Modul 2 - Konsep Sistem Informasi PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Konsep Sistem Informasi I Gde Dharma Nugraha



Perkembangan Sistem Teknologi Informasi  Era Akuntansi (1950-1960-an): Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas, dll.  Era Operasional (pertengahan 1960-1970-an): Aplikasi system teknologi informasi tidak hanya untuk akuntansi, tapi untuk aplikasi operasi lainnya seperti pengendalian persediaan, penjadwalan produksi, dll.  Era Informasi (akhir 1970- awal 1980): Aplikasi sudah digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh manajemen.  Era Jaringan (pertengahan 1980-an): Perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan keuntungan strategi.  Era Jaringan Global (pertengahan 1990-an): Perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara global dengan teknologi telekomunikasi melalui internet.



Organisasi Sistem Teknologi Informasi  Era Akuntansi: Departemen Pengolahan Data dan Elektronik (Departemen PDE)  Era Operasi: Departemen Pengolahan Data dan Elektornik (Departemen PDE)  Era Informasi: Departemen Sistem Informasi (Departemen SI)  Era Jejaring: Departemen Teknologi Informasi (Departemen TI)  Era Jejaring Global: Departemen Teknologi Informasi (Departemen TI) atau Departemen Sistem Teknologi Informasi (Departemen STI)



Peranan Sistem Teknologi Informasi di dalam Organisasi  Efisiensi: Transaction Processing System (TPS) dan Process Control System (PCS)  Efektivitas: SIM, DSS (Decision Support System), EIS (Executive Information System), GIS (Geographical Information System) menyediakan informasi bagi para manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif.  Komunikasi: Menerapkan OAS (Office Automation System) yang mengintegrasikan pengguna system teknologi informasi termasuk para manager secara elektronik.  Kolaborasi: Video Conference atau teleconference.  Kompetitif: Meningkatkan data kompetisi, menggunakan SIS (Strategic Information System).



Peran Manajer STI  Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua arah.  Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajer lini.  Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan system-system baru.



 Membangun dan mengelola infrastruktur.  Meningkatkan keahlian organisasi STL.  Mengelola kerjasama dengan pemasok.  Membangun kinerja yang tinggi.  Mendesign ulang dan mengelola organisasi STI.



Komponen-komponen Sistem Informasi  Siklus pengolahan data: Data



Input



Diolah



Model



Basis Data Storage



Infomrasi



Output



Komponen-komponen Sistem Informasi  Komponen Input  Komponen Output  Komponen Basis Data  Komponen Model  Komponen Teknologi  Komponen Kontrol  Komponen Manusia



Komponen Input  Input mewakili data yang masuk ke dalam system informasi. Input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.



Data



Dokumen Dasar



Proses Memasukkan Data



Komponen Output  Hasil dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai system.



Komponen Basis Data  Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras computer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasistas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System).



Komponen Model  Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.



Komponen Teknologi  Teknologi merupakan “tool box” dalam system informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari system secara keseluruhan.



Komponen Kontrol  Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan system itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak system dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi, dapat langsung diatasi.



Komponen Manusia  Pada dasarnya, manusia sebagai komponen STI masih dalam perdebatan. Tetapi manusia adalah bagian atau komponen dari organisasi yang berinteraksi dengan Sistem Teknologi Informasi.



 Terima kasih.  Pertanyaan?