatas dapat dijawab dengan : 



Membuat grafik hubungan frekuensi & duration dari debit limpasan-limpasan extreem selama pengamatan jangka panjang walaupun beberapa pengamatan tidak tersedia, maka pendekatan harus tetap dilakukan dengan berbagai probabilitas.







Membuat grafik-grafik hubungan lain, misalkan rating curve, grafik hubungan hujan dan limpasan dan lain sebagainya.







Meramalkan debit banjir berdasarkan rumus empiris yang tersedia.







Mempelajari debit air rendah, debit rata-rata, dan lain-lain.



Di dalam melakukan analisa data hidrologi diatas, diperlukan pula : 



Menentukan debit limpasan suatu sungai, bila tinggi Muka Air banjir diketahui, dengan melakukan pengukuran limpasan jangka panjang.







Menentukan cara untuk dapat memperkecil volume limpasan.







Membandingkan biaya pencegahan banjir terhadap kerusakan yang akan timbul bila tidak dilakukan pencegahan dini.







Menentukan nilai (penting/tidaknya) penyimpanan air banjir sebagai persediaan air musim kemarau dalam waduk.



13.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIMPASAN. Yang Mempengaruhi Limpasan ada beberapa faktor yaitu : 1. Elemen Meteorologi. 2. Elemen Daerah aliran Sungai (DAS). Ad1). Elemen Meteorologi meliputi :



4







Jenis Presipitasi, apakah salju ataukah Hujan.







Intensitas curah hujan.







Lamanya curah hujan.







Makin lama duration hujan, maka makin besar limpasan, karena menurunnya kapasitas infiltrasi.







Distribusi curah hujan dalam DAS (Persentasi daerah yang mengalami hujan terhadap DAS).







Curah hujan sebelumnya dan lembab tanah (Soil Moisture). Bila kandungan lembab tanah >>, kapasitas infiltrasi