Modul 2 Latihan 1 Point To Surface [PDF]

Citation preview

PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER



MODUL 2: POINT to SURFACE and SPACE



Disusun Oleh: Atthaillah, ST, M.Arch



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER Latihan Point to Surface and Space ini diambil dari Web Training: Intro to Grasshopper oleh David Rutten December 2010. Latihan ini dianggap perlu karena sangat membantu memahami konsep dasar membuat algoritma dalam Grasshopper. Mari kita mulai latihan 1. 1. Buka Rhinoceros dan Panggil Grasshopper. 2. Buatlah dua buah titik di Rhino dan klik sembarang pada layar. 3. Panggil dua parameter POINT di Grasshopper. 4. Klik kanan pada parameter Point 1 dan pilih Set One Point dan pilih titik yang terletak disebelah kiri anda. 5. Lakukan hal yang sama untuk memilih Point 2 dan pilih titik yang berada disebelah kanan anda. 6. Setelah itu Panggil Komponen LINE dan hubungkan Point 1 ke input A dan Point 2 ke input B. Komponen LINE



7. Kita akan membuat sebuah titik tepat ditengah garis yang baru saja kita buat dengan memanggil POINT ON CURVE 8. Klik pada kanvas untuk meletakkan POINT ON CURVE dan kemudian HUBUNGKAN output komponen LINE berlabel [L] ke POINT ON CURVE.



Sebuah titik tepat ditengah garis telah dibuat POINT ON CURVE



9. Kita akan coba pindahkan point ditengah ke arah sumbu Z sebesar 5 unit. Untuk itu kita perlu memanggil MOVE dan klik pada kanvas. 10. Hubungkan Output pada POINT ON CURVE ke input [G] pada MOVE 11. Anda akan menemukan bahwa komponen MOVE berwarna kuning, maka ada sesuatu yang tidak beres. 01



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER



12. Warning ini muncul karena Grasshopper tidak tahu harus memindahkan titik tersebut ke arah sumbu mana. Untuk itu kita akan panggil sumbu Z dan klik pada kanvas.



Sumbu Z



13. Hubungkan vector sumbu Z tersebut dengan input [T] pada komponen MOVE. Seteleh terbuhung pada Perspective view Rhino anda akan melihat titik tengah telah berpindah ke arah Z namun kita belum menentukan besarannya. 14. Untuk menentukan besarannya kita akan panggil SLIDER dan klik pada kanvas.



Slider



13. Hubungkan vector sumbu Z tersebut dengan input [T] pada komponen MOVE. Seteleh terbuhung pada Perspective view Rhino anda akan melihat titik tengah telah berpindah ke arah Z namun kita belum menentukan besarannya. 14. Untuk menentukan besarannya kita akan panggil SLIDER dan klik pada kanvas. 15. Sebelum anda hubungkan klik kanan pada SLIDER dan pilih Edit... Klik Kanan



Pilih Edit



02



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER 16. Kemudian akan muncul dialog box seperti berikut:



Klik dua kali dan masukkan angka 10



17. Pada bagian Numeric domain ubah nilai Max menjadi +10 dengan cara klik dua kali dan masukkan angka 10. 18. Klik OK 19. Klik dua kali pada SLIDER dan tulis 5 kemudian hubungkan ke Sumbu Z. 20. Anda akan melihat titik tengah telah berpindah sebesar 5 unit terhadap sumbu Z. Sekarang kita telah memiliki algoritma sebagai berikut:



duplikasi titik tengah telah berpindah 5 unit terhadap sumbu Z



03



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER 21. Selanjutnya kita akan mencoba menggambarkan sebuah ARC dengan menggunakan Point 1, titik yang kita pindahkan terhadap sumbu Z dan Point 2. Untuk itu kita akan memanggil ARC 3PT.



Klik untuk menu dropdown



Klik ARC 3PT



22. Setelah berada di kanvas maka kita akan hubungkan sebagai berikut: Point 1 ke input A Point tengah yang kita pindahkan terhadap sumbu Z ke input B Point 2 ke input C Setelah kita melakukan ini maka kita telah menggambar sebuah ARC seperti pada gambar dibawah.



23. Kita akan mencoba meletakkan ARC yang sudah kita buat pada dua kurva organik. Untuk itu kita perlu kembali ke Rhino dan gambar sebuah kurva denga arah seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:



Ar



ah



g Pen



a urv K n ara b gam



COPY dan MOVE



1



2



Edit dengan Control Points Kurva ke 2 04



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER 24. Jika anda telah melakukan hal diatas maka selanjutnya di Grasshopper anda panggil 2 (dua) parameter CURVE, Kemudian namakan Kurva 1 dan Kurva 2.



25. Klik kanan pada Kurva 1 dan pilih Set One Curve dan pilih kurva 1. Lakukan hal yang sama untuk Kurva 2. 26. Pindahkan Kurva 1 dan Kurva 2 kearah kiri sehingga letaknya paling kiri. 27. Selanjtunya kita akan membagi Kurva 1 dan Kurva 2 menjadi beberapa bagian secara default akan dibagi menjadi 10 bagian. Ini dapat kita lakukan dengan memanggil DIVIDE CURVE sebanyak 2 buah.



28. Di Grasshopper letakkan komponen DIVIDE CURVE disebalah kanan Kurva 1 dan Kurva 2, dan kemudian hubungkan sehingga algoritma menjadi seperti pada gambar dibawah:



Geser menjadi 0.00



29. Kita akan memperoleh susunan kurva seperti pada gambar berikut: 05



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER



30. Jika anda mau menambahkan jumlah arc, maka tambahkan SLIDER pada input [N] DIVIDE CURVE. Geser SLIDER anda sehingga kurva menjadi 30 bagian seperti pada gambar berikut:



SLIDER ke input N DIVIDE CURVE



06



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER 31. Selanjutnya kita akan mencoba membuat surface dari susunan kurva yang telah kita buat dengan komponen LOFT yang akan dihubungkan seperti pada gambar berikut:



32. Kita telah memiliki surface dan space. Hasil akhir dari objek kita seperti terlihat pada gambar dibawah:



07



PERKENALAN:



DESAIN PARAMETRIK DENGAN RHINOCEROS + GRASSHOPPER SOAL LATIHAN MODUL 1 1. Dengan memakai prinsip-prinsip algoritma pada contoh kasus diatas, coba anda kembangkan dan buat algoritma untuk proyek U TOWER seperti pada gambar dibawah!



08